Anda di halaman 1dari 13

E N

J E M
N A A N
A
M UAN G
KE VI A ASP

 SIPORA S. S. MOWATA
 STEPHANY K. MARJAYA
 YOSEFINA E. SAUNOAH
 MARTA URI
Mengenali potensi pendapatan

potensi adalah dikategorikan menjadi empat, yaitu :


sesuatu yang • Memiliki potensi dan kemampuan
sebenarnya sudah mengelola yang tinggi
ada, hanya belum • Memiliki potensi yang tinggi
didapat atau di tetapi kemampuan mengelola
rendah
peroleh di tangan, • Memiliki potensi yang rendah
untuk mendapatkan tetapi memiliki kemampuan
atau mengelola tinggi
memperolehnya • Memiliki potensi yang rendah dan
kemampuan mengelola rendah
diperlukan upaya-
upaya tertentu.
Pemetaan potensi pendapatan
1. sektor pertanian
2. sektor pertambangan dan penggalian
3. sektor industri
4. sektor listrik, gas dan air bersih
5. sektor konstruksi bangunan
6. Sektor perdagangan, hotel dan restoran
7. Sektor pengankutan dan komunikasi
8. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
Identifikasi dan Analisis potensi pendapatan

Analisis tipologi klassen


suatu sektor dapat
dikelompokkan ke dalam
empat kategori, yaitu:
• Sektor unggulan (prima)
Analisis Tipologi Klassen
• Sektor potensial
merupakan teknik
pengelompokan suatu sektor • Sektor berkembang
dengan melihat pertumbuhan • Sektor terbelakang
dan kontribusi sektor tertentu
terhadap total PDRB suatu
daerah.
Langah-langkah analisis tipologi klassen

1. menghitung rata-rata PDRB per sektor


2. Menghitung rata-rata sektor
3. Menghitung laju pertumbuhan PDRB dan laju
Pertumbuhan Masing- masing sektor
4. Mengklasifikasikan masing-masing sektor ke
dalam matriks
Perhitungan potensi pendapatan

Basis Makro
Basis Mikro
Perhitungan potensi pendapatan basis mikro

Potensi pendapatan pajak/retribusi


Potensi Pendapatan Pajak/Retribusi = Basis Pajak/Retribusi X Tarif Pajak Retribusi

Potensi Pajak Hotel


Potensi Pajak Hotel = Rata-rata Hunian Kamar x Tarif Rata-rata x 360 hari x Tarif Pajak

Potensi pajak restoran


Potensi Pajak Restoran = Rata-Rata Omzet Penjualan X 360 Hari X Tarif Pajak Restoran
Potensi Pajak Hiburan
Potensi Pajak Hiburan = Rata-rata omzet hiburan x tarif pajak hiburan

Potensi pajak parkir


Potensi Pajak Parkir = Rata-Rata Pendapatan Parkir X 360 Hari X Tarif Pajak Parkir

potensi pajak reklame


Dasar pengenaan Pajak Reklame = Nilai sewa reklame x Tarif Pajak Reklame
Study kasus

• Masalah menurunnya penerimaan pajak hotel di


Kabupaten Gunungkidul, diindikasikan adanya Budgetary
Slack
Tahun Anggaran (Rp)
Pertum
Jenis Pajak buhan
2005 2006 2007 2008 2009 (%)

P. Hotel 40.169.363 9.645.000 36.092.165 11.190.000 11.140.000 -72,3

P. Restoran 38.821.100 42.296.525 46.283.650 46.608.650 45.342.900 16,8

P. Hiburan 12.750.400 11.840.000 16.176.000 13.863.000 15.584.000 22,2

P. Reklame 135.386.150 163.656.750 221.210.750 293.534.650 407.911.638 201,3

P. Penerangan 2.085.376.394 2.775.000.000 4.403.940.659 4.650.749.120 6.061.636.523 190,7


Tahun Realisasi Pajak Target Pajak Proporsi
Anggaran Hotel (Rp) Hotel (Rp) (%)

2005 40.169.363 28.950.000 72,07


2006 9.645.000 24.750.000 256,61
2007 36.092.165 8.750.000 24,24
2008 11.190.000 8.750.000 78,19
2009 11.140.000 10.000.000 89,77

• Apakah memang potensi pajak hotel di kabupaten


Gunung kidul terus menurun dan hanya mencapai
angka yang dipatok? Ataukah pemerintah daerah
kabupaten Gunungkidul sengaja memasang target
yang rendah agar ketika realisasi, dalam
menghimpun pajak hotel tidak diperlukan usaha
yang terlalu keras, dan kinerja dianggap bagus?
Analisis kasus

pajak hotel digunakan rumus :


Potensi Pajak Hotel = Jml kamar x Tarif kamar
rata-rata x Jml Hari x Tarif p.hotel
Dengan asumsi bahwa :
• Jumlah hari dalam 1 (satu) tahun adalah 360 hari
• Tarif pajak hotel adalah 10%
• Tarif kamar rata-rata adalah tarif harian yang dikenakan
terhadap kamar yang dipakai oleh pelanggan
data primer mengenai kondisi perhotelan di
Gunungkidul
Tahun Potensi Pajak Proporsi
Anggaran Hotel (Rp) (%)

2005 1.250.710.884 -
2006 653.156.064 -47,78
2007 1.087.702.092 66,53
2008 743.131.440 -31,68
2009 814.614.552 9,62

Tahun Realisasi Pajak Potensi Pajak Target Pajak Proporsi


Anggaran Hotel (Rp) Hotel (Rp) Hotel (Rp) (%)

2005 40.169.363 1.250.710.884 28.950.000 72,07

2006 9.645.000 653.156.064 24.750.000 256,61

2007 36.092.165 1.087.702.092 8.750.000 24,24

2008 11.190.000 743.131.440 8.750.000 78,19

2009 11.140.000 814.614.552 10.000.000 89,77

Anda mungkin juga menyukai