TEAM INSTRUKTUR :
T R I YAN T O
RITA OKTAFIANI, S.Si
HESTI RADEAN
Modul
Analisis Bahan Secara Gravimetri
Materi :
kalibrasi neraca,
kesetimbangan larutan
(Reaksi kesetimbangan & faktor2 yang mempengaruhinya, kelarutan senyawa dan hasilkali
kelarutan)
Dasar teori Gravimetri
Prinsip Gravimetri, Pembentukan endapan, Kontaminasi Endapan
Pengeringan endapan
pekerjaan gravimetric
(penentuan kadar air, Fe+3, Ba+2, Ca+2, Ni+2 dan PO4-3).
PRASYARAT BELAJAR GRAVIMETRI
Modul stoikiometri,
Modul teknik sampling dan
penyiapan sampel,
Modul Reaksi asam basa,
Modul reaksi reduksi oksidasi, dan
Modul kesetimbangan.
Kemampuan dan Kinerja yang harus dicapai
Pengetahuan Keterampilan Sikap
· Menjelaskan cara · Mengkalibrasi neraca Berpartisipasi dalam mengkalibrasi neraca
mengkalibrasi neraca dengan benar, dan hati-hati
· Menjelaskan makna reaksi · Berpartispasi dalam
kesetimbangan latihan penyelesaian soal
· Menentukan kadar spesi dalam
kesetimbangan
· Menjelaskan makna kelarutan
dan hasil kali kelarutan
· Menghitung kelarutan zat berda
sarkan data hasil kelarutannya
· Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi kelarutan
· Menjelaskan prinsip-prinsip · Menentukan kelarutan · Berpartispasi dalam
gravimetri suatu zat eksperimen penentuan kela
· Teknik melakukan analisis rutan zat dengan sungguh
gravimetri sungguh, cermat, dan hati-hati
Pemantulan Cahaya
Satu Pinggan
Digital
Coarse Vernier/Chain
Balance Two pan
Swing system
Analytical
Light reflection
One pan
Digital
1. Neraca harus ditempatkan dalam ruangan khusus, terpisah dari bahan kimia. Meja
neraca harus kokoh dan sedapat mungkin dijaga dari getaran-getaran , sinar
matahari demikian juga angin tidak boleh langsung mengenai neraca.
2. Neraca harus betul-betul datar (Perhatikan gelembung udara pada wáter pass
supaya terletak ditengah).
3. Bila neraca tidak dipakai hendaknya :
Lengan neraca terangkat dan pinggannya ditopang
Pintu neraca ditutup
Pinggan neraca tidak dibebani anak timbang atau benda lainnya.
Penggunaan Neraca Analisis ( Khusus 2 Pinggan ) -- Lanjutan 2 --
Modul Gravimetri
perhitungan BSS-1 BSS-2
Neraca Pinggan Tunggal
( Single Pan )
Neraca Elektrik
Neraca Pinggan Tunggal ( Single Pan )
Neraca Pinggan Tunggal ( Single Pan )
Biasanya neraca pinggan tunggal berkapasitas 200 gr ketelitian + 0,05 mg, dan anak timbangnya
bertoleransi + 0,03 mg. Mengatur anak timbang dengan cara menggunakan knop ( alat pemutar ) :
Kenop kiri atas mengatur bobot ratusan gram
Kenop kiri bawah mengatur bobot puluhan gram
Kenop kanan atas, mengatur bobot satuan gram
Kenop kanan bawah , mengatur bobot persepuluhan gram
Alat penghitung ( counter ) ditengah-tengah panel pengawas mencatat secara otomatis bobot benda yang
sedang ditimbang hingga desigram terdekat. Bila kemudian tangkai “ pembebas pinggan “ disebelah kiri
neraca diatur maka sebagai akibat proyeksi optic, segera akan timbul pada skala angka-angka hingga
persepuluhan milligram terdekat. Penetapan “ titik nol “ diatur dengan kenop disebelah kanan neraca yang
menggerakkan sebuah prisma dalam system optic. Dengan demikian “ garis nol “ skala yang diproyeksikan
dan “ garis nol “ nonius dapat dihimpitkan. Penimbangan dengan neraca pinggan tunggal mulai dari menaruh
contoh pada neraca hingga selesai, dapat dilaksanakan kira-kira selama 21 detik.
neraca analitik elektronik
Beberapa hal yang harus diperhatikan gunakan
neraca analitik digital
1. Bersihkan neraca sebelum dan sesudah menimbang
2. Jangan menimbang benda/zat yang lebih berat dari kapasitas
neraca ( 180 GR / 210 GR )
3. Pastikan water pas pada posisi yang benar
4. Suhu benda yang akan ditimbang harus sama dengan suhu
neraca
5. Jangan menaruh zat kimia langsung di atas piring neraca
6. Jangan meninggalkan neraca dalam keadaan hidup
Neraca digital berfungsi