Analitik
Kimia
untuk menguji keberadaan darah.
2. Uji nyala api
Kuantitatif
menentukan jumlah 1-100
mg.
3. Metode makro: digunakan
untuk menentukan jumlah >
100 mg
Berdasarkan teknik analisis:
1. Metode volumetri/
titrimetri: analisis
dengan mengukur
2.
volume
Metode gravimetri:
Analisis
Kimia
analisis dengan
menghitung berat
3. Metode instrumen/
4.
spektroskopi
Metode elektrokimia
Kuantitatif
5. Metode separasi
(pemisahan)
• Merupakan suatu metode
analisis kuantitatif didasarkan
pada pengukuran volume
titran yang bereaksi
sempurna dengan analit.
• Titran/ titer adalah larutan
standar atau baku yang sudah
1. Analisis diketahui konsentrasinya dan
ditempatkan dalam buret.
Volumetri • Titrat adalah larutan yang
akan ditentukan atau dihitung
konsentrasinya dan
ditempatkan dalam labu
erlenmeyer.
Titrasi asidi-alkalimetri
Titrasi argentometri
Konsentrasi • Prosesnya adalah dengan
analit dihitung menambahkan larutan standar
secara bertahap ke dalam larutan
dari volume sampel sampai reaksi selesai. Hal
ini disebut dengan titrasi.
larutan standar • Saat dimana ketika reaksi selesai
disebut dengan titik akhir atau titik
ekuivalen.
1. Perubahan fisik yang dihasilkan dari
larutan standar itu sendiri (indikator
internal)
Penentuan 2. Penambahan suatu senyawa yang dikenal
Titik Akhir
dengan indikator (suatu senyawa yang
memiliki perbedaan warna tergantung dari
kondisi lingkungan)
• Gravimetri dalam ilmu kimia
merupakan salah satu metode kimia
analitik untuk menentukan kuantitas
suatu zat atau komponen yang telah
diketahui dengan cara mengukur
2. Gravimetri berat komponen dalam keadaan
murni setelah melalui proses
pemisahan.
• Contoh : menentukan massa air
dalam suatu hidrat dengan
memanaskan sampelnya untuk
menghilangkan air yang ada,
sehingga akan ada perbedaan massa
karena molekul air akan terlepas.
3. Metode Instrumen
• Spektroskopi UV-Vis
• Spektroskopi Massa
Spektroskopi IR
Spektroskopi AAS
• Spektroskopi NMR
Diagram instrumen analisis yang menunjukkan
stimuli dan pengukuran respon
4. • Menentukan potensial
(volts) dan/atau arus (amps)
• Pengukuran
perbedaan potensial
Elektrokimia dalam suatu sel elektrokimia
yang mengandung analit.
antara dua elektroda
(elektroda indikator dan
• 3 kategori utama adalah: elektroda reference)
• Potensiometri pada kondisi arus
(pengukuran mendekati nol bertujuan
perbedaan potensial untuk mendapatkan
elektrode), informasi analitik
• Kalorimetri tentang komposisi kimia
(penentuan arus sel dari larutan
selama waktu
tertentu), dan
• Voltametri
(pengukuran arus sel
selama potensial sel
diubah-ubah).
Potensiometri Kalorimetri
5. Separasi
Proses pemisahan digunakan untuk menurunkan
tingkat kompleksitas campuran bahan. Contoh:
Kromatografi, elektroforesis
Elektroforesis
Kromatografi Lapis Tipis
HPLC