Pengantar Analisa
Instrumen
LOGO
Warlinda Eka Triastuti, S.Si., MT
warlindaekatriastuti@gmail.com
PUSTAKA
Sistem Pengukuran
Penggolongan teknik analisa
Menurut tujuannya :
4
Penggolongan teknik analisa
Menurut
• Analisis konvensional jumlah yang
• (sistem non instrumental dianalisis :
seperti reaksi kimia biasa,
titrasi, dsb.)
• Analisi modern
• (sistem instrumental
seperti spektrofotometer, • Makro (> 100 mg)
kromatografi, dsb.) • Semimikro (10 g–
100 mg)
Menurut cara yang • Mikro (0,001 g)
digunakan : • Ultramikro (0,001
mg)
• Submikrogrm (0,01
µg)
5
Berbagai Teknik Analisis dan Sifat
yang diukur
Teknik Sifat yang diukur Penggunaan
analisis
gravimetri Berat senyawa yang telah Analisa kuantitatif komponen
diketahui stoikiometrinya mayor dan minor
Titrimetri Volume larutan baku yang bereaksi Analisis kuantitatif komponen
dengan analit mayor dan minor
Spektrofotom Panjang gelombang dan insensitas Analisis kuantitatif komponen
etri atom radiasi elektromagnetik yang minor sampai sekelumit;
diemisikan atau diserap analit informasi struktur kimia
Spektrometri Berat analit atau fragmen- Analisis kualitatif komponen
massa fragmennya minor sampai sekelumit;
informasi struktur kimia
Kromatografi Berbagai sifat fisika kimia analit Analisis kualitatif dan kuantitatif
dan yang terpisah dari level mayor sampai
elektroforesis sekelumit
Analisis Perubahan fisika kimia dalam Karakterisasi komponen mayor
termal suatu analit ketika dipanaskan atau minor dalam bentuk tunggal
atau didinginkan atau campuran
elektrokimia Sifat-sifat elektris analit dalam Analisis kualitatif dan kuantitatif
6 larutan dari level mayor sampai
sekelumit
Sampel dan analit dalam analisis
❖ Cairan
Analit
▪ mengalir dalam sistem pipa
sampel diambil dari titik yang
berlainan
▪ menggunakan grab samplers
❖ Gas analit mayor
▪ udara dialirkan lewat (> 1 % sampel)
sederetan penyaring halus
untuk memisahkan materi
butiran analit minor
❖ Food product (0,01 - 1 %
▪ pengambilan sampel secara sampel)
representatif
Trace
❖ Human specimen
▪ darah/ plasma darah, urine, (< 0,01 %
rambut, human milk. sampel)
7
Neraca
❖ Neraca digunakan untuk
mengukur massa sejumlah
kuantitas zat
❖ Jenis neraca :
▪ konvensional
• analitikal/makro (kapasitas 100 –
200 g, sensifitas 0,1 mg)
• semi mikro (sensitifitas 0,01 mg)
• mikro (sensitifitas 1 µg)
▪ elektrik
• analitical/makro (kapasitas 160 g,
sensitifitas 0,1 mg)
• semimikro (kapasitas 30 g,
sensitifitas 0,01 mg)
• ultramikro (sensitifitas 1µg)
Penimbangan
❖ Molar (M)
▪ molar = mol / volume (liter)
❖ Normal (N)
▪ normal = gram / (bobot equivalen x liter)
▪ normal = molar x nr
❖ Formal
▪ seperti molar tetapi digunakan untuk garam
ionik yang tidak ada dalam bentuk molekul
❖ Molal (m)
▪ molal = mol / 1000 gram solvent
❖ % kadar (b/b, v/v, b/v)
▪ % kadar = analit / sampel x 100 %
▪ ppt = % x 10 ; ppm = % x 104 ; ppb = % x
11
107
Klasifikasi teknik dan metoda analisis
❖ Teknik Spektroskopi
▪ Spektrofotometri UV/Vis
▪ Spektrofotometri infra merah
▪ Spektrofotometri fluoresensi dan fosforesensi
▪ Spektrofotometri serapan atom
▪ Spektrometri raman
▪ Spektrometri resonansi magnet inti
▪ Spektrometri radiokimia
▪ Spektrometri sinar X
❖ Teknik Kromatografi
▪ Kromatografi cair knerja tinggi
▪ Kromatografi gas cair dan padat
▪ Kromatografi elusi CO2 pada superkritik
▪ Kromatografi planar
Klasifikasi teknik dan metoda analisis
❖ Teknik Elektrokimia
▪ Potensiometri
▪ Voltametri
▪ Coulometri
▪ Elketrogravimetri
▪ Amferometri
❖ Teknik Berbagai fenomena ilmiah
▪ Analisis termik
▪ Spektrometri massa
▪ Kinetika reaksi
❖ Teknik terpadu
▪ GC/FT-IR/MS
▪ HPLC/FT-IR/MS
▪ MS-MS
Kriteria instrument yang baik
Penyebab :
❖ Prosedur analisis
❖ Zat yang ditentukan
❖ Instrumen
❖ Faktor manusia yang mengerjakan
Galat pada Analisis Instrumen
untuk menghindari :
▪ Kaliberasi instrumen secara berkala
▪ Pemilihan metoda dan prosedur dari badan resmi
▪ Pemakain bahan kimia dengan derajat p.a.
▪ Peningkatan pengetahuan dan kemampuan para
peneliti
Galat pada Analisis Instrumen