Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR

SPEKTROSKOPI

Fakultas Farmasi dan Sains


Universitas Muhammadiyah prof. Dr. HAMKA
Almawati Situmorang 1
Kimia Analisis ……
Suuuuullllliiiiittttt……???

Almawati Situmorang 2
apakah itu sulit……..?

Almawati Situmorang 3
ternyata……..!!!

Almawati Situmorang 4
Bagaimana mempelajari Kimia Analisis ????
Hadiri kuliah teratur dan
catat dengan baik

Selalu ulang topik yang diperoleh di


kelas serta lengkapi catatan anda
dengan referensi lainnya dari buku
atau internet

Berpikirlah secara kritis dan sering-


seringlah berlatih mengerjakan soal

Jangan ragu bertanya pada dosen


Almawati Situmorang 5
Tata-tertib Kuliah
• Kehadiran kuliah mahasiswa 75 %,
1 mahasiswa diharuskan menandatangani
daftar absen dari bagian akademik
• Mahasiswa tidak bersenda gurau selama
kegiatan perkuliahan berlangsung!
2 • Duduk dengan tertib, teratur dan Kursi
paling depan harus terisi penuh terlebih
dahulu
• Mahasiswa harus mempersiapkan
(Membaca bahan kuliah) terlebih dahulu
3 sesuai dengan bahan kuliah yang akan
diajarkan
• Dalam perkuliahan akan dilakukan Quizz
dengan waktu yang tidak ditentukan
4 sesuai dengan bahan kuliah yang akan
dan atau telah diajarkan
• Mengerjakan tugas dan latihan serta
5 presentasi tugas sesuai materi yang telah
ditetapkan
Almawati Situmorang 6
Tinjauan Umum
• Kimia analisis dalam kefarmasian merupakan bagian
dari ilmu kimia yang mempelajari dan melibatkan
penggunaan sejumlah teknik dan metode untuk
memperoleh aspek kualitatif, kuantitatif, dan
informasi struktur dari suatu senyawa obat pada
khususnya dan bahan kimia pada umumnya.
• Kimia analisis memiliki penerapan yang luas dalam
disiplin ilmu kimia serta cabang ilmu lainnya seperti
ilmu-ilmu farmasi, ilmu kedokteran, ilmu lingkungan,
dan ilmu-ilmu lainnya.

Almawati Situmorang 7
PENGANTAR KIMIA ANALISIS
Tujuan analisis Kimia adalah mengungkapkan
identitas, kualitas dan kadar senyawa kimia yang
merupakan komponen utama dari suatu zat,
sediaan .
Ilmu kimia analisa dibagi 2 macam, yaitu:
1. Ilmu Kimia Konvensional, analisa dengan
panca indra
2. Ilmu Kimia modern, analisa dengan
menggunakan alat/instrumen.
Almawati Situmorang 8
Penggolongan teknik analisa …(1)

• Kimia analisis kualitatif (identifikasi elemen, spesies, senyawa


yang ada dalam sampel)
• Kimia analisis kuantitatif (menentukan jumlah/ kadar absolut
atau relatif dari suatu elemen/ spesies dalam sampel)
• Kimia analisis struktur (penentuan letak dan ruang atom dalam
suatu molekul)

Menurut tujuannya :

Almawati Situmorang 9
Penggolongan teknik analisa …(2)

• Analisis konvensional
• (sistem non instrumental seperti reaksi kimia biasa, titrasi, dsb.)
• Analisi modern
• (sistem instrumental seperti spektrofotometer, kromatografi, dsb.)

Menurut cara yang digunakan :

Almawati Situmorang 10
Ilmu kimia Instrumen disebut juga Instrumen Fisiko Kimia
karna yang diukur menyangkut 2 aspek, yaitu:
1. Sifat Fisika
2. Sifat Kimia

Peranan penting Laboratorium Kimia Analisis Instrumental,


terkait erat dengan beberapa kebutuhan di masyarakat, seperti:
3. Makanan & Minuman
4. Kosmetika
5. Produk Industri
6. Obat
7. Sediaan Rumah Tangga
8. Lingkungan Hidup

Almawati Situmorang 11
Laboratorium Kimia analisa instrumental harus
didukung oleh:
1. SDM yang handal
2. Instrumen yang Modern
3. Metode Analisa yang Valid

Dasar Analisis Instrumental, yang perlu diketahui


adalah:
4. Rangka Molekul, rangka molekul akan
memberikan ciri sifat-sifat fisikokimia yang khas
yang menunjukkan golongan umum,.
5. Gugus yang terikat pada rangka molekul akan
memberikan sifat fisikokimia yang khusus (sseperti
sidik jari/finger print)
Almawati Situmorang 12
Sampel dan analit dalam analisis
• Cairan
– mengalir dalam sistem pipa sampel
diambil dari titik yang berlainan
Analit
– menggunakan grab samplers
• Gas analit mayor
(> 1 %
– udara dialirkan lewat sederetan sampel)
penyaring halus untuk memisahkan
materi butiran
analit minor
• Food product (0,01 - 1 %
– pengambilan sampel secara representatif sampel)

• Human specimen
– darah/ plasma darah, urine, rambut, Trace
(< 0,01 %
human milk. sampel)
Almawati Situmorang 13
Berbagai Teknik Analisis dan Sifat yang Diukur
Teknik Sifat yang diukur Penggunaan
analisis
gravimetri Berat senyawa yang telah diketahui Analisa kuantitatif komponen mayor
stoikiometrinya dan minor
Titrimetri Volume larutan baku yang bereaksi Analisis kuantitatif komponen mayor
dengan analit dan minor
Spektrofotometr Panjang gelombang dan insensitas radiasi Analisis kuantitatif komponen minor
i atom elektromagnetik yang diemisikan atau sampai sekelumit; informasi struktur
diserap analit kimia
Spektrometri Berat analit atau fragmen-fragmennya Analisis kualitatif komponen minor
massa sampai sekelumit; informasi struktur
kimia
Kromatografi Berbagai sifat fisika kimia analit yang Analisis kualitatif dan kuantitatif dari
dan terpisah level mayor sampai sekelumit
elektroforesis
Analisis termal Perubahan fisika kimia dalam suatu analit Karakterisasi komponen mayor atau
ketika dipanaskan atau didinginkan minor dalam bentuk tunggal atau
campuran
elektrokimia Sifat-sifat elektris analit dalam larutan Analisis kualitatif dan kuantitatif dari
level mayor sampai sekelumit

Almawati Situmorang 14
TEKNIK & METODE
ANALISA INSTRUMENTASI
A. Teksnik Spektroskopi (UV, IR, Absorbsi, dll)
B. Teknik Elektrokimia (Potensiometri, Voltametri, dll)
C. Teknik berbagai fenomena ilmiah (Analisis termik,
Spektrometri massa)
D. Teknik Kromatografi
E. Teknik Terpadu (HPLC/FT- IR/MS, CG/FT-IR/ MS)

Almawati Situmorang 15
TEKNIK ANALISA
Suatu teknik analisa mempunyai fenomena ilmiah dasar
yang sama, yaitu: Radiasi, Mengukur Arus Listrik,
Pemisahan Fisik .
Metode adalah pelaksanaan yang spesifik dari teknik
analisis

Almawati Situmorang 16
Metode Analisa dibagi 3:
a. Metode Standar, berasal dari badan Resmi
yang harus diikuti ketat tanpa terkecuali

b. Metode Komparatif, berasal dari publilkasi


lmiah/desertasi/Skripsi/Tesis (Pembanding)

c. Metode Pengembangan, Metode yang


dikembangkan di Lab. Kimia.

Almawati Situmorang 17
POKOK BAHASAN
 Pendahuluan
Dasar-dasar spektroskopi
1. gelombang elektromagnetik
2. gelombang cahaya
3. struktur atom
4. ikatan kimia
5. interaksi cahaya vs materi

18
ILMU PENDUKUNG

 Kimia dasar
 struktur atom
 jenis-jenis ikatan kimia
 tingkatan energi dalam atom

 Fisika dasar
 gelombang
 macam-macam gelombang
 energi gelombang

 Kimia fisika
 kelarutan
 polaritas senyawa
 koefisien partisi
19
Dasar-dasar spektroskopi
A. Struktur atom
1. elektron berada dalam beberapa tingkatan
energi
2. elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke
lintasan dengan energi lebih tinggi
3. melalui penyerapan energi cahaya elektron bisa
tereksitasi
4. elektron kembali ke ground state-nya

20
DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI
B. Gelombang cahaya
1. termasuk gelombang elektromagnetik
2. panjang gelombang semakin pendek energi
semakin besar dan sebaliknya
3. Uv, Vis dan IR memiliki energi yang sama
dengan energi untuk perubahan struktur
elektron dan ikatan dalam senyawa kimia
4. energi cahaya bisa diserap oleh materi
5. dipakai untuk eksitasi elektron

21
Dasar-dasar spektroskopi
C. Interaksi cahaya vs. atom
1. Cahaya dengan panjang gelombang tertentu
memiliki besar energi tertentu  sesuai hukum
MAX PLANK
2. Energi cahaya yang besarnya sama dengan
energi yang dibutuhkan untuk eksitasi elektron
akan diserap atom untuk eksitasi
3. Pada saat kembali ke ground state atom akan
melepaskan cahaya dengan besar energi
tertentu
22
DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI
C. Interaksi cahaya vs. Atom......
4. elektron ikatan bisa tereksitasi
5. besarnya energi berbeda dengan atomnya
6. selain untuk eksitasi energi diserap senyawa
untuk:
vibrasi
rotasi
translasi

23
DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI

D. sinar UV memiliki energi paling besar


dibandingkan Vis dan IR
E. interaksi sinar uv dengan materi lebih
mudah  hampir semua atom/senyawa
dapat menyerap energi cahaya UV
F. cahaya Vis energinya lebih kecil dibanding
UV berinteraksi dengan elektron ikatan

24
DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI
G. sinar yang lebih panjang dipakai untuk vibrasi, rotasi
dan translasi

H. interaksi cahaya dengan atom bisa dipakai untuk


analisa kualitatif dan kuantitatif  spektrometri AAS
& AES

I. interaksi cahaya dengan senyawa untuk analisa


kualitatif  spektrometri UV dan IR, dan kuantitatif
 spektrometri UV dan fluorometri

25
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Pert SK dan KD Materi
1 SK: mahasiswa mampu memahami konsep dan pengertian Analisa Instrumen. Pengantar Analisa Instrumen
KD: • Pengertian
1. Memahami pengertian Analisa Instrumen, tujuan serta manfaat penelitian • Klasifikasi teknik dan metode instrumen
2. Memahami Klasifikasi teknik dan metode instrumen • Kesalahan metode analisa
3. Memahami Aplikasi dengan analisis instrumen • Regresi linier
• Aplikasi
2 SK:Memahami dan mengetahui Dasar kolorimetri, fotometri dan spektrofotometri Dasar kolorimetri, fotometri dan spektrofotometri
KD: - Spektrum elektromagnetik
1. Memahami tentang kolorimetri, fotometri dan spektrofotometri - Elusi cahaya
2. Memahami prinsip kerja alat kolorimetri, fotometri dan spektrofotometri - Absorbsi cahaya
3. Memahami Absorbsi cahaya & Hukum absorbsi cahaya - Hukum absorbsi cahaya
3-4 SK: Memahami dan mengetahui Spektrofotometri UV dan visibel Spektrofotometri UV dan visibel
KD: - Pengertian
1. Memahami Spektrofotometri UV dan visibel - Gelombang elektromagnetik
2. Memahami prinsip kerja Spektrofotometri UV dan visibel - Prinsip kerja alat
3. Memahami cara Analisis kualitatif dan kuantitatif dengan Spektrofotometri UV - Instrumentasi
dan visibel
5 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri Infra merah Spektrofotometri Infra merah
KD: - Prinsip kreja alat
1. Memahami Spektrofotometri Infra merah - Instrumentasi
2. Memahami prinsip kerja Spektrofotometri Infra merah - Penanganan sampel
3. Memahami cara Analisis dengan Spektrofotometri Infra merah - Interpretasi hasil
6 SK: Mahasiswa memahami berbagai macam Spektrofotometri Atomik Spektrofotometri Atomik
KD: - Jensi spektroskopi Atom
1. Memahami tipe-tipe Spektrofotometri Atomik - Prinsip kerja alat
2. Memahami prinsip kerja Spektrofotometri Atomik - Instrumentasi
3. Memahami cara Analisis dengan Spektrofotometri Atomik - Penanganan sampel
- Interpretasi hasil
7 SK: Mahasiswa memahami berbagai macam Spektrofotometri Atomik Spektrofotometri Atomik Fluoresen dan Emisi
KD: - Jensi spektroskopi Atom
1. Memahami tipe-tipe Spektrofotometri Atomik - Prinsip kerja alat
2. Memahami prinsip kerja Spektrofotometri Atomik - Instrumentasi
3. Memahami cara Analisis dengan Spektrofotometri Atomik
Almawati Situmorang 26
9-11 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR)
(NMR) - Fenomena resonansi magnet inti dan tingkat
KD: energinya
1. Memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR) - Prinsip kerja alat NMR Carbon
2. Memahami prinsip kerja alat Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti - Istrumentasi
(NMR)
10 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR)
(NMR) - Fenomena resonansi magnet inti dan tingkat
KD: energinya
1. Memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR) - Prinsip kerja alat NMR Proton
2. Memahami prinsip kerja alat Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti - Istrumentasi
(NMR)
11 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR)
(NMR) - Penanganan sampel
KD: - Interpretasi hasil
1. Memahami Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti (NMR)
2. Memahami prinsip kerja alat Spektrofotometri Resonansi Megnet Inti
(NMR)
12 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri massa (MS) Spektrofotometri massa (MS)
KD: - Pengertian
1. Memahami Spektrofotometri massa (MS) - Ion molekul (H+)
2. Memahami prinsip kerja alat Spektrofotometri massa (MS) - Perbandingan massa muatan
13 SK: Mahasiswa memahami Spektrofotometri massa (MS) Spektrofotometri massa (MS)
KD: - Fragmentasi
1. Memahami Spektrofotometri massa (MS) - Interpretasi hasil
2. Memahami prinsip kerja alat Spektrofotometri massa (MS)
14 SK: Mahasiswa mampu menanalisis data-data pada Elusidasi Struktur Elusidasi Struktur
KD: - Pengertian Elusidasi Struktur
1. Memahami Elusidasi Struktur - Penentuan struktur molekul
2. Mampu menentukan struktur molekul senyawa - Interpretasi data
15 SK: Mahasiswa mampu menanalisis data-data pada Elusidasi Struktur Elusidasi Struktur
KD: - Pengertian Elusidasi Struktur
1. Memahami Elusidasi Struktur - Penentuan struktur molekul
2. Mampu menentukan struktur molekul senyawa - Interpretasi data
Almawati Situmorang 27
Pustaka / Bacaan
Anonim, 1995, Farmakope
Indonesia, edisi IV,
Departemen Kesehatan RI,
Auterhooff-Kovar,
C., Ed.Identifikasi
Moffat, A.Jakarta. Clarke’s
Obat, terbitan
Isolation keempat, 1987,
And Identification Of
DrugsITB Press, Bandung.body
in Pharmaceutical,
fluids
Skoog, and post-mortem
Douglas A. & Donald M.
materials,
West, secondofedition,
Principles 1986,
Instrumental
The Pharmaceutical
Analysis, Holt, Press,
Rinehart &
Wayan Redja, Drs.
London. M. Chem,
Wiston, Inc.,
Dasar-dasar UnitedKuantitatif
Analisa States of
dan AnalisaAmerica
Instrumen Edisi I,
Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila, Jakartalain
Literatur-literatur

Internet

Almawati Situmorang 28
Jangan lupa
untuk belajar
dari sumber
lainnya…

Kita akan BISA


karena BIASA !

Terima
Kasih........
Almawati Situmorang 29
Tugas Presentasi (Kelompok)
Materi
1. Spektrofotometer Infra Merah
2. Spektroskopi Serapan Atom
3. Spektroskopi Emisi dan fluoresensi Atom
4. Inductively Coupled Plasma/Optical emission Spektrometri
5. Spektroskopi Massa
6. GC-MS
7. H1 –NMR
8. C13- NMR

SYARAT & KRITERIA


 Presentasi dimulai pada BAB kelima perkuliahan
 Tugas yang dikumpulkan berupa makalah dan hand out (untuk presentasi di kelas)
 Setiap kelompok yang presentasi harus menpersiapkan bahan beserta hand out minimal 4
untuk kelompok pembahas (selain yang dikumpulkan pada dosen) dan disosialisasikan
kepada kelompok pembahas sebelum presentasi.
 Kelompok pembahas adalah 2 kelompok berikutnya dan seterusnya (misal: kelompok 6
pembahasanya adalah kelompok 7 dan 8, dst)
 Setiap mahasiswa harus mempunyai kelompok masing-masing yang ditentukan secara
mandiri.
Almawati Situmorang 30

Anda mungkin juga menyukai