Anda di halaman 1dari 3

Resume Kuliah Analisis Fisiko Kimia

“ Pengantar Analisis Intrumental”


Dosen Pengampu : Prof. DR. Apt. Slamet Ibrahim S. DEA

Disusun Oleh :

Nama : Putri Ayu Nurul Jamilah


Nim : 2260411014

PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2023
A. Pendahuluan

Analisis intrumen adalah analisis fisiko kimia, analisis kimia yang digunakan
untuk bahan-bahan termasuk obat berkembang secara pesat dengan berbasis reaksi
kimia dan pengamatan yang berbasis modern dari penggunaan intrumen analitik.
Analisis kimia dengan bahan-bahan yang digunakan dengan berdasarkan dengan
metode kimia atau metode klasik, contohnya untuk mengidentifikasi alkaloid,
golongan-golongan alkaloid dengan menggunakan reaksi kimia, pereaksi bayer.
Senyawa anorganik seperti Nacl, atau senyawa organik, digunakan untuk
mempunyai sifat fisiko kimia, metode instrumen memerlukan baku pembanding karna
hanya mengukur sifat-sifat kimia. Validitas dan realibilitas hasil analisis intrumen
didukung dengan data akurasi, presisi,linearitas, selektifitas, sensisitifas dan keajegan
dengan hasil yang menggunakan intrument ukur atau analisis fisiko kimia.

B. Klasifikasi Metode Analisis


Metode kimia melibatkan reaksi kimia dalam penetapan dan pengukuran
kimianya, metode instrumen yang menggunakan peralatan atau instumen dalam
pengukuran karakteristik fisiko-kimia, metode mikrobiologi yang melibatkan
mikroba, metode termal, metode fisika yang melibatkan sifat (memuai, meleleh),
metode imunokimia yang melibatkan fenomena imun, metode sensoris yang
menggunakan indra manusia, dan metode enzimologi yang melibatkan enzim yang
kemudian memiliki perubahan.

C. Sifat fisiko-kimia molekul


Didalam molekul senyawa kimia terdiri dari atom-atom atau molekul yang
mempunyai kerangka molekul atau gugus fungsional atau atom yang terikat pada
kerangka molekul. Struktur molekul fenol atau fenil yang mempunyai kerangka
terikat OH, OH gugus fungsional yang disebut hidroksi, OH berpengaruh terhadap
sifat fisiko kimia karena gugus OH mendorong elektron ke kerangka, OH menjadi
fenolat H+. keasaman atau kebasaan dari kerangka molekul jadi berubah, struktur
molekul akan memiliki muatan negatif ataupun positif.
Untuk mengukur sifat kimia organik lebih komplek, dan banyak bentuk dan
macamnyaseperti golongan alifatik, aromatik, poliaromatik.karena sifat yang
bermacam menyebabkan kerumitan pada anallisis intrument, sehingga perlu
diperhatikan pada lingkup kegunaan dan keterbatasan pengukurannya.
D. Klasifikasi Teknik Analisis Instrumen
Parameter sifat fisiko-kimia yang bermakna untuk analisis adalah:
- absorpsi dan emisi energi radiasi elektromagnetik oleh atom dan molekul
- potensi listrik yang terbentuk pada reaksi kesetimbangan redoks tanpa
pengaliran
- foton yang diemisikan pada peluruhan radioaktif
- difraksi sinar X oleh bidang lapisan dalam kristal
Parameter fisiko kimia misalnya, absorpsi molekul yang memiliki jenis
elektromagnetik untra violet sampai visibel dengan teknik analisis intrumen yang
biasa disebut Spektrofotometri UV-Vis.

E. Metode analisis instrumen


Metode analisis instrumen yang memerlukan sampel dalam bentuk larutan :
 Spektofotometri UV-Vis harus dilarutkaan dalam air, Naoh
 Spektrofotometri
 AAS/FES
 Emisi plasma
 Potensiometri
 Polarografi
 Voltametri
 Amperometri
F. Kesalahan pada analisis Instrumen
a) Manusia (man)
b) Metode/prosedur analisis
c) Materi / bahan kimia dan bahan pembanding
d) Mesin instrument yang digunakan
e) Milieu ( lingkungan)
Kesalahan sistematis yang ditunjukkan oleh hasil analsis yang menyimpang secara
tetap dari hasil yang benar.
Kesalahan acak yaitu kesalahan acak yang selalu ada pada setiap analisis yang
disebabkan oleh ketidaksempurnaan adanya noise (darau), dan kesalahan ini tidak
dapat dihilangkan sama sekali dan dihitung secara statistika.

Anda mungkin juga menyukai