NIM : 2260411003
Angkatan 2
Analisis Kimia bahan -bahan termasuk obat berkembang dengan pesat dari era metode analisis klasik
berbasis reaksi kimia dan pengamatan visual menuju era metode analisis modern yang berbasis
penggunaan instrument analitik.
Metode analisis instrument dikenal juga sebagai analisis Fisiko Kimia karena pada penetapan
kualitatif maupun kuantitatifnya, digunakan instrument ukur yang berbasis pada pengukuran sifat-
sifat Fisiko Kimia dari atom dan/atau molekul bahan yang terdapat dalam sampel.
Metode analisis instrumen pada umumnya membutuhkan bahan baku pembanding dalam
operasional pengukurannya.
Perkembangan instrument analitik dipacu oleh kebutuhan masyarakat pengguna yang menginginkan
hasil dengan performa tinggi terutama dari sampel -sampel yang rumit dan kompleks karena
mengandung matriks pengganggu.
Validitas dan reliabilitas hasil analisis instrument didukung oleh data tentang akurasi, presisi,
linearitas, selektifitas, sensistifitas dan keajegan hasil analisis yang menggunakan instrument ukur
tersebut.
1.Metode Kimia, yang melibatkan reaksi kimia dalam penetapan dan pengukurannya.
5.Metode Fisika, yang melibatkan pengukuran sifat dan tetapan Fisika bahan.
Molekul senyawa kimia terdiri atas atom-atom atau molekul yang mempunyai kerangka molecular
Dan gugus fungsional atau atom-atom yang terikat pada kerangka molecular tersebut.
Kerangka molekul mempunyai karakter dan sifat Fisiko Kimia Yang spesifik dan memberikan sifat-
sifat golongan umum. Sedangkan gugus fungsional yang terikat pada kerangka molekul memberikan
sifat yang spesifik
Untuk menentukan Sifat Fisiko kimia yang spesifik diperlukan suatu instrumen ukur yang sesuai
dengan sifat yang dimaksud.
Molekul senyawa organic lebih kompleks dibandingkan dengan senyawa anorganik yang terdiri dari
atom -atom atau ion-ion saja.
Molekul senyawa kimia organic banyak bentuk dan macamnya seperti golongan alifatik, aromatic
dan heterosiklik.
Banyaknya jenis sifat fisiko Kimia yang diberikan oleh struktur molekul senyawa yang dianalisis
menyebabkan kerumitan pada analisis instrument.
1.Absorpsi dan emisi energi radiasi elektromagnetik oleh atom dan molekul.
2.Potensial Listrik yang terbentuk pada reaksi kesetimbangan redoks tanpa pengaliran arus atau arus
listrik yang terbangkitkan pada reaksi oksidasi reduksi.
5.Spektrum m/z dari fragmen molekul yang pecah akibat penembakan partikel.
Kesalahan Pada Analisis instrument selalu ada dan tidak mungkin dapat dihilangkan.
Sumber kesalahannya harus diusahakan untuk dikurangi hingga seminimal mungkin. Sumber
kesalahan analisis instrument terletak pada :
1.Manusia
2.Metode/prosedur analisis
4. Mesin instrument
5.Milleu
1.Kesalahn sistematis : Ditujukan oleh hasil analisisis yang menyimpang secara tetap.
2. Kesalahan acak : Kesalahan acak yang selalu ada pada setiap analisidisebabkan karena adanya
noise
Instrumental Noise
Derau instrument adalah respon instrument yang bersifat fluktuatif dan acak yang bukan disebabkan
oleh factor manusia dan materi yang dianalisis.