Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan Fisik Pada Anak

Pembimbing :
dr. Sevina Marisya, Sp.A

Disusun oleh :
Tasya Maulidia Nafisa (20360157)

BIDANG KEPANITRAAN KLINIK PENYAKIT ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN MALAHAYATI
2020

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pemeriksaan fisik pada anak, meliputi :

A. Pemeriksaan Keadaan Umum


B. Pemeriksaan kuli, kuku, rambut & KGB
C. Pemeriksaan kepala leher
D. Pemeriksaan dada
E. Pemeriksaan paru
F. Pemeriksaan Payudara
G. Pemeriksaan jantung
H. Pemeriksaan abdomen
I. Pemeriksaan genitalia
J. Pemeriksaan tulang belakang & ekstremitas
K. Pemeriksaan neurologis
A. Pemeriksaan Keadaan Umum

1. Pemeriksaan Kesadaran
Kualitatif
a. Composmentis : kesadaran penuh
b. Apatis : acuh tak acuh terhadap sekitarnya
c. Somnolen : selalu ingin tidur, masih responsif terhadap rangsang kuat
d. Sopor : sedikit responsif terhadap rangsang kuat, refleks pupil (+)
e. Koma : keadaan kesadaran yang hilang sama sekali, tidak bereaksi terhadap rangsangan

Kuantitatif →diukur menurut GCS (Glasgow Coma Scale)


2. Pemeriksaan Status Gizi
• Pengukuran antropometri, pem. Fisik, pem laboratorium & pemeriksaan
radiologi

3. Pemeriksaan Nadi
• Periksa saat istirahat/tidur
• Hipertemia → peningkatan suhu 1 derajat celcius meningkatkan nadi
sebanyak 15-20x/menit
• Takikardi → denyut nadi yang lebih dari normal
• Bradikardi → denyut nadi yang kurang dari normal
• Frekuensi nadi rata-rata menurut umur :
- <6 bulan : 130x/menit
- 6-12 bulan : 115x/menit
- 1-2 tahun : 110x/menit
- 2-4 tahun : 105x/menit
Your Picture Here And Send To Back

4. Pemeriksaan Tekanan Darah


• Posisi mempengaruhi hasil → cantumkan posisi saat pemeriksaan
• Pemeriksaan TD → langsung dan tidak langsung
• Pemeriksaan TD tidak langsung (paling sering) → spigmomanometer dengan cara ;
- Palpasi a. Radialis
- Auskultasi dgn bantuan stetoskop
• TD normal menurut umur :
- 1 bulan : 86/54
- 6 bulan : 90/60
- 1 tahun : 95/65
- 2-4 tahun : 100/65

5. Pemeriksaan Pernafasan

• Tentukan frekuensi, irama, kedalaman, tipe/pola pernafasan


6. Pemeriksaan Suhu

• Pengukuran dilakukan pada rektal, axilla, oral


• Untuk menilai keseimbangan suhu tubuh, membantu menegakkan diagnosis dini suatu penyakit
• Suhu tubuh normal (dejarat celcius)
- 3 bulan : 37,5
- 1 tahun : 37,7
- 3 tahun : 37,2
- 5 tahun : 37,0

B. Pemeriksaan Kulit, Kuku, Rambut & KGB


• Pemeriksaan kulit → untuk menilai adanya sianosis , ikterus, ekzema, pucat, eritema,
makula, papula, vesikula, pustula, ulkus, turgor, kelembaban, edema, dll
• Pemeriksaan kuku → nilai warna, bentuk & keadaan kuku
• Pemeriksaan rambut : warna, kelebatan, distribusi & karakteristik lainnya
Normal → rambut/bulu tumbuh pd semua permukaan kecuali telapak tangan-kaki & labia minor
• Pemeriksaan KGB → palpasi daerah leher , ketiak, inguinal, dll (normal diameter <10 mm)
C. Pemeriksaan Kepala Leher
1. Pemeriksaan Kepala-Leher
a. Kepala
- Ukur lingkar kepala
- Fontanella → cekung/menonjol
b. Wajah
- Simetris/tidak
- Pembengkakan (+) / (-)
c. Mata
- Visus & tajam penglihatan
- Palpebra & konjungtiva
- Kel. Lakrimalis
- Sklera & Kornea
- Pupil → Miosis/midriasis
- Lensa & otot-otot mata
d. Telinga
- Luar → Daun & liang telinga
- Tengah → Membran tympani & mastoid
- Dalam → Fungsi pendengaran
e. Hidung → Rhinoskopi anterior & posterior
f. Mulut : Lidah → Makroglosia/mikroglosia, Gigi & personal hygiene
g. Faring & Laring
2. Pemeriksaan Leher : Tekanan vena jugularis (JVP), Tiroid
D. Pemeriksaan Dada

• Nilai bentuk & besar, kesimetrisan & gerakan, ada deformitas/ tidak , penonjolan serta
pembengkakan dinding dada
• Bentuk-bentuk dinding dada
1. Funnel chest → Hipertrofi adenoid berat
Sternum bagian bawah & iga masuk ke dalam, terutama saat inspirasi
2. Pigeon chest → Sternum menonjol ke luar disertai penekanan ventrikel pada kostokondral
3. Barrel chest → Asma, emfisema dll
Bulat seperti tong dengan sternum terdorong ke depan & iga-iga horizontal
E. Pemeriksaan Paru-paru

• Inspeksi
Nilai pengembangan dada, kelainan pada dinding dada bagian luar
• Palpasi
1. Simetris/asimetris
2. Vocal fremitus (Getaran pd dinding dada saat bersuara)
3. Krepitasi subkutis (Udara di bawah jaringan kulit)
• Perkusi
- Normal → Sonor
- Redup/Pekak → Kepadatan, mungkin pneumonia/atelektasis
- Hipersonor/ Tympani → Volume udara paru bertambah, mungkin emfisema/pneumothorax
• Auskultasi
1. Suara nafas biasa ;
- Vesikular ; inspirasi lebih besar dan panjang dari ekspirasi
- Bronkhial ; Inspirasi keras disusul ekspirasi keras pula
- Amforik ; mirip bunyi tiupan pada botol kosong
- Cog wheel breath sound ; terputus-putus, tidak terus menerus baik inspirasi maupun ekspirasi
- Metamorphosing breath sound ; suara awal yg halus kemudian mengeras/vesikuler yang berubah
menjadi bronkial
2. Suara Nafas Tambahan
- Ronki basah → cairan dlm saluran nafas yang dilalui oleh udara
- Wheezing → penyempitan jalan nafas
- Krepitasi → membukanya alveoli
- Pleural Friction Rub → gesekan pleura
F. Pemeriksaan Payudara

• Pada anak berguna untuk penilaian prekembangan seks sekunder dan kelainannya →
Ginekomastia, galaktore, dll

G. Pemeriksaan Jantung

• Inspeksi & palpasi , tentukan :


- Denyut apeks → Normal pd sela iga ke-4, garismidklavikularis kiri
- Detak pulmonal → Normal tidak teraba pada bunyi jantung II
• Perkusi, nilai ;
- Pembebasan jantung dengan menentukan batas-batasnya
• Auskultasi, pemeriksaan :
- Bunyi Jantung I → Penutupan katup mitral & trikuspid
- Bunyi Jantung II → Penutupan katup aorta & pulmonal
- Irama Derap → Bunyi jantung III & IV keras disertai takikardia
- Bising Jantung → Akibat arus darah turbulen o/ penyempitan
H. Pemeriksaan Abdomen

• Dahulukan auskultasi → Mengingat pentingnya menilai peristaltik usus, sehingga tidak dipengaruhi oleh stimulasi
dari tindakan palpasi & perkusi
• Inspeksi
- Amati ukuran & bentuk perut
- Membuncit simetris → penimbunan lemak, asitesis , perforasi, ileus
- Membuncit asimetris → pembesaran organ intraabdomen, tumor, dll
• Auskultasi
- Normal → peristaltik tiap 10-30 detik
- Meningkat → obstruksi
- Menurun → peritonitis, ileus, dll
• Perkusi
- Normal → Tympani
• Palpasi ;
- Cara → Monomanual/Bimanual
- Nilai nyeri, ketegangan dinding perut, ukuran & konsisten organ

I. Pemeriksaan Genitalia

• Laki-laki → Nilai ukuran & bentuk penis, keadaan testis & glan
• Perempuan → Nilai kondisi labia mayor & minor, klitoris, dan sekret dari vagina
J. Pemeriksaan Tulang Belakang
Ekstremitas
Tulang belakang, nilai :
• Lordosis → Deviasi ke depan
• Kifosis → Deviasi ke belakang
• Skoliosis → Deviasi ke samping
• Kelumpuhan o/ berbagai sebab

Ekstremitas, nilai :
• Jari-jari → Jari tabu, jari lebih/kurang
• Gaya berjalan , kelumpuhan, kontraktur, dll

K. Pemeriksaan Neurologis
• Langkah-langkah pemeriksaan ;
- Amati kelainan yang tampak, misal kejang, tremor atau kelumpuhan
- Pemeriksaan refleks :
1. R. Superfisial → gores dinding perut
2. R. Tendo dalam → ketuk tendo biseps, triseps, patella, achilles.
3. R. Patologis
- Pemeriksaan Rangsang Meningeal → kaku kuduk
- Pemeriksaan kekuatan & tonus otor
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai