SEBAGAI SISTEM ETIKA DHIA AL UYUN DISARIKAN DARI PERKULIAHAN MOHAMAD ANAS, M. PHIL ETIKA: SEBUAH PENGANTAR
• Etimologis: Yunani “ēthos”: adat/kebiasaan, kebiasaan cara bertindak
dan karakter; dalam bhs Latin: Moris, makna yang sama • Anglo-Saxon: Etika, didasarkan pada pertimbangan akal-budi, sementara moral pada otoritas wahyu. • Etika: Pemikiran sistematis tentang moral • Moral: penjelasan baik-buruknya tingkah laku secara keseluruhan • Etika: “Bagaimana harus hidup dan bertindak?” • Etika menjadi fungsi kritis supaya tidak ikut- ikutan dalam bertindak • Etika membantu manusia untuk mempertanggung jawabkan tingkah laku secara rasional. NOTE:
“Hanya tingkah laku yang disadari
dan dikehendaki serta dilakukan dengan kebebasan yang menjadi objek dari etika” PEMBAGIAN ETIKA • Pembagian umum: 1. Etika umum (filosofis); refleksi etis yang menyangkut kebebabasan, hati nurani, tanggung jawab, hak, nilai, keutamaan. 2. Etika khusus; (etika individu dan etika sosial); seperti; etika politik, etika lingkungan dll. PENDEKATAN NORMA: Pendekatan norma melahirkan:
1. Etika deskriptif (tanpa penilaian, riset
etika) 2. Etika normatif (norma umum dan norma khusus) Norma umum dibagi menjadi tiga:
3. Norma etiket (kesopanan)
4. Norma hukum (benar/salah) 5. Norma moral (baik/buruk) ALIRAN-ALIRAN ETIKA
Konsekuensiali Deontologi Utilitarianis s
• Harus • Melihat akibat • Pertimbangan
melakukan perbuatan; umum; perbuatan; • Tujuan • Kebaikan • Kewajiban. perbuatan. bersama. ETIKA PANCASILA
• Etika Pancasila tidak memposisikan
secara berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral; • Etika Pancasila mengambil yang baik ETIKA PANCASILA
• Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebhinekaan, musyawarah dan keadilan bersama secara utuh dalam satu kesatuan; • Etika Pancasila mengutamakan kemaslahatan/kebaikan yang lebih luas dibanding untuk kepentingan pribadi/golongan; • Etika pancasila menghindari kerusakan yang besar dan mengambil konsekuensi kerusakan yang lebih kecil NOTE:
• “Hidup yang tidak pernah
direnungkan, sesungguhnya tidak layak untuk dijalani” Socrates
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita