Bahan Paparan Mggu Ke 9
Bahan Paparan Mggu Ke 9
• Sedang : Mg, B, Mo
Sahrawat K.L. 2006. Plant Nutrients: Suffiiciency and Requirements. Encyclopedia of Soil
Science 1306-1310. DOI:10.1081/E-ESS-120042731
Pentingnya Pemenuhan Hara dalam Produksi
Tanaman
• Hara dikelompokkan menjadi hara makro atau hara
mikro.
• Hara mikro dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit
dibandingkan dengan hara makro
• Rata-rata, konsentrasi hara makro spesifik lebih besar
atau setara dengan 1 g/kg, sedangkan hara mikro hanya
mencapai 100 mg/kg (Marschner 2012).
• Kebutuhan kuantitatif dari hara bervariasi antar spesies
tanaman.
Rendahnya ketersediaan hara dalam tanah merupakan salah satu faktor
pembatas untuk mencapai produktivitas sesuai potensial hasil
Stevens G, Motavalli P, Scharf P, Nathan M, Dunn D. 2002. Integrated Pest Management: Crop Nutrient
Deficiency and Toxicity. MU Extension: University of Missouri-Columbia
Tingkat kecukupan hara pada tanaman
• Defisiensi: Ketika konsentrasi unsur esensial kurang
sehingga membatasi hasil, gejala dapat terlihat secara
jelas. Defisiensi akut dapat menyebabkan kematian pada
tanaman.
Plant Nutrition: Mineral Nutrition: Essentiality of element in plant nutrition. 2016. TNAU Agritech Portal:
Agriculture
Tingkat kecukupan hara pada
tanaman
• Optimum: Selang konsentrasi hara yang dapat memberikan
produksi maksimum.
Plant Nutrition: Mineral Nutrition: Essentiality of element in plant nutrition. 2016. TNAU Agritech Portal:
Selang Kecukupan Hara
Batas
Kritis
lideshare.net/HikmaEllya/markisa
Selang Kecukupan Hara
• Selang kecukupan hara sangat bermanfaat untuk
mendiagnosa dan memperbaiki status hara tanaman dalam
rangka mengoptimasi hasil dan menjaga lingkungan.
• Analisis daun merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mendeteksi status hara tanaman yang
secara langsung berkaitan dengan hasil (Robinson 1980).
Ali, AM. 2018. Nutrient Sufficiency Range in Mango Using Boundary-Line Approach and Compositional
Nutrient Diagnosis Norms in El-Salhiya, Egypt. Communications in Soil Science and Plant Analysis 49(2):188-
Pemupukan Tanaman Tahunan (Kelapa Sawit)
Steve Z.Y.Foong, Carmen K.M.Goh, Christina V.Supramaniam, Denny K.S.Ng. 2019. Input–output optimisation model for sustainable oil palm
plantation development. Sustainable Production and Consumption. Vol.17: 31-46 https://doi.org/10.1016/j.spc.2018.08.010
Konsep Hukum Minimum
• Pertumbuhan dibatasi oleh sumberdaya yang
disediakan, setidaknya cukup bagi yang dibutuhkan
tanaman
• Pertumbuhan sebanding dengan ketersediaan
sumberdaya yang terbatas
• Pertumbuhan tidak dapat ditingkatkan melalui
penambahan sumberdaya lain yang bukan
merupakan faktor pembatas.
acgmaterials.com
abel 1. Kisaran kecukupan hara pada tanaman kakao
N(%) P(%) K(%)
Rendah ≤1,91 <0,08 <0,86
Sedang >1,91 0,08-0,18 0,86-1,71
Tinggi >0,18 >1,71
umber : Ruchjaniningsih et al. (2016)
abel 2. Kisaran kecukupan hara pada tanaman kelapa sawit
N(%) P(%) K(%) Ca(%) Mg(%)
Rendah <1,41 <0,08 <0,86 <0,42 <0,16
edang 1,41-2,53 0,08-0,18 0,86-1,86 0,42-0,85 0,16-0,41
Tinggi >2,53 >0,18 >1,86 >0,85 >0,41
umber : Ismayanti (2009)
Tabel 3. Kisaran kecukupan hara pada tanaman jeruk pamelo
N(%) P(%) K(%)
Rendah <1,38 <0,11 <1,13
Sedang 1,38-2,15 0,11-0,20 1,13-2,31
Tinggi >2,22 >2,0 >2,31
Sumber : Thamrin et al. (2013)