A n a l i s i s Ve g e t a s i P o h o n d e n g a n
Metode Kuadran di Kawasan
Hutan sekitar Alam Kandung
R e j o t a n g a n Tu l u n g a g u n g
PENGERTIAN
Vegetasi adalah kumpulan dari beberapa dari bebrapa jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup secara bersama-sama pada
satu tempat dan terjadinya interaksi antar penyusun komponen.
Vegetasi yang digunakan adalah vegetasi dari pohon.
Analisis Vegetasi adalah suatu cara yang mempelajari susunan atau komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi.
Metode Kuadran merupakan salah satu metode jarak. Metode ini tidak menggunakan petak, dan umumnya digunakan
dalam analisis vegetasi tingkat pohon atau tiang (pole).
Syarat penerapan metode kuadran adalah distribusi pohon atau tiang yang akan dianalisis harus acak dan tidak
mengelompok atau seragam.
Parameter yang digunakan dalam metode kuadran adalah
a. Kerapatan
b. Frekuensi
c. Dominansi
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain yang
menempati daerah yang cukup luas. Pohon sendiri merupakan tumbuhan yang cukup tinggi dengan masa hidup yang
bertahun-tahun.
Indonesia memiliki hutan seluas 120 juta Ha, 58 juta Ha adalah kawasan hutan produksi , hutan lindung, hutan
konservasi dan kawasan hutan yang dapat dikonservasi
Latar Belakang
Jumlah
Nama Spesies Tinggi
Pohon
Tamarindus Indica L. 5 24 cm
Caryocar Glabrum 8 37 cm
Fagus Sylvatica L. 2 27 cm
Hasil dan Pembahasan
HASIL
Jumlah
Nama Spesies Tinggi
Pohon
Tabebuia Rosea 3 84 cm
Penelitian ini mengenai analisis vegetasi yang menggunakan metode kuadran dimana metode ini menggunakan titik untuk
menghitung jarak dari pengamat ke pohon.
Dalam penelitian ini masing-masing transek sepanjang 10 m. Transek tersebut dibagi menjadi 2 kuarter dengan tiap plot
berjarak 5m. Di tiap titik pusat plot dibuat garis khayal. Dalam satu kuadran terdapat beberapa jenis vegetasi pohon.
Metode kuadran adalah salah satu metode yang tidak menggunakan petak.
Pada titik A didapatkan 8 jenis pohon , yaitu pohon Theobroma cacao L. yang berjumlah 1, pohon Lagerstroemia specipsa
L. yang berjumlah 1, pohon Caryocar glabrum berjumlah 8, tamarindus indica L. berjumlah 5, Fagus sylvatica L. yang
berjumlah 2, Chamaerops humilis L. yang berjumlah 1, dan populus tremula L. ada 1.
Pada titik B didapatkan 4 jenis pohon yaitu Cecropia albicans trecul yang berjumlah 1, Rinorea spinosa (Bolven ex Tul)
yang berjumlah 1, Tabebuia rosea yang berjumlah 3, dan ada Persea americana mill berjumlah 2.
Vegetasi dapat diklasifikasikan ke dalam struktur tanpa merujuk pada nama spesies. Ketinggian tumbuhan digunakan
sebagai kriteria dalam klasifikasi bentuk kehidupan.
Terimakasih