Kesehatan Pencernaan: Fondasi

Tumbuh Kembang Optimal Bayi

dan Anak
 Outline
• Peran dan Fungsi saluran cerna/ Gut Microbiota
• Brain-Gut-Axis
• Gastrointestinal disorder in early life
• Effect on growth, development and behaviour
PERAN S ALURAN CERNA

Materi ini hanya untuk tenaga kesehatan

APA PENTINGNYA SALURAN
CERNA YANG SEHAT?
100 trilyun
bakteri 60-70% sel
Usus adalah organ “microbiota imun
usus”
yang kompleks

100 juta
neuron

ALLDISEASE BEGINS IN THE GUT

- Hippocrates
Zoetendal EG. Mol Microbiol. 2006;59:1639-50; Lyon L. Brain Journal of Neurology 2018:141;1-5
 Mikrobiota Saluran Cerna
• > 1000 species
• 1014 mikrobiota
• 106 bakteri/cm² saluran cerna
• Berat > 1 – 1.5 kg
• Jumlahnya 10-100x > sel manusia
• Konsentrasi terbesar berada di kolon
 Mekanisme Mikrobiota
pada Berbagai Fungsi Tubuh
Fungsi Mekanisme/efek
Fungsi perlindungan terhadap bakteri • Kompetisi nutrien
patogen • Produksi faktor antimikroba
• Aktivasi respon imun lokal
• Kontribusi terhadap fungsi barrier saluran cerna

Perkembangan imunitas • Produksi IgA

• Kontrol inflamasi lokal dan general
• Merekatkan tight junction
• Menginduksi toleransi terhadap makanan
Fungsi pencernaan dan metabolik • Produksi vitamin
• Fermentasi karbohidrat
• Metabolisme karsinogen
Perkembangan neuronal • Modulasi gut brain axis
• Kontrol motorik, ansietas dan perilaku

Referensi
Vandenplas Y et al. Gut health in early life: implications and management of gastrointestinal disorders. Wiley 2015
KES EHATAN S ALURAN CERNA DAN
TUMBUH KEMBANG JANGKA PANJANG
PENANGANAN / TERAPI

3
BRAIN CIRCUITS TUMBUH
GANGGUAN
2 DEVELOPMENT Be rat Badan
S AL. CERNA

?
Ting g i Badan
Ling kar Ke pala

Critical Periods
US IA IMT / BMI
DINI
KEMBANG
S EMBUH
1 Pe ng lihatan
Pe nde ng aran
BERBAGAI RIS IKO Bic ara
GANGGUAN S ALURAN CERNA Mo to rik
Pe rilaku - S o s ial
Ke c e rdas an
Tumbuh Kembang Anak Jangka Panjang:

• Ditentukan oleh kualitas perkembangan otak selama

periode kritis di awal kehidupan
• Saat ini: berkembang konsep “Gut-Brain-Axis”

Pembentukan struktur dan fungsi otak

terkait dengan kesehatan saluran cerna
Konsep Gut-Brain-Axis:
• Fungsional: diperankan oleh mikrobiota saluran cerna

“[Microbiota]-Gut-Brain-Axis”

• Mikrobiota saluran cerna mempunyai peran dalam

regulasi pembentukan dan fungsi otak à memengaruhi
perjalanan jangka panjang pertumbuhan dan
perkembangan anak (Mu, 2016)
 Dalam hal tumbuh kembang anak,
mikrobiota saluran cerna berperan
penting dalam mekanisme:

PERTUMBUHAN:
– malnutrisi
– obesitas

PERKEMBANGAN:
– Gangguan perilaku (Autisme,
gangguan kecemasan, dsb)
(Luna, 2016; Ochoa-Repáraz, 2016)

Keterkaitan antara mikrobiota saluran cerna

dengan berbagai sistem tubuh dalam konsep
m icrobiota-gut-brain-axis (Schroeder, 2016)
MIKROBIOTA USUS
Fungsi Bakteri Baik
• Memproduksi biosurfaktan à
menghambatbakteri menempel
• Memproduksi bakteriosin & hydrogen
peroksida à menghambat dan
membunuh bakteri
• Memperbaiki kerusakan sel-sel usus

Keseimbangan Mikrobiota Usus

85% bakteri baik (komensal) vs 15% bakteri jahat (patogenik)
 Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Mikrobiota
di awal Kehidupan

ü METODEPERSALINAN
(Caesar vs vaginal)
ü NUTRISI YANGDIBERIKAN
(ASI vs formula)
ü PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

Referensi
Matamoros S Trends Microbiol. 2013;21:167-73
 Gut-Brain-
Axis
TUMBUH KEMBANG ANAK
PERS PEKTIF TEORI “GUT-BRAIN AXIS ”

OTAK
Ke c e rdas an - Pe rilaku

Gang g uan BAB

S AL. CERNA
 Mekanisme peran mikrobiota terhadap fungsi otak
1 Perubahan komposisi Mikrobiota
2 Aktivasi sistem imun
3 Aktivasi Nervus Vagus
4 Metabolisme Triptofan
5 Neurometabolit Mikrobiota
6 Lapisan dinding sel Mikrobiota
Berefek pada mekanisme signaling antara saluran cerna dan otak
(O’Toole, 2008)
Berbagai mikrobiota baik saluran cerna mempengaruhi level sitokin
pro dan anti inflamasi didalam sirkulasi darah yang secara langsung
akan mempengaruhi fungsi otak (Dantzer, 2008)
Mayoritas jaras saraf nervus vagus bersifat sensoris (80%), yang
membawa informasi dari berbagai organ yang dipersarafi ke otak.
Efek mikrobiota usus terhadap otak tergantung aktivasi nervus vagus
(Bercik, 2011).
Disregulasi Triptofan sebagai neurotrasnmiter serotonin ,terbukti
berperan dalam gangguan otak dan saluran cerna (Ruddick, 2006)
Gut Microbiota memodulasi reaksi metabolik yang dibutuhkan
untuk menjaga homeostasis kesehatan host. Beberapa mikrobiota juga
memproduksi neurotransmitter dan neuromodulator (Lyte, 2011)
Bekerja langsung pada akson aferen primer untuk
mempengaruhi fungsi otak (Fanning, 2012).
 Gangguan Perilaku berdasarkan paradigma Gut-Brain-Axis

Germ-free studies Probiotic studies

Infection studies Antibiotic studies

Faecal transplantation studies

Strategi investigasi peran Gut-Brain Axis terhadap fungsi otak dan

perilaku (Cryan, 2012)
N EC a nd G ro wth Fa ilure

▪ Co mmo n co mp licat io ns o f NEC:

▫ Int e st inal st rict ure
▫ Sho rt b o we l synd ro me
▫ Malab so rp t io n

▪ NEC make s t he infant has

imp aire d nut rit io nal int ake

22
J Pe d iat r Surg . 2018;53(6):1197-202
Ma te i e t a l (2 0 1 9 )

▪ Incid e nce of
ne urod e ve lop me ntal
imp airme nt (NDI) in
NEC survivors is 40%

▪ A: ove rall NDI

▪ B: ce re b ral p alsy

24
Arch Dis Child Fe tal Ne o natal Ed . 2020;105(4):432-9
 GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I

• Semakin lama diare:

– Z-Score BB/TB (Kurva WHO) â
– Skor perkembangan ASQ (Ages and Stages
Questionnaire) â
• Diare di usia < 2 tahun:
(Gurrant, 2008)
– Skor IQ â 10 poin di usia 5-10 tahun (Moore SR, 2010)
– Usia masuk sekolah á (Kvestad, 2015)
Ea rly Childho od Dia rrhe a à Co gnitive De la ys

▪ He avy d iarrhe a in the first 24

months re sulte d in a d e ficit
of ap p roximate ly 5 p oints in
TO NI score s afte r ad justing
fo r the e ffe ct of ECD

26
Am J Trop Me d Hyg . 2016;95(5):1004-10.
ECD à Cog nitive De la ys

▪ TO NI-III q uotie nts we re

associate d with the numb e r
of e p isod e s of ECD; afte r
controlling for mate rnal
e d ucation, comp le tion or
noncomp le tion of p rimary
school, and for he lminthiasis

27
Am J Tro p Me d Hyg . 2002;66(5):590-3.
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I

• Bayi yang mengalami episode kolik sampai di atas

usia >3 bulan:
– Skor IQ-Verbal â -6,7 poin
– Skor IQ-Performance â -9,2 poin
– Skor IQ-Total â -9,0 poin

(Rao, 2004)
 GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I

• Terapi yang adekuat pada anak konstipasi à mempunyai

dampak positif meningkatkan ukuran tubuh (BB dan TB)
anak (Chao HS, 2008)

• Anak berusia 4-6 tahun yang mengalami konstipasi à

mempunyai risiko 4x lebih besar untuk mengalami gangguan
perilaku
(van Dijk, 2010)
The Impact of Constipation on Growth in Children

▪ Children were aged between 1 and 15 y with constipation.

▪ The correlation of therapeutic effect of constipation with growth status at 12
wk and 24 wk was statistically evaluated.
▪ 2426 children (1284 boys, 1142 girls) with a mean age of 7.31 3.65 (range 1.1–
14.9) y
▪ After 12-wk treatment, significant increase of z-scores of height-for-age,
weight-for-age, and body mass index-for-age were all found in patients with
good medical responses (1377 cases) than in those with poor medical
responses (1049 cases).
▪ Chronic constipation may retard growth status in children, and a long-term
medication for constipation in children appears beneficial to their growth
status.

30
PEDIATRIC RESEARCH Vol. 64, No. 3, 2008
FC à Impa ire d Q o L

▪ HRQ O L score s of p hysical,

e motional, so cial, school
functioning and a summary
scale among child re n with
FC we re sig nificantly lowe r
than those of he althy
child re n

32
PLoS O ne . 2013;8(10):e 77273.
Chronic constipation in infants and children
▪ Constipation is common in infants and
children. ▪ Behavioural modifications
▪ Helping parents understand the should be considered in
vicious cycle of childhood chronic
constipation primary care, together with
▪ Weaning, toilet training, transitions to pharmacotherapy such as
kindergarten
▪ Infrequent defecation (≤ 2 per week), laxatives.
faecal incontinence, retentive
posturing, painful or hard bowel
movements or large diameter of stool
suggest functional constipation.

33
TOILET TRAIN IN G
▪ Kesiapannya dilihat dari kematangan
fisik dan psikologis yang secara umum
timbul sekitar usia 18 bulan sampai
2,5 tahun.
▪ Kepekaan untuk mengenali isyarat
dan kesiapan anak untuk belajar,
konsistensi, serta tidak dipaksakan.
▪ Tidak ada usia yang pasti untuk
memulai toilet training pada seorang
anak.
Website IDAI
Beberapa tanda ia sudah siap belajar. :
! Menirukan dan menunjukkan rasa tertarik
untuk belajar, misalnya mengikuti ke
kamar mandi.
! Mampu mengembalikan benda-benda ke
tempatnya, baik diminta ataupun tidak.
! Mampu menunjukkan tanda kemandirian
dengan berkata tidak.
! Mampu berjalan dan duduk dengan baik.
! Mampu menyampaikan rasa ingin buang
air (kecil atau besar).
! Mampu melepas dan mengenakan
pakaiannya.
35
 GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I MIKROBIOTA

• Pemberian probiotik di usia bayi à mencegah o be s itas

di usia anak (di usia 10 tahun)
(Luoto et al., 2010)

• Komposisi jenis mikrobiota saluran cerna di usia bayi

awal à mempunyai keterkaitan dengan ris iko ADHD/
AS D di usia 13 thn
(Isolauri E, 2014)
 GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I MIKROBIOTA

• Komposisi jenis mikrobiota saluran cerna di usia 18-27

bulan à mempunyai keterkaitan dengan te mpe rame n
pe rilaku anak (berdasarkan pengamatan ibunya)
(Christian LM et al., 2014)
 GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
AKIBAT GANGGUAN S ALURAN CERNA FUNGS IONAL

DIARE KOLIK KONS TIPAS I MIKROBIOTA

• Komposisi jenis mikrobiota saluran cerna pada anak

berusia 1 tahun à mempunyai nilai prediktor untuk
pe rfo rma ko g nitif anak saat berusia 2 tahun (terutama
ke mampuan ko munikas i bic ara-bahas a)
(Carlson et al., 2017)
 Take Home Messages
• Teori Gut-Brain-Axis menyatakan adanya hubungan dua arah (bi-
directional) antara sistem pencernaan dan otak.
• Hubungan dua arah tersebut diperankan oleh kolonisasi mikrobiota
saluran cerna dan fungsi otak melalui jalur sisem imun, hormonal,
metabolit neuroaktif dan persyaratan nervus vagus.
• Terdapat hubungan antara gangguan fungsi saluran cerna dengan
pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak