Reverse Logistics
Reward Cost
Komponen
Biaya RL
Replacement Cost Storage Cost
2. Processing Cost Merupakan semua biaya yang terkait dengan pemrosesan dan penanganan
(PC) barang yang dikembalikan.
Contoh: biaya recovery, biaya pembongkaran barang, biaya inspeksi
3. Storage Cost Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan barang yang
(StC) dikembalikan
4. Handling Cost Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk penanganan barang selama
(HC) penyimpanan
Contoh: biaya penggunaan alat material handling di gudang
KOMPONEN BIAYA RL
6. Replacement Cost Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk penggantian barang atas produk
(RC) yang dikembalikan konsumen
7. Depreciation Cost Merupakan nilai barang yang hilang akibat selama proses reverse
(DC)
Tergantung dari lamanya waktu yang diperlukan dalam penanganan
barang
Contoh sebuah aliran RL dari suatu perusahaan elektronika:
Sistem RL ini dimulai dengan pengembalian produk dari konsumen sebagai end users. Kategori produk yang
dikembalikan ada 2 yaitu: produk masih dalam masa garansi ataupun tidak
Konsumen akan mengembalikan produk yang rusak tersebut melalui tiga cara : melalui DC (distribution Center), SC
(Service Center), ataupun melalui 3PRL
• Service Center (SC) merupakan tempat servis resmi perusahaan.
• 3rd Parties Reverse Logistics. merupakan pihak ketiga yang membantu perusahaan untuk menservis produk yang rusak
• Distribution Center (DC) ini dapat didefinisikan sebagai tempat penjualan awal produk
Setelah SC dan 3PRL melakukan fungsi servis, maka untuk beberapa produk atau komponen yang sudah tidak dapat
diperbaiki lagi akan ditampung di Collection Center (CC) Pada periode waktu tertentu atau demand telah terpenuhi,
maka produk atau komponen yang telah terkumpul di CC akan dikirimkan ke Re-Processing Center (RC).
Aktivitas pada Re-Processing Center (RC) antara lain adalah disassembly atau pembongkaran. Pemisahan komponen yang masih
memiliki nilai jual tinggi dan masih dapat dipakai akan dipisahkan.
• Untuk komponen yang masih memiliki nilai maka dapat dilakukan proses antara lain remanufacturing, reuse, recycle, dan
refurbish.
• Sedangkan untuk komponen yang sudah tidak bisa dipakai lagi maka akan dibuang ke Disposal Center (DpC).
Analisa Komponen Biaya dari Contoh Kasus
BIAYA PADA DC
• Biaya Simpan Produk Storage Cost & Handling Cost
• Biaya Transportasi produk ke SC atau 3PRL
BIAYA PADA COLLECTION CENTER
• Biaya Simpan produk pada Collection Center
• Biaya Transportasi dari titik awal pengembalian (SC/TPRL/DC ke
Collection Center
• Biaya Transportasi dari Collection Center ke Re-Processing
Center
BIAYA PADA PRE-PROCESSING CENTER
• Biaya Pembongkaran Produk Processing Cost
• Biaya Simpan Storage Cost & Handling Cost
• Biaya Transportasi part/komponen/produk yang masih bernilai
untuk di-recovery ke tempat recovery (remanufacture, refurbish,
retrieval, ataupun recyle) Transportation Cost
• Biaya Transportasi part/komponen/produk yang tidak terpakai
ke tempat disposal Transportation Cost
BIAYA PADA REPROCESSING CENTER
• Biaya Pemrosesan dalam Aktivitas Recovery (remanufacture,
refurbish, retrieval, ataupun recyle) Processing Cost
• Biaya Disposal Processing Cost
KESIMPULAN
Biaya reverse logistic dapat diidentifikasi melalui aliran RL-nya.
Komponen biaya yang dijabarkan belum tentu sama antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Setiap kasus mempunyai perhitungan biaya RL yang berbeda – beda
tidak sama dengan biaya Forward Logistik yang sudah mempunyai
biaya yang lebih konkret.