Anda di halaman 1dari 14

Pelayanan farmasi

XII farmasi

Apt.Dinda annisa p,S.Farm


KD
3.11 Menerapkan Pelayanan Kefarmasian
4.11 melakukan pelayanan kefarmasian

3.12 menganalisis perbekalan farmasi di apotek dan


rumah sakit
4.12 melakukan pengelolaan perbekalan farmasi di
apotek dan rumah sakit
3.11 Menerapkan Pelayanan Kefarmasian

 Berdasarkan PMK no. 58 TAHUN 2014


Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien
 SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetika

 Pelayananfarmasi dilakukan oleh seorang


apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
 Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah
jabatan apoteker

 Tenaga
Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang
membantu apoteker dalam menjalani Pekerjaan
Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi,
Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan
Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker
Pelayanan farmasi dapat dilakukan di Apotek,
Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik dan Gudang Farmasi
kabupaten/kotamadya

 Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat


dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker

 PusatKesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut


Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja
 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat

 InstalasiFarmasi adalah unit pelaksana


fungsional yang menyelenggarakan seluruh
kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
3.12 menganalisis perbekalan farmasi di apotek dan
rumah sakit

Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek, dan


Rumah Sakit meliputi :
a. pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai;
b. pelayanan farmasi klinik
pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai di apotek
a. perencanaan;
b. pengadaan;
c. penerimaan;
d. penyimpanan;
e. pemusnahan;
f. pengendalian; dan
g. pencatatan dan pelaporan.
Pelayanan farmasi klinik
a. pengkajian Resep;
b. dispensing;
c. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
d. konseling;
e. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home
pharmacy care);
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan
g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit meliputi:
a. pemilihan;
b. perencanaan kebutuhan;
c. pengadaan;
d. penerimaan;
e. penyimpanan;
f. pendistribusian;
g. pemusnahan dan penarikan;
h. pengendalian; dan
i. administrasi.
Pelayanan farmasi klinik di Rumah
Sakit
a. pengkajian dan pelayanan Resep
b. penelusuran riwayat penggunaan Obat
c. rekonsiliasi Obat
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
e. Konseling
f. Visite
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
j. dispensing sediaan steril
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD);
Kesimpulan
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien

Pelayanan farmasi dilakukan oleh seorang apoteker


dan tenaga teknis kefarmasian
Tugas
KD 3.11dan 3.12
1. Ibu hamil akan melakukan swamedikasi untuk sakit gigi
yang dideritanya, pilihkan obat yang aman untuk ibu hamil
tersebut!
2. Pasien dengan keluhan diare datang ke apotek hendak
membeli obat diare, obat apa yang kalian sarankan,
sertakan informasi obat tersebut!
3. Seorang pasien dengan keluhan sakit kulit gatal-gatal,
a. tuliskan informasi yang kalian perlukan dari pasien tersebut agar
dapat memilihkan obat yang tepat
b. Simpulkan obat yang bisa menjadi pilihan

Anda mungkin juga menyukai