Anda di halaman 1dari 18

FISIOLOGI HAID

Dr. Prima Deri Pella T., SpOG


Bag. Obstetri dan Ginekologi
FK UNMUL
Definisi Haid :
• Haid pervagina yang berlangsung
secara periodik adlah
perdarahan dan siklik dari
uterus disertai pelepasan
endometrium. Haid normal adalah
perdarahan haid yang panjang,
lama dan jumlah perdarahan
dalam batas normal. Panjang
siklus haid normal adalah 28 ±
7 hari (21-35 hari);
• Jumlah 40-80 ml(2-5
pembalut/hari); dan lama haid
antara 3-7 hari. Disebut
gangguan haid jika panjang,
banyaknya dan lamanya perdarahan
haid diluar batas normal. Untuk
lebih mendalam memahami gangguan
haid dan siklusnya, fisiologi
dan siklus haid normal harus
dipahami lebih dahulu.
Fase-fase Haid :
• Ovarium :
- Fase Folikulogenesis
- Fase Ovulasi
- Fase Luteal
• Endometrium :
- Fase Proliferasi
- Fase Sekresi
- Fase menstruasi
Aspek endokrin dalam
siklus haid :
• Kelenjar endokrin yang berperan
pada proses menstruasi :
- Hipotalamus disebut “poros
- Hipofisis hipotalamus-
- Ovarium hipofisis dan
ovarium”.
•Hipotalamus menghasilkan
:
- Releasing hormone/Releasing
factor (GnRH dan PIF) yang
berfungsi
merangsang hipofisis
mengeluarkan
gonadotropin dan menghambat
prolaktin.
•Hipofisis menghasilkan

gonadotropin (FSH dan LH)


: ovarium untuk
• FSH berfungsi merangsang
menghasilkan folikel (folikulogenesis)
• LH berfungsi memecahkan sel telur yang
matang dan membentuk korpus luteum.
• Ovarium menghasilkan :
- Estrogen yang berfungsi
merangsang
merangsang endometrium untuk
berproliferasi
- Progesteron yang berfungsi
merangsang endometrium untuk
bersekresi
POROS WHO :

HIPOTALAMUS
GnRH (FSHRH/LHRH)
HIPOFISIS
FSH/LH
OVARIUM
ESTROGEN PROGESTERON
ENDOMETRIUM

Gambar 1.
 Organ genitalia interna
terdiri dari :
~ Vagina :
^ forniks : anterior, posterior dan
lateral
~ Uterus :
menurut morfologinya terdiri
dari :
^ korpus
^ fundus
^ serviks
Menurut lapisannya terdiri dari :
^ Endometrium
^ Miometrium
^ Serosum
~ Tuba (Salping) :
^ interpisialis
^ istmus
^ ampula
^ infundibulum
~ Ovarium :
^ korteks
^ medulla
Kesimpulan :
 Estrogen dihasilkan oleh folikel yang
berkembang di ovarium
 Peningkatan kadar estrogen pertengahan
siklus menyebabkan lonjakan LH
 Ovulasi terjadi jika terjadi lonjakan LH
 Korpus luteum terbentuk hanya jika
terjadi ovulasi
 Korpus luteum menghasilkan progesteron
dan estrogen
 Fase folikulogenesis ovarium menyebabkan
fase proliferasi endometrium
 Fase luteal ovarium menyebabkan fase
sekresi endometrium
 Fase luteal/sekresi relatif tetap
berkisar 14 hari
 Fase folikulogenesis/proliferasi
bervariasi 7-21 hari

Anda mungkin juga menyukai