MAJELIS PERTIMBANGAN
ETIK PROFESI
ERIKO PRAWESTININGTYAS
07/21/2021
2 DASAR PEMBENTUKAN
Kepmenkes RI No.554/Menkes/Per/XII/1982
Memberikan pertimbangan, pembinaan dan
melaksanakan pengawasan terhadap semua profesi
tenaga kesehatan dan sarana pelayanan medis
Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1988 Bab V pasal
11
Pembinaan dan pengawasan terhadap dokter,
dokter gigi dan nakes dlm menjalankan profesinya
dilakukan oleh Menkes atau pejabat yg ditunjuk
SK Menkes No.640/Menkes/Per/X/1991, tentang
pembentukan MP2EPM
07/21/2021
3 DASAR MAJELIS DISIPLIN TENAGA
KESEHATAN (MDTK)
07/21/2021
4 TUGAS MDTK
07/21/2021
5
TUGAS DAN WEWENANG
MAJELIS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ETIK
PELAYANAN MEDIS (MP2EPM) PUSAT
07/21/2021
7 LANJUTAN..
07/21/2021
8 MAJELIS ETIKA PROFESI BIDAN
07/21/2021
9
Diperlukan
Tantangan
wadah utk
mengembangk
Kemajuan Pelaksanaan menentukan
an kompetensi Majelis Etika
IPTEK Mutu dibatasi norma, standar profesi,
& Profesi Bidan
Yan Kebidanan etika & agama prosedur yg
profesionalism
baku & kode
e
etik
07/21/2021
10 Pengorganisasian Majelis Etik Kebidanan
lembaga organisasi yang mandiri, otonom &non struktural
dibentuk ditingkat propinsi dan pusat
MEK pusat dan propinsi dibantu oleh sekretaris
Jml anggota masing-masing terdiri dari lima orang
Masa bakti anggota MEK 3 Th & sesudahnya, jika berdasarkan evaluasi
masih memenuhi ketentuan yang berlaku, dapat dipilih kembali
Anggota diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Kesehatan
Susunan: ketua (tambahan kualifikasi hukum), sekretaris merangkap
anggota, anggota
07/21/2021
11 Tugas
1.Meneliti, menentukan ada/tidaknya kesalahan kelalaian thd standar profesi bidan
2.didasarkan atas permintaan pejabat, pasien dankeluarga yang dirugikan oleh pelayanan kebidanan
4.Keputusan tingkat propinsi bersifat final dan bisa konsul ke MEK pada tingkat pusat
5.Sidang MEK maks 7 hari, setelah diterima pengaduan. sidang menghadirkan meminta keterangan
7.Biaya dibebankan pada anggaran pimpinan pusat IBI atau pimpinan daerah IBI di tingkat Propinsi.
07/21/2021
12
Majelis etika profesi bidan
MPA (Majelis
Perlindungan
Anggota)
MPEB (Majelis
Pertimbangan
Etika Bidan) 07/21/2021
13
Dasar MPEB dan MPA
07/21/2021
belum
tentu dari
14
factor
internal
bidan
Dugaan
kelalaian Kontrak social:
sehingga Bidan agama, hukum,
diprotes berprofesi etik (norma, adat,
masyarakat span santun)
Pengaruh
perubahan
normal
sosial
07/21/2021
LINGKUP MPEB
15
07/21/2021
16
Tujuan MPEB
peningkatan mutu pelayanan sesuai ketentuan kode etik Bidan Indonesia.
Kode etik: norma yang berlaku bagi anggota IBI dalam menjalankan
praktek profesi sebagai bidan.
MPEB : mengontrol dan mengevaluasi dipatuhinya ketentuan dalam kode
etik dalam profesi bidan
Meningkatkan
Meningkatkan PD
Meningkatkan citra IBI kepercayaan
anggota
masyarakat
07/21/2021
TINGKAT PUSAT (NASIONAL)
17
MPEB MPA
• Mempelajari dan mengidentifikasi etika • Mempelajari Standar Pelayanan Kebidanan
profesi, dan kode etik bidan • Mengidentifikasi dan mempelajari peraturan, ketentuan
• Menyusun pedoman pembinaan etik bagi kebijakan dibidang hukum yang berkaitan dengan
bidan praktek bidan
• Meningkatkan penerapan kode etik bidan • Memberikan perlindungan/pengayoman kepada anggota
melalui pelatihan dan seminar IBI dari sanksi Hukum yang tidak adil( melalui advokasi
• Membina, mengembangkan dan hukum dari sudut pandang profesi)
mengawasi penerapan kode etik secara • Meneliti dan mempelajari kasus yang dihadapi anggota
berkala/ berkesinambungan IBI untuk memberi pembelaan
• Mengkaji pelaksanaan etika profesi dan • Mengidentifikasi dan bekerja sama dengan pengacara
kode etik bidan yang memahami pelaksanaan praktek kebidanan
• Menindak lanjuti masalah yang tidak • Melakukan pembelaan terhadap anggota IBI yang tidak
dapat diselesaikan oleh MPEB provinsi melanggar ketentuan standar praktek kebidanan
• Menelaah laporan penyimpangan kode • Menganalisa dan mendokumentasikan laporan yang telah
etik bidan dari PD/PC IBI diselesaikan melalui pengadilan
07/21/2021
18
Tingkat Pusat (Nasional)
1. Anggota MPEB MPA
Mantan pengurus IBI potensial
Anggota yang mempunyai perhatian tinggi untuk mengkaji berbagai aspek dan
perubahan serta pelaksanaan kode etik bidan, pembelaan anggota dan yang
menyangkut hak serta perlindungan anggota
Anggota yang berminat di bidang hukum
2. MPEB dan MPA merupakan majelis yang independen yang berkonsultasi dan
berkoordinasi dan Pengurus Inti dalam organogram IBI tingkat Nasional
3. MPEB secara intern memberikan saran, pendapat dan buah pikiran tentang masalah
pelik yang sedang dihadapi, khususnya yang menyangkut pelaksanaan kode etik bidan
dan pembelaan anggota
4. MPEB dan MPA bertugas untuk mengkaji, menangani dan mendampingi anggota yang
mengalami permasalahan dalam praktek kebidanan dan masalah hukum 07/21/2021
5. Kepengurusan MPEB dan MPA terdiri dari Ketua,Sekretaris, Bendahara dan Anggota
19
TINGKAT DAERAH
MPEB MPA
• Mempelajari dan mengidentifikasi • Mempelajari Standar Pelayanan Kebidanan
etika profesi, dan kode etik bidan • Mengidentifikasi dan mempelajari peraturan,
• Meningkatkan penerapan kode etik ketentuan kebijakan dibidang hukum yang berkaitan
bidan melalui pelatihan dan seminar dengan praktek bidan
• Membina, dan mengawasi penerapan • Memberikan saran dan pendapat kepada Majelis
kode etik secara berkala/ Pertimbangan Etik Bidan khususnya yang
berkesinambungan menyangkut hak dan perlindungan anggota)
• Bila terjadi penyimpangan • Meneliti dan mempelajari kasus yang dihadapi
pelaksanaan etika profesi dan kode anggota IBI serta melaporkan ke MPA tingkat Pusat
etik bidan, segera melaporkan ke • Melakukan koordinasi dengan fihak terkait
MPEB tingkat Pusat • Menindak lanjuti kasus hukum sesuai dengan
kewenangan dan kemampuan majelis
07/21/2021
20
Tingkat Daerah
1. Anggota MPEB dan MPA Tingkat Daerah adalah :
Mantan pengurus IBI yang potensial
Anggota yang mempunyai perhatian tinggi untuk mengkaji berbagai aspek dan
perubahan serta pelaksanaan kode etik bidan dan pembelaan anggota
2. MPEB dan MPA merupakan majelis yang independen berada dibawah koordinasi Pengurus
Inti dalam organogram IBI tingkat Daerah
3. MPEB secara intern memberikan saran, pendapat dan buah pikiran tentang masalah pelik
yang sedang dihadapi, khususnya yang menyangkut pelaksanaan kode etik bidan dan
pembelaan anggota
4. Kepengurusan MPEB dan MPA terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota
07/21/2021
TINGKAT CABANG
21
MPEB MPA
• Mempelajari dan mengidentifikasi • Mempelajari Standar Pelayanan Kebidanan
etika profesi dan kode etik bidan • Mengidentifikasi dan mempelajari peraturan,
• Meningkatkan penerapan kode etik ketentuan kebijakan dibidang hukum yang berkaitan
bidan melalui pelatihan, seminar dengan praktek bidan
• Membina, dan mengawasi penerapan • Memberikan saran dan pendapat kepada Majelis
kode etik secara berkala/ Pertimbangan Etik Bidan khususnya yang
berkesinambungan menyangkut hak dan perlindungan anggota)
• Bila terjadi penyimpangan • Meneliti dan mempelajari kasus yang dihadapi
pelaksanaan etika profesi dan kode anggota IBI serta melaporkan ke MPA tingkat Pusat
etik bidan, segera melaporkan ke • Melakukan koordinasi dengan fihak terkait
MPEB tingkat Pusat • Menindak lanjuti kasus hukum sesuai dengan
kewenangan dan kemampuan majelis
07/21/2021
22
Tingkat Cabang
1. Anggota MPEB dan MPA Tingkat Cabang adalah :
Mantan pengurus IBI yaang potensial
Anggota yang mempunyai perhatian tinggi untuk mengkaji berbagai aspek
dan perubahan serta pelaksanaan kode etik bidan dan pembelaan anggota
2. MPEB dan MPA merupakan majelis yang independen berada dibawah
koordinasi Pengurus Inti dalam organogram IBI tingkat Cabang
3. MPEB secara intern memberikan saran, pendapat dan buah pikiran tentang
masalah pelik yang sedang dihadapi, khususnya yang menyangkut
pelaksanaan kode etik bidan dan pembelaan anggota
4. Kepengurusan MPEB dan MPA terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
Anggota
07/21/2021
23 Literatur wajib
Kode etik kebidanan
Lafal sumpah bidan
07/21/2021
24
07/21/2021