Kemampumampatan Tanah
1. LD. ZALALUDIN
2. KARMILA
3. SABRI
4. INSANUDIN MUSA
5. LD. ARIF ALFA ROSET
6. MUH. ZULKIFLI THALIB
7. MUHRIM
8. AL TAKDIR ILAHI
01
Penambahan beban di atas suatu permukaan tanah dapat
menyebabkan lapisan tanah dibawahnya mengalami
pemampatan.
02
Secara umum, penurunan (settlement) pada tanah yang
disebabkan oleh pembebanan dapat dibagi dalam dua
kelompok besar, yaitu:
03
1. Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement)
04
Pada Tanah berpasir yang sangat tembus air (permeable), air
dapat mengalir dengan cepat sehingga pengaliran air-pori
keluar sebagai akibat dari kenaikan tekanan air pori dapat
selesai dengan cepat.
05
Koefisien rembesan lempung (jenuh air) adalah sangat kecil
dibandingkan dengan koefisien rembesan pasir sehingga
penambahan tekanan air pori yang disebabkan oleh
pembebanan akan berkurang secara lambat laun dalam waktu
yang sangat lama.
06
Deformasi sebagai fungsi waktu
(time-dependent deformation)
pada tanah lempung yang jenuh air.
07
pegas k
d
dashpot
dt
dimana: = tegangan
= regangan
k = konstanta pegas
= konstanta dashpot
t = waktu
08
Reaksi viskoelastik untuk tegangan;
d
0 k
dt
09
Regangan pada saat t;
0
k
1 e k / t
0e k / t
0
k
1 e
k / t
10
Gambar.2 Diagram regangan-waktu untuk model Kelvin
0
apabila t =
k
11
bagian dari tegangan yang dipikul oleh pegas;
s k 0 1 e
k / t
bagian dari tegangan yang dipikul oleh dashpot;
d k / t
d 0e
dt
0 s d
12
pada t = 0,
tegangan, 0 dipikul semuanya oleh dashpot.
pada t = ,
tegangan, 0 dipikul seluruhnya oleh pegas.
13
Gambar.3 Diagram tegangan-waktu untuk pegas dan
dashpot pada model Kelvin
14
Gambar.4 Variasi tegangan total, tekanan air pori dan tegangan efektif.
15
Mechanical Analogy of Consolidation
16
Gambar.4 Variasi tegangan total, tekanan air pori dan tegangan efektif.
17
Gambar.4 Variasi tegangan total, tekanan air pori dan tegangan efektif.
18
19
TERIMA KASIH