mata kuliah:
Pengantar Fiqih Muamalah
DISUSUN OLEH:
AIDA DINAN ADAWIYAH 10010219068
CHINTYA MARSHA N 10010219088
IKRIMAH SYARAH FAUZIAH 10010219081
SELVA SELFIA GINANJAR 10010219092
Definisi Gharar
c. Gharar Al-Mutawasithah
Gharar al-Mutawasithah, yaitu gharar yang keberadannya diperselisihkan oleh para ulama, apakah
termasuk ke dalam gharar al-Yasir atau al-Katsir, atau keberadaannya berada di bawah gharar al-Katsir
dan berada di atas gharar al-Yasir.
Menurut Burhanuddin S, gharar terbagi menjadi empat macam, yaitu:
Gharar dalam kuantitas
Gharar dalam kualitas.
Gharar dalam harga
Gharar dalam penyerahan
Tidak Semua Gharar Haram
4. Ada hajat
Para ulama juga sepakat jika ada hajat syar’I terhadap suatu transaksi meskipun mengandung gharar, maka
akad itu diperbolehkan.
Imam an-Nawawi mengatakan:
َ إذا دعت ااْل جة
إل ارتكاب الغرر وال يمكن االحتَاز عنه إال بمشقة
أو كان الغرر حقيرا جاز البيع
“Jika ada hajat/kebutuhan terhadap transaksi yang mengandung gharar dan hal itu tidak bisa dihindari kecuali
dengan kesulitan, atau ghararnya sedikit, maka jual-beli itu boleh.”
Contoh Gharar dan Transaksi Modern
1. Asuransi
a. Asuransi konvensional
b. Asuransi syariah
2. Skema Fonzi
3. Dropshipping
4. Restoran all you cant eat
5. Kolam pemancingan ikan
6. Jual beli ijon