● Dzalim berasal dari bahasa arab zhulm yang berarti menempatkan sesuatu
bukan pada tempatnya.
Episimologi (istilah):
Zakat yang tidak ditunaikan, tindakan ini adalah sebuah kedzaliman terhadapa hak
Allah, dan harta tersebut terhitung harta haram yang harus cepat dikeluarkan.
Sebagaimana dalam surat Al Maarij:24-25 & At-taubah:103. Sungguh kedzaliman
yang sangat besar jika kaum fakir tersebut tidur dengan perut lapar dan badan
tidak terbalut kain sedangkan rezki mereka telah ditentukan Allah pada harta
orang kaya disekililing mereka cukup untuk menutupi kebutuhan pokok mereka,
namun orang-orang kaya tersebut tidak memberikannya.
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu
Pada umumnya kedzaliman yang terjadi yaitu menjual atau membeli barang
dengan cara terpaksa, menjual barang najis dan barang yang diharamkan(karena
dua jenis barang ini tidak ada nilainya dalam pandangan syariat maka bila dijual
sungguh yang menerima hasil penjualannya telah medzalimi pembeli, karena ia
mendapatkan uang orang lain tanpa imbalan darinya).
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu
* jual-beli terpaksa yang diperbolehkan : hakim yang menjual terpaksa sisa harta orang
yang jatuh pailit untuk menutupi hutangnya, orang yang dipaksa menjual tanah dan
rumahnya untuk kepentingan umum seperti yang dicontohkan Khalifa Umar ra dan
Utsman ra dalam perluasan Masjidil Haram dengan ketentuan-ketentuan, dan akad
iz’an yaitu pihak yang kuat secara ekonomi memaksakan harga dan pesyaratan yang
menguntungkannya, seperti pemsangan air bersih, telepon, lsitrik, angkutan umum
(akad ini dibenarkan divisi fikih OKI).
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu
Ikrah adalah segala bentuk tekanan dan pemaksaan dari salah satu pihak untuk
melakukan suatu akad tertentu.
Al mudtar adalah jual beli dan pertukaran dimana salah satu pihak dalam keadaan
sangat memerlukan sehingga sangat mungkin terjadi eksploitasi oleh pihak yang
kuat.
Tallaqi Rukban adalah mencegat penjual dari desa yang hendak menuju pasar,
sehingga dengan memanfaatkan ketidaktahuan pedagang, pembeli dapat mebeli
dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang banyak
Tadlis (penipuan) yaitu akad yang mengandung unsur penipuan, yaitu dimana salah
satu pihak yang berakad mempunyai informasi yang berpotensi menguntungkan
pihaknya dan merugikan pihak lain, sementara pihak lainnya tidak mempunyai
informasi yang setara.
Najasy (rekayasa permintaan) adalah sekelompok orang yang bersepakat dan
bertindak secara berpura-pura menawar barang dipasar dengan tujuan untuk menjebak
orang lain agar ikut dalam proses tawar menawar sehingga orang ketiga ini
membelinya dengan harga yang lebih tinggi dari yang sebenarnya.
Ikhtikar (rekayasa penawaran) adalah penimbunan barang untuk merekayasa
penawaran. (khusus barang pokok)
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang banyak
● Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW melarang jual beli hashah
(jual beli tanah yang ukurannya ditentukan dengan sejauh lemparan batu) dan
juga melarang jualbeli gharar
● Seandainya enkau jual buah kurma di pohon (sebelum cukup tua), lalu
terserang hama, tidak halal bagimu mengambil uang pembeliannya, karena
engkau mengambil harta saudaramu dengan cara tidak haq (tanpa imbalan)
(HR.Muslim)
Gharar = Ada yang boleh dan tidak