Anda di halaman 1dari 22

Pre Test

1. Sebutkan dan jelaskan 3 aneka harta!


2. Apa yang dimaksud dengan Khalafiyah?
3. Sebutkan dan jelaskan 4 status dan kedudukan harta!
Pertemuan 2
Dzalim & Gharar

Praktikum Fiqh Muamalah


Ekonomi Islam
Universitas Padjadjaran
Syaikh Ibnu Utsmaimin

“Selama dalam akad tidak terdapat


unsur kedzaliman, gharar dan riba,
maka akad tersebut sah”
Pengertian Dzalim
Etimologi (bahasa):

● Dzalim berasal dari bahasa arab zhulm yang berarti menempatkan sesuatu
bukan pada tempatnya.

Episimologi (istilah):

● Dzalim berarti mengerjakan larangan serta meninggalkan perintah Allah, maka


setiap perbuatan yang melampaui ketentuan syariat adalah dzalim yang
diharamkan, baik dengan cara menambah atau mengurangi.

Lawan kata dzalim adalah adil.


Dalil tentang Dzalim
An-Nisa:29 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, saya
Al-Hadiid:25 membaca dihadapan Malik dari Abu Az-Zinad dari Al-Araj dari Abu
Al-Maidah:8 Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda;
Ar-Rahman:9
Hud:85 “Janganlah mencegat pedagang untuk memborong barang-barangnya
(sebelum sampai ke pasar), jangan membeli barang yang sedang orang
lain beli, jangan menipu, orang kota hendaknya tidak memborong
dagangan orang dusun (dengan maksud memonopoli dan menaikan
harga), jangan menahan susu unta atau kambing yang akan dijual
supaya kelihatan susunya banyak. Jika dia membeli dan memerahnya
setelah dia membeli dari dua keadaaan, jika ia suka maka dia boleh
mengembalikannya dengan satu sha kurma (pengganti susu
perahanya).” (Shahih)
Aneka Dzalim
● Dzalim Kepada Allah

Zakat yang tidak ditunaikan, tindakan ini adalah sebuah kedzaliman terhadapa hak
Allah, dan harta tersebut terhitung harta haram yang harus cepat dikeluarkan.
Sebagaimana dalam surat Al Maarij:24-25 & At-taubah:103. Sungguh kedzaliman
yang sangat besar jika kaum fakir tersebut tidur dengan perut lapar dan badan
tidak terbalut kain sedangkan rezki mereka telah ditentukan Allah pada harta
orang kaya disekililing mereka cukup untuk menutupi kebutuhan pokok mereka,
namun orang-orang kaya tersebut tidak memberikannya.
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu

Pada umumnya kedzaliman yang terjadi yaitu menjual atau membeli barang
dengan cara terpaksa, menjual barang najis dan barang yang diharamkan(karena
dua jenis barang ini tidak ada nilainya dalam pandangan syariat maka bila dijual
sungguh yang menerima hasil penjualannya telah medzalimi pembeli, karena ia
mendapatkan uang orang lain tanpa imbalan darinya).
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu

* jual-beli terpaksa yang diperbolehkan : hakim yang menjual terpaksa sisa harta orang
yang jatuh pailit untuk menutupi hutangnya, orang yang dipaksa menjual tanah dan
rumahnya untuk kepentingan umum seperti yang dicontohkan Khalifa Umar ra dan
Utsman ra dalam perluasan Masjidil Haram dengan ketentuan-ketentuan, dan akad
iz’an yaitu pihak yang kuat secara ekonomi memaksakan harga dan pesyaratan yang
menguntungkannya, seperti pemsangan air bersih, telepon, lsitrik, angkutan umum
(akad ini dibenarkan divisi fikih OKI).
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang tertentu

Ikrah adalah segala bentuk tekanan dan pemaksaan dari salah satu pihak untuk
melakukan suatu akad tertentu.
Al mudtar adalah jual beli dan pertukaran dimana salah satu pihak dalam keadaan
sangat memerlukan sehingga sangat mungkin terjadi eksploitasi oleh pihak yang
kuat.
Tallaqi Rukban adalah mencegat penjual dari desa yang hendak menuju pasar,
sehingga dengan memanfaatkan ketidaktahuan pedagang, pembeli dapat mebeli
dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang banyak

Tadlis (penipuan) yaitu akad yang mengandung unsur penipuan, yaitu dimana salah
satu pihak yang berakad mempunyai informasi yang berpotensi menguntungkan
pihaknya dan merugikan pihak lain, sementara pihak lainnya tidak mempunyai
informasi yang setara.
Najasy (rekayasa permintaan) adalah sekelompok orang yang bersepakat dan
bertindak secara berpura-pura menawar barang dipasar dengan tujuan untuk menjebak
orang lain agar ikut dalam proses tawar menawar sehingga orang ketiga ini
membelinya dengan harga yang lebih tinggi dari yang sebenarnya.
Ikhtikar (rekayasa penawaran) adalah penimbunan barang untuk merekayasa
penawaran. (khusus barang pokok)
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang banyak

Ghisysy adalah adalah menyembunyikan fakta-fakta yang seharusnya diketahui


oleh pihak yang terkait dalam akad.

Ihtikar adalah melakukan penimbunan harta. Sehingga menyebabkan harga harta


tersebut naik dengan tujuan memperoleh keuntungan yang besar.
Aneka Dzalim
● Kedzaliman terhadap orang banyak

Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan


dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Risywah adalah suap, yaitu pembayaran kepada seseorang atau sekelompok


orang yang memiliki jabatan dan wewenang tertentu, untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya (mempengaruhi
keputusan).
Menurut istilah para ahli fiqh, gharar
Pengertian berarti jual beli yang tidak jelas
kesudahannya. Atau akad yang
GHARAR mengandung unsur ketidakjelasan,
yaitu dimana para pihak yang
Gharar berasal dari bahasa Arab berakad tidak mempunyai informasi
yaitu risiko, tipuan dan yang jelas mengenai karakteristik
menjatuhkan diri atau harta akad.
kejurang kebinasaan
Dalil Tentang Gharar
● Al-Maidah:90-91
“Allah mengharamkan Qimar, dan Gharar merupakan salah satu bentuk Qimar”

● Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW melarang jual beli hashah
(jual beli tanah yang ukurannya ditentukan dengan sejauh lemparan batu) dan
juga melarang jualbeli gharar
● Seandainya enkau jual buah kurma di pohon (sebelum cukup tua), lalu
terserang hama, tidak halal bagimu mengambil uang pembeliannya, karena
engkau mengambil harta saudaramu dengan cara tidak haq (tanpa imbalan)
(HR.Muslim)
Gharar = Ada yang boleh dan tidak

Gharar haram bila;


1.Nisbah/presentase gharar dalam akad yang besar
○ Jika nisbah gharar sedikit maka tidak menggangu keabsahan gharar. (Contoh: Ijon, jual-beli janin
sapi)
2.Keberadaan gharar dalam akad mendasar
○ Jika gharar hanya sebagai pengikut maka tidak menggangu keabsahan akad. (Contoh:
Qimar/Judi)
3.Akad yang mengandung gharar tidak termasuk akad yang dibutuhkan orang
banyak
○ Jika suatu akad mengandung gharar dan dibutuhkan oleh banyak orang maka hukumnya sah dan
dibolehkan.
4.Gharar terjadi pada akad jual beli (akad tijarah)
○ Jika gharar terjadi pada akad hibah, sedekah, wasiat maka diperbolehkan. (akad tabarru)
Ruang Lingkup Gharar
1. Gharar dalam akad
○ (2-in-1)

2. Gharar dalam objek akad


○ (fisik, sifat, ukuran, bukan milik, belum diterima, tidak dapat diserahkan, tidak menentukan harga)

3. Gharar dalam jangka waktu pembayaran


○ (tidak dapat ditentukan waktunya)
Hubungan Gharar dengan Qimar (perjudian)
Qimar yaitu: Transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak untuk pemilikan suatu
barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain
dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan hal-hal yang tidak jelas
kesudahannya. Perbedaan dengan gharar adalah qimar terjadi pada permainan
sedangkan gharar terjadi pada akad jual beli
Pengertian Sebagian ulama salaf berpendapat
Maysir maysir, segala bentuk permainan
yang melalaikan dari shalat dan
yaitu akad yang mengandung unsur zikrullah termasuk maysir.
perjudian, yaitu dimana para pihak
yang berakad tidak mempunyai
informasi sama sekali mengenai
peluang hasil maupun hasil yang
terjadi.
Dalil Maysir
Al-Maidah:90 Rasulullah SAW bersabda yang dikutip dalam shahih Muslim
Al-Baqarah:219 nomor 2783, Dan telah menceritakan kapada kami Abi Bakar bin
Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idrin
dan Yahya bin Sa’id serta Abu Usamah dari Ubaidillah. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Zuhair
bin Harb sedangkan lafadz darinya, telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Sa’id dari Ubaidillah kepadaku Abu Az Zinad dari
Al A’raj dari Abu Hurairah dia berkat;

“Rasulullah SAW melarang jual beli dengan cara hashah (jual


beli dengan melempar kerikil) dan cara lain yang mengandung
gharar”.
Hubungan Gharar dengan Maysir
Gharar adalah salah satu bentuk maysir, karena maysir terbagi dua:
-Maysir yang diharamkan karena mengandung unsur qimar (judi)
-Permainan yang diharamkan sekalipun tidak disertai pembayaran uang, juga
termasuk gharar (melalaikan dari dzikrullah)
Post Test

1. Sebutkan dan berikan masing-masing contohnya 3 jenis perbuatan dzalim


berdasarkan objek yang didzaliminya!
2. Sebutkan dan jelaskan 3 ruang lingkup gharar!
Post Test
3. Seorang pimpinan perusahaan merasa iba/kasihan kepada linkungan sekitar
perusahaannya. Kemudian melalui manajernya ia memberikan sebuah
bingkisan yang tidak diketahui detail isinya kepada masyarakat sekitar.
Bagaimana hukum transaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan tinjauan fiqih
muamalah!
4. Syukri adalah seorang PNS, karena memberikan kinerja yang baik. Syukri
diberikan sebuah parcel (hadiah) atas kinerjanya oleh salah seorang yang
dilayaninya. Bagaimana hukum transaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan
tinjauan fiqih muamalah!
5. Ekis 17 menantang Ekis 14 untuk bertanding futsal dengan ketentuan pihak
yang kalah wajib membayar sewa lapangan. Bagaimana hukum transaksi
tersebut? Jelaskan berdasarkan tinjauan fiqih muamalah!

Anda mungkin juga menyukai