Anda di halaman 1dari 26

• Muhammad Faizal (120410180015)

• Ahmad Ziyan Izzulhaq

LEASING SYARIAH •
(120410180036)
Raihan Syaula Fizyan
(120410180079)
• Hermawan Febrianto (120410180061)
PENGERTIAN
Menurut bahasa leasing berarti “sewa guna usaha”. Secara umum leasing artinya
equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan/barang modal untuk digunakan pada
proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak. Leasing
berasal dari kata lease yang berarti menyewa. Dalam syariah dikenal sebagai Al
Ijarah. Al Ijarah berasal dari kata al ajru yang berarti al ‘iwadhu (ganti).
PENGERTIAN BERDASARKAN
MAZHAB
Mazhab Syafi’i : suatu transaksi terhadap suatu manfaat yang dituju secara tertentu bersifat
mubah dan bisa dimanfaatkan dengan imbalan tertentu.
Mazhab Hambali dan Maliki : pemilikan manfaat sesuatu yang dibolehkan dalam waktu
tertentu dengan suatu imbalan
Mazhab Hanafi : transaksi suatu manfaat dengan imbalan.
RUKUN DAN SYARAT
Kedua belah pihak yang berakad telah baligh dan berakal
Kedua belah pihak sepakat dan rela untuk melakukan akad leasing
Manfaat objek akad diketahui dua pihak secara sempurna
Objek akad dapat diserahkan, dipergunakan dan tidak cacat
Objek akad dihalalkan oleh syara’
Objek akad sesuatu yang biasa disewakan, seperti mobil, motor, rumah dan lain-lain
Upah atau sewa dalam akad harus jelas tertentu dan sesuatu yang bernilai harta
PIHAK UTAMA DALAM
LEASING
Lessor, yaitu pihak perusahaan yang menyewakan barang sebagai pemberi sewa,
lessor tidak diharuskan memiliki barang yang disewakan
Lesse, yaitu pihakpengguna barang yang diwajibkan membayar sewa disertai dengan
hak opsi untuk membeli atau memperpanjang leasing
Kreditur, merupakan pihak loan participants dalam transaksi leasing. Pada
umumnya yang bertindak sebagai kreditur adalah lembaga keuangan seperti bank,
perusahaan asuransi, dan lain-lain
Supplier, yaitu penjual dan pemilik barang yang disewakan. Supplier ini dapat
terdiri dari perusahaan manufaktur yang berada di dalam dan luar negeri.
KATEGORI LEASING
Operating Lease
Financial Lease
OPERATING LEASE
yaitu suatu proses menyewa suatu barang hanya untuk mendapatkan manfaat barang yang
disewanya, sedangkan barangnya itu sendiri tetap merupakan milik bagi pihak pemberi
sewa. Sewa jenis operating lease sama dengan konsep ijarah di dalam syariah islam. Sewa
jenis pertama ini berpadanan dengan konsep ijarah di dalam syariah Islam yang secara
hukum Islam diperbolehkan dan tidak ada masalah.
CONT
OH Negosiasi dan Persyaratan
1 (nasabah butuh alat-alat
berat)

Akad
2
Ijarah

Bayar angsuran
8
sewa
Akad Ijarah
NASABA 2
Bank
Syariah H
Wakalah ke Nasabah untuk cari
3 penyewaan alat2 berat
Barang diserahkan
5
Transaksi
4 7 langsung oleh
pemilik atau
Wakalah ke Pemilik Pembayara Nasabah sebagai melalui Bank
barang untuk serahkan 6 n wakil Bank Syariah
barang sewa ke Syariah,
Nasabah melakukan
transaksi sewa

Akad Ijarah
PEMILIK
1 OBJEK
FINANCIAL LEASE
yaitu suatu bentuk sewa dimana kepemilikan barang tersebut berpindah dari pihak
pemberi sewa kepada penyewa. Jika dimana akhir sewa pihak penyewa tidak dapat
melunasi sewanya, barang tersebut tetap menjadi milik pemberi sewa (perusahaan
leasing). Akadnya dianggap sebagai akad sewa. Sedangkan jika pada masa akhir sewa
pihak penyewa dapat melunasi angsurannya maka barang tersebut menjadi milik
penyewa. Intinya dalam financial lease tersebut terdapat dua proses akad sewa dan
akad beli (sewa-beli) atau Ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT)
Finance Lease dibagi menjadi 2 bentuk transaksi yaitu:
1. Direct Financial Lease
Merupakan bentuk transaksi leasing dimana lessor membeli suatu
barang atas permintaan pihak lessee dan sekaligus menyewaguna
usahakan barang tersebut kepada lessee yang bersangkutan.
Spesifikasi barang yang akan dilease tersebut termasuk penentuan
harga dan supplier dapat dilakukan oleh leassee.
2. Sale and Lease back
Pada prinsipnya adalah pihak lessee sengaja menjual barang modalnya
kepada lessor untuk kemudian dilakukan kontrak sewa guna usaha atas
barang tersebut antara lessor dengan lessee yang dalam hal ini sebagai
pihak yang menjual barang untuk digunakan selama masa lease yang
disetujui oleh kedua belah pihak.
MEKANISME PEMBIAYAAN
IMBT
Akad Hibah
1 Negosiasi dan persyaratan
(nasabah butuh beli
rumah)
Wa’ad IMBT
2

Penandatanganan akadsewa
Bayar
4
7 bulanan
hibah rumah
(pada akhir masa
8
sewa)

BankSyari
ah NASABA Akad
H Ijarah

5 wakalah ke developer
Untuk serahkan rumah ke
nasabah

Beli dan bayar ke developer 3 6 Obyek sewa (rumah)


untuk disewa oleh nasabah Diserahkan oleh
Developer atau Bank
Syariah
DEVELOPE
R
DASAR HUKUM ISLAM
Dasar hukum atau landasan hukum ijarah adalah al-Qur’an, al-hadits dan
ijma’.

Dasar hukum ijarah dari al_qur’an adalah Surat at-Thalaq: 6 dan al-Qashash: 26.
Sebagaimana frman Allah SWT;

1. Surat at-Thalaq 6 :
‫نهورجأ نهوتآف مكل نعضرأ نأف‬
“…. Kemudian jika mereka menyusukan (anak- anak) mu maka berikanlah kepada
mereka upahnya.”
Surat al-Qasash 26 :
‫ىوقال ترجأتسا نم ريخ نإ هرجاتسا تبأاي امهادحإ تالق‬

‫نيمألا‬
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai yang
bekerja (pada kita) karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.”
DASAR HUKUM IJARAH DARI AL-HADITS
SEBAGAIMANA YANG DISABDAKAN OLEH
RASULULLAH SAW;
‫“ هقرع فجي نأ لبق هرجا ريجألا اوطعأ‬
“Berikanlah upah terhadap pekerja, sebelum kering keringatnya.”

‫ىطعتساو هرجا ماجحال ىطعاو مجتحإ هللا لوسر نا‬


“Rasulullah Saw. melakukan bekam, dan membayar upah terhadap tukang bekam
tersebut, kemudian Rasul menggunakan obatnya.”

“Berikanlah upah atau jasa kepada orang yang kamu pekerjakan, sebelum kering
keringat mereka” (HR.Abu Ya’la, Ibnu Majah, at-Tabrani dan at-Tirmidzi)
LANDASAN HUKUM DI
INDONESIA
Fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002tentang al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik (sewa-
beli)
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) senin,10 Desember
2007 menerbitkan 2 peraturan tentang leasing syariah
1. Peraturan Ketua Bapepam-LK No Per-03/BL/2007 tentang kegiatan perusahaan pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah
2. Peraturan Ketua Bapepam-LK No Per-04/BL/2007 tentang akad-akad yang digunakan dalam kegiatan
perusahaan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

Peraturan OJK nomor 28/POJK.05/2014 tentang perizinan usaha dan kelembagaan


perusahaan pembiayaan
KEGIATAN USAHA
Kegiatan usaha Perusahaan
Pembiayaan Syariah berdasarkan
POJK Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Pembiayaan Syariah meliputi
Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan
Investasi, dan Pembiayaan Jasa.
Berdasarkan laporan keuangan
Desember 2018, nilai piutang
Perusahaan Pembiayaan Syariah
mengalami penurunan sebesar
Rp9,35 triliun atau 32,63%
dibandingkan tahun lalu, yaitu dari
Rp28,65 triliun pada tahun 2017
menjadi Rp19,30 triliun pada tahun
2018 (Grafik 33) Sumber :IKNB Syariah
OJK
JUMLAH KONTRAK
Jumlah kontrak Perusahaan Pembiayaan Syariah pada tahun 2018 adalah sebanyak
1,89 juta. Jumlah kontrak terbesar pada tahun 2018 adalah kontrak Pembiayaan Jual
Beli Berdasarkan Prinsip Syariah sebanyak 1,77 juta atau 93,83% dari total kontrak
kegiatan usaha pembiayaan.

Sumber :IKNB Syariah


OJK
ASAS-ASAS DALAM HUKUM PERDATA ISLAM
YANG DIGUNAKAN DI DALAM LEASING
SYARI’AH
1.      Asas Kebolehan
2.      Asas kebebasan dan Kesukarelawan.
3.      Asas Pembawa Manfaat dan Menolak Mudharat
4.      Asas Kebajikan atau Kebaikan.
5.      Asas Adil dan Seimbang.
6.      Asas Larangan Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain.
7.      Asas mendapatkan hak karena usaha dan jasa.
8.      Asas Mengatur dan Memberi Petunjuk.
9.      Asas Kebebasan Berusaha
10.  Asas Beritikad Baik dan Dilindungi.
11.  Asas Mendahulukan Kewajiban Daripada Hak.
PERBEDAAN LEASING SYARIAH
DENGAN LEASING KONVENSIONAL
No Aspek Leasing Syariah Leasing Konvensional
1 Kerangka Hukum Mengacu pada hukum Syariah dan hukum positif Mengacu pada hukum positif saja
2 Isi perjanjian Dijelaskan secara rinci biaya modal, margin, asuransi, Tidak dijelaskan secara rinci
administrasi dan lain-lain
3 Tingkat keuntungan Margin laba Bunga uang
4 Denda Menjadi dana sosial Menjadi pendapatan perusahaan
5 Jika ada pelunasan lebih Nasabah tidak dikenakan biaya administrasi (Administrasi Nasabah tetap dikenakan biaya administrasi
awal Nol)
6 Jika pelunasan lewat jatuh Tidak ada istilah bunga berjalan Dikenakan bunga berjalan
tempo
7 Bentuk transaksi IMBT dengan obyeknya barang sehingga merupakan Pinjam meminjam obyeknya uang dengan
transaksi sewa beli atau BBA (Bai’ Bitsaman ajil) yaitu jual mekanisme bunga
beli dengan cicilan pembayaran
8 Discount Apabila ada discount unit, maka discount menjadi milik Apabila ada discount unit, maka discount
nasabah dengan mengulangi harga jual bisa untuk dealer atau milik nasabah
9 Asuransi Memakai asuransi Syariah Memakai asuransi konvensional
10 Pengawasan Dewan Penasehat Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
11 Sumber dana Bank Syariah Bank Konvensional
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN /
LEASING DI INDONESIA
(KONVENSIONAL)
Sampai saat ini tercatat 198 perusahaan / lembaga pembiayaan keuangan yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan. Namun data ini bisa saja berubah yang disebabkan ada nama
perusahaan finance baru yang berdiri atau ada perusahaan finance lama yang ijinnya
dibekukan oleh OJK karena melanggar / tidak memenuhi syarat peraturan (per tahun 2018)

Sejauh ini baru ada 3 perusahaan leasing syariah di Indonesia. Mungkin ke depannya
muncul perusahaan finance syariah baru yang ikut meramaikan dunia bisnis keuangan
tanah air. Berikut adalah datanya:
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE
PT AMANAH FINANCE
PT CITRA TIRTA MULIA
JUMLAH PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN SYARIAH
Sampai dengan akhir
2018, jumlah
Perusahaan Pembiayaan
Syariah sebanyak 35
perusahaan, terdiri atas
tiga perusahaan
berbentuk murni
syariah dan 32 unit
usaha syariah, dengan
penambahan tiga izin
baru unit usaha syariah
dan pencabutan lima
izin unit usaha syariah. Sumber :IKNB Syariah
OJK
PRODUK DAN JASA LEASING
SYARIAH
PT. Alif (Al-Ijarah Islamic Finance)
Merupakan anak perusahaan dari Bank Muamalat Indonesia. Disirikannya
perusahaan tersebut dikarenakan berkembangnya lembaga keuangan syariah dan
sektor riil yang membutuhkan peran model pembiayaan dengan sistem ijarah. Produk
dari Alif yaitu:
 Pembiyaan konsumer (pembiayaan mobil baru atau mobil purna pakai atau sepeda motor)
 Pembiayaan korporasi (pembiyaan komersial atau kendaraan komersial)

Untuk skema dari pembiayaan di ALIF yaitu:


 Murabahah
 Ijarah
 Ijarah Muntahiyah bittamlik
FIF Syariah
PT. Federal Internasional Finance membuka layanan syariah
yang dikenal dengan FIF Syariah dan memiiki cabang
diseluruh Indonesia. FIF Syariah didirikan berdasarkan
landasan hukum Keputusan Mentri Keuangan. Produk dari FIF
yaitu:
Produk NMC dan UMC yang dapat dibiayai dengan pembiayaan
syariah hanya untuk Reguler saja. Sedangkan Refinancing untuk saat
ini belum bisa secara syariah
Produk Elektronik : Electronic home appliance, furniture, computer
and gadget, other
SUMBER REFERENSI
http://ariearsipkuliah.blogspot.com/2013/01/leasing-syariah.html
http://leasingsyariahintan.blogspot.com/
https://www.bisnisjasa.id/2018/10/list-nama-perusahaan-leasing-di-indonesia.html
https://makalahmauizhotul.blogspot.com/2015/10/leasing-syariah.html
Syukron 

Anda mungkin juga menyukai