Anda di halaman 1dari 23

Oleh ; Ir.

Lungit Setyadi
Jl. Sanggrahan – Gatak No. 23, Mungkid
Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah
I. Profil Perusahaan
II. Kondisi Bisnis
III. Jenis dan kapasitas produksi
IV. Proses produksi
V. Penutup
 Perusahaan : Industri Kertas
 Bahan baku : Recycle paper(Waste Paper)
 Main product : Chip Board
 Berdiri : 17 Oktober 2003
 Status Pemodalan : PMA
(Penanaman Modal Asing)
 Kapasitas Produksi : 69 ton/hari.
Izin Terpasang : 66,6 ton/hari (+ 30%) /
86,6 Ton/hari
1. Proses Bisnis dan limbah PT.Papertech
Raw
Manusia Air Chemical Material

PRODUK
PRODUK
Proses produksi

EMISI

Padat

WWTP END
END OF
OF PIPE
PIPE

2. Tuntutan global
3. Peraturan Perundang-undangan
2. Tuntutan Global
a. Karena orientasi produk PT.Papertech tidak hanya dari dalam
negeri tetapi juga export, kemungkinan dari mereka sudah ada yang
meratifikasi global policy untuk lingkungan hidup.
b. Untuk memenangkan kompetisi dalam persaingan bisnis yang
makin ketat, pengelolaan lingkungan oleh perusahaan memang tidak
secara langsung berpengaruh pada produk. Namun citra suatu produk
tidak bisa dilepaskan dari pembuat atau manufacturnya.
3. Peraturan perundangan yang berlaku, untuk menselaraskan
kepentingan bersama bangsa ini. Beberapa peraturan perundangan
yang terkait dengan pengelolaan limbah:
a. Kep.Gub Jateng No.10 tahun 2004 : Baku Mutu Limbah Cair
Industri
b. UU No.32 tahun 2009 : Pengelolaan Lingkungan
Hidup
PT. Papertech Indonesia merupakan jenis Industri kertas yang bergerak
di bidang produksi kertas karton dengan hasil produksi berupa
chipboard. Sesuai dengan izin industri Kapasitas Terpasang PT.
Papertech Indonesiaadalah sebagai berikut :

Tabel 1.3. Jenis dan Kapasitas Produksi PT. Papertech Indonesia

Kapasitas Produksi Per Tahun Sifat Produk


Jenis Alat
Riil Periode Angkut
Jenis Produksi Bahan ½ Bahan
Izin Januari-Juni (colt/truck/
Jadi Jadi trailler)
2016
Produksi Utama

24.000 ton/
tahun (66,66
ton/hari 69 ton/hari
Forklift dan
Chipboard Dengan (24.840 ton/ - Jadi truck trailer
toleransi 30% tahun)
(maks. 31.200
ton/thn)
1.2.4.Bahan Baku dan Bahan Penolong

PT. Papertech Indonesia yang bergerak


dalam bidang Industri kertas karton, hasil
produksi berupa barang jadi (chipboard)
membutuhkan bahan baku dan bahan
penolong. Disamping menjadi produk, juga
akan menghasilkan hasil samping berupa
limbah, yang selanjutnya dikelola dengan
teknologi yang sesuai dengan karakternya.
Tabel 1.4. Bahan Baku dan Penolong
Neraca Bahan
Kapasitas (%)
Penggunaan per
Bentuk Sifat Asal Tempat
Bahan hari
Fisik Bahan Bahan Penyimpanan
(Kg/hari) Produk
Sisa
  si

Bahan Baku

79800 Pedagang
OCC dan Mix Tidak dalam gudang
OCC:55860 Padat OCC dan 100 4.7
(waste paper) Berbahaya dan pelataran
Mix :23940 Mix

Bahan Penolong

Tidak
Tapioka 3200 Padat Indonesia Gudang 100 -
Berbahaya

Alum/ tawas 760 Cair Berbahaya Indonesia Drum 100 -


Rosin 220 Cair Berbahaya Indonesia Drum 100 -
Water glass 50
Paracum 30
Cair Berbahaya Indonesia Drum 100 -
Praesterat/
18
retention

Tidak
Batubara 16800 Padat Indonesia Ware house 69 31
Berbahaya
1.2.5.Peralatan Produksi
Jenis-jenis peralatan yang digunakan dalam
produksi PT. Papertech Indonesia terdiri dari
berbagai macam peralatan. Adapun kondisi fisik
alat-alat yang digunakan tersebut rata-rata masih
dalam kondisi 80% dan asal alat-alat yang
digunakan tersebut dari Jerman, Jepang, Spanyol,
Ceko, dan lokal. kondisi peralatan produksi
tertera dalam tabel berikut ini :
Tabel 1.5. Jenis Peralatan Produksi
Jumlah Energi
No Jenis Alat Kondisi (%) Negara Pembuat Jenis Dampak/Cemaran
Unit Penggerak

1 Conveyor 1 80 Indonesia Listrik Bising

Plastik bekas, isi streples,


2 Hidro Pulper 2 90 Spanyol Listrik
getaran

3 Papar Machine 1 75 Jepang Listrik Cairan Limbah

4 Poperell 1 75 Jerman Listrik Bising

5 Rewindar 1 75 Spanyol Listrik Bising

6 Forklift 1 85 Ceko Residu Bising, asap, debu

7 Boiler 1 95 Afrika Selatan Batu bara Fly Ash, buttom ash, emisi
Fly Ash 193
Ditampung di
Kg/hari
TPS, Setelah
Bahan terkumpul
Bahan baku baku batu banyak di
batu bara ± bara ± ambil oleh
16.7 Ton/hari 16.7 pihak ke-3
Ton/hari yang memiliki
iin pengolahan
Buttom Ash 4566 B3 dari KLH-K
Kg/hari
Equipment Fungsi Keterangan
Stock Preparation
Waste paper Bahan Baku OCC dan Mix
Conveyor Loading bahan baku Mekanis
Hidro pulper Pembuatan bubur Ada blade/pisau
Dump Chest Tangki penampung 1
HDC (Hight Density Menghilangkan matrial
Cleaner) berat, pasir dll
Chest 1 Penampung 2 Konsistensi 6-7%
Fedler /Turbo Screen Saringan 1 Nozle
Chest 2 Penampung 3
HF 500/CH5 Saringan 2
Chest 3 Penampunga 4 Consistensi 3-4%
Chest 4 Penampung 5
Equipment Fungsi Keterangan
Paper Machine
Chest IV Bubur Siap untuk di proses Konsistensi 3-4%
lanjut
Flow box Mix( Rosin, Tapioca, Water Pengkondisian
glass, Alum) quality
Head Box Buburan bakal menjadi
anyaman kertas
Wire Formasi lembaran
Press mesin Dewatering dan pembentukan De watering
lembaran
Dryer Pengering 30 drum

Calender Meratakan/melicinkan kertas

Poperell Penggulungan 1(lembaran)

Rewinder Penggulungan 2 dan acara potong Sesuai permintaan


5.Penyimpanan dan Pendistribusian
Tahap ini merupakan tahapan pasca produksi. Gulungan roll
kertas yang sudah sesuai pesanan ditempatkan di gudang
untuk kemudian didistribusikan ke konsumen.
Pendistribusian mencakup dalam dan luar negeri.

Gambar 1.4. Gulungan roll kertas yang sudah jadi


1.2.8.Penggunaan Air

Kebutuhan air bulanan PT. Papertech Indonesia


pada operasional industrinya untuk mencukupi
kebutuhan produksi, MCK staff kantor, karyawan
pabrik dan keperluan domestik lainnya. Untuk
mencukupi kebutuhan air tersebut, PT. Papertech
Indonesia menggunakan air yang berasal dari air
tanah dalam. Rata-rata penggunaan air PT.
Papertech Indonesia tiap bulan + 750 m3 yang
digunakan sebagai kebutuhan MCK dan proses
produksi dan WWTP.
Tabel 1.6. Jenis Sumber Penggunaan air PT. Papertech Indonesia

Kapasitas
Diolah
No Jenis Sumber Penggunaan Keterangan
/tidak
(m3/hari)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 PDAM - - Pemakaian untuk


memenuhi kebutuhan
2 Air Tanah dangkal - - MCK sebesar 10
m3/hari , untuk proses
3 Air Tanah dalam 500 Tidak produksi dan boiler

4 Sungai - -

5 Danau/rawa - -
.
6 Lainnya 250 -

Jumlah air total 750 -


1.2.9. Neraca Penggunaan Air

Neraca penggunaan air pada perusahaan PT. Papertech


Indonesia untuk Produksi, domestik dan sedikit
penyiraman di waktu kemarau. Setelah air digunakan
untuk aktivitas produksi kemudian diproses dengan
pengolahan limbah WWTP (Waste Water Treatment
Plant).
Neraca penggunaanya seperti gambar berikut ini :
INPUT PENGGUNAAN OUTPUT

10
10 m
m33/hari
/hari
Untuk
Untuk MCK
MCK karyawan
karyawan dan
dan kantor
kantor Sebagian
Sebagian air
air buangan
buangan sebesar
sebesar 85%85%
dari
dari input
input menjadi
menjadi 640m
640m33/hari
/hari dan
dan
sisa
sisa 15%
15% nya
nya menjadi
menjadi life
life cycle
cycle
proses seperti
seperti penguapan
penguapan dandan kadar
kadar
air
air bahan
bahan jadi
jadi
Air tanah dalam dan Air
permukaan
± 750 m3/hari

•640m3/hari
untuk proses produksi dan WWTP

Treatment : sisa aktivitas produksi menjadi


Evaporasi ± 100 m3 air limbah kemudian dialirkan ke WWTP
untuk di treatment

Badan air
penerima
(sungai)
1.2.11. Penggunaan Energi
Penggunaan Energi Listrik bersumber dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN) dengan kapasitas sebesar 1.100
KVA digunakan untuk memenuhi kegiatan
karyawan/aktifitas kantor dan produksi PT. Papertech
Indonesia. Selain itu juga terdapat energi alternatif lain
berupa batu bara dengan kapasitas 6,75 ton/hari.
Adapun secara rinci Penggunaan energi PT. Papertech
Indonesia pada tahan operasional secara rinci berasal
dari sumber-sumber yang tertera pada tabel berikut ini :
Tabel 1.7. Jenis-jenis dan Sumber Energi yang dipakai dalam Operasional
PT. Papertech Indonesia

Kapasitas Sumber
No Jenis Energi Pemakaian/bulan
Terpasang (Perum/Captive)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Listrik PLN 1.100 KVA 500 – 600 kWh PLN
2 Listrik Generator 100 KVA - Milik sendiri
3 Panas BTU - -
4 Gas alam BTU - -
5 Batu bara 600 ton/bulan 500 ton/bulan -

Anda mungkin juga menyukai