Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI PENGATURAN RUANG KELAS

Oleh:
Yoni
Sri Wahyuni
N

1. Urgensi Pengaturan Ruang Kelas dalam Kegiatan Belajar- Mengajar


2. Pengaturan Tempat Duduk Peserta Didik
3. Pengaturan Media pendidikan
4. Pengaturan Tanaman dan Tumbuh-tumbuhan
5. Pengaturan Aromaterapi
URGENSI PENGATURAN RUANG KELAS DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru dalam mengelola
kelas. Pengelolaan kelas merupakan hal yang berbeda dengan pengelolaan pembelajaran.
Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut dalam suatu pembelajaran. Sedangkan "pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan
upaya--upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya
proses belajar (pembinaan raport, penghentian perilaku peserta didik yang
menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik
secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktit), didalamnya mencakup pengaturan
orang (peserta didik) dan fasilitas"
PENGATURAN TEMPAT DUDUK PESERTA DIDIK
Tempat duduk merupakan fasilitas atau barang yang diperlukan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran
terutama dalam proses belajar di kelas di sekolah formal. Pengaturan bangku mempunyai peranan penting dalam
konsentrasi belajar siswa.
Silberman (1996) menunjukan penataan ruang kelas belajar yang dapat dipiih dalam peroses pembelajaran adalah
sebagai berikut :
 Formasi kelas bentuk hurup U sangat menarik dan mampu mengaktifkan para siswa, sehingga mampu membuat
mereka antusias untuk mengikuti pelajaran.
 Meja Konferense/melingkar, formasi konferense sangat bagus digunakan dalam metode debat saat membahas
suatu permasalahan yang dilontarkan oleh pendidik kemudian membiarkan siswa secara bebas mengemukakan
berbagai pendapat mereka
 Formasi Tradisionala (Konvensional), model penataan bangku tradisional adalah model yang paling sering
digunakan oleh para pembelajar sebab pembelajar tidak perlu repot-repot menata bangku lagi.
 Formasi kelompok untuk kelompok, yaitu formasi dimana terdapat beberapa kelompok yang duduk dalam satu
meja persegi berukuran besar), sehingga setiap kelompok duduk saling berhadapan.
PENGATURAN MEDIA PENDIDIKAN
Vernon S. Gerlanch atau Donald P. Ely di dalam bukunya teaching and Media a systematic
approach mengatakan : Artinya ada berbagai macam media yang dapat digunakan siswa sebagai
individu: buku, instruksi terprogram, kaset audio dan disk, slide filmstrips.
Schramm, membagi media menurut jumlah siswa (audiens) yang dilayaninya:
1. Individual
2. Klasikal (cukup kecil dan berpusat pada satu tempat)
3. Massal (banyak yang tersebar diarea yang luas)
Pengaturan tanaman dan tumbuh - tumbuhan
Belajar dalam ruang kelas yang terdapat tanamannya, suasana akan lebih sejuk, tenang, santai, dan pikiran
jadi jernih kembali. Tanaman tidak hanya membuat udara menjadi lebih bersih dan lebih kaya, ia juga
dapat menambah nilai estetika lingkungan dan mengembalikan pikiran positif. Warna hijau dari tanaman
dapat memanjakan mata sehingga ruangan menjadi lebih hidup Selain memberikan dekorasi yang cantik
tentu ruang kelas menjadi sehat dan memberikan rasa senang dan bahagia.
Jika ada beberapa tanaman sekitar ruangan atau di dalam ruangan tentu oksigen akan semakin
meningkat. Hasil estimasi ilmiah menunjukkan bahwa dalam sejam satu lembar daun memperoduksi
oksigen sebanyak 5 ml
Lanjut......
Tanaman indoor ruang kelas, selain memberi kesan asri dan sejuk tanaman
tersebut berfungsi mengurangi polusi di sekitar kelas sehingga sangat bermanfaat
dan pada gilirannya bisa ikut menciptakan suasana lingkungan kelas yang kondusif
sebagai prasyarat efektifitas proses belajar mengajar
AROMA TERAPI
Aroma terapi ini dalam dunia pendidikan menjadi sesuatu yang perlu di ujicobakan agar bisa
menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar.
Menurut beberapa penelitian, manusia dapat meningkatkan kemampuan berpikir mereka secara
kreatif sebanyak 30% saat diberikan aroma wangi bunga tertentu (hirsch,1993).
Lanjut...
Oleh karena itu menyemprotkan aroma tertentu yang biasanya beraasal dari aroma bunga, seperti
mint, kemangi, rosemary, jeruk, lavender dan mawar akan memberikan ketenangan dan relaksasi
(lavebre,1990) pada siswa, sehingga konsentrasi belajar akan tetap terjaga dengan baik.
Aroma terapi bekerja dengan cara mempengaruhi kerja otak, saraf-saraf penciuman yang terangsang
dengan adanya aroma tertentu
KESIMPULAN

Dalam proses pembelajaran dikelas sangat penting dilakukan oleh seorang guru adalah mengupayakan dan
menciptakan kondisi belajar mengajar yang baik. Purnomo mengemukakan pendapatnya bahwa kelas
merupakan ruangan belajar (lingkungan fisik) dan rombongan belajar (lingkungan emosional).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai