Anda di halaman 1dari 102

BAB

03

Ragam Gejala Sosial Dalam


Masyarakat
Kelas X Sosiologi Semester Genap
Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk


memahami ragam gejala sosial di masyarakat

4.3 Mengaitkan Realitas Sosial dengan menggunakan


konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali ragam
gejala sosial dimasyarakat
Materi 03

Bagian 3
Norma Sosial :
Siswa Diharapkan Mampu Mengemukakan Pengertian Norma
Siswa Diharapkan Mampu Menyebutkan ciri-ciri Norma Sosial
Siswa Diharapkan Mampu Menyebutkan Macam-macam Norma
Indikator

Peranan Sosialisasi :
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Pengertian Sosialisasi
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Pengertian Internalisasi
Siswa Diharapkan Mampu menjelaskan tujuan dari sosialisasi
Norma
Sosial
NORMA SOSIAL

Apa maksud setiap gambar di atas?


Peranan Sosialisasi
dalam membentuk
Kepribadian
Peranan Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian

Apa maksud setiap gambar di atas?


Peranan Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian

Bagaimana dengan gambar ini?


1. Apa yang dimaksud dengan Norma
Sosial? Jelaskan!
2. Sebut dan jelaskan macam-macam
norma sosial berdasarkan daya
ikatnya dan berdasarkan aspek-
aspeknya?
3. Sebukan ciri-ciri Norma Sosial?
4. Apa yang dimaksud dengan
Sosialisasi dan internalisasi?
Jelaskan!!
5. Jelaskan Tujuan Sosialisasi secara
umum
Norma
Sosial
1
Definisi Norma Sosial
NORMA SOSIAL
Definisi Norma

Apakah norma itu?

Norma adalah patokan perilaku


manusia dalam kehidupan di
masyarakat
NORMA SOSIAL
Apa bedanya dengan nilai sosial?

Nilai sosial adalah ide Norma sosial adalah


(konsepsi) patokan atau aturan
masyarakat tentang perilaku manusia
yang baik dan yang dalam kehidupan
buruk. bermasyarakat.

Jadi, norma adalah perwujudan dari


nilai-nilai yang dianut dalam
masyarakat
Jadiiiiiiiiii
Pengertian Norma Sosial
 Norma dapat diartikan sebagai pedoman atau patokan dalam bersikap dan bertingkah laku yang memiliki sanksi-
sanksi.
 Norma diterapkan untuk mendorong atau bahkan memaksa warga masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai
nilai-nilai sosial.

 Norma merupakan petunjuk-petunjuk untuk hidup yang isinya berupa perintah atau larangan agar setiap orang
berperilaku sesuai dengan aturan atau norma itu sehingga tercapai suasana ketertiban dan kedamaian dalam
kehidupan bersama.

 Dengan adanya norma, maka perilaku seseorang dalam masyarakat dapat dikendalikan.
 Dengan adanya norma, diharapkan ketertiban dalam kehidupan akan terwujud dengan baik sehingga suasana
kedamaian dapat tercipta.
NORMA SOSIAL
Diskusi
Nilai apa saja yang terkandung dalam
norma-norma berikut?

1. Buanglah sampah pada tempatnya (di


sekolah dan tempat umum)

2. Dilarang merokok di sini (di SPBU, di


ruangan ber-AC, dan di rumah sakit)
2
Ciri-ciri Norma Sosial
Ciri-ciri Norma Sosial :
 Biasanya norma sosial tidak tertulis.
 Norma sosial merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat.
 Ditaati oleh seluruh warga masyarakat.
 Jika ada orang yang melanggar norma tersebut maka orang tersebut
akan mendapatkan sanksi.
 Norma sosial terkadang dapat menyesuaikan perubahan sosial,
sehingga norma sosial dapat mengalami perubahan, hal itu berarti
norma sosial memiliki sifat yang fleksibel dan juga luwes terhadap
adanya perubahan sosial. Setiap adanya keinginan dari masyarakat
untuk berubah, norma juga akan menyesuaikan dengan adanya
perubahan tersebut. Walaupun perubahan dari norma tersebut tidak
seluruhnya dirubah, namun aturan yang ada pasti juga akan mengalami
perubahan.
3
Norma Berdasarkan
Daya Ikatnya
Macam-macam Norma
Berdasarkan Daya Ikatnya
Hukum 05
Adat istiadat (custom) 04
Tata Kelakuan 03
(Mores)
Kebiasaan 02
(Folkways)
Cara (Usage) 01
Cara (Usage)
01

Cara
 Jenis norma sosial ini lebih merujuk kepada suatu bentuk
perbuatan yang dilakukan secara pribadi atau perseorangan.
 Namun juga tidak dilakukan secara terus menerus di dalam
lingkungan masyarakat.

 Contoh :
 cara makan yang baik dan benar, tidak menggunakan tangan
kiri.
 Berbicara ketika sedang makan, bersendawa

Cara (Usage) 01
Kebiasaan (Folkways)
02  Kebiasaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara terus
Kebias menerus dan diulang-ulang dalam bentuk atau aksi yang sama.
aan
 Di mana hal tersebut memberikan bukti bahwa perbuatannya
adalah perbuatan yang dapat dianggap baik ataupun benar oleh
masyarakat.

 Contoh :
Memberikan reward atau penghargaan seperti hadiah untuk
mereka yang dapat berprestasi dan membanggakan.
Kebiasaan dalam mengeluarkan bunyi pda waktu makan
untuk mengekspresikan pendapatnya tentang makanan yang
dimakan.
Kebiasaan (Folkways) 02
Tata Kelakuan (Mores)
03
Mores  Tata kelakuan adalah sekumpulan dari beberapa perbuatan
yang mencerminkan berbagai sifat hidup dalam suatu kelompok
masyarakat.
 Hel tersebut bertujuan untuk mengawasi perbuatan ataupun
pola tingkah laku dari para anggotanya secara sadar.

 Contoh :
Larangan untuk mencuri, merampok, maupun membunuh.
Larangan tentang menikahi kerabat dekat ataupun kerabat
yang masih satu darah sebab dianggap tak lazim.

Tata Kelakuan (Mores) 03


Adat Istiadat (Custom)
04
Custom  Adat istiadat adalah serangkaian tata kelakuan yang
mempunyai kedudukan yang sangat tinggi daripada yang
lainnya dalam kehidupan di suatu masyarakat.
 Adat istiadat juga memilki sifat kekal serta berinteraksi dengan
kuat kepada setiap masyarakat yang memilikinya.

 Contoh :
Pelanggaran atau adanya suatu tata cara dari pembagian
harta warisan keluarga.
Pelanggaran atau adanya suatu peraturan dalam melakukan
upacara-upacara adat atau tradisional.

Adat Istiadat (Custom) 04


05
Hukum (Law)
Hukum
 Hukum adalah suatu sekumpulan aturan yang ditujukan untuk
seluruh anggota masyarakat yang di dalamnya berisikan
perintah, kewajiban, berbagai ketentuan, serta terdapat pula
larangan yang mempunyai sanksi yang sangat beragam.

 Contoh :
 Peraturan dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas
 Peraturan tentang larangan dalam berbuat kriminal dengan
berbagai sanksi yang tegas, dan yang lainnya.

Hukum (Law) 05
4
Norma berdasarkan
Aspek-aspeknya
Macam-macam Norma Sosial
Berdasarkan Aspek-aspeknya

Norma
Norma Kelaziman/
Kesusilaan Kebiasaan
01 02 03 04 05

Norma Norma Norma


Agama Kesopanan Hukum
(Laws)
Norma Agama
01
 Norma agama adalah suatu norma atau aturan
Agama
sosial sifatnya mutlak, hal ini dikarenakan
bersumber langsung dari Tuhan.
 Norma agama diambil dari berbagai macam ajaran
agama yang berbeda.

 Beberapa contoh norma agama:


 Menjalankan ibadah atau sembahyang untuk
para pemeluknya.
 Melaksanakan shalat secara tepat waktu.
 Melaksanakan segala perintah agama serta
menjauhi segala larangan agama.
Norma Kesusilaan
02
Kesusi  Norma kesusilaan adalah suatu norma atau aturan
laan
sosial yang asalnya dari hati nurani sehingga dapat
melahirkan suatu akhlak ataupun perbuatan.
 Dengan keberadaan norma kesusilaan ini, maka
seseorang bisa membedakan mana hal yang baik
dan mana hal yang buruk di dalam kehidupannya.
 Sanksi dikucilkan baik fisik ataupun batin.

 Beberapa contoh norma kesusilaan:


 Adanya sifat saling menghormati, khusunya
dalam menghormati orang yang lebih tua.
 Adanya sifat saling tolong menolong serta
menghargai satu sama lain.
Norma Kesopanan
03
Kesopa
 Norma kesopanan adalah norma atau aturan sosial
nan yang merujuk kepada tingkah laku yang dapat
dianggap baik dan juga wajar di dalam kehidupan
masyarakat.
 Pada umumnya, sanksi yang diberikan kepada
pelanggar norma kesopanan ialah berupa celaan,
kritikan, ataupun dapat juga berupa pengucilan.

 Beberapa contoh norma kesopanan:


 Mengenakan tangan kanan ketika sedang memberi
ataupun menerima sesuatu.
 Selalu bersikap rukun di dalam menjalin hubungan sosial
maupun interaksi sosial dengan siapa saja.
 Tidak meludah sembarangan.
Norma Kelaziman/Kebiasaan
04
 Norma kebiasaan adalah suatu norma atau peraturan
Kebiasa
an
sosial yang tercipta baik secara sadar ataupun tidak
sadar.
 Dan di dalamnya mengandung suatu petunjuk tentang
perilaku yang terus-menerus dilakukan.
 Serta sudah menjadi suatu kebiasaan untuk anggota
masyarakat tertentu.
 sanksi pelanggar norma kebiasaan biasanya hanya
berupa celaan, kritikan, atau bahkan pengucilan.

 Beberapa contoh norma kebiasaan:


 Membawakan buah tangan atau oleh-oleh pada saat
pulang dari berpergiaan .
 Mencuci tangan kemudian berdoa sebelum makan.
 Menggosok gigi sebelum tidur dan juga setelah makan.
Norma Hukum
05
 Norma hukum adalah suatu aturan atau norma sosial
Hukum
yang dibuat dan dirandang oleh para lembaga tertentu.
 Norma hukum pada umumnya memiliki sifat yang tegas
sekaligus memaksa untuk setiap anggota masyarakat
dalam berperilaku yang sesuai dengan aturan atau
norma hukum yang berlaku.
 Untuk siapa saja yang melangagr norma hukum
biasanya akan memperoleh sanksi yang tegas, ataupun
dapat berupa denda maupun hukuman secara fisik.

 Beberapa contoh norma Hukum:


 Adanya kewajiban dalam membayar pajak.
 Adanya larangan dalam menerobos lampu merah.
 Adanya peraturan tentang tidak boleh datang terlambat ke
sekolah.
Peranan Sosialisasi
dalam membentuk
Kepribadian
1
Sosialisasi
Definisi
Sosialisasi
Pengertian Sosialisasi
 Menurut KBBI sosialisasi adalah proses belajar seseorang anggota
masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat
di lingkungannya.
 Sedangkan menurut Soerjono Soekanto, sosialisasi merupakan
suatu proses sosial dimana seorang individu mendapatkan
pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku orang-
orang didalam kelompoknya.
 Jadi, sosialisasi juga dapat diartikan sebagai proses sosial yang
terjadi jika seseorang individu menghayati dan melaksanakan norma-
norma kelompok dimana ia hidup dan merasa bagian dari
kelompoknya.
2
Internalisasi
Definisi
Internalisasi
Pengertian Internalisasi
 Menurut KBBI Internalisasi adalah penghayatan terhadap suatu
ajaran, doktrin atau nilai sehingga keyakinan dan kesadaran akan
kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan
perilaku.

 Jadi, internalisasi nilai-nilai adalah sebuah proses atau cara


menanamkan nilai-nilai normatif yang menentukan tingkah laku yang
diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik menuju terbentuknya
kepribadian yang berakhlak mulia.
Proses
Internalisasi
Proses Internalisasi Nilai
Dikaitkan dengan pembinaan peserta didik atau anak asuh, ada 3 tahap yang mewakili
proses atau tahap terjadinya internalisasi
Definisi

 Suatu proses yang dilakukan oleh pendidik dalam menginformasikan nilai-nilai


Tahap Transformasi Nilai yang baik dan kurang baik.
 Pada tahap ini, hanya terjadi komunikasi verbal antara pendidik dan peserta didik
atau anak asuh.

Tahap Transaksi Nilai  Suatu tahap pendidikan nilai dengan jalan melakukan komunikasi dua arah, atau
interaksi antara peserta didik dan pendidik yang bersifat interaksi timbal balik.

 Tahap ini lebih mendalam dan tidak hanya melalui dengan komunikasi verbal, tetapi
Tahap Transinternalisasi juga sikap mental dan kepribadian.
 Jadi, pada tahap ini komunikasi kepribadian yang berperan secara aktif
3
Tujuan Sosialisasi
Tujuan Sosialisasi
 Menanamkan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat kepada individu
 Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu sebagai bekal
bermasyarakat.
 Agar individu berkomunikasi secara efektif dan dapat mengembangkan
kemampuannya.
 Mengendalikan fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
 Menyelaraskan tingkah laku individu dengan norma tata nilai, dan
kepercayaan pokok yang dianut oleh lembaga, kelompok dan masyarakat
pada umumnya.
 Membentuk anggota masyarakat yang penuh dengan pribadi yang utuh,
sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakat.
Kerjakan dalam waktu 30 menit!!!
 Buatlah kelompok yang terdiri dari
2-3 orang siswa
 Kemudian Setiap kelompok :
1. Diskusikan dan catat nilai-nilai
serta keterampilan-keterampilan
yang pernah diajarkan oleh
orangtua atau orang-orang yang
ada dalam lingkungan keluarga.
Diskusi Kelompok 2. Diskusikan dan Tulis masalah-
masalah yang sering dihadapi
kamu sebagai pelajar dalam
keseharian.
 Presentasikan di depan kelas.
(Setiap anak berbicara)
 Kerjakan di kertas lembar.
 Dari perwakilan kelompok yang
sudah presentasi
 Buatlah kesimpulan :
1. Nilai-nilai mana yang berlaku
secara umum dalam lingkungan
masyarakat kita.
2. Bagaimana temanmu dapat
menyelesaikan masalah
tersebut, dan sampaikan
kendala-kendalanya. Demikian
juga dengan teman dalam satu
kelompoknya apakah memiliki
masalah yang sama.
Materi 03

Bagian 4
Proses dan Tahap Sosialisasi:
Siswa Diharapkan Mampu Mengemukakan Proses Sosialisasi
Siswa Diharapkan Mampu Mengemukakan Tahap Sosialisasi
Siswa Diharapkan Mampu Menyebutkan Media Sosialisasi
Siswa Diharapkan Mampu Mengemukakan Peranan Sosialisasi dalam membentuk
Indikator

kepribadian
Perilaku Menyimpang:
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Pengertian Perilaku Menyimpang.
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Penggolongan Perilaku Menyimpang Menurut
Bentuknya.
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Penggolongan Perilaku Menyimpang Menurut
Jenis Penyimpangannya.
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Kapan Suatu Penyimpangan Dapat Dikatakan
Primer Atau Sekunder
Siswa Diharapkan Mampu Menjelaskan Akibat-akibat Yang Muncul Dari Adanya Perilaku
Menyimpang
1  Cari dan Bacalah dimedia massa
(online) berita yang berkaitan
dengan Kriminalitas atau Perilaku
Menyimpang, kemudian tulislah
akibat dan penyebab dari kejadian
tersebut?
 Silahkan disimpan link artikelnya
kemudian pekan depan berita
tersebut di print dan di kumpulkan
 Ketentuan :
 Buat garis tepi
 Tulis Nama dan Kelas di pojok
kiri atas
 Tulis Sumber (link)
 Judul berita
 Akibat (untuk dirinya dan orang
lain
 Penyebab mengapa melakukan
2 1. Sebut dan Jelaskan Tahap Sosialisasi
menurut George Herbert Mead?
2. Sebut dan jelaskan Media Sosialisasi
untuk membentuk kepribadian
seseorang?
3. Bagaimana peran sosialisasi dalam
membentuk kepribadian seseorang?
Sebutkan contohnya!
4. Apa yang dimaksud dengan perilaku
menyimpang?
5. Sebut dan jelaskan masing masing
perilaku menyimpang menurut bentuknya
dan menurut jenis penyimpangannya?
6. Berikan masing-masing satu contoh dari
perilaku menyimpang menurut bentuknya
dan menurut jenis penyimpangannya?
7. Apa akibat yang muncul dari adanya
perilaku menyimpang? Kaitkan dengan
contoh di Nomor 6!
Lanjutan....

Peranan Sosialisasi
dalam membentuk
Kepribadian
Masih ingat materi
beberapa pekan yang
lalu?
Apa?
Tentang 01 Gejala Sosial
02 Nilai Sosial

03 Norma Sosial

04 Sebagian tentang sosialisasi


4
Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi

 Proses sosialisasi pada diri individu tidak berlangsung dalam waktu


yang singkat
 Proses sosialisasi berlangsung secara bertahap sesuai dengan
tingkat perkembangan jiwa dan kepribadiannya.
Proses Sosialisasi

George Ritzer membagi siklus kehidupan manusia menjadi 4 tahap,


yaitu :

1. Masa Kanak-Kanak
2. Masa Remaja
3. Masa Dewasa
4. Masa Tua dan Menuju Kematian
Masa Kanak-Kanak
01
 Masa kanak-kanak adalah masa di mana seorang individu
menerima nilai-nilai dan norma-norma pertamakali, khususnya
dalam lingkungan keluarga.
 Masa ini menjadi sangat penting, sebab disinilah awal
pebentukan kepribadian seorang anak.
 Masa kanak-kanak adalah masa untuk meniru, mencontoh dan
berimajinasi sesuai dengan tingkat perkembangannya

Masa Kanak-kanak 01
Masa Remaja
 Masa Remaja adalah masa dimana seorang individu mulai
02
mencai jati dirinya, dan keberadaanya di tengah-tengah
masyarakat dan mulai ingin diakui.
 Pada masa ini jika seorang anak bergaul dengan lingkungan
yang salah, maka akan berakibat fatal
 Masa Remaja dapat menjadi pendorong atau ukuran apakah
seseorang itu akan menjadi baik atau sebaliknya.
 Ukuran seperti ini menuntutperanan dan perhatian orangtua
yang saangat ekstra

Masa Remaja 02
Masa Dewasa
03  Masa Dewasa adalah masa di mana seorang individu telah
memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta memiliki pola
pikir yang sangat matang.
 Pada masa ini, seorang individu telah dapat melakukan
langkah-langkah yang akan diambil dalam kehidupannya dan
sudah memperhitungkan segala akibat yang ditimbulkan dari
pengambilan keputusan yang dilakukannya

Masa Dewasa 03
Masa Tua dan Menuju Kematian
04  Masa Tua adalah masa di mana seorang individu kembali
beperilaku seperti anak kecil.
 Seseorang belajar untuk menjadi orang lanjut usia seperti
seorang pelajar untuk menjadi remaja.
 Remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak kemasa
dewasa, orang lanjut usia merupakan masa transisi dari orang
dewasa produktif kemasa menuju kematian.

Masa Tua dan Menuju Kematian 04


5
Tahap Sosialisasi
Tahap Sosialisasi
Seorang sosiolog yang bernama George Herbert Mead berpendapat
bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan melalui tahap-
tahap sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)


2. Tahap Meniru (Play Stage)
3. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage)
Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
01  Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak
mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk
untuk memperoleh pemahaman tentang diri.
 Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan
meniru meski tidak sempurna.
 Pembelajaran yang dilakukan masih terbatas pada hal-hal yang
sangat sederhana.
 Pada tahapan ini peran orangtua sangat dominan

 Contoh : Pengucapan kata “mamah” yang diajarkan oleh ibu.


Dimana makna tersebut belum dipahami tepat dan lama
kelamaan anak memahami maknanya dengan tepat.
Tahap Meniru (Play Stage)
02  Tahap ini ditandai dengan secara bertahap anak semakin
sempurna dalam menirukan peran-peran yang dilakukan oleh
orang dewasa.
 Dalam diri anak mulai terbentuk kesadaran tentang nama
sendiri dan nama orang tuanya, kakaknya, dan teman di
lingkungan sekitarnya.
 Seseorang juga dapat menempatkan dirinya sebagai orang lain
(berperan seperti orang yang diinginkan)
 Dalam tahap ini perlu perhatian yang sangat ekstra dari
orangtua, sebab apabila yang ditiru adalah hal-hal negatif maka
seorang individu dapat bertingkah laku negatif.
Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
03  Pada tahap ini proses peniruan yang dilakukan pada tahap
kedua sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang
secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
 Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di
luar rumah.
 Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara
bertahap juga mulai dipahami.
 Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada
norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya dan perlu ia
patuhi agar keberadaannya diakui oleh lingkungannya.
Tahap Penerimaan Norma Kolektif
04 (Generalized Stage)
 Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa.
 Sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat
secara luas.
 Mulai menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja
sama dengan orang lain yang tidak dikenalnya secara mantap.
 Pada tahap ini, seseorang sudah menjadi warga masyarakat
dalam arti sepenuhnya serta sudah memahami tata aturan dan
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
6
Media Sosialisasi
Media Sosialisasi
Media sosialisasi sangat berperan penting dalam pembentukan
kepribadian seorang individu. Media sosialisasi itu meliputi :

1. Keluarga
2. Teman Sebaya
3. Sekolah
4. Lingkungan Kerja
5. Media Massa
01 Keluarga
 Pertama kali manusia mengalami proses
sosialisasi di dalam keluarga.
 Meski terbilang dalam kelompok kecil, peran
keluarga sangat penting dalam proses sosialisasi.
 Sebagai kelompok sosial, keluarga memiliki nilai
dan norma.
 Nilai dan norma inilah yang pertama kali
disosialisasikan kepada seorang anak yang baru
lahir.
02 Teman Sebaya
 Teman sebaya terdiri dari beberapa anak yang
usianya hampir sama.
 Mereka akan berinteraksi satu sama lain melalui
kegiatan bermain bersama.
 Interaksi dengan teman sebaya bertujuan untuk
memperoleh kesenangan atau rekreatif.
 Dalam kelompok teman sebaya, seorang anak
mulai menerapkan prinsip hidup bersama di luar
lingkungan keluarga.
 Mereka dapat bekerja sama dengan teman-teman
sebaya dalam berbagai hal.
03 Sekolah
 Sekolah menjadi lembaga yang sangat penting dalam
proses sosialisasi.
 Fungsi dan peran sekolah sebagai berikut:
 Sekolah menjadi media transmisi kebudayaan, berupa ilmu
pengetahuan, kecakapan, maupun nilai dan sikap.
 Sekolah mengajarkan peranan sosial, seperti memberikan
peran dalam berbagai organisasi.
 Sekolah menciptakan integrasi sosial, seperti mengajarkan
nilai-nilai hidup bersama dan toleransi kepada para siswa.
 Sekolah melahirkan terobosan baru dengan meciptakan hal
baru dalam kegiatan belajar mengajar.
 Sekolah membentuk kepribadian siswa, dengan dibiasakan
tertib, berpikir logis dan maju, hidup berencana, bekerja
sama, berpacu dalam prestasi, serta saling menghargai dan
tenggang rasa.
04 Lingkungan Kerja
 Setelah menyelesaikan pendidikan, tentu seseorang
akan mulai berada di lingkuan kerja.
 Di dalam lingkungan kerja, seseorang akan selalu
berinteraksi dengan orang lain.
 Interaksi sosial itu membuat orang saling menerima
dan memberi pengaruh.
 Sehingga ada penyesuaian tingkah laku, baik
antarpribadi maupun lingkungan kerja secara umum.
 Penyesuaian ini yang membentuk kepribadian
seseorang.
 Karena dalam interaksi tersebut terjadi sosialisasi nilai
dan norma sosial.
05 Media Massa

 Media massa bermacam-macam jenisnya dan


semuanya bisa menjadi media sosialisasi dominan
yang membentuk kepribadian seseorang.

 Melalui media massa tersebut, nilai-nilai, norma,


dan perilaku diperagakan secara visual, audio,
tulisan, atau kombinasi diantara ketiganya.
7
Peranan Sosialisasi
dalam membentuk
Kepribadian
A
Pengertian
Kepribadian
Pengertian Kepribadian

 Kepribadian adalah ciri-ciri watak seseorang individu yang konsisten,


yang memiliki identitas khusus sebagai individu.

 Ciri khas tersebut berbeda antara individu yang satu dengan individu
yang lainnya.
Question 1?
01 Allport
Carilah Pengertian
Kepribadian menurut 02 Theodore R Newcombe
Para Ahli?
03  Roucek dan Warren

04 Cuber
B
Proses
Pembentukan
Kepribadian
Proses Pembentukan Kepribadian
 Proses pembentukan kepribadian
melalui proses sosialisasi dapat
dibedakan sebagai berikut :

1. Proses Sosialisasi yang dikerjakan


tanpa sengaja.
2. Proses Sosialisasi yang dikerjakan
secara sengaja.
Proses Pembentukan Kepribadian

Melalui proses interaksi sosial, dimana


Melalui Proses pendidikan dan
individu menyaksikan pola-pola
pengajaran oleh para pendidik yang
perilaku dari orang-orang yang ada
mewakili masyarakat.
disekitarnya.

Dikerjakan tanpa sengaja Dikerjakan dengan sengaja


C
Faktor Sosialisasi
yang mempengaruhi
Kepribadian
Faktor Sosialisasi yang Mempengaruhi
Kepribadian
Li Lingkungan Alam atau Geografis
Warisan Biologis (Faktor Keturunan) ng
ku • Menuntut kepada individu untuk
• Perbedaan dalam setiap individu ng berusaha menyesuaikan diri
Al an

01
dapat berpengaruh pada kepribadian am dengan keadaan alam di mana ia

og n
setiap orang tinggal.

ol a

02
Bi aris
is
• Anak yang dilahirkan dalam keadaan • Contoh : Kepribadian nelayan akan

W
“kurang sempurna”akan berbeda berbeda dengan petani.
dalam bersosialisasi dengan anak Ragam Gejala
yang lahir dalam keadaan normal
Sosial

ya n
d a ga
an
Lingkungan Sosial

b u un
Lingkungan Kebudayaan

Ke ngk
• Masih terkait dengan faktor lingkungan
• Setiap lingkungan kebudayaan
04
Li

Li
kebudayaan, namun hal ini dibedakan
menurut individu-individu yang So ngk mengharuskan masyarakat untuk
si un memilih atau menentukan kepibadian

03
membawakannya. al g
• Contoh: Seseorang yang tinggal a sesuai dengan kehidupan yang ada
dilingkungan Jawa tergantung di
n dalam lingkungan sekitarnya
kelompok mana ia bergaul, apakah • Contoh: Sifat orang Jawa Berbeda
kaum ningrat, bangsawan, atau rakyat dengan orang Batak
kebanyakan.
Perilaku
Menyimpang
Perilaku Menyimpang

Apa?
1
Pengertian Perilaku
Menyimpang
Pengertian Perilaku Menyimpang

 Adalah suatu sikap atau tindakan atau perbauatan yang tidak sesuai
dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

 Orang-orang yang memiliki perilaku menyimpang disebut deviant.

 Sedangkan penyimpangannya disebut deviasi.


Question 2?
Carilah Pengertian 01 Robert MZ. Lawang
Perilaku Menyimpang
menurut Para Ahli? 02 Jamess W. Van Zanden
2
Penggolongan
Perilaku
Menyimpang
A
Bentuk
Penyimpangan
Bentuk Penyimpangan

Perilaku menyimpang yang nyata


Penyimpangan yang dilakukan
dan seringkali terjadi, sehingga
seseorang yang hanya bersifat
berakibat cukup parah serta
temporer dan tidak berulang-ulang.
menganggu orang lain.

Penyimpangan Penyimpangan
primer (primary deviation) sekunder (secondary deviation)
Contohnya?

Apa?
B
Jenis Penyimpangan
Jenis Penyimpangan :

1. Perilaku menyimpang yang dianggap sebagai kejahatan atau


kriminal
2. Penyimpangan Seksual
3. Penyimpangan bentuk konsumsi yang berlebihan atau
terlarang
4. Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain daripada
yang lain
3
Penyebab Perilaku
Menyimpang
Penyebab Perilaku Menyimpang:
Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-
sebab penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai
berikut:

1. Faktor subjektif
2. Faktor objektif
Faktor subjektif
01
adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri
(sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir).
Faktor objektif
02  adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan).
 Misalnya keadaan rumah tangga, seperti hubungan antara orang
tua dan anak yang tidak serasi.

 penyebab terjadinya penyimpangan seorang individu (faktor objektif),


yaitu:
1) Ketidak sempurnaan sosialisasi
2) Menganut subkebudayaan yang menyimpang
3) Kesalahan Informasi
4) Ikatan sosial menyimpang
4
Akibat atau Dampak
Perilaku
Menyimpang
Akibat atau Dampak Perilaku Menyimpang:

Berbagai bentuk perilaku menyimpang yang ada di


masyarakat akan membawa dampak bagi pelaku maupun bagi
kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dampak Penyimpangan sosial Bagi Pelaku
01
 Memberikan pengaruh psikologis atau penderitaan
kejiwaan serta tekanan mental terhadap pelaku karena
akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat atau dijauhi
dari pergaulan.
 Dapat menghancurkan masa depan pelaku
penyimpangan.
 Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan dekat dengan
perbuatan dosa.
 Perbuatan yang dilakukan dapat mencelakakan dirinya
sendiri.
Dampak Penyimpangan sosial Bagi Orang Lain/
Kehidupan Masyarakat
02
 Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan
ketidakharmonisan dalam masyarakat.
 Merusak tatanan nilai, norma, dan berbagai pranata
sosial yang berlaku di masyarakat.
 Menimbulkan beban sosial, psikologis, dan ekonomi bagi
keluarga pelaku.
 Merusak unsur-unsur budaya dan unsur-unsur lain yang
mengatur perilaku individu dalam kehidupan masyarakat.
http://curiousz.blogspot.com/2012/12/proses-sosialisasi.html

https://usaha321.net/jelaskan-tahapan-proses-sosialisasi-menurut-george-herbert-mead.html

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/180000269/media-sosialisasi-dalam-proses-penyam
Refensi

paian?page=all

http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/06/peranan-sosialisasi-dalam-pembentukan.html

http://sosiologis.com/media-sosialisasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang

https://layanabk.weebly.com/prilaku-menyimpang-penyebab-dan-dampaknya.html
Thank You

Anda mungkin juga menyukai