Fratelli Tutti dan

Kaum Muda
 Pengantar
 Ensiklik Fratelli Tutti bukanlah dokumen Gereja
yang “netral”:
 Menekankan sisi etis identitas Kristen (milles
Christi)
 Analisis sosial pembuka dokumen:
pertarungan antara Tata Ekonomi Uang vs
Tata Ekonomi Kerajaan Allah

 Kaum Muda-Remaja ada di jantung pertarungan itu

1. Struktur Dokumen

 Fratelli Tutti dapat dibagi menjadi tiga bagian:

 Melihat (analisa sosial): dunia yang tertutup (bab I)
 Menilai: perumpamaan orang Samaria yang baik hati
(bab II)
 Bertindak: menjadi orang Samaria yang baik hati di
konteks jaman ini (bab III – VIII)

 Usul: dalam penyampain bahan, bisa dimulai dari “kasus

dan analisanya”, disusul KS dan rencana aksi
2. Sisi Etis Identitas Kristen

 Berulang kali, Bapa Suci menggunakan istilah

dominasi dan padanannya (mis. Ideologi ekonomi
pasar bebas mengandung prinsip divide et impera, lih.
12; ideologi ini ditanamkan dengan melunturkan
kesadaran sejarah,lih.13)
 4 (anti)-budaya yang nampak sebagai gejala
menguatnya dominasi ini: budaya tanpa sejarah (3-
14); budaya sampah (19); budaya dinding
(27);budaya kamar gema (43).
 2. Sisi Etis Identitas Kristen
 4 budaya itu adalah buah dari Tata Ekonomi Kerajaan
Uang. Ekonomi di sini dipahami dalam arti luas, yaitu
pengaturan (nomos) rumah bersama (oikos). Tata Ekonomi
Kerajaan Uang sama dengan Tata Penghancuran.
 Orang Kristen adalah mereka yang dipanggil untuk hidup
menurut Tata Ekonomi Kerajaan Allah yang identik dengan
Tata Keselamatan.
 Dengan kata lain, orang Kristen berdasarkan identitasnya
harus berpihak pada Tata Keselamatan. Mereka adalah milles
Christi – Serdadu Kristus (Ef. 6:14-17) – Baptis=sumpah
prajurit (Tertulianus) – St Fransiskus & St Ignatius=tentara
2. Sisi Etis Identitas Kristen

 Usul: ditekankan identitas kemanusiaan

berdasarkan prinsip inkarnasi – kemanusiaan
adalah Jalan Gereja. Mis.: para tokoh
kemanusiaan (Gus Dur, Munir, penggerak
Karang Taruna, Orang Tua pejuang keluarga,
dst.).
3. Orang Samaria
Yang Baik Hati

 Seluruh bab II Ensiklik

didedikasikan pada kupasan
perumpamaan Orang Samaria Yang
Baik Hati
 Tujuan: jangan berhenti pada
analisis situasi tetapi mampu
bercermin dari situasi melalui
perumpamaan dengan
bertanya,”Siapa aku di dalam
situasi itu…”
3. Orang Samaria
Yang Baik Hati

 Tiga kelompok tokoh:

 Orang yang dirampok: penderita yang kita
jumpai di jalan hidup kita
 Orang yang tak menolong: yang berpikir
bisa menyenangkan hati Tuhan tanpa amal
kasih dan yang memanfaatkan fasilitas sosial
untuk keuntungan diri
 Orang yang menolong: orang Samaria dan
pemilik losmen… kasih tidak pernah jadi
gerakan invidu.
 Usul: komunitas Kasih itu adalah keluarga-
bangsa-Gereja
4. Kaum Muda
di Jantung
Pertempuran
“
..salah satu kerja ideologi adalah
merampas sejarah dari kaum muda, ”
sehingga mereka dapat diseragamkan dan
dikendalikan oleh pihak yang berkuasa
Fratelli Tutti 43
“
“media digital dapat membuka pribadi
manusia pada kecanduan, isolasi, dan
kehilangan persentuhan dengan kenyataan
secara bertahap serta menghambat
”
pertumbuhan relasi antar pribadi”
Fratelli Tutti 43