TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU INSTANSI

Disusun Oleh
Herlina Fitriani, S.T.
CPNS Gol. III , Angkatan XV, Kelompok II
Instansi Pemerintah Kab. Gunung Mas
 TEKNIK TAPISAN ISU YANG
DIGUNAKAN
Metode Pendekatan Teknik AKPL
(Aktual, Kekhalayakan, Problematik
dan Kelayakan)
 Aktual berarti bahwa isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat;
 Kekhalayakan berarti isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak;
 Problematik berarti isu tesebut meliliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu segera mencari solusi secara komprehensif;
 Kelayakan berarti isu tersebut masuk akal, realistis, relvan dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
 TEKNIK ANALISIS ISU
Tabel 1.1
Matrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis AKPL

ISU
STRATEGI
S
No. Isu A K P L Jumlah Proritas

1 Keterbatasan jumlah personil APIP 5 4 5 4 18 I

(Auditor) dibandingkan luasan
wilayah objek pemeriksaan

2 Belum memadainya sarana dan 4 3 4 4 15 II

prasarana pendukung tugas
pengawasan disebabkan kurangnya
alokasi anggaran akibat Refoccusing

3 Belum optimalnya komunikasi dan 3 4 3 4 14 III

kerjasama antar unit kerja
 Tabel 1.2
Sebab dan Akibat Isu
IDENTIFIKASI &
DESKRIPSI
JUMLAH
PERSONIL APIP
(AUDITOR) DAN
WILAYAH OBJEK
PEMERIKSAAN
DI INSPEKTORAT
KAB. GUNUNG MAS
  38 WILAYAH
OBJEK
PEMERIKSAAN
DI INSPEKTORAT
KAB. GUNUNG
MAS

 TERMASUK DESA,
KECAMATAN,
OPD (DINAS
BADAN)

Gambar 1.2
Zona Wilayah Objek Pemeriksaan di Inspektorat Kab. Gunung Mas
 Jumlah Jabatan Fungsional Auditor (JFA)
seluruh nya HANYA sebanyak 6 (enam) orang
di kantor Inspektorat Pemerintah
Kabupaten Gunung Mas
38
OBRIK  Auditor Pertama : 1 (satu) orang
 Auditor Muda : 4 (empat) orang
??  Auditor Madya : 1 (satu) orang
 PENYEBAB TERJADINYA PERMASALAHAN ISU

 Sulitnya memperoleh regenerasi personil ?

- Banyak PNS Auditor yang sudah Pensiun
- Belum pernah diberi kuota Formasi CPNS Auditor
 Jumlah Fungsional PPUPD Berlebihan, Auditor
Kekurangan........................ ?
 Auditor SULIT LULUS saat menjalani Ujian Diklat
Pembentukan Auditor Pertama yang dibina oleh
Pusdiklatwas BPKP, sehingga banyak para pegawai beralih
bergabung dalam jabatan fungsional PPUPD
DAMPAK YANG TERJADI
 Jadwal pemeriksaan yang relatif padat menyebabkan
para auditor sulit untuk membagi waktu dan tenaga
 Keterbatasan disiplin bidang keilmuan teknis yang
berakibat pada belum optimalnya pemeriksaan fisik
menyangkut bangunan sipil konstruksi
 Sebanyak 38 wilayah objek pemeriksaan yang sangat
luas dengan kondisi sarana prasarana yang belum
memadai seringkali menjadi tantangan berat bagi
para auditor dengan jumlah yang terbatas untuk tetap
melakukan pemeriksaan, sehingga lama waktu
pemeriksaan seringkali tidak dapat diprediksi
REKOMENDASI
ALTERNATIF
PENYELESAIAN
ISU
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
......................................

SALAM SEHAT SELALU

Credit : By. HF
06/08/2021