GTK-03

INFORMASI
PENYELENGGARAAN
PPG DALJAB 2021
 Timeline PPG 2021
1. Penentuan Kuota PPG 2021
2. Penentuan Calon Peserta PPG
3. Desain PPG yang dituangkan dalam Peraturan Dirjen GTK tentang Petunjuk Teknis Program 1. Perjanjian Kerjasama Antara PPK Pokja PPG Direktorat P3GTK, Ditjen GTK Kemdikbud
PPG Dalam Jabatan 2021 dengan Peserta PPG Dalam Jabatan tentang Bantuan Pemerintah untuk Biaya Sertifikasi
4. Penentuan Pola Pembiayaan PPG yang dituangkan dalam Peraturan Dirjen GTK tentang Guru Dalam Jabatan melalui Program PPG Dalam Jabatan 2021
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Biaya Sertifikasi Guru Dalam 2. Penyusunan Modul PPG Mapel Kejuruan
Jabatan melalui Program PPG Dalam Jabatan 2021 3. Penyegaran Dosen, Guru Pamong dan Administrator IT
5. Penyiapan LMS 4. Pelaksanaan PPG Tahap 1 dan 2
6. Kepmen Tim Panitia Nasional UKMPPG 5. PPG Tahap 3 dan 4
7. Penentuan Jadwal PPG 6. UKMPPG Tahap 1 dan 2
8. RPM SPG 7. Pelaksanaan PPG Pola Baru

Januari – Maret
Juli – September

April – Juni
1. Nota Kesepahaman Antara Dirjen GTK Kemdikbud dengan Rektor LPTK Penyelenggara Program PPG tentang PPG
Oktober – Desember
2. Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Program PPG Dalam Jabatan Antara PPK Pokja PPG Direktorat P3GTK, Ditjen GTK
Kemdikbud dengan Pengelola PPG pada LPTK Penyelenggara Program PPG 1. Pelaksanaan PPG Tahap 3 dan 4
3. Perjanjian Kerjasama Antara PPK Pokja PPG Direktorat P3GTK, Ditjen GTK Kemdikbud dengan Peserta PPG Dalam 2. UKMPPG Tahap 3 dan 4
Jabatan tentang Bantuan Pemerintah untuk Biaya Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Program PPG Dalam Jabatan 3. Pelaksanaan PPG Pola Baru
2021 4. Monitoring dan Evaluasi
4. Penyusunan Modul PPG Mapel Kejuruan
5. Penyegaran Dosen, Guru Pamong dan Administrator IT
6. PPG Tahap 1 dan 2
7. RPM SPG
Struktur Kurikulum PPG Daljab
Beban
No Mata Kuliah Belajar (sks) Kategori
Pendalaman Materi
1. Bentuk Kegiatan: Analisis Materi Ajar 5 Tutorial/Kuliah
Berbasis Masalah
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Seminar/
2. Bentuk Kegiatan: Perancangan Pembelajaran 3
Lokakary
a
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
3. Bentuk Kegiatan: Praktik Pembelajaran 4 Lapangan
Struktur kurikulum, CPL, dan beban SKS sama
Jumlah 12
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Calon Peserta PPG Daljab 2021
Guru yang telah lulus seleksi akademik
dan administrasi tahun 2021

501 < Peserta

101 < Peserta < 500

11 < Peserta < 100

Peserta < 10
 LPTK Penyelenggara PPG Tahun 2021
No LPTK
1 Universitas Ahmad Dahlan
2 Universitas Bengkulu
3 Universitas Cenderawasih
4 Universitas Halu Oleo
5 Universitas Hamzanwadi
6 Universitas Jember
7 Universitas Kanjuruhan
8 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
9 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
10 Universitas Khairun
11 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
12 Universitas Lambung Mangkurat
13 Universitas Lampung
14 Universitas Mataram
15 Universitas Muhammadiyah Gresik
16 Universitas Muhammadiyah Jember
17 Universitas Muhammadiyah Makassar
18 Universitas Muhammadiyah Malang
19 Universitas Muhammadiyah Parepare
20 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
No LPTK
21 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
22 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
23 Universitas Muhammadiyah Surakarta
24 Universitas Mulawarman
25 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
26 Universitas Negeri Gorontalo
27 Universitas Negeri Jakarta
28 Universitas Negeri Makassar
29 Universitas Negeri Malang
30 Universitas Negeri Manado
31 Universitas Negeri Medan
32 Universitas Negeri Padang
33 Universitas Negeri Semarang
34 Universitas Negeri Surabaya
35 Universitas Negeri Yogyakarta
36 Universitas Nusa Cendana
37 Universitas Pakuan
38 Universitas Palangka Raya
39 Universitas Pancasakti Tegal
40 Universitas Papua
No LPTK
41 Universitas Pasundan
42 Universitas Pattimura
43 Universitas Pendidikan Ganesha
44 Universitas Pendidikan Indonesia
45 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
46 Universitas PGRI Madiun
47 Universitas PGRI Palembang
48 Universitas PGRI Semarang
49 Universitas Riau
50 Universitas Sanata Dharma
51 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
52 Universitas Sebelas Maret
53 Universitas Sriwijaya
54 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
55 Universitas Swadaya Gunung Jati
56 Universitas Syiah Kuala
57 Universitas Tadulako
58 Universitas Tanjungpura
Universitas Veteran Bangun Nusantara
59 Sukoharjo
60 Universitas Widya Dharma Klaten
61 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
No LPTK
62 IKIP Siliwangi (Cimahi, Jabar)
63 STKIP Bina Bangsa Getsempena (NAD)
64 Universitas Al-Muslim (NAD)
65 Universitas Islam Malang (Malang, Jatim)
66 Universitas Islam Sumatera Utara (Sumut)
67 Universitas Jambi (Jambi)
Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ciputat,
68 Banten)
69 Universitas Muhammadiyah Mataram (NTB)
Universitas Muhammadiyah Metro
70 (Lampung)
Universitas Muhammadiyah Palembang
71
(Sumsel)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
72 (Medan, Sumut)
73 Universitas Siliwangi (Tasikmalaya, Jabar)
74 Universitas Galuh (Jawa Barat)
Universtas Musamus (Merauke, Papua
75 Barat)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Jadwal Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan
2021KEGIATAN ANGKATAN 1 ANGKATAN 2 ANGKATAN 3
Pemanggilan Peserta
- Konfirmasi Kesediaan 15-19 Maret 20-27 April 9-16 Juni
- Penetapan Peserta 22 Maret 31 April 21 Juni
- Lapor Diri 24-25 Maret 5-6 Mei 24-25 Juni
- Pembelajaran Mandiri 26 Maret - 11 April 7-23 Mei 28 Juni-14 Juli
Pelaksanaan
- Orientasi Mahasiswa 9 April 24 Mei 15 Juli
- Pendalaman Materi 12-26 April 25 Mei-10 Juni 16-31 Juli
(13 hari efektif)
- Perancangan Pembelajaran 27 April-8 Mei dan 20-24 Mei 11-26 Juni 2-19 Agustus
(14 hari efektif)
- Uji Komprehensif 25,27,28 Mei 28-30 Juni 20,23, dan 24 Agustus
- PPL (31 hari efektif) 31 Mei-13 Juli 1 Juli-16 Agustus 25 Agustus-6 Oktober
UKMPPG
- UKIN (4 hari efektif) 16,17,18, dan 21 Juli 18-21 Agustus 7,8,11, dan 12 Oktober
- UP (2 hari) 24-25 Juli 28-29 Agustus 16-17 Oktober

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 KEBUTUHAN DOSEN

PERSYARATAN :
a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister
atau yang setara.
b. Berlatar belakang di bidang pendidikan/non pendidikan
yang sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian
1. sesuai dengan bidang yang
diampu.
c. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah
studi yang diampu Lektor.
2. 8 orang untuk setiap d. Memiliki sertifikat pendidik/sertifikat lain dan atau dapat
menunjukkan keahlian yang spesifik.
rombel e. Diutamakan memiliki pengalaman mengajar di sekolah.
f. Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
g. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan
penyegaran
PPG Dalam Jabatan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 KEBUTUHAN GURU PAMONG
PERSYARAT
AN :
a. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana atau sarjana terapan
yang sama atau serumpun dengan bidang studi.
b. Bertugas pada Satuan Pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, atau
1. sesuaikan dengan sekolah luar biasa.
bidang studi c. Memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang yang diampu.
yang diampu d. Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya guru madya dan diutamakan guru
2. 6 orang untuk setiap yang memiliki jabatan fungsional guru utama.
rombel e. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai Guru Pamong, dibuktikan dengan
surat keterangan atau sertifikat sebagai Guru Pamong.
f. Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
g. Telah mengikuti kegiatan penyegaran PPG Dalam Jabatan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 KEBUTUHAN ADMINISTRATOR IT

PERSYARATAN :
1 orang untuk setiap a. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Tiga.
rombel
b. Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Telah mengikuti kegiatan penyegaran PPG
Dalam Jabatan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pola Pembiayaan PPG

Bantuan PKS PPK PPG PKS PPK PPG

MoU Rektor dan
Pemerintah Biaya dengan Pengelola dengan Peserta
Dirjen GTK
PPG PPG LPTK PPG
PENDIDIKAN PROFESI GURU
DALAM JABATAN (PPG DALJAB)2021

PENDALAMAN MATERI
(Analisis Materi Ajar Berbasis
Masalah)

Oleh:
Muhammad Khafid dan Suyud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bagian 1: Tahapan Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan
2021

GURU dalam jabatan Konfirmasi

belum bersertifikat Lulus seleksi Penetapan Calon
Kesediaan Lapor Diri
pendidik yang sudah lulus Mahasiswa PPG
seleksi akademik tahun Administrasi Daljab
2017, 2018, 2019

UKMPPG
Pengembangan
UKIN (4 Pendalaman Materi
PPL di sekolah asal Perangkat
Uji
GURU PROFESIONAL Hari) Pembelajaran 5 sks
4 sks Komprehensif
bersertifikat pendidik UP (2 3 sks
hari)
 Tahapan Pendalaman Materi/
Analisis Materi Ajar Berbasis
Masalah
Belajar

Mandiri

1 2 3 4

Analisis Materi Ajar Menyusun Analisis Materi Ajar Review

Berbasis Masalah: Materi Ajar Berbasis dan
Modul Bidang Berbasis Masalah: Modul Refleksi
Studi Masalah Pedagogik
 Beban Belajar dan
Waktu

PPG DALJAB PPG DALJAB

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Beban belajar dalam menit=

5 sks x 16TM x 50 menit = 4.000 menit
Pendalaman Materi Analisis Materi Ajar Beban belajar dalam JP=
5 sks Berbasis Masalah 4.000 menit / 50 menit = 80 JP
30 hari 5 sks Beban belajar dalam hari=
13 hari 80 JP / 6 JP = 13 hari
 Pendalaman Materi (Analisis Materi Ajar Berbasis
Masalah)
RASIONAL
1. Identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan selama mahasiswa menjadi guru
merupakan bahan awal dalam aktivitas ini.
2. Masalah bisa berada di guru (defisit kompetensi, miskonsepsi) juga bisa berada di
siswa dan kelas dalam suasana pembelajaran
3. Jangan sampai guru berusaha mengidentifikasi masalah pembelajaran siswa tetapi
pada diri guru masih terdapat masalah (defisit kompetensi, miskonsepsi).

Pendalaman Materi adalah kegiatan menganalisis materi ajar untuk mempelajari dan
mereview materi, berdiskusi, mengidentifikasi materi yang sulit dipahami, materi HOTS,
materi yang memiliki miskonsepsi, di bawah bimbingan dosen.
 AKTIVITAS BELAJAR MANDIRI

1. Membaca dan memahami modul/materi ajar sebanyak10

modul, terdiri atas 6 Modul Bidang Studi dan 4 Modul
Pedagogik.
2. Menyusun peta konsep (istilah dan definisi) pada modul
yang sedang dipelajari..
3. Identifikasi masalah mengenai materi yang sulit dipahami
mahasiswa.
4. Menemukenali miskonsepsi materi.
5. Berlatih melalui tes formatif
6. Aktivitas 2,3,4 dituangkan pada LK 1 di LMS (dilakukan pada saat
awal masuk pendalaman materi)
Memegang prinsip-prinsip:
LINK MODUL:
• Merdeka Belajar
https://drive.google.com/drive/folders/147s465
• Merdeka Terbimbing rLGjj8f48qOL_RsV-U7dvI-xvd?usp=sharing
• Merdeka Berlatih
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI

1 Dilakukan secara synchronous

dengan vicon sebanyak 6 JP

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN

1. Mengikuti Orientasi Analisis Materi 1. Memberikan penjelasan tentang orientasi
Ajar/Content Berbasis Masalah pembelajaran
2. Memahami dan melakukan 2. Memberikan penjelasan dan simulasi LMS
simulasi Learning Management (Synchronous)
System 3. Melakukan konfirmasi kelengkapan
3. Mengunggah tagihan pada kegiatan tagihan
belajar pada kegiatan belajar mandiri
mandiri di LMS
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
Analisis Materi Ajar
Berbasis Masalah:
Modul Bidang Studi
2 • Vicon sekurang-kurangnya
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Melakukan diskusi bersama dosen mengenai
materi yang sulit dipahami mahasiswa pada modul
1 (berdasarkan LK 1).
2. Melakukan review dan diskusi advance material
dan materi HOTs.
3. Melakukan konfirmasi dan klarifikasi tentang
miskonsepsi materi ajar berdasarkan hasil belajar
mandiri.
4. Melakukan analisis penerapan materi dalam
kehidupan nyata secara kontekstual.
5. Melakukan refleksi materi ajar,
6. Mengerjakan 1 set tes sumatif yang ada di
modul
• Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
hari
3 JP/
AKTIVITAS DOSEN
1. Memberikan overview peta konsep dan materi
pada Modul 1.
2. Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan
problem solving atas materi yang sulit dipahami.
3. Berdiskusi atas konfirmasi dan klarifikasi tentang
advance material, miskonsepsi, dan penerapan
materi dalam kehidupan nyata secara kontekstual..
4. Memandu mahasiswa dalam melakukan refleksi
5. Memastikan mahasiswa telah mengerjakan 1 set
tes sumatif yang ada di modul
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
Analisis Materi Ajar • Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
Berbasis Masalah: • Vicon sekurang-kurangnya 3 JP/
Modul Bidang Studi hari

2 3 4 5 6 7
AKTIVITAS BERULANG
• Hari ke 2 = Modul Bidang Studi 1
• Hari ke 3 = Modul Bidang Studi 2
• Hari ke 4 = Modul Bidang Studi 3
• Hari ke 5 = Modul Bidang Studi 4
• Hari ke 6 = Modul Bidang Studi 5
• Hari ke 7 = Modul Bidang Studi 6
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
Menyusun Materi Ajar • Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
Berbasis Masalah 8 9 • Vicon sekurang-kurangnya 3 JP/
hari

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN

Menyusun Materi ajar setara 1 KB yang disusun 1. Melakukan pembagian KB
berdasarkan Problem Based Learning berdasarkan Problem Based Learnig.
2. Memfasilitasi penyusunan materi ajar
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
Analisis Materi Ajar
Berbasis Masalah:
Modul Pedagogik 10 11 12
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Melakukan review, klarifikasi, konfirmasi atas hasil
belajar mandiri modul pedagogi.
2. Identifikasi masalah kesulitan belajar siswa dan
masalah pembelajaran di kelas berdasarkan
pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.
3. Identifikasi model-model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik materi dan siswa.
4. Melakukan refleksi
• Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
• Vicon sekurang-kurangnya 3 JP/
hari
AKTIVITAS DOSEN
1. Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan diskusi,
klarifikasi, konfirmasi modul pedagogi.
2. Memfasilitasi masalah kesulitan belajar siswa dan
masalah pembelajaran di kelas berdasarkan
pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.
3. Memfasilitasi mahasiswa dalam mengidentifikasi
model-model pembelajaran inovatif.
4. Memandu mahasiswa dalam melakukan
refleksi.
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
• Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
Isi Modul Pedagogik • Vicon sekurang-kurangnya 3 JP/
10 11 12 hari

MODUL 1: MODUL 2: MODUL 3: MODUL 4:

KONSEP DASAR PERAN GURU DALAM PEMBELAJARA PERANCANGAN
ILMU PENDIDIKAN PEMBELAJARAN ABAD N INOVATIF PEMBELAJARA
1. Konsep Dasar dan 21 1. Pembelajaran N INOVATIF
Landasan Ilmu 1. Kaakteristik STEAM 1. Konsep Pembelajaran
Pendidikan Pembelajaran Abad 21 2. Pembelajaran Inovatif
2. Peserta Didik 2. Profil dan Kompetensi Neurosains 2. PP STEAM
3. Teori Belajar Guru Abad 21 3. Pembelajaran 3. PP Blended Learning
4. Kurikulum 3. Tugas dan Fungsi Digital 4. PP Berbasis Proyek
Guru 4. Pembelajaran
4. Strategi Pengembangan Blended Learning
Keprofesian
Berkelanjutan
 AKTIVITAS PENDALAMAN MATERI
Review
dan 13
Refleksi
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Review Analisis Materi Ajar/Content Berbasis
Masalah secara keseluruhan sebagai
penutup aktivitas ini menuju aktivitas
Perancangan Pembelajaran
2. Penyelesaian output dan tagihan kegiatan.
• Dilakukan secara synchronous 6 JP/hari
• Vicon sekurang-kurangnya 3 JP/
hari
AKTIVITAS DOSEN
1. Review Analisis Materi Ajar/Content Berbasis
Masalah secara keseluruhan sebagai penutup
aktivitas ini menuju aktivitas Perancangan
Pembelajaran
2. Konfirmasi penyelesaian output dan tagihan
kegiatan.
 KEBUTUHAN DOSEN
1. Disesuaikan dengan karakteristik
bidang studi
2. Sekurang-kurangnya 3 orang
• 2 orang bidang studi
• 1 orang pedagogik
BIDANG STUDI EKONOI:
3 orang bidang studi, 1 orang
pedagogik:
1. Ekonomi Makro
2. Ekonomi Mikro
3. Akuntansi
4. Pedagogik
PERSYARATAN DOSEN:
a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau
yang setara.
b. Berlatar belakang di bidang pendidikan/non
pendidikan yang sesuai dengan bidang
keilmuan/keahlian yang diampu.
c. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah
Lektor.
d. Memiliki sertifikat pendidik/sertifikat lain dan atau
dapat menunjukkan keahlian yang spesifik.
e. Diutamakan memiliki pengalaman mengajar
di sekolah.
f.Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
g. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan
penyegaran PPG Dalam Jabatan.
LEMBAR KERJA 1.1
LEMBAR KERJA 1.2
 TAGIHAN KINERJA

1. LK 1.1 sebanyak 6 LK
2. LK 1.2 sebanyak 6 LK
3. Hasil jawaban Tes Sumatif Modul Bidang Studi 6 set,
Pedagogik 1 set
4. Materi ajar setara 1 KB yang disusun berdasarkan Problem
Based Learning. Format seperti modul.
 PENILAIAN

a. Partisipasi aktif dan penyelesaian LK = 25% (skor maksimal 100)

b. Penyelesaian Self assesment 7 set = 35% (skor maksimal 100)
c. Produk berupa Materi ajar = 40% (skor maksimal 100)

Nilai Akhir diperoleh = [25% x a + 35% x b + 40% x c]

Partisipasi Aktif dan Penyelesaian LK
 Rubrik Penilaian

Rubrik skor butir no 1 - 12:

5 = LK diisi dengan lengkap, tepat waktu, dan benar sesuai dengan instruksi
4 = LK diisi dengan lengkap, benar sesuai dengan instruksi, tetapi tidak tepat waktu
3 = LK diisi dengan lengkap tetapi kurang tepat sesuai dengan instruksi
2 = LK diisi dengan kurang lengkap
1 = Tidak mengerjakan LK

Pemberian skor nomor 13 ditetapkan berdasarkan judgment rasional dosen dengan

besaran skor maksimal 40.
Penilaian Buku Ajar

Indikator penilaian materi ajar:

1. Keluasan materi
2. Kedalaman materi (HOTS dan advance material)
3. Kemudahan untuk dipahami
4. Visualisasi dan ilustrasi
5. Bahasa dan Tata tulis

Skor maksimal tiap butir 20 sehingga skor maksimal

100
 PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN (PPG DALJAB) 2021

Pengembangan Perangkat Pembelajaran

(Perancangan Pembelajaran)

Oleh:
Riyadi dan Agus Setiawan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahapan Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan
2021
GURU dalam jabatan Konfirmasi
belum bersertifikat Lulus seleksi Penetapan Calon
Kesediaan Lapor Diri
pendidik yang sudah lulus Mahasiswa PPG
seleksi akademik tahun Administrasi Daljab
2017, 2018, 2019

UKMPPG
Pengembangan
UKIN (4 Pendalaman Materi
PPL di sekolah asal Perangkat
Uji
GURU PROFESIONAL Hari) Pembelajaran 5 sks
4 sks Komprehensif
bersertifikat pendidik UP (2 3 sks
hari)
 PERBEDAAN PPG
URAIAN PENGEMBANGAN
DALJAB 2020 PERANGKAT PEMBELAJARAN
PPG DALJAB 2021
Nama Aktivitas PPG
Pengembangan Perangkat DALJAB
Pembelajaran 2020 VS 2021 Pembelajaran
Perancangan
Durasi waktu
20 Hari Efektif 13 Hari Efektif
2 Tahapan (Pengembangan Perangkat
1 Tahapan:
Tahapan
dan Reviu Perangkat) Terdiri dari 5 Kegiatan (identifikasi masalah,
Kegiatan dalam
LMS a. Pengembangan perangkat (pengembangan rancangan kegiatan, peerteaching, refleksi, dan
perangkat dan video praktik pembelajaran) RTL)

b. Reviu perangkat (reviu perangkat, presentasi

perangkat, new model peerteaching, refleksi, dan
RTL)
Mahasiswa: 3 sheet Perangkat pembelajaran (RPP, Mahasiswa: 3 sheet perancangan pembelajaran (rencana
Tagihan bahan ajar. LKPD, Media, dan evaluasi), video new kegiatan, bahan ajar, LKPD, media, dan penilaian) diskusi
model peerteaching, diskusi di LMS, dan 7 form LK di di LMS, 3 form LK di LMS
LMS
Dosen: form penilaian di LMS (proses dan
Dosen: 4 LK, form penilaian, dan mengisi diskusi di LMS
kinerja) dan diskusi di LMS
SDM 3 Dosen dan 3 Guru Pamong/rombel 3 Dosen dan 3 Guru Pamong/rombel (3 kelompok belajar)
Model Pembelajaran Tidak spesifik Problem based learning dan project based learning
 Beban Belajar dan
Waktu

PPG DALJAB PPG DALJAB

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Beban belajar dalam menit=

3 sks x 16 TM x 100 menit =
Pengembangan Perancangan 4.800 menit
Perangkat Pembelajaran Beban belajar dalam JP=
3 sks
Pembelajaran 4.800 menit / 50 menit = 96 JP
20 hari
3 sks Beban belajar dalam hari=
14 hari 96 JP / 7 JP = 13,7 14 hari
 RASIONAL

1. Guru professional harus mampu mengembangkan perangkat pembelajaran sebelum

melaksanakan pembelajaran di kelas/lab/bengkel
2. Perangkat pembelajaran paling tidak terdiri dari: rencana Kegiatan/RPP, bahan ajar,
media pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian.
3. Pembelajaran yang baik harus dipersiapkan secara lengkap semua perangkat
pembelajaran oleh guru atau kelompok guru bidang studi
4. Perangkat pembelajaran disusun berdasarkan identifikasi masalah-masalah
pembelajaranKementerian
yang ditemukenali
Pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran.
dan Kebudayaan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran adalah kegiatan penyusunan dokumen perancangan pembelajaran

melalui kuliah dengan memanfaatkan hasil pendalaman materi keprofesian, pedagogi, dan bidang studi
dalam bentuk lokakarya. Proses pembelajaran pengembangan perangkat pembelajaran melalui pendekatan
TPACK berbasis platform revolusi industri terkini dengan menerapkan model problem based learning dan
project based learning.
 Tahapan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Perancangan
Pembelajaran)

1 2 3 4 5

Identifikasi Penyusunan
Dokumen Rencana Tindak
Masalah dan Rancangan Peerteaching Refleksi
Lanjut
Rencana Aksi Pembelajaran
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Diawali dan diakhir dengan vicon masing-

Identifikasi Masalah dan
Rencana Aksi 1 masing 2 JP dilanjutkan dg diskusi di LMS.
(synchronous 7 JP)
AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. Melakukan observasi kelas/visual/audiovisual, audio, 1. Memberikan arahan dan bimbingan dalam
laporan, atau isu/kasus pembelajaran dan sumber
informasi lainnya, untuk menemukenali permasalahan
pelaksanaan observasi, identifikasi masalah
pembelajaran yang terjadi di kelas/sekolah nya masing- pembelajaran, analisis kompetensi, dan
masing sesuai dengan mapel yang diampu. kontek pembelajaran berbasis
2. Melakukan analisis kompetensi atau capaian pembelajaran
masalah
mata pelajaran yang akan diampu, untuk menemukenali
permasalahan dalam pencapaian kompetensi
2. Guru Pamong memberikan masukan dan
pembelajaran. bimbingan untuk menemukenali
3. Berdiskusi, berkonsultasi, atau studi referensi untuk permasalahan-permasalahan pembelajaran.
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan
3. Memandu diskusi dan memberikan saran/
dan kaitannya dengan capaian pembelajaran.
4. Memetakan seluruh permasalahan pembelajaran ke dalam masukan terhadap permasalahan
format analisis penyebab permasalahan yang ditemukan. pembelajaran dan analisis kompetensi
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Diawali dan diakhir dengan vicon masing-

Identifikasi Masalah dan
Rencana Aksi 2 masing 2 JP dilanjutkan dg diskusi di LMS.
(synchronous 7 JP)
AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. Pencarian informasi, desain, gagasan, metode, 1. Memandu diskusi dalam menyusun
bahan kajian, alat, atau resources lainnya
bahan kajian sebagai dasar untuk
yang diperlukan untuk mendukung solusi dari
permasalahan yang ditemukan. memecahkan permasalahan
2. Berdiskusi dengan mahasiswa lainnya dan pembelajaran dan pencapaian
dipandu oleh dosen dan Guru Pamong untuk kompetensinya.
mendapatkan pendukung/bahan kajian
2. Memberikan saran atau masukan
sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
menentukan solusi yang tepat.
dalam mendapatkan
data/sumber kajian dari berbagai
3. Merumuskan alternatif solusi secara
komprehensif dengan melibatkan banyak sumber, baik modul maupun
sumber lain yang valid
sumber, metode atau persepstif/teori lainnya.
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Diawali dan diakhir dengan vicon masing-

Identifikasi Masalah dan
Rencana Aksi 3 masing 2 JP dilanjutkan dg diskusi di LMS.
(synchronous 7 JP)
AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. Berdiskusi secara aktif antarmahasiswa, 1. Memandu dan memantau diskusi
berkonsultasi dengan dosen dan
serta studi referensi untuk
dalam mengidentifikasi masalah dan
mengidentifikasi beberapa alternatif alternatif solusi yang tepat sebagai
solusi terhadap permasalahan dasar untuk memecahkan
pembelajaran, dan menetapkan solusi permasalahan pembelajaran dan
hipotetik.
pencapaian kompetensinya.
2. Merumuskan solusi pembelajaran yang
akan dijadikan rencana aksi. 2. Memberikan saran atau masukan
3. Menyelesaikan pengisian format dalam menentukan alternatif solusi
identifikasi masalah pembelajaran, permasalahan pembelajaran
analisis kompetensi dan alternatif
solusi ke dalam LMS.
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Menyusun Dokumen
Rancangan Pembelajaran 4 5
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Merancang pembelajaran sesuai dengan masalah
dan solusi hipotetik yang telah dirumuskan.
2. Menyusun dokumen rancangan pembelajaran
sesuai dengan hasil analisis dalam bentuk:
rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.
3. Berdiskusi secara aktif dengan sesama
mahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan
tentang rancangan pembelajaran yang telah
dibuat.
4. Menghasilkan rancangan proyek (rancangan
pembelajaran) yang akan diujicobakan/dilatihkan
dalam peerteaching.
Setiap hari diawali dan diakhir dengan vicon masing-
masing 2 JP dilanjutkan mengerjakan tugas proyek.
(synchronous setiap hari @ 7 JP)
AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. Memberikan arahan langkah-langkah
penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan
analisis kompetensi sebelumnya.
2. Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan
yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
3. Memberikan masukan dan saran terhadap
rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan
stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration,
communication) kedalam pembelajarann.
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Diawali dan diakhir dengan vicon masing-masing 2 JP

Menyusun Dokumen dilanjutkan dg diskusi di LMS.
Rancangan Pembelajaran (synchronous setiap hari @ 7 JP)

8 9
6 7
AKTIVITAS BERULANG SETIAP 2 HARI
• Hari ke 6-7 = Dokumen Perangkat Pembelajaran Kasus 2
• Hari ke 8-9 = Dokumen Perangkat Pembelajaran Kasus 3
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Peerteaching 10
11
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Mempraktikkan dokumen rancangan
pembelajaran yang telah disusun dalam
kegiatan peerteaching. Mahasiswa dapat
memilih salah satu dari tiga set dokumen
yang telah disusun.
2. Melakukan refleksi terhadap rancangan
pembelajaran dan latihan mengajar yang
dilakukan dengan meminta masukan
sesama mahasiswa dan dosen serta guru
pamong.
• Mahasiswa secara bergantian latihan mengajar
dengan teman sejawat sebagai siswa melalui vicon.
• Dilakukan perekaman video
(synchronous setiap hari @ 7 JP)
AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. Memberikan pengantar mekanisme
pelaksanaan peerteaching
2. Melakukan pengamatan/observasi
peerteaching
3. Memberikan saran dan masukan
terhadap kekurangan dan
kelebihan dalam latihan mengajar
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Refleksi 12
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Melakukan refleksi terhadap kendala dan
hambatan baik dalam observasi,
identifikasi, rancangan pembelajaran,
dan pelaksanaan peerteaching
2. Diskusi untuk mendapatkan hasil
refleksi sebagai bahan untuk
pengembangan diri.
3. review dan validasi rancangan
pembelajaran yang telah disusun
berdasarkan hasil refleksi
Diawali dan diakhir dengan vicon masing-
masing 2 JP dilanjutkan dg diskusi di LMS.
(synchronous 7 JP)
AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1. memberikan arahan dan langkah-
langkah dalam penyampaian refleksi
2. diskusi hasil pelaksanaan penyusunan
rancangan dan latihan pembelajaran
3. memberikan catatan dan masukan
terhadap kelebihan dan kekurangan
dalam pelaksanaan lokakarya
pengembangan perangkat pembelajaran,
sebagai bahan untuk menyusun
rencana tindak lanjut dalam
pelaksanaan PPL
 AKTIVITAS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Rencana Tindak Lanjut
13
14
AKTIVITAS MAHASISWA
1. Melengkapi dan finalisasi rancangan
pembelajaran sebagai bahan untuk
pelaksanaan praktik pembelajaran
di
sekolah/kelas.
2. Menyusun rencana tindak lanjut
(termasuk jadwal melaksanakan PPL
di sekolah masing-masing)
Diawali dan diakhir dengan vicon masing-
masing 2 JP dilanjutkan dg diskusi di LMS.
(synchronous 7 JP)
AKTIVITAS DOSEN/GURU PAMONG
1.Memberikan catatan terhadap rancangan
pembelajaran yang meliputi: rencana
kegiatan, bahan ajar, media, LKPD dan
instrumen penilaian
2.Diskusi hasil rancangan pembelajaran
yang memenuhi kriteria dalam penerapan
TPACK, berbasis HOTS, dan problem based
learning.
3.Memantau tagihan yang harus dilengkapi
di LMS
 KEBUTUHAN DOSEN DAN GURU PAMONG
1. 1 rombel dibagi menjadi 3 kelompok
2. Setiap kelompok didampingi 1 orang dosen dan 1 orang guru
pamong (jml dosen = 3 orang, guru pamong = 3 orang)

PERSYARATAN DOSEN: PERSYARATAN GURU PAMONG:

a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau a. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana
yang setara. atau sarjana terapan yang sama atau serumpun dengan
b. Berlatar belakang di bidang bidang studi.
b. Bertugas pada Satuan Pendidikan taman
pendidikan/non
kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah
pendidikan yang sesuai dengan menengahpertama,
menengah sekolah
atas, sekolah menengah kejuruan, atau sekolah
bidang keilmuan/keahlian yang diampu. luar biasa.
c. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah c. Memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang yang
Lektor.
d. Memiliki sertifikat pendidik/sertifikat lain dan diampu. jabatan fungsional serendah-rendahnya guru
e. atau
Diutamakan memiliki pengalaman mengajar di d. Memiliki dan diutamakan guru yang memiliki jabatan
fungsional
madya guru utama.
dapat menunjukkan keahlian yang spesifik.
sekolah.
e. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai Guru Pamong,
f. Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat sebagai
g. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan Guru Pamong.
f. Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.
penyegaran PPG Dalam Jabatan.
g. Telah mengikuti kegiatan penyegaran PPG Dalam Jabatan
 LEMBAR KERJA 2.1 Format Identifikasi Masalah dan Rencana Aksi

Identifik Rum Renca

No Data Observasi Keterangan
asi usa na
n Aksi/Sol
Masalah Mas usi
alah

1 2 3 4 5 6

5
LEMBAR KERJA 2.2 Lembar Observasi pelaksanaan Peerteaching

No Aspek yang Diobservasi Catatan Masukan/Saran

1 Pendahuluan

2 Inti

3 Penutup
 LEMBAR KERJA 2.3 Refleksi
No Aktivitas/kegiatan Hasil Refleksi
1 Pengalaman apa yang diperoleh saat mengikuti pengembangan

perangkat pembelajaran ini?

2 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari kegiatan

pengembangan perangkat pembelajaran ini?

3 Apa saja kekurangan dari kegiatan pengembangan perangkat

pembelajaran ini?
4 Apa saja kekurangan dari kegiatan pelaksanaan

peerteaching?
5 Apa saja kelebihan/kekuatan dari pengembangan perangkat

pembelajaran?
6 Apa saja kelebihan/kekuatan dari kegiatan pelaksanaan

peerteaching?
7 Apakah pengembangan perangkat pembelajaran membuat

mahasiswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri masing-

masing?
PANDUAN PROYEK: Dokumen Rancangan Pembelajaran
Latar Belakang Gambaran guru profesional yang telah ditetapkan dalam capaian pembelajaran danditurunkan dalam tujuh kompetensi dijadikan acuan
dalampembelajaran PPG di LPTK. Tujuh kompetensi yang dijabarkan kembali ke dalam CPBS menjadi dasar dalam pengelolaan
pembelajaran di masing- masing bidang studi PPG, sehingga akan memudahkan implementasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Melaluimata kuliah pengembangan perangkat pembelajaran, kompetensi yang hendak dicapai disesuaikan dengan model pembelajaran yang
tepat. Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran ini, maka diperlukan panduan dalam memenuhi tugas proyek perancangan pembelajaran
yang menjadi tugas utama dalam penyelesain pembelajaran dalam mata kuliah ini
Tujuan 1. Merencanakan kegiatan pembelajaran
2. Menyusun bahan-bahan dan pendukung pembelajaran lainnya
3. Menyiapkan media pembelajaran
4. Menyusun instrumen penilaian pembelajaran
5. Melakukan ujicoba rancangan pembelajaran di kelas mikro (kelas teman sejawat)
Deskripsi Tugas Rancangan pembelajaran adalah model/desain yang akan digunakan sebagai acuan/bahan mengajar/menyampaikan materi ajar baik dalam
kelas atau bengkel/laboratorium yang lengkap meliputi rencana kegiatan, bahan ajar, media, LKPD dan instrumen penilaian hasil belajar.
Rancangan pembelajaran yang didesain berdasarkan 3 kasus atau lebih yang telah ditemukan dalam analisis kebutuhan.
Hasil Rancangan pembelajaran :
yang 1. Rencana kegiatan berdasarkan 3 kasus yang di temukan di kelas/bengkel/lab (daring/luring)
dihara
pkan 2. Bahan ajar sesuai materi dalam rencana kegiatan mengajar
3. Media pembelajaran
4. LKPD
5. Instrumen penilaian berbasis HOTS

Catatan: Produk yang dihasilkan sebanyak 3 sheet dokumen rancangan pembelajaran

Waktu yang disediakan selama 14 hari efektif
waktu
Penyelesai
an
Bentuk Produk
 TAGIHAN KINERJA

1. LK 2.1 Indentifikasi masalah dan rencana aksi

2. LK 2.2 Lembar Observasi Pelaksanaan Peerteaching
3. LK 2.3 Refleksi
4. Video hasil Rekaman peerteaching
5. Dokumen rancangan pembelajaran sebanyak 3 sheet,
masing2 terdiri dari: rencana Kegiatan/RPP, bahan ajar,
media, LKPD, dan instrumen penilaian.
 Kriteria dan Rubrik Penilaian Pengembangan
Perangkat

1.Proses pengembangan 2. Produk pengembangan

a. Keaktifan/partisipasi pada diskusi Perangkat
dan kehadiran di LMS dan vicon a. Rencana Kegiatan (RPP)
b. Kejujuran b. Bahan ajar
c. Kedisiplinan
c. Media pembelajaran
d. Tanggungjawab
e. Kerjasama
d. LKPD
e. Instrumen penilaian
Nilai Proses (NPr) =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒓𝒐𝒔𝒆𝒔 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟐𝟓 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌
Nilai Produk (NPd) = 𝟐𝟓
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
 Kriteria dan Rubrik Penilaian Pengembangan
Perangkat
3. Peerteaching
No Aspek yang Diobservasi Skala
1 Keterampilan membuka pelajaran 1 2 3 4 5
2 Keterampilan menarik perhatian dan memotivasi peserta didik 1 2 3 4 5
3 Kedalaman dan keluasan materi (termasuk tidak ada miskonsepsi) 1 2 3 4 5
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒆𝒓𝒕𝒆𝒂𝒄𝒉𝒊𝒏𝒈
4 Kelengkapan materi (Kebulatan konsep) 1 2 3 4 5 Nilai Peerteaching (NPt)= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
5 Kebenaran konsep/prosedur 1 2 3 4 5 𝟏𝟐𝟓
Keterampilan menggunakan metode, model, dan pendekatan
6 1 2 3 4 5
pembelajaran
Menerapkan pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan
7 Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) berbasis 1 2 3 4 5
platform revolusi industri 4.0
8 Keterampilan mengembangkan variasi interaksi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan mengelola kelas 1 2 3 4 5
10 Keterampilan memanfaatkan waktu 1 2 3 4 5
11 Keterampilan mengorganisasi sumber belajar dan/atau bahan ajar 1 2 3 4 5
12 Kemampuan menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Keterampilan menggunakan media pembelajaran 1 2 3 4 5
Mengintegrasikan kemampuan critical thinking, creative thinking,
14 reflective thinking dan decision making ke dalam kegiatan belajar 1 2 3 4 5
melalui inquiry based activities Nilai Akhir (NA)={(0,3xNPr) + (0,4xNPd) + (0,3xNPt)}
15 Volume dan intonasi suara 1 2 3 4 5
Penggunaan bahasa yang baik dan benar lisan dan tulis (sesuai Keterangan.
16 1 2 3 4 5
dengan mata pelajaran yang diajarkan)
17 Kemampuan mengembangkan cara berpikir tingkat tinggi (HOTS) 1 2 3 4 5
a. NPr = Nilai proses pengembangan
18 Kemampuan menggunakan analogi/metafora 1 2 3 4 5 b. NPd = Nilai produk rancangan
19 Kemampuan penggunaan komunikasi nonverbal (gestur) 1 2 3 4 5
20 Kemampuan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan 1 2 3 4 5 c. NPt = Nilai peerteaching
21 Kesantunan berpakaian dan/atau berpenampilan 1 2 3 4 5
22 Keterampilan melakukan penilaian proses 1 2 3 4 5 d. NA = Nilai akhir
23 Keterampilan melakukan penilaian hasil belajar berbasis HOTS 1 2 3 4 5
24 Kemampuan memberikan penguatan (reinforcement) dan punishment 1 2 3 4 5
25 Keterampilan menutup pelajaran 1 2 3 4 5
Jumlah Nilai
 Kriteria dan
Rubrik
Uji komprehensif Penilaian
untuk setiap mahasiswa dilakukan selama 1 JP (50 menit) oleh 2 orang
Dosen Prodi PPG yang keahliannya sesuai.
Komprehensif
No Indikator Penilaian 1 2 3 4 5
1 Penguasaan materi bidag studi esensial
2 Penguasaan materi bidanng studi advanced material
3 Penguasaan materi pedagogik
4 Penguasaan materi berbasis HOTS
5 Penguasaan materi terintegrasi dengan TPACK (Kesiapan

melaksanakan PPL)
Jumlah nilai
Keterangan:
1. Sangat kurang baik Nilai Komprehensif (NK)= 𝐽 𝑢 𝑚 𝑙 𝑎 ℎ 𝑛 𝑖25
𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥
2. Kurang baik
100%
3. Cukup baik Nilai Akhir Komprehensif (NAK)= 𝑛 𝑖 𝑙 𝑎 𝑖 𝑑 𝑜 𝑠 𝑒2𝑛
4. Baik 1+𝑛 𝑖 𝑙 𝑎 𝑖 𝑑 𝑜 𝑠 𝑒 𝑛 2
5. Sangat baik
PENDIDIKAN PROFESI GURU
DALAM JABATAN
(PPG DALJAB) 2021
PRAKTIK
PENGALAMAN
LAPANGAN
(Praktik Pembelajaran)

Oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bagian 1: Tahapan Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan
2021

GURU dalam jabatan Konfirmasi

belum bersertifikat Lulus seleksi Penetapan Calon
Kesediaan Lapor Diri
pendidik yang sudah lulus Mahasiswa PPG
seleksi akademik tahun Administrasi Daljab
2017, 2018, 2019

UKMPPG
Pengembangan
UKIN (4 Pendalaman Materi
PPL di sekolah asal Perangkat
Uji
GURU PROFESIONAL Hari) Pembelajaran 5 sks
4 sks Komprehensif
bersertifikat pendidik UP (2 3 sks
hari)
 Tahapan PPL (Praktik
Pembelajaran)
Lulus Uji
Komprehensif

1 2 3

Pendahuluan: Penutup:
Penerapan/Inti:
Preparasi dan Refleksi
Pelaksanaan Prakik
Koneksi Dan
Pembelajaran
Tindak Lanjut
 Beban Belajar dan
Waktu

PPG DALJAB PPG DALJAB

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Beban belajar dalam menit=

4 sks x 16TM x 170 menit = 10.880 menit
PPL Praktik Pembelajaran Beban belajar dalam JP=
4 sks 4 sks 10.880 menit / 50 menit = 217 JP
26 hari 31 hari
Beban belajar dalam hari=
217 JP / 7 JP = 31 hari
 Tujuan PPL (Praktik
Pembelajaran)
Memfasilitasi mahasiswa PPG untuk:
1. Mengembangkan kemampuan reflektif guru dalam membelajarkan peserta didik,
2. Melakukan inovasi dengan menyusun dokumen rancangan pembelajaran, media
pembelajaran, bahan pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kulitas dan atau
mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi, secara daring dan/atau luring,
3. Melaksanakan pembelajaran sesuai rancangan yang telah disusun dengan selalu
memahami keberhasilan dan hambatan yang dihadapi,
4. Melakukan refleksi dengan mencermati capaian dan hambatan yang telah dihadapi dan
selanjutnya memikirkan langkah perbaikan
 Praktik pembelajaran dirancang dalam tiga siklus progresif,
 Masing-masing siklus berisi kegiatan pendahuluan (preparasi dan koneksi), penerapan/inti (pelaksanaan praktik mengajar),
dan penutup (refleksi dan tindak lanjut),
 Dalam hal pelaksanaan Praktik Pembelajaran bertepatan dengan hari tidak ada kegiatan pembelajaran di sekolah (libur,
ujian, dsb), maka kegiatan Praktik Pembelajaran mahasiswa dapat mengundang peserta didik dengan seijin kepala sekolah.
 Summary Proses Praktik Pengalaman Lapangan
memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan pembelajaran reflektif
(4 sks, 31 hari efektif)

KONTEKS SEKOLAH KONTEKS SEKOLAH KONTEKS SEKOLAH

1. Preparasi kelas pembelajaran 1. Preparasi kelas pembelajaran
1. Preparasi kelas pembelajaran 2. Melaksanakan praktik 2. Melaksanakan praktik
2. Melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dokumen pembelajaran sesuai dokumen
pembelajaran sesuai perangkat pembelajaran set perangkat pembelajaran set
dokumen perangkat 2 3
pembelajaran set 1 3. Melaksanakan perekaman 3. Melaksanakan perekaman
dan/atau pencatatan kejadian dan/atau pencatatan kejadian
3. Melaksanakan terkait pembelajaran terkait pembelajaran
perekaman dan/atau
pencatatan kejadian 4. Mengisi/memenuhi tagihan 4. Mengisi/memenuhi tagihan
terkait pembelajaran
4. Mengisi/memenuhi
tagihan
1. Refleksi pasca-pembelajaran 1. Refleksi pasca-pembelajaran 2 1. Refleksi pasca-pembelajaran 3
1 2. Membuat RTL 2. Membuat Laporan PPL
2. Membuat RTL
KONTEKS KAMPUS KONTEKS KAMPUS KONTEKS KAMPUS
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
1 Dilakukan secara synchronous 7 JP
dengan vicon sekurang-kurangnya 3 JP

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Pendahuluan:
1. Preparasi kelas pembelajaran (penyiapan ruang kelas, sarana
pendukung, platform untuk pembelajaran daring jika
pembelajaran harus dilakukan secara daring, berkomunkasi
dengan orangtua/wali peserta didik untuk SD dan PAUD,
dan membuat grup WA sebagai pendukung untuk
komunikasi,
1. DPL dan GP mengkoordinasikan persiapan praktik
pembelajaran, agar ditemukan kesinkronan antara
mahasiswa, guru dan sekolah,
2. DPL dan GP melakukan koneksi tentang perangkat
pembelajaran ke-1 yang telah disiapkan mahasiswa
pada kegiatan Perancangan Pembelajaran.

2. Bersama DPL dan GP, melakukan koneksi dengan

mendiskusikan perangkat pembelajaran ke-1 yang telah
disiapkan pada kegiatan perancangan pembelajaran.
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
2 3
AKTIVITAS MAHASISWA
Penerapan/Inti:
1. Melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran sesuai
dengan Perangkat Pembelajaran Ke-1 yang telah
didiskusikan pada kegiatan pendahuluan,
2. Melakukan perekaman kegiatan praktik
pembelajaran menggunakan perangkat yang
sesuai dengan situasi dan kondisi mahasiswa,
3. Secara mandiri, mengobservasi dengan melihat
kembali hasil rekaman pelaksanaan pembelajaran yang
telah dilakukan.
• Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari
• DP dan GP sit-in (hadir di kelas)
AKTIVITAS DOSEN & GURU
1. GP mendampingi mahasiswa memastikan
kesiapan kelas dan sarana pendukung lainnya
(synchronous dengan diskusi di LMS),
2. DPL dan GP mengikuti proses kegiatan praktik
pembelajaran (site in) secara daring atau luring
sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing
(synchronous)
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
4 • Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Mengisi jurnal mengajar dan kasus yang terjadi dalam 1. DPL dan GP memantau pengisian jurnal dan kasus
pelaksanaan pembelajaran berdasarkan observasi hasil melalui LMS
rekaman pembelajaran, meliputi: kendala yang terjadi,
ketidaksesuaian antara rencana dengan pelaksanaan,
dan permasalahan yang timbul (LK 3.1) yang telah
disiapkan di LMS,
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
5 6 • Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

1. Melakukan editing terhadap hasil rekaman praktik DPL dan GP memantau editing video kegiatan
pembelajaran dengan durasi maksimal 15 menit, praktik pembelajaran melalui LMS
2. Mengunggah hasil editing rekaman praktik
pembelajaran ke LMS,
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
7 • Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Konfirmasi kepada DPL dan GP tentang DPL dan GP:
kelengkapan tagihan yang telah diunggah 1. Menerima dan melakukan telaah terhadap hasil
rekaman praktik pembelajaran dan LK 3.1
2. Menyiapkan bahan untuk refleksi dan tindak lanjut
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
8 • Dilakukan secara synchronous 7 JP
dengan sekurang-kurangnya vicon 3 JP

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Penutup: Dosen:
Refleksi dengan model Konferensi 3 Arah (Dosen, Mahasiswa, Guru 1. Membuka meeting,
Pamong/DMG), dengan tahapan: 2. Memimpin konferensi,
1. Mendeskripsikan secara ringkas terhadap jurnal mengajar dan kasus 3. Memberikan bimbingan dan saran terhadap hasil rekaman
pada praktik pembelajaran yang ditemukan, pelaksanaan pembelajaran dan LK 3.1 untuk bahan
2. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan Guru mahasiswa mengisi LK 3.2
Pamong untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Guru Pamong:
kasus, 4. Memasuki meeting,
3. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan Guru 5. Mengikuti konferensi,
Pamong untukmengidentifikasi beberapa alternatif solusi/tindakan yang 6. Memberikan bimbingan dan saran terhadap hasil rekaman
harus dilakukan untuk menyelesaikan kasus pelaksanaan pembelajaran dan LK 3.1 untuk bahan
mahasiswa mengisi LK 3.2
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
9 • Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

1. Membuat daftar penyelesaian kasus meliputi: jenis DPL dan GP memantau kegiatan mahasiswa melalui
kasus yang terjadi, faktor penyebab, dan alternatif LMS
solusi/tindakan,
2. Unggah (Upload) daftar penyelesaian kasus praktik
pembelajaran ke-1 ke LMS.
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
• Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari
10

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Tindak Lanjut dengan tahapan:
1. Mengintegrasikan alternatif solusi tersebut ke dalam
hasil perencanaan pembelajaran ke-2/RPP 2
2. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan dosen
pembimbing dan Guru Pamong untuk mereviu kembali
hasil perencanaan pembelajaran ke-2/RPP 2,
3. Unggah (Upload) RPP 2 yang telah direviu
Bersama dosen dan Guru Pamong ke LMS
Dosen:
Menerima dan melakukan telaah dan reviu
bersama Guru Pamong terhadap RPP 2
Guru Pamong:
Menerima dan melakukan telaah dan reviu bersama
dosen pembimbing terhadap RPP 2
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

AKTIVITAS BERULANG
• Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ke-2
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

AKTIVITAS BERULANG
• Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ke-3
 AKTIVITAS
PRAKTIK PEMBELAJARAN HARI KE
• Dilakukan secara synchronous 7 JP /hari
30 31

AKTIVITAS MAHASISWA AKTIVITAS DOSEN & GURU

Tindak Lanjut dengan tahapan: DPL dan GP:
1. Mengintegrasikan alternatif solusi tersebut ke dalam Menerima dan melakukan telaah dan reviu
“Laporan Singkat” berisi rangkuman dari hasil kegiatan bersama Guru Pamong terhadap “Laporan Singkat”.
praktik pembelajaran ke-1 sampai ke-3,
2. Berdiskusi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan
Guru Pamong untuk mereviu kembali “Laporan Singkat”
kegiatan praktik pembelajaran,
3. Unggah (Upload) Laporan Singkat kegiatan praktik
pembelajaran yang telah direviu bersama dosen dan Guru
Pamong ke LMS
KEBUTUHAN DOSEN & GURU PAMONG
1. Disesuaikan dengan karakteristik bidang
studi
2. Sekurang-kurangnya 3 orang dosen
(DPL) dan 3 orang guru pamong

MENGACU KE PELAKSANAAN UKIN:

Setiap Dosen dan Guru Pamong sebagai Partner yang
berpasangan, disarankan hanya membimbing 4 atau
maksimal 8 orang mahasiswa
LEMBAR KERJA 3.1, 3.3, 3.5
J u r n a l Mengajar dan K a sus Pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-1, 2, dan 3
Ta nggal :
Tempat :
B en tuk : Daring/Luring
Waktu :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
J u m l a h Peserta Didik Hadir :

Ketidaksesuaian
antara Rencana Kasus/Permasalahan
No. K e n d a l a ya n g
Terjadi dengan ya n g T i m b u l
Pelaksanaan

1.

2.

3.

4.

Dst.
LEMBAR KERJA 3.2, 3.4, 3.6

Daftar Penyelesaian Ka s us Pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-1, 2, dan 3

K a s u s ya n g Alternatif
No. Fa k t o r Pe nye b a b
Ditemukan Solusi/Tindakan

1.

2.

3.

4.

Dst.
LEMBAR KERJA 3.7
LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3
a. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran Kasus
Kegiatan Mengajar 1
Kasus Kegiatan Mengajar 2
Kasus Kegiatan Mengajar 3
(Setiap kasus/masalah disertai
fakta dan/data)
b. Deskripsi Faktor Penyebab
Faktor penyebab kasus 1
Faktor penyebab kasus 2
Faktor penyebab kasus 3
(Setiap faktor penyebab
disertai fakta dan/data)
c. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
Solusi/Tindakan kasus 1
Solusi/Tindakan kasus 2
Solusi/Tindakan kasus 3
d. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan
Hasil tindakan 1
Hasil tindakan 2
Hasil tindakan 3
(disertai pembahasan terhadap kasus/masalah,
faktor penyebab, dan hasil yang didapatkan)
e. Simpulan
Simpulan dari hasil yang didapatkan
f. Saran
Saran untuk perbaikan praktik mengajar bagi
guru
 TAGIHAN KINERJA

1. LK sebanyak 7 LK,
2. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran sebanyak 3 kali,
3. Video Praktik Mengajar sebanyak 3 buah.
 PENILAIAN
Skor Akhir Praktik Pembelajaran:
1. Hasil Skor Dosen Pembimbing (Skor DP)
a.[25% x a +Skor
35% DP x b + 40%
= (Rerata Skor Px+c]
Rerata Skor VPP + Rerata Skor AV) / 3
2. Hasil Skor Guru Pamong (Skor GP)
Skor GP = (Rerata Skor P + Rerata Skor VPP + Rerata Skor AV) / 3

3. Skor Akhir Praktik Pembelajaran

(Skor PP) Skor PP = (Skor DP +

Skor GP) / 2]

Keterangan:
Skor P: Skor Praktik Pembelajaran
Skor VPP: Skor Video Praktik Pembelajaran
Skor AV: Skor Aktivitas
Rubrik Penilaian Praktik Pembelajaran

Skor maksimum P = 25 x 5 = 125

Skor P = (Jumlah nilai )/( 125) x 100%

Rerata Skor P
= (skor P 1 + skor P 2 + skor P 3) / 3
Rubrik Penilaian Video Praktik Pembelajaran

Skor maksimum VPP = 5 x 8 = 40

Skor VPP = (jumlah skor/40) x

100% Rerata Skor VPP

= (skor AP 1 + skor AP 2 + skor AP 3)
/3
Rubrik Penilaian Aktivitas Pembelajaran

Skor maksimumSkor LK 3.1 – 3.6

Skor maksimum AP = 5 x 6 =
30 Skor AP = (jumlah skor/30) x
100%
Rerata Skor AP = (skor AP 1 + skor AP 2 + skor
AP 3) / 3
Skor LK 3.7 = Angka Skor/5 x 100%

Skor Akhir AP = (Rerata Skor AP + Skor LK 3.7) / 2

PENILAIAN PPG DAN UKMPPG
Uji Komprehensif UKin Pembelajaran &
(kesiapan PPL) UKin Portofolio
 UJI KOMPREHENSIF
Pedagogik
BELUM
LULUS
Penguji
HOTS Konten BS
1
Uji Nilai
Kompre
- hensif Berbasis RPP diinput
50 jp di
Materi Penguji
TPAC
K
esensial 2 LMS
LULUS
Advance
materials

PPL
 ALUR UJI
KOMPREHENSIF
Mhsw mendalami
Pendalaman Pendalaman
3 perangkat
pembelj hasil Rancangan
pembelajaran konten
workshop
PENILAIAN PENDALAMAN KONTEN &PEDAGOGIK
LANDASAN UKMPPG
 PPG sebagai Amanah UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen  PP 74/2008; PP 19/2017
UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen
Pasal 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 10 (1): Kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.  PPG
Pasal 82 (2): Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik
dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada
UndangUndang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik
dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh)
tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini.
 Psasal 24: Pemerintah/prov/kab/yayasan
wajib memenuhi kebutuhan guru, dlm jumlah,
kualifikasi , maupun kompetensi untuk
menjamin keberlangsungan pendidikan dasar
dan menengah.
 PPG seharusnya menghasilkan calon guru sebanyak
guru baru (pengganti pensiun, unt sekolah yg
kurang guru dan USB), sesuai dg jenisnya.
 Sejak 2016 Guru PNS (K-2) yg tidak memiliki
sertifikat pendidik diangkat sbg “fungsional umum”
dan bukan guru.
PP No. 19/2017, pasal 66.
(l) Bagi Guru Dalam Jabatan Yang Diangkat Sampai
dengan akhir tahun 2015 dan sudah memiliki
Kualilikasi akademik belum memperoleh Sertifikat
Pendidik dapat memperoleh Sertifikat Pendidik
melalui Pendidikan profesi Guru.  PPG
Daljab
 RASIONAL/DASAR HUKUM UKM PPG

PP No. 74/2008  PP No.19 Tahun 2017, pasal 9:

Ayat (2): PPG diakhiri dengan uji kompetensi pendidik.
Ayat (3): Uji kompetensi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) melalui ujian tertulis dan ujian kinerja
sesuai dengan standar kompetensi

PerMenristek Dikti No. 55/2017, ttg SPG, pasal 21:

Ayat (1): Standar penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf d merupakan kriteria minimal menge-
nai penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan Program PPG
Ayat (2): Penilaian terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1):
a. penilaian proses dan produk pengembangan perangkat pembelajaran;
b. proses dan produk PPL;
c. uji kompetensi; dan
d. penilaian kehidupan bermasyarakat di asrama/sarana lain.
Ayat (3): Program PPG diakhiri dengan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh panitia nasional.
Ayat (4): Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan melalui uji tulis dan uji kinerja
sesuai dengan standar nasional kompetensi guru.
 STUKTUR PENYELENGGARA UKMPPG
(SK Kemdikbud Nomor 22/P/2O21)
Kemendikbud &
Kemenag
PENANGGUNG JAWAB

Ketua: Syawal Gultom

PANITIA PENGARAH Pengarah: Sekjen dikbud,
Wakil: Subanji & Elvira dirjen GTK, Dirjendikti,
Sekretaris: Suryanti & Neneng H DirjenPAI/PAK/PAH, 2
PANITIA PELAKSANA Sek-dirjen, 3 Direktur, 2
rektor, 2 dekan)

DIVISI DIVISI PENGEMB. DIVISI DIVISI PENJAMIN

PENGELOLA UJI SISTEM UJI INFORMASI UJI MUTU

Kisyani, dkk Alfath Januarto, Asep Supena,

Budi Waluyo, dkk PANITIA LOKAL dkk dkk
PROSEDUR
UKMPPG

UKMPPG
Mahasiswa PPG Uji
tuntas mengikuti Pengetahua
Seluruh n (UP) Mengikuti
Men- Verifikas Tidak
Kewajiban/Prog- daftar i Data Lulus UP/UKin
ram PPG dan periode ke-2 dst
Kehidupan
Berasrama Mendapatka
Lulus n Sertifkat
Ujian ulang (bagi retaker) masih bisa Pendidik
Uji Kinerja
dilakukan selama masa studinya masih (UKin)
ada (3 tahun)
 KEGIATAN ANGKATAN 1 ANGKATAN 2 ANGKATAN 3 ANGKATAN 4
Pemanggilan Peserta
- Konfirmasi Kesediaan 15-19 Maret 20-27 April 9-16 Juni 9-16 Agustus
- Penetapan Peserta 22 Maret 31 April 21 Juni 21 Agustus
- Lapor Diri 24-25 Maret 5-6 Mei 24-25 Juni 25-26 Agustus
- Pembelajaran Mandiri 26 Maret - 11 April 7-23 Mei 28 Juni-14 Juli 27 Agustus-12 September
Pelaksanaan
- Orientasi Mahasiswa 9 April 24 Mei 15 Juli 13 September

- Pendalaman Materi 12-26 April 25 Mei-10 Juni 16-31 Juli 14-28 September
(13 hari efektif)
- Perancangan Pembelajaran 27 April-8 Mei dan 20-24 11-26 Juni 2-19 Agustus 29 Sept-14 Oktober
(14 hari efektif) Mei
- Uji Komprehensif 25,27,28 Mei 28-30 Juni 20,23, dan 24 Agustus 15,16,18 Oktober
- PPL (31 hari efektif) 31 Mei – 13 Juli 1 Juli – 16 Agustus 25 Agust – 6 okt 20 okt – 1 des
UKMPPG
- UKIN (4 hari efektif) 19-23 Juli 19-24 Agustus 7-12 okt 2-7 Desember
- UP (2 hari) 24-25 Juli 28-29 Agustus 16-17 okt 11-12 Desember
PROSES UKMPPG 2021
BEBERAPA PENYESUAIAN UKMPPG DALJAB

UKMPPG

(DALJAB)

UKIN (sesuai
UP TUK LPTK
kondisi
terdekat
daerah)

Di sekolah Ploting
sendiri oleh GTK
P ENYESUAIAN UKIN (DALJAB) MASA PANDEMI COVID-19

Kondisi Daerah
- UKin (Daljab)

Non Hijau Hijau

Daring: Real teaching Non Daring: Imajiner

Real teaching, direkam
daring, direkam teaching, direkam
(pendahuluan, inti,
(pendahuluan, inti, (pendahuluan, inti,
penutup), diedit 30-40
penutup), diedit 30-40 penutup), diedit 30-
menit
menit 40 menit
 KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN
PENGUASAAN MATERI
PERANGKAT
PEMBELAJARAN Strategi belj mengajar: membuka,
ASPEK-2 apersepsi, penyajian materi inti,
evaluasi, dan menutup pelajaran
PENILAIAN
UKIN PENAMPILAN DALAM memilih dan menggunakan media
PROSES PEMBELAJARAN pembelajaran
DI KELAS RIIL
Kemamp menjelaskan, bertanya,
dan menjawab pertanyaan

Kemamp berinteraksi dan

PORTOFOLI berinovasi dalam pembelajaran
O Kemamp mengelola kelas
 UKIN PORTOFOLIO
(KARYA TIGA TAHUN SEBELUM PPG)
(PROSES PENYESUAIAN)
KOMPONEN
PORTOFOLIO
No Komponen
Portofolio
Bentuk/Dokumen

1 Melaksanakan (1) Laporan penelitian, (2) artikel yang diseminarkan atau dibahas di forum ilmiah tertentu
penelitian atau dimuat dalam prosiding/jurnal ilmiah terakreditasi maupun tidak terakreditasi, dan
dan publikasi (3) tulisan ilmiah popular yang dimuat dalam majalah, tabloid, koran, news letter,
atau bulletin yang relevan.

2 Melakukan Narasi tentang proses perbaikan kinerja professional secara terus-menerus yang meliputi:
refleksi pengembangan diri (termasuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran),
diri pelaksanaan penelitian, dan pengembangan karya inovasi.

3 Mencari Kegiatan peningkatan kompetensi diri: pendidikan dan pelatihan, lokakarya,

informasi baru seminar/webinar/konferensi, dan kegiatan lain yang mendukung peningkatan
kompetensi diri.
4 Menghasilka Hasil karya profesi: buku, modul, diktat, media, karya teknologi, karya seni, karya
n karya olahraga
inovasi

PROSES REVISI: EVALUASI 2020 - ADA KOMPONEN YANG BELUM TERTAMPUNG

DESKRIPSI
PORTOFOLIO
CONTOH (PROSES
PENILAIAN PENYESUAIAN)
CONTOH PENILAIAN (PROSES
PENYESUAIAN)
UKIN PRAKTIK
PEMBELAJARAN
APA ITU UKIN
Pembelajaran? Uji Kinerja (UKin) pembelajaran
adalah uji kompetensi untuk
menilai kemampuan peserta uji
dalam merencanakan, melak-
sanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran (empat kompetensi
yang melebur dalam tujuh CPL).
UKIN Pembellj UKM
PPG • UKin dilaksanakan dalam konteks “kelas real” (sesuai
dengan zona dalam masa pandemi)
• UKin dinilai oleh 2 orang penguji: 1 dosen (BUKAN
DOSEN PEMBIMBING Mhsw yang diuji) dan 1 guru
UJI
(BUKAN GURU PAMONG mhsw yang diuji), yg
KINERJA memenuhi syarat *).

Pembelj • Pelaksanaan dikoordinasikan oleh LPTK di sekolah

mitra.
• Durasi waktu 30--40 menit
• Perangkat pembelajaran dari hasil lokakarya yang
direvisi atau disiapkan khusus.
• Penilaian dilakukan dengan observasi dg skor 1--
10.
• Lembar penilaian dikembangkan oleh PN
UKMPPG.
•
SYARA 

Dosen tetap ber-NIDN/NIDK dari LPTK penyelenggara PPG.
Memiliki bidang studi/keahlian sesuai bidang studi/keahlian peserta
T 

Telah memiliki sertifikat dosen profesional,
Telah memiliki NRP (nomor registrasi penguji)
 Telah mengikuti penyegaran nasional (masa pandemicCOVID-19)
DOSEN  Memiliki jabatan minimal lektor.
 Minimal salah satu latar pendidikannya (S-1, S-2, atau S-3) berasal
dari bidang/prodi kependidikan yang relevan.
PENGUJI UKIN

 Pengalaman bekerja (mengajar) minimal 10 tahun.

 Memiliki komitmen kuat terhadap mutu hasil pengujian.
 Dosen penguji BUKAN merupakan dosen-pembimbing PPL
dari
peserta UKin
 guru tetap di sekolah lokasi Ukin dan pernah menjadi
guru pamong,
 BUKAN guru pamong dari calon peserta,
GURU  bidang studi/keahlian sesuai bidang studi/keahlian peserta UKin;
 memiliki sertifikat sebagai guru profesional
 memiliki NRP (nomor registrasi penguji)
 Telah mengikuti penyegaran nasional (masa pandemic COVID-19)
 memiliki jabatan minimal guru muda dengan pangkat IIIc
 diutamakan berkuaifikasi pendidikan S-2/S-3;
 diusulkan/disetujui oleh kepala sekolah.
UJI PENGETAHUAN (UP)
UKMPPG
PENGEMBANGAN SOAL UKMPPG 2021
PROFIL LULUSAN PPG
Guru professional yang menguasai materi ajar,
berkarakter dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi
dan menjadi tauladan, memiliki penampilan mempesona,
berwibawa, tegas, ikhlas, dan disiplin yang mampu
mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai
dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi terkini dan masa depan
 DISTRIBUSI PER
CP
CAPAIAN PEMBELJARAN UP UKIN WAKTU Butir
CP1: Tugas keprofesian sbg pendidik V V 20’ 20
yang memesona
CP2: Merumuskan Indikator capain pembelajaran V V 15’ 10
CP3: Menguasai materi ajar (advance V V 100’ 50
materials)
CP4: Merancang pembelajaran (TPACK) V V 15’ 10
CP5: Melaksanakan pembelj yang mendidik V V 10’ 10
dg menerapkan TIK
CP6: mengevaluasi masukan, proses, dan V V 10’ 10
hasil
CP7: Pegembangan diri (PTK) V V 10’ 10
PPG
2020
 TAHAPAN PENGEMBANGAN SOAL UJI
PENGETAHUAN
Profil dan Penyusunan Kisi Revisi, kesetaraan, Pemaketan Set Soal
CPL PPG Kisi dan Finalisasi Final

Review Ekternal &

Uji keterbacaan
Review Kisi-kisi
Verifikasi Set Soal
Final
Revisi Soal
Penyusunan
prototipe soal
SET SOAL
Review internal
UP-PPG

Review Prototipe
soal Penyusunan Soal
Kualitas
Instrumen
Kualitas
Instrumen
Kualitas
Instrumen
 Informasi
Umum
 Waktu mengerjakan di luar pengisian identitas adalah 180 menit.
 Jumlah soal 120 butir
 Soal mengukur HOTS
 Tingkat kesulitan 25% mudah 50% sedang 25% sukar.
 Jenjang kognitif soal C3, C4, C5, dan C6
 Bentuk Tes Obyektif pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban

PPG
2020
 ATURAN UMUM
Syarat Ruang Ujian
1. Cukup luas sesuai jumlah peserta dan pengawas dapat mengawasi ujian tanpa ada
halangan penglihatan.
2. Kapasitas setiap ruang ujian memadai dari sisi protocol kesehatan.
3. Harus dipersiapkan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari ujian.
4. Tidak ada pekerjaan konstruksi di sekitar ruang ujian pada hari ujian.
5. Tidak ada kegiatan lain yang dilakukan di sekitar ruang ujian pada hari ujian.
6. Memiliki pencahayaan cukup terang dan dilengkapi dengan sarana AC.
7. Dilengkapi dengan fasilitas pembangkit listrik alternatif (UPS dan Genset).
8. Tempat duduk harus cukup nyaman dan memiliki meja yang cukup lebar.
9.Jarak tempat duduk minimal 1,5 meter baik ke depan, ke belakang dan ke samping.
10.Terdapat penunjuk waktu yang bisa dilihat oleh semua peserta.
11. Terdapat penunjuk arah menuju ruang ujian yang informatif.
12. Terdapat toilet di dekat ruang ujian yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.
13. Terdapat ruangan terpisah yang aman atau lemari untuk menyimpan barang
peserta.
ATURAN UMUM
KETENTUAN DALAM UKM PPG

• Bentuk soal objektif pilihan ganda, dengan

waktu 180 menit.
• Soal dikembangkan oleh PN UKMPPG.
• UP dilaksanakan serentak dalam jaringan
UJI (online).
PENGETAHUA • UP dilakukan dua sesi dalam sehari:
N (I) 08.30-11.30, (II) 13.00-16.00
• Pelaksanaan UP dikoordinasikan oleh
GTK
dengan SIM dan didukung LPTK dengan
menyiapkan komputer, teknisi, dan
pengawas.
ATURAN UMUM

TATA TERTIB DAN PROSEDUR UP

1. Berpakaian sopan dan rapi (bersepatu, tdk memakai kaos).
2. Tidak boleh membawa HP, kamera, alat komunikasi, arloji, alat
perekam dsb, kecuali obat khusus.
3. Hadir paling lambat 60 menit sebelum ujian dimulai,
untuk mencocokkan identitas, mengisi daftar hadir,
menyimpan tas/barang di ruang yang disediakan.
4. Memasuki ruang setelah dipanggil dengan menunjukkan
identitas.
5. Pengerjaan soal saat ujian dimulai.
6. Tidak boleh keluar ruang, kecuali atas izin
pengawas/penguji.
7. Tidak meninggalkan ruang sebelum ujian berakhir.
8. Siapapun dilarang keras menyebarluaskan soal ujian.
9. Peserta yang terbukti melanggar tata tertib akan dikeluarkan dari
ruang dan dinyatakan gugur.
10. Peserta dinyatakan TERLAMBAT apabila datang PADA SAAT
LOG IN UJIAN SUDAH BERLANGSUNG, dan peserta tersebut
tidak diperkenankan mengikuti ujian
TUGAS PANITIA 1) Menyiapkan dan memastikan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan sesuai jumlah
peserta UP. dan disterilkan dengan disinfektan baik sebelum pelaksanaan UP dan
LOKAL pada saat jeda siang.
2) Mengoordinasikan penanggung jawab ruang di dalam ruang ujian.
Koordinator UP 3) Menyetujui dan menguatkan sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang UP) kepada
peserta yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan penangung jawab
ruang dan pengawas serta melaporkannya kepada Ketua Pelaksana UKMPPG LPTK.
4) Mengisi berita acara pelaksanaan UP untuk koordinator UP

1) Mengoordinasikan pengawas di dalam ruang ujian.

2) Mengoordinasikan pengawas di dalam ruang ujian.
3) Menyediakan kertas HVS kosong berwarna dengan kode nomor urut untuk keperluan
peserta menyiapkan jawaban (kertas berwarna ditarik kembali saat selesai ujian).
4) Memastikan bahwa pelaksanaan UP sudah menggunakan protokol kesehatan yang
ketat.
5) Memberi sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang UP) kepada peserta yang
Penanggung terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan pengawas, koordinator UP, dan
penyelia.
Jawab Ruang 6) Mengisi berita acara pelaksanaan UP untuk penanggung jawab ruang.
7) Penanggung jawab ruang merangkap sebagai pengawas jika peserta ≤ 20 dan berada
dalam satu ruang.
8) Satu penanggung jawab ruang maksimal mengoordinasikan empat pengawas dalam
satu lokasi
 1) Memastikan bahwa peserta yang mengikuti UP adalah benar-
benar yang terdaftar sebagai peserta, dengan cara
mencocokkan kartu identitas diri, kartu peserta UP dengan fisik
peserta.
2) Memanggil peserta masuk ruang ujian satu persatu sebelum
PENGAWA pelaksanaan ujian dengan melaksanakan protokol kesehatan
secara ketat.
S 3) Memastikan peserta tidak membawa HP, kamera, atau alat lain
yang memungkinkan peserta berbuat curang
4) Memandu tahap simulasi/demonstrasi tata-cara pengerjaaan
soal UP selama 15 menit.
5) Mengawasi, mencatat, dan melaporkan berbagai
tindak
kecurangan yang dilakukan peserta UP kepada penanggung
jawab asalkan
1:20 ruang. Perbandingan
berada dalampengawas
satu ruang dengan
(lebihpeserta
dari 20adalah
atau
berada dalam ruang yang berbeda berarti ada lebih dari satu
pengawas).
6) Melaksanakan sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang UP)
kepada peserta yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi
dengan koordinator, penanggung jawab ruang, dan penyelia.
 APLIKASI TES ONLINE - HAL YANG
MUNGKIN TERJADI
pindah ke komputer cadangan, peserta
KOMPUTER HANG login kembali dan melanjutkan pekerjaan

LISTRIK PADAM  Gunakan UPS dulu segera pakai genset

Laporkan ke tim IT Pusat berapa lama

INTERNET PUTUS DI
waktu saat internet putus, untuk nanti
KESELURUHAN LPTK ditambahkan waktu pengerjaan peserta
di akhir
PELANGGARAN DAN SANKSINYA
1) Peserta terlambat hadir
tidak melebihi waktu yang
RINGAN ditetapkan
2) Dokumen peserta tidak
(Tekni sesuai ketentuan.
s Contoh:
Peserta tidak membawa
Ujian) kartu identitas diri
SEDANG Melanggar tata tertib ujian
BERA Melakukan Kecurangan
T 4) Jika pelanggaran dilakukan oleh institusi, maka institusi
1) kepada peserta melalui koordinator uji
2) Peserta menandatangani
surat
pernyataan tidak akan mengulangi;
SANKSI 3) Peserta melengkapi dokumen/syarat.
4) Peserta menandatangani berita
acara
pelanggaran
1) Peserta membuat pernyataan,
2) Peserta menanda-tangani berita acara
SANKSI pelanggaran, dan
3) Peserta dinyatakan tidak lulus dan bisa
mengikuti uji kom-petensi berikutnya
1) Peserta membuat pernyataan,
2) Peserta menan-datangani berita acara pelanggaran
SANKSI 3) Peserta dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa meng-ikuti
uji kompe-tensi pada satu periode uji beri-kutnya.
tidak boleh menyeleng-garakan UKMPPG untuk periode
selanjutnya atau sanksi lain yang ditetapkan oleh panitia
pengarah
Pelanggaran sangat berat:
• Peserta melakukan kecurangan bersama-sama dengan pihak lain
terkait materi uji dan/atau memalsukan data
Sanksi:
1. Peserta membuat pernyataan
2. Peserta menandatangani berita acara pelanggaran
3. Peserta dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa mengikuti Uji
kompetensi pada uji-uji kompetensi berikutnya

CATATAN UNTUK PENGELOLA:

- MENJAGA KOMITMEN KEJUJURAN PADA TENAGA YANG DITUGASKAN
(PENGAWAS, TENAGA IT, DAN PANITIA LOKAL
- BEBERAPA PELANGGARAN YANG TERJADI LANGSUNG TERDETEKSI
DAN
DIAMBIL TINDAKAN TEGAS
 PENUNDAAN ATAU PEMBATALAN UP:
 UP dapat ditunda atau dibatalkan apabila:
1. Fasilitas jaringan mengalami gangguan dan tidak
dapat diperbaiki dalam waktu 30 menit.
2. Ditemukan kecurangan sebelum UP berjalan.
3. Terjadi gangguan/hambatan faktor fisik/non fisik yang tidak
memungkinkan UP dilaksanakan.

 Mekanisme penundaan/pembatalan UP:

1. Jika ada kejadian tersebut, Panitia Lokal dan
Penyelia melaporkan kpd PN UKM PPG (pusat).
2. Penundaan dan atau pembatalan UP
dilakukan oleh PN UKM PPG (pusat) setelah
mendapat laporan dari Panitia lokal dan Penyelia.
Kelulusan UKMPPG

1. Kelulusan UKMPPG ditentukan oleh: kelulusan UKin dan UP

2. UKMPPG menggunakan penilaian acuan patokan (PAP/ Criterion
Referenced Evaluation) dengan batas kelulusan nilai minimal 70 pada
skala 0 – 100.
3. Kelulusan UKMPPG ditetapkan pada rapat pleno PNUKMPPG.
4. Mahasiswa yang belum mencapai batas kelulusan UKMPPG diberi
kesempatan untuk menempuh ujian ulang asalkan masih dalam batas
masa studi PPG (3 tahun).
 REFLEKSI
◤
UJI
KOMPETENSI
MAHASISWA
PPG
 ◤
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
UKMPPG

Pindah
• Transisi UTN ke
UKMPPG
2018 • UKMPPG (transisi)
• 4 kompetensi
ke GTK

• 4 kompetensi • UKMPPG dikonstruksi menjadi

(kepribadian, social, • 4 kompetensi 7 CPL
pedagogic, (kepribadian, social, 2020/21
professional) pedagogic,
professional)

2017 2019 7 CPL

Perbandingan tingkat kelulusan 2018, 2019 &
2020
2018 2019 2020
70 66,23
62,5 64,14 64,07
60,21 60,9
60 56,1
54,85 54 54 54 54 54 53,68

50
41,14
40

30

20

10

0
Jan-Feb April Juli-Agust Sept-Okt Okt-Nov Nov Des
2018 60,21 62,5 60,9 64,14
2019 41,14 56,1 56,34 66,23 66,23 64,07
2020 54,85 54 54 54 54 54 53,68
 PERBANDINGAN KELULUSAN FIRST TAKER
90DAN RETAKER

80

70

60

50

40 First Taker
Retaker
30

20

10

0
Juli Sept Nov Des Jan Mei Sept Okt-Nov Nov Feb Des
Maret Agust
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
 Kelulusan berdasarkan periodik
90 keikutsertaan ujian
80 81,65
70
60 58,01
50 5557,8,
55 43,87
40
30
26,11 23,91
20 22,73
17,02
10 11,5 12,45 11,11
4,64 5,28
0
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8
Th 2019 81,65 57,5 43,87 26,11 23,91 22,73
Th 2020 58,01 55,85 17,02 11,5 4,64 12,45 5,28 11,11

Th 2019 Th 2020
KONDISI
RETAKER
Angkatan Jumlah Retaker Catatan
2017 12 Masa studi habis
2018 1.270 Masa studi sampai Juli 2021
2019 2.757 Masa studi sampai Juli 2022
2020 14.872 Masa studi sampai Juli 2023
Total 18.911
SERBA-SERBI UKMPPG MASA
PANDEMI
 Pelaksanaan UP Era
Pandemi

Masuk bilik desinfektan

sebelum masuk kampus

tersedia ambulance saat

pelaksanaan UP
PERJUANGAN PESERTA DALAM
MENGIKUTI UKMPPG
PESERTA DENGAN USIA LANJUT:
SALING MENGUATKAN
Guru yang ikut UP, usia 57
dan 58 tahun, angkatan
2018. Sudah 7 kali ikut UP
belum lulus.
Mereka saling

menguatkan .

Yang paling
kanan adalah
penyelia.
Perjuangan menuju lokasi
UP di Kalimantan Tengah
Perjuangan menuju
lokasi UP di Kalimantan
Tengah
RASANYA KITA
HARUS BERSYUKUR
MASIH BANYAK
GURU YANG MAU
MENGAJAR DI
DAERAH SEPERTI INI
UJIAN UP ONLINE
(BAGIPESERTA HASIL RAPID REAKTIF)
Pelaksanaan Ujian
Online
Satu pengawas
maksimal
mengawasi 20
peserta
Pelaksanaan
Ujian
Online
Sebaran Mata Kuliah Bidang Biologi
Mata Kuliah
Konsep Dasar Ilmu Pendidikan
Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran Inovatif
Perencanaan Pembelajaran Inovatif
Keanekaragaman Hayati
Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pewarisan Sifat dan Evolusi
Ekologi dan Lingkungan
Bioteknologi
Dosen
Dr. H. Awang Kustiawan Drs., M.M
Dr. H. Toto M.Pd
Dr. H. Adun Rusyana M.Pd
Dr. H. Adun Rusyana M.Pd
Dr. Dadi M.Si
H. Warsono Drs., M.S
Taupik Sopyan S.Pd., M.Si
Hj. Nur Ilmiyati Dra., M.M.,M.Pd
Dr. Dadi M.Si
Hj. Euis Erlin Dra., M.Kes
Sebaran Mata Kuliah Bidang Bahasa Indonesia
Mata Kuliah
Konsep Dasar Ilmu Pendidikan
Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran Inovatif
Perencanaan Pembelajaran Inovatif
Tata Bahasa
Semantik dan Wacana
Kesastraan
Keterampilan Bahasa Reseptif
Keterampilan Bahasa Produktif
Genre Teks dalam Bahasa Indonesia
Dosen
Dr. Maman Herman, M.Pd.
Dr. Hj. Elly Resly Rachlan. S.Pd.,MM
Dr. H. Sukomo, Drs., M.Si.
Dr.Hj. Nia Rohayati, Dra., M.Pd.
Taufik Hidayat, M. Pd.
H.R.Herdiana,Drs., M.M.
H.S. Munir, Drs., M.M.
H Juju Juandi Drs. M,M.
Taufik Hidayat, M. Pd.
Dr.Hj. Nia Rohayati, Dra., M.Pd.
Terima kasih