Anda di halaman 1dari 8

KLASIFIKASI CEKUNGAN

DAN MEKANISME SUBSIDEN


OLEH :
FADLI HAMDAN IKBAL
R1C11828
Setelah membahas mekanisme utama penurunan
muka tanah kita bisa fokus secara singkat pada
pengaturan lempeng tektonik dari cekungan
sedimen utama dan memeriksa penurunan
permukaan tanah yang khas dan mekanisme
terbentuknya suatu cekungan.
TRANSFORMASI CEKUNGAN

Cekungan sedimen merupakan depresi yang


memiliki kemampuan untuk menjadi tempat
terakumulasinya endapan sedimen.
Mekanisme yang
menghasilkan subsidence yang cukup untuk
membentuk cekungan adalah proses penipisan
kerak, pembebanan tektonik, pembebanan
subkristal, aliran astenosferik.
Pembentukan cekungan sedimen erat
hubungannya dengan gerakan kerak
dari proses tektonik yang dialami
lempeng.cekungan sedimen dapat
terbentuk dalam 4 (empat) tataan
tektonik: divergen, intraplate,
konvergen, dan transform.
DASAR CEKUNGAN
Cekungan yang banyak dipelajari ini
untuk memperoleh lentur litosfer karena
itu penempatan beban sabuk dorong.
Litosfer berperilaku sebagai balok elastis
dan lentur di bawah beban beban
membentuk karakteristik bentuk
asimetris dari daratan.
CEKUNGAN BUSUR MUKA

Cekungan busur muka (forearc basin) adalah


wilayah yang terletak di antara palung samudradan
busur vulkanik. Dengan demikian, kawasan ini
ditemukan di batas-batas konvergen, serta
termasuk juga agresi-agresi membagi yang dapat
hadir di tempat yang sama. Akibat tekanan tektonik
karena tertibannya satu lempeng tektonik di atas
lempeng lainnya, wilayah muka busur menjadi
sumber dari gempa bumi.
CEKUNGAN INTRAKONTINENTAL

Cekungan intrakontinental adalah cekungan


areal besar yang tidak aktif secara tektonik
dan tidak dekat batas lempeng mana
pun. Beberapa hipotesis telah diperkenalkan
untuk menjelaskan penurunan yang lambat
dan berumur panjang ini, pendinginan
jangka panjang sejak pecahnya Pangae
interaksi deformasi di sekitar tepi cekungan
dan dinamika bumi yang dalam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai