Anda di halaman 1dari 7

HORMON BST

(BOVINE SOMATOTROPIN)

KELOMPOK:

NUR HANIFAH (27)

PUTRA FERNANDA DWI ACHMADA (28)


HORMON BST
(BOVINE SOMATOTROPIN)
INDONESIA SAAT INI DAN BEBERAPA TAHUN KE DEPAN SANGAT DITUNTUT UPAYA
MENINGKATKAN PRODUKSI SUSU. KEBUTUHAN SUSU SEGAR DAN PRODUK SUSU SEMAKIN
MENINGKAT AKIBAT PERTAMBAHAN PENDUDUK YANG SANGAT CEPAT. TETAPI HAL INI TIDAK
DIIMBANGI DENGAN PRODUKSI SUSU YANG MASIH TERBATAS. SALAH SATU TEKNOLOGI YANG
SAAT INI SEDANG DIGUNAKAN SECARA LUAS ADALAH PENGGUNAAN BOVINE SOMATOTROPIN
(BST).
 
PENGGUNAAN BST DI BEBERAPA NEGARA TERUTAMA AMERIKA TELAH TERUJI
KEMAMPUANNYA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI SUSU. AKAN TETAPI BERBAGAI
KALANGAAN TERMASUK PRAKTISI, PENELITI MAUPUN KONSUMEN MASIH
MEMPERTANYAKAN DAMPAK PENGGUNAAN BST, BAIK PADA TERNAK, MANUSIA MAUPUN
LINGKUNGAN. SAPI-SAPI AKAN DITAMBAHKAN PADA TUBUHNYA HORMON BOVINE
SOMATOTROPIN YANG DISEBUT RBST, YAITU HORMON YANG DAPAT MENINGKATKAN
PRODUKSI SUSU HINGGA 20 PERSEN.
PENGERTIAN

Hormon peptida yang diproduksi oleh kelenjar pituitari sapi. Jika hormon
ini disuntikan pada hewan , maka produksi susu akan meningkat 20 persen,
hormon ini dapat memicu pertumbuhan , mengontrol laktasi pada sapi.
Selain itu, hormon BST juga dapat memperbesar ukuran ternak menjadi dua
kali lipat ukuran normal. Dengan menyuntik sel telur yang akan dibuahi
dengan hormon BST.
PROSES

1. Melakukan penanaman DNA somatotropin pada sapi tersebut melalui


bakteri Esherichia coli
2. Kemudian setelah mengalami suatu proses yang kompleks sehingga
bakteri Esherichia coli mampu menduplikasi susunan asam amino yang
persis sama seperti yang berada pada hormon tersebut, dengan
penanaman DNA maka berturut turut akan dihasilkan hormon BST.
3. Setelah itu hormon BST yang dihasilakan oelh bakteri Escherichia coli
dimurnikan dan kemudian disuntikann pada sapi tersebut.
MANFAAT YANG DIPEROLEH:

1. Pemberian hormon BST pada sapi perah laktasi meningkatkan hasil dan
efisiensi produksi susu.
2. Sapi yang diberi hormon BST meningkatkan asupan pakan selama
beberapa minggu pertama untuk menyesuaikan dengan peningkatan
kebutuhan nutrisi untuk sintesis susu dan dengan demikian sapi tetap
dalam keadaan sehat selama sebagian besar masa menyusui.
3. Pemberian hormon BST biasanya tidak mengubah komposisi susu dari
sapi dan tetap mempertahankan komposisi susu normal, sehingga susu
yang dihasilkan aman bagi konsumen.
KERUGIAN YANG DIPEROLEH:

1. Pemberian hormon BST dapat meningkatkan kejadian penyakit mastitis


pada sapi.
2. Daging dari sapi yang diberi hormon BST kurang mengandung lemak.

Anda mungkin juga menyukai