INTUBASI
INTUBASI
Intubasi sulit :
- Intubasi yang dilakukan lebih dari 3 kali percobaan
atau lebih dari 10 menit
Evaluasi Kesulitan Ventilasi
Kriteria ventilasi sulit adanya 2 dari:
OBESE
1. Obese (BMI>26 kg/m2)
2. Bearded
3. Elderly (>55 th)
4. Snorers
5. Edentulous
Evaluasi Kesulitan Intubasi
Kriteria :
- Skala LEMON atau MELON
- LM MAP
- 4D
- Wilson Risk Scale
- Magboul 4M
Skala LEMON atau MELON
Look externally
Evaluate 3-2-1 rule
Mallampati
Obstruction
Neck mobility
Tabel Skala LEMON
• Salah satu parameter yang biasa digunakan untuk penilaian
kesulitan intubasi yaitu pemeriksaan Mallampati.
Persiapan Intubasi
•Facemask sesuai
ukuran. Lebih disukai
yg transparan.
•ET sesuai ukuran.
•Oropharing airway.
•Laryngoscope.
•Spuit.
•Stylet sesuai ET
Persiapan Intubasi
Penyangga kepala jika diperlukan
Obat-obat untuk intubasi dan
emergency.
Perlengkapan khusus seperti forcep
Magil`s
Monitor.
Sirkuit napas.
Suction.
Assistant yang terlatih.
LMA berbagai ukuran.
Pelaksanaan Intubasi.
- Preoksigenisasi 100% O2
- Posisi pasien optimal untuk ventilasi dan intubasi
- Konfirmasi ETT setelah intubasi dilakukan
Pelaksanaan Intubasi
Manuver jalan napas dimulai dengan sudut yg lurus
antara oral, faring dan laring.
Pada bayi dan anak kecil berbeda dengan orang
dewasa karena bayi memiliki occipital lebih
besar.Penggunaan bantal akan menyebabkan fleksi
kepala.
Glottic Opening
ET diinsersikan kedalam laring sesuai
kedalaman laring yaitu berkisar 5 s/d 9 cm
pada bayi dan anak, atau untuk usia > 2 th
menggunakan rumus : Gligor ,et all, 2006
Usia + 12
2
Ukuran ET disesuaikan dengan usia anak.