Anda di halaman 1dari 12

SEHATI

“Senam Sehat, Tua Bahagia”

Penanggung Jawab
Kelompok 4B-6B
Etik Widiastuti 04.11.2830
Fahrunnisa 04.11.2831
Gusti Ayu Suarni 04.11.2833
Gustiani Wokas 04.11.2834
Heni Linda Septiana 04.11.2835
I made Moh Yanuar 04.11.2836
Iin Masruroh 04.11.2837
Ika Siti Fatonah 04.11.2838
Iva Nuris Salbiyah 04.11.2840
Izharin Wijaningsih 04.11.2841
Winarni 04.11.2871
TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas hidup lansia dengan ADL dan pola makan
yang teratur serta pemeriksaan kesehatan rutin 1 bulan sekali
 
Tujuan Khusus :
Lansia memiliki kegiatan sehari-hari yang dapat meningkatkan
kualitas hidupnya
Lansia memiliki pola makan yang teratur
Lansia rutin memeriksakan kesehatannya 1 bulan sekali ke
puskesmas
DESKRIPSI PROYEK
 
Nama / judul proyek : SEHATI “Senam Sehat, Tua Bahagia”
Target / sasaran : Lansia
Waktu pelaksanaan :
Hari : Setiap Hari Minggu
Tanggal : mulai 30 November 2014 – 18 Januari 2015
Pukul : 07.00 – 11.00
Jenis aktivitas / intervensi : Senam
Bazar Sehat Lansia
NO DIAGNOSA NOC NIC

1
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Memodifikasi perilaku:
pemeliharaan keperawatan selama 8x - Membuat kegiatan senam SEHATI “Senam Sehat,Tua
kesehatan 2bulan ketidakefektifan Bahagia”
berhubungan pemeliharaan kesehatan dapat - Mengadakan bazzar sehat lansia yang berupa bazzar
dengan kurang teratasi dengan kriteria hasil: makanan gratis diit DM dan Obesitas
pengetahuan 1. Lansia mampu mengetahui - Penjelasan tentang makanan yang sehat bagi lansia yang
tentang praktek jenis-jenis diit makanan DM memiliki DM.
kesehatan dasar dan Obesitas 1. Konseler :
2. Lansia mampu menerapkan diit Memberikan waktu kepada lansia untuk
DM dan Obesitas dalam mengkonsultasikan kesehatannya dan memberikan
kehidupan sehari hari alternative penyelesaian masalah kesehatan para lansia.
3. Lansia memiliki kegiatan 2. Modifikasi lingkungan : melakukan modifikasi lingkungan
sehari-hari yang dapat rumah seperti : membuat pegangan (pagar) di kamar
meningkatkan kualitas hidup. mandi dan mencegah terjadinya resiko jatuh karena lantai
4. Lansia mampu meningkatkan licin.
kelemturan dan kekuatan otot 3. Berikan pelatihan untuk mengisi kegiatan sehari-hari
dan sendi lansia, seperti melatih untuk membuat kerajinan tangan.
Contoh merajut taplak meja, membuat keset, membuat
sapu lidi, tikar dan membuat sesek (rajutan bamboo) untuk
lansia yang laki-laki.
4. Berikan konseling pada lansia akan pentingnya
pemeriksaan kesehatan rutin.
5. Kolaborasi dengan pihak puskesmas dalam melaksanakan
project yang akan dilaksanakan. Melibatkan pihak
puskesmas dalam kegiatan yang diadakan baik senam dan
bazzar.
FASE – FASE PRECEED PROCED
FASE 1
Pada masyarakat di dukuh Balong Lor para lansia tersebut mayoritas dengan rata–rata
usia 50 tahun keatas mengalami riwayat penyakit hipertensi selebihnya mengalami
asam urat,gastritis dan hipertiroid.
FASE 2
Berdasarkan pengkajian didapatkan 60% lansia tersebut mengalami riwayat
hipertensi yang mana mayoritas lansia wanita dengan rata – rata usia 50 tahun ke
atas.
FASE 3
Dari hasil observasi para lansia yang memiliki kebiasan minum kopi di pagi hari
terutama bagi lansia laki-laki.
FASE 4
Faktor prodisposisi :
Dari hasil observasi penyakit hipertensi lansia di Balong Lor ini di pengaruhi
oleh beberapa sebab seperti : factor usia,jenis kelamin dan keturunan.
Faktor presipitasi :
Dari hasil observasi penyakit hipertensi lansia di Balong Lor ini di pengaruhi
oleh beberapa sebab seperti : Life style yang kurang bagus sepeti kebiasaan
para lansia dalam minum kopi terutama bagi lansia laki - laki.
Analisa SWOT
S (strengths) : Para lansia memiliki rasa kesadaran akan peningkatan
kesehatan seperti :melaakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (posyandu
lansia) dan mengikuti kegiatan – kegiatan yang menunjang kesehatan lansia
( jalan santai dan senam lansia).
W (weaknesses) : Para lansia kurang dalam memperhatikan hal-hal yang
memicu penyakit hipertensi seperti minum kopi dipagi hari.
O (opportunities): Di dukuh Balong Lor terdapat pelayanan kesehatan yang
terjangkau di antaranya : Posyandu lansia, SHB, Puskesmas, RS dll.
T (threats) : -
FASE 5
Dari hasil pegkajian di Dukuh Balong Lor adanya kebijakan pemerintah yang
mewadahi penunjangan kesehatan lansia seperti penyediaan Posyandu
Lansia .

Anda mungkin juga menyukai