Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN RAPAT

PELATIHAN CAREGIVER TAHUN 2022

I. WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal : 24 s/d 31 Agustus 2022
Jam : 08.00 wib sampai 14.00 wib
Tempat : Aula Pertemuan Puskesmas Basuki Rahmat
Peserta : 300 Orang
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Kata sambutan dan Pengarahan Kapus
3. Paparan Caregiver
4. Paparan Perawatan Jangka Panjang Bagi
Lansia
5. Paparan Penyakit Degeneratif
6. Pembahasan
7. Penutup

II. Hasil Kegiatan


A. Pembukaan

Yang dbuka oleh MC dalam pertemuan Pelatihan Caregiver.

B. Pengarahan Kepala Puskesmas Basuki Rahmat


- Perkenalan kepala Puskemas Basuki Rahmat dengan Kepala
Sekolah yang berada di wilayah Kerja Puskesmas Basuki
Rahmat.
- Pelatihan caregiver ini adalah memberikan bekal kepada kader
lansia dalam memenuhi kebutuhan dasar mengenai lansia,
komunikasi lansia, bagaimana merawat lansia, pemenuhan gizi
bagi lansia serta upaya perawatan penyakit degenatif. Kader
yang dilatih mampu mengembangkan ilmunya untuk membina
kader lain di masing-masing wilayah dan juga bagi keluarga
pendamping lansia.
- Caregiver adalah orang yang memberikan jasa perawatan atau
pengasuh bagi orang lain. Caregiver dapat merawat seseorang
yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus dalam
menjalankan kesehariannya. Kebanyakan orang
mengidentifikasi arti caregiver sebagai manula atau lansia.

C. Paparan Caregiver
 Apa itu Caregiver pada lansia ?
Caregiver adalah Seseorang baik formal maupun
informal yang telah lulus pendidikan atau pelatihan
untuk melakukan pendampingan pada seseorang atau
kelompok yang tidak mampu merawat dirinya sendiri,
baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami
keterbatasan fisik dan atau mental.
 Apa tugas dari caregiver ?
Tugas caregiver adalah mempersiapkan makanan,
menyuapi, memakaikan baju, memindahkan dari tempat
tidur ke kursi roda dan sebagainya. Hal ini bergantung
pada kondisi kesehatan lansia yang dirawatnya.

b) Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia


Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini,
seseorang cenderung mengalami kemunduran fungsi baik fisik
maupun mental.
Skring pada lansia Membantu lansia beraktivitas dengan optimal,
dan tidak menimbulkan keadaan yang lebih buruk atau
komplikasi.
Masalah Umum pada lansia
1. Gangguan Gerak
a) Gangguan tulang dan sendi
b) Penyakit saraf
c) Penyakit jantung atau pernapasan
d) Gangguan penglihatan
e) Masa penyembuhan / recovery
2. Pemenuhan Gizi Lansia
3. Kesulitan BAB dan BAK
a) Siapkan peralatan umum dan pispot
b) Buka celana lansia. Tempatkan pispot dengan
tepat di bawah bokong dan persilahkan lansia
BAB
c) Setelah lansia selesai BAB, bantu lansia untuk
cebok dengan air, bila perlu gunakan kapas
cebok untuk memastikan daerah anus dan
sekitarnya telah bersih dari tinja. Kemudian
angkat pispot
d) Keringkan bagian pantat dan sekitarnya dengan
handuk bersih kering
e) Bantu gunakan celana kembali
f) Kemudian buang kotoran ke dalam kakus

4. Gangguan perilaku dengan pikun/ Demensia


a) Di tempat yang tetap, mudah dilihat dan
mudah dijangkau,
b) aromaterapi dan pijat untuk mencegah
penurunan fungsi kognitif dan menurunkan
tingkat kecemasan
c) menuliskan beberapa hal penting untuk diingat
dan menempelkan ditempat yang mudah
dilihat
d) Rajin Berkomunikasi
5. Stress
6. Gangguan Pola Tidur

c) Penyakit Degeneratif
Adalah adalah penyakit yang menyerang orang lanjut usia
Menurunkan kerja fungsi sel. Penyebab Penyakit Degeneratif
Merokok, Alkohol , Konsumsi berlebihan minyak dan gula,
Kurang melakukan aktifitas fisik , Kurang konsumsi serat seperti
sayur.
Tanda dan Gejala Penyakit Degeneratif
1. Terjadi diusia > 50th
2. Sering kaku di pundak, otot, sendi
3. Sakit Kepala
4. Penurunan daya ingat
5. Lemas
6. Nyeri pada dada sampai belakang

Contoh Penyakit Degeneratif

1. Hipertensi
2. Penyakit jantung koroner
3. Diabetes mellitus
4. Osteoporosis
5. Parkinson
6. Alzhemeir

d) Penyakit Hipertensi
Faktor Resiko
1. Keturunan
2. Umur
3. Asupan Makanan Tinggi Garam
4. Obesitas
5. Stress
6. Merokok dan Alkohol
7. Makanan tinggi lemak/kolesterol
8. Kurang Olahraga

Gejala Penyakit Hipertensi

1. Sakit Kepala (Pusing)


2. Mata kabur
3. Rasa berat pada tengkuk
4. Nyeri dada
5. Perdarahan tiba tiba dari hidung
Komplikasi Hipertensi
1. Stroke
2. Kehilangan Penglihatan
3. Serangan Jantung
4. Gagal Ginjal
5. Kerusakan Pembuluh darah

E. PEMBAHASAN

1. Bapak Hari Wijaya Bertanya : Kaki terasa linu, berjalan susah,


riwayat stroke ringan, apakah itu penyakit ?
Nyeri lutut (osteroporosis) merupakan pengapuran sendi di lutu
ada cairan sendi (Pelumas) Pengaruh usia (Lansia)mulai
berkurang bila gesekan antar sendi akan nyeri, tetapi lanjut
operasi lutut, hubungan dengan stroke ringan adalah factor
resiko darah tinggi, kolesterol tinggi yang sangat berpengaruh.

Ibu bertanya : mengkomsumsi obat hipertensi, bila tidak teratur


mibum obat bagaimana penyakitnya ?

Bila minum obat darah tinggi teratur berpengaruh pda komplikasi


ke organ-organ lain misalnya stroke.

Karena obat menyebabkan tekanan darag terkontrol, konsumsi


obat yang terlalu lama meningkatkan asam lambung.

orang tua sering batuk berlebihan, dan kram kram di tangan


apakah itu pengaruh dari darah tinggi ?

Bila ada batuk berlebihan dari 2 minggu silakan cek dahak,


kelurahan seraj dilakukan dengan pemeriksaan Rontgen. Kram-
kram di cek laboratorium bila di lihat lagi aktivitas sehari-hari
yang dilakukan secara terus menerus bisa terapi obat nyeri,
terapi manual dirumah di sendi dengan mengkompres dengan air
hangat selama 15 menit.

III. KESIMPULAN
Merawat lansia dapat dilakukan di rumah dengan mengkonsulkan
dokter yang merawat.

IV. REKOMENDASI
1. Foto Kegiatan Sosialisasi
2. Absensi Peserta

Mengetahui Palembang, Agustus 2022


Kepala Puskesmas Basuki Rahmat Notulis,

dr. Nyayu Farial Agustin Windarti, Am.Kep


NIP.197302222002122006
PERTEMUAN SOSIALISASI PELAKSANAAN BULAN
IMUNISASI ANAK NASIONAL

Foto Bersama
Paparan Imunisasi BIAN

Pengarahan dokter
Penanggung Jawab Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai