Oleh:
Pembimbing Internship :
dr. Tengku Nur Insyirah
PUSKESMAS SAIL
PEKANBARU
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Penulis:
Judul Mini Project : Sehat Lansiaku dengan buku Kesehatan Lanjut usia
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah tim penulis dapat menyelesaikan Mini Project yang
berjudul “Sehat Lansiaku dengan Buku Kesehatan Lanjut Usia”. Adapun maksud
dan tujuan dari penulisan Mini Project ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh Program Internsip Dokter Indonesia di Puskesmas Sail
Pekanbaru sebagai wujud tanggung jawab seorang dokter untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan mutu puskesmas berdasarkan hasil evaluasi survei
masyarakat.
Selama penelitian dan penulisan mini project ini banyak hambatan yang tim
penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai
pihak, akhirnya mini project ini dapat terselesaikan dengan baik..
1. dr. Tengku Nur Insyiroh selaku dokter pembimbing di Puskesmas Sail yang
selalu meluangkan waktu dan memberikan masukan dan bimbingan yang
sangat berharga terhadap pembuatan mini project ini.
2. Dr. Armiyetti selaku Kepala Puskesmas Sail dan seluruh karyawan serta staf
Puskesmas Sail yang secara tidak langsung ikut membantu kami dalam proses
pembuatan dan pelaksanaan mini project ini.
Akhir kata, tim penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan tim penulis pada khususnya.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…................................................................................. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang……………………………………………………………. 1
1.2.Tujuan……………………………………………………………………... 2
1.3.Sasaran…………………………………………………………………….. 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Lansia……………………………………………………………………… 4
2.1.1. Pengertian
2.1.2. Batasan Lanjut Usia
2.1.3. Perubahan Pada Lansia
2.1.4. Kondisi Kesehatan Yang Sering Muncul Pada Lansia
2.1.5. Masalah Kesehatan Pada Lansia
2.2. Posyandu Lansia
2.2.1. Pengertian
2.2.2. Tujuan Posyandu Lansia
2.2.3. Sasaran Posyandu Lansia
2.2.4. Kegiatan Posyandu Lansia
BAB 3. PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB 4. PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Tujuan Khusus :
Lansia mampu mengetahui pentingnya manajemen hidup sehat
Lansia mengetahui setiap perubahan yang terjadi
Lansia mengetahui masalah yang sering dialami dan bagaimana
pencegahannya
Lansia mengetahui manajemen hidup sehat yang tepat
SASARAN
TINJAUAN TEORI
2.1 LANSIA
2.1.1 Pengertian
Menurut WHO (2010) batasan umur lansia dapat dibagi dalam empat
kelompok :
a. 65 tahun : Usia Pertengahan (Middle Age)
b. 65 > - 74 tahun : Lanjut Usia (Junior Old Age)
c. 75 – 90 tahun : Usia Lanjut Tua (Old Age)
d. 90 > tahun : Usia Sangat Tua (Very / Longevity Old Age)
Menurut Setyonegoro, 2010 dalam buku Azizah, LM, 2011 masa usia lanjut
(geriatric age) yaitu umur >65 atau 70 tahun. Masa usia lanjut (geriatric age) ini
dibagi menjadi tiga batasan umur yaitu: young old (70-75 tahun), old (75-80 tahun),
dan very old (>80 tahun).
Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah sistolik seseorang lebih dari
140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. (JNC-8)
2. Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus atau kencing manis merupakan suatu penyakit yang ditandai
dengan tingginya gula darah lebih dari 200mg/dl.
4. Stroke
Stroke adalah penyakit yang terjadi akibat suplai oksigen dan nutrisi ke otak
terganggu karena pembuluh darah tersumbat atau pecah.
Penatalaksanaan
a. Hindari faktor resiko dengan melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan
buah, dan memeriksa kesehatan berkala
b. Pemeriksaan rutin bagi yang memiliki keluarga dengan riwayat stroke
c. Menurunkan tekanan darah
d. Pemberian obat-obatan
6. Depresi
Depresi merupakan perasaan tertekan dan sedih yang terus menetap selama
kurun waktu lebih ari 2 minggu.
2.2.1 Pengertian
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan
pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya.
Penurunan kondisi fisik lanjut usia berpengaruh pada kondisi psikis. Dengan
berubahnya penampilan, menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lanjut usia
merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Masalah
ekonomi yang dialami orang lanjut usia adalah tentang pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan, perumahan, kesehatan,
rekreasi dan sosial.
Dengan kondisi fisik dan psikis yang menurun menyebabkan lansia kurang
mampu menghasilkan pekerjaan yang produktif.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Persiapan Kegiatan
2. Lokasi Kegiatan
Adapun yang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi ini adalah di Posyandu Komplek
Nyamuk Timur, Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota
Pekanbaru karena Posyandu Lansia Komplek Nyamuk Timur merupakan posyandu yang
paling aktif mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya diantara posyandu - posyandu lain
di Kecamatan Sail.
3. Pelaksanaan
Pada Kegiatan ini teknik pengumpulan data diambil dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
2. Kader
Lanjut usia adalah usia yang mengalami penurunan dari fungsi
organ tubuh sehingga menyebabkan kondisi lanjut usia yang mudah sakit
serta fisik yang lemah. Maka dari itu diperlukan pelayanan kesehatan yang
bisa memenuhi kebutuhan lanjut usia dalam mencapai kesejahteraan
sosial. Untuk mewujudkan pelayanan yang baik maka diperlukan
komponen komponen yang baik pula. Peran kader dalam pelaksanaan
posyandu lanjut usia sangat berpengaruh dengan pelayanan yang ada.
Untuk peningkatan kesehatan para lanjut usia yang sebagai mana
disebutkan dalam peraturan menteri No 19 tahun 2011 tentang pedoman
pengintegrasian layanan sosial dasar di Pos Layanan Terpadu yang
menyebutkan bahwa, Pos Pelayanan Terpadu merupakan peningkatan
kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui layanan sosial dalam
masyarakat yang menunjang pembangunan. Peran kader dalam Posyandu
yaitu memberikan, pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan,
informasi, edukasi dan motivasi kesehatan terhadap lanjut usia dalam
pelaksanan Posyandu. Kurangnya peranan kader dalam pelayanan
informasi, edukasi dan motivasi dalam kegiatan tersebut juga merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya jumlah lanjut usia yang
datang dalam kegiatan pelaksanaan Posyandu.
Aktif atau tidaknya para lansia datang dalam kegiatan pelaksanaan
Posyandu Lansia “Komplek Nyamuk Timur”, ditentukan oleh kepuasan
yang diperoleh lansia di dalam menerima layanan informasi, edukasi dan
motivasi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada setiap
bulannya kurang lebih terdapat 18-20 dari 25 anggota lanjut usia yang
memeriksakan kesehatan di Posyandu Lansia “Komplek Nyamuk Timur”.
Seperti yang diungkapkan oleh Yazid (1999: 60) menurutnya kepuasan
merupakan perbedaan antara harapan dan unjuk kerja (yang senyatanya
diterima) harapan penerima. Pelayanan dapat dibentuk melalui
komunikasi, selain itu hal-hal lain yang bisa mengganggu kepuasan bagi
penerima layanan adalah meliputi pengetahuan. Yazid (1999: 178) juga
mengungkapkan bahwa yang bisa mengganggu kepuasan dapat juga
bersumber dari penerima layanan (konsumen) yang disebabkan karena
kekurang pahaman terhadap peran mereka sendiri dan apa yang
semestinya mereka lakukan. Dengan adanya buku kesehatan lansia dapat
meningkatkan pengetahuan dan informasi seputar kesehatan lansia. Begitu
juga dalam hal ini peran kader sangat penting dalam pelayanan informasi
berupa pengetahuan akan pentingnya kesehatan, pengetahuan tentang
info-info kesehatan, info-info tentang kegiatan di Posyandu, serta info
seputar pelaksanaan kegiatan Posyandu. Peran kader sangat berpengaruh
dengan jumlah lanjut usia yang datang dalam kegiatan posyandu Komplek
Nyamuk Timur. Jumlah kader yang ada di komplek nyamuk timur yaitu 5
orang, antara lain sebagi berikut ;
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan Senam
Senam jantung sehat dilaksanakan selama ±30 menit. Senam
dihadiri oleh 20 Lansia dan beberapa petugas puskesmas Sail. Senam
jantung sehat bertujuan untuk merawat jantung dan pembuluh darah.
Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal,
karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan.
2. Sosialisasi Buku Lansia
Menurut Kartika dalam Penelitiannya, Posyandu Lansia
bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam keluarga masyarakat
sesuai dengan eksistensinya dalam strata kemasyarakatan. Bagi lansia
sendiri kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi dirinya, keluarga dan
masyarakat luas agar selama mungkin tetap mandiri dan berdaya guna.
Terkait dengan hal tersebut perlu adanya peningkatan pelayanan
kesehatan pada lanjut usia di Posyandu. Untuk memberikan pelayanan
kesehatan dan sosial yang prima terhadap lanjut usia dikelompoknya
dibutuhkan persiapan yang matang, pelaksanaan yang benar dan tepat
waktu serta pengendalian yang akurat.
Agar pelayanan kesehatan yang diberikan kader terhadap lanjut
usia memuaskan maka perlu meningkatkan proses kegiatan pelaksanaan
Posyandu Lansia, salah satunya dengan pengadaan buku kesehatan lansia.
3. Pemeriksaan Kesehatan
Melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, konseling
dan pengobatan untuk lansia.
A. Kesimpulan
b. Perlunya menjalin komunikasi dan kerjasama yang bagus antar kader dalam
kegiatan pelaksanaan Posyandu Lansia “Komplek Nyamuk Timur” untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan.
3. Bagi Masyarakat
Peran aktif masyarakat perlu ditingkatkan terkait dengan kegiatan kegiatan di
Posyandu Lansia “Komplek Nyamuk Timur” dan donator tenaga maupun
materi untuk mendukung kegiatan Posyandu Lansia dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan.