Diversional Penurunan Aktivitas • Lansia mengalami penurunan kemampuan tubuh yang menyebabkan penurunan jumlah kegiatan yang dapat dilakukannya • Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kejadian penyakit pada lansia, baik akut maupun kronik yang menyebabkan perubahan kualitas hidup (Zakirah, 2017) Diversional Penurunan Aktivitas • Hal itu juga yang menyebabkan penderita penyakit gangguan komunikasi meningkat (Demensia/Pikun). • Kegiatan yang dilakukan lansia harus melibatkan fungsi kognitif seperti berjalan kaki , senam atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada lansia. Diversional Penurunan Aktivitas • Semakin lama dan seringnya jalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin membaik, aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dapat menstimulasi otak, manfaat aktivitas fisik akan tampak nyata dimana akan kelihatan 3 tahun lebih muda dari usianya dan 20% dapat menurunkan resiko gangguan fungsi kognitif, aktivitas fisik dan dapat menguatkan otot jantung dan memperbesar bilik jantung ( Effendi, 2014) Pemanfaatan Waktu Lansia • Lansia yang sukses adalah lansia yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan sosial (Depkes RI, 2016). • Untuk mengisi waktu luang lansia, sebaiknya digunakan untuk hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya sehingga harus dilaksanakan bersama- sama dengan caregiver, keluarga, atau orang sekitar rumah. Pemanfaatan Waktu Lansia • Kegiatan tersebut meliputi menonton video, mendengarkan musik berjalan- jalan di sekitar lingkungan rumah, dan berpartisipasi dalam kegiatan berkebun. • Akivitas dilaksanakan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dan 45 menit setiap aktivitas Pengaruh Lingkungan terhadap Lansia • Lingkungan terdekat lansia yang dirawat di rumah adalah KELUARGA. • Keluarga harus dapat mengenal masalah kesehatan lansia dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi kesehatan lansia Pengaruh Lingkungan terhadap Lansia • Keluarga juga harus merawat anggota keluarga lansia dan memodifikasi lingkungan fisik dan psikologis sehingga lansia dapat beradaptasi terhadap proses penuaan. • Keluarga juga harus mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lansia Pengaruh Lingkungan terhadap Lansia • Seringkali lansia merasa bahwa mereka hanya menyusahkan anggota keluarga yang lain ketika merka tidak mampu/bergantung ketika melakukan aktivitasnya. • Hal semacam ini akan menyebabkan lansia kehilangan peran dalam lingkungannya. Peran keluarga yang baik sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas pada lansia Pengaruh Lingkungan terhadap Lansia • Seringkali lansia merasa bahwa mereka hanya menyusahkan anggota keluarga yang lain ketika merka tidak mampu/bergantung ketika melakukan aktivitasnya. • Hal semacam ini akan menyebabkan lansia kehilangan peran dalam lingkungannya. Peran keluarga yang baik sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas pada lansia Pengkajian, Evaluasi dan Intervensi • Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk praktek keperawatan profesional yang ditujukan pada lansia baik sehat maupun sakit yang bersifat komprehensif terdiri dari bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan terdiri dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. • Pengkajian keperawatan pada lansia adalah suatu tindakan peninjauan situasi lansia untuk memperoleh data dengan maksud menegaskan situasi penyakit, diagnosis masalah, penetapan kekuatan dan kebutuhan promosi kesehatan lansia. Pengkajian, Evaluasi dan Intervensi • Data yang dikumpulkan mencakup data subyektif dan data obyektif meliputi data bio, psiko, sosial, dan spiritual, data yang berhubungan dengan masalah lansia serta data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi atau yang berhubungan dengan masalah kesehatan lansia seperti data tentang keluarga dan lingkungan yang ada. Faktor yang mempengaruhi Pengkajian • Interelasi (saling keterkaitan) antara aspek fisik dan psikososial: terjadi penurunan kemampuan mekanisme terhadap stres, masalah psikis meningkat dan terjadi perubahan pada fisik lansia. • Adanya penyakit dan ketidakmampuan status fungsional. • Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengkajian, yaitu: ruang yang adekuat, kebisingan minimal, suhu cukup hangat, hindari cahaya langsung, posisi duduk yang nyaman, dekat dengan kamar mandi, privasi yang mutlak, bersikap sabar, relaks, tidak tergesagesa, beri kesempatan pada lansia untuk berpikir, waspada tanda-tanda keletihan. Pengkajian, Evaluasi dan Intervensi • Perubahan – perubahan yang terjadi ada Lansia juga harus diperhatikan, mencakup : • Perubahan Fisik metode wawancara : penglihatan, kegiatan yang mampu dilakukan, kekuatan disik, kebiasanan makan, minum, dsb • Perubahan Psikologi sika thd penuaan, stress/ttidak, harapan yang akan dating, adaptasi, fungsi kognitif, dsb • Perubahan Sosial Ekonomi sumber keuangan, kegiatan organisasi, kesibukan dalam mengisi waktu luang, dsb • Perubahan Spiritual ibadah teratur sesuai keyakinan / tidak, terlibat aktiif dalam keagaaman/ tidak, caramenghadapi masalah, dsb. Metode Pengkajian • Status Fungsional Metode Index Katz (Pemeriksaan Kemandirian Lansia Metode Pengkajian Metode Pengkajian Intervensi Keperawatan • Dari hasil pengkajian, maka bisa disimpulkan diagnosis untuk nantinya disusun berbagai intervensi keperawatan untuk mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah – masalah lansia. • Penyusunan Intervensi ini berdasarkan : • Tingkat Kegawatan (mengancam jiwa) • Kebutuhan Maslow Intervensi Keperawatan • Setelah itu tentukan tujuan yang ingin dicapai dengan komponen :
• Setelah menentukan tujuan, saatnya menentukan tindakan apa yang
bisa dilakukan berdasarkan hasil pengkajian tersebut, sebagai contoh hasil pengkajian fisik ternyata ada gangguan pencernaan, sehingga perlu dilakukan rencana makanan untuk lansia, atau gangguan istirahat, maka harus sediakan tempat tidur yang nyaman, mengatur waktu tidur, dsb. Evaluasi • Menurut Craven dan Hirnle (2000) evaluasi didefinisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan keperawatan antara dasar tujuan keperawatan yang telah ditetapkan dengan respon perilaku lansia yang tampilkan. • Lakukan Evaluasi dari tindakan / intervensi keperawatan dari mulai melakukan Wawancara, Pengamatan Langsung (Observasi) atau Penelitian Khusus. • Selain mengevaluasi hasil dengan membandingkan tujuannya, evaluasi juga prosesnya apakah pelayanan keperawatan sudah ikhlas, tanpa tekanan, sesuai wewenang (kemampuan teknikal). CONTOH EVALUASI HASIL Peran Keluarga bagi Lansia untuk Pencegahan dan Rehabilitasi • Dukungan keluarga adalh suatu bentuk hubungan interpersonal yang melindungi orang dari efek stress yang buruk (Kaplan dan Sadock, 2002). • Dukungan keluarga berupa penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga berupa dukungan informasional, penghargaan, instrumental dan emosional. • Dukungan keluaraga pada lansia sangat besar pengaruhnya pada keadaan lansia baik secara fisik maupun psikis. Dalam Penelitian Nurmalasari (2010) disebutkan bahwa dukungan keluarga memiliki peran penting dalam mengintensifkan kualitas hidup lansia. Peran Keluarga bagi Lansia untuk Pencegahan dan Rehabilitasi • Menurut hasil penelitian Kaur, Kaur, Venkateashan (2015) didapatkan hasil lansia yang secara medis sehat memiliki dukungan keluarga yang baik, karena orang-orang lansia yang sehat melakukan kegiatan mereka sehari - hari dibantu oleh keluarga dan juga secara mandiri. • Menurut Kuntjoro (2002), untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun kejiwaannya lansia justru tetap harus melakukan aktivitas-aktivitas yang berguna bagi kehidupannya. Ini termasuk jenis dukungan sosial yang berupa integrasi sosial yang memungkinkan lansia untuk memperoleh perasaan memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya untuk membagi minat, perhatian, serta melakukan kegiatan yang sifatnya kreatif secara bersama - sama (Fitria,2011) Peran Keluarga bagi Lansia untuk Pencegahan dan Rehabilitasi • Dukungan keluarga menjadi penting karena lansia dalam mengalami proses penuaan, lansia akan mengalami berbagai penurunan fungsi fisik, mental, serta psikis. Maka dari itu diperlukan dukungan dari keluarga untuk menjaga kesehatan lansia demi tercapainya kuallitas hidup bagi Lansia, sehingga bisa menikmati masa tuanya. Than k You …
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu