Anda di halaman 1dari 29

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

DAN LEMBAR KERJA


MAHASISWA (LKM)
DR. HJ. R. PANCA PERTIWI HIDAYATI, M.PD.
DIKLAT PEKERTI Batch I
Universitas Pasundan Bandung
Senin, 23 Agustus 2021
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS
Bab X Pasal 38 tentang kurikulum:
■ Kurikulum dilakukan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
■ Kurikulum memperhatikan:
1. peningkatan imtaq
2. peningkatan akhlak
3. peningkatan potensi, kecerdasan, minat
4. tuntutan dunia kerja
5. perkembangan IPTEKS
6. dinamika perkembangan global
7. persatuan nasional
DESKRIPSI KURIKULUM SEBAGAI RANCANGAN

• Sesuai dengan
deskripsi KKNI
baik kelengkapan
unsur
deskripsinya
maupun level
kualifikasinya
• Merupakan hasil
kesepakatan prodi
sejenis
• Tetapi setiap Prodi
tetap bisa
menambah
kemampuan
lulusannya sesuai
dengan visi dan
misi PT nya
masing-masing.
Deskripsi Perilaku
DEFINISI LEMBAR KERJA
MAHASISWA
(LKM)
Lembar kerja siswa (LKM) adalah bagian dari
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang
menunjang kepada pencapaian indikator melalui
Berbuat (Hands on Activity dan Berfikir (Minds on
Activity), sehingga siswa memperoleh kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor
Fungsi LKM

 Lembar kerja mahasiswa (LKM) adalah bagian dari RPS yang menunjang kepada
pencapaian indikator
 Lembar kerja siswa untuk mengarahkan siswa secara tertulis dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran
 Pelaksanaan LKM melalui aktivitas berbuat dan berpikir
 Digunakan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan adanya perubahan sikap
Tujuan Penyusunan LKM

 Lembar Kerja Siswa yang baik, mencerminkan karakteristik mata pelajaran.


 Rambu-rambu penyusunan LKS.
1. Memperkuat dan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran, indikator dan
kompetensi dasar serta standar kompetensi yang telah dirumuskan
2. Membantu siswa melakukan aktivitas pembelajaran yang terarah
Bahan Penyusunan LKM

 Bahan yang menjadi penyusun lembar kerja siswa sebaiknya memenuhi syarat-syarat:
1. Dikembangkan dari konsep yang memiliki kekuatan untuk dilakukannya kegiatan
observasi
2. Isi LKM tersusun logis dan sistematis
3. Aktifitas yang dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangan siswa
4. Bahan yang dibuat LKM memicu keingintahuan siswa
5. Mutakhir
Jenis-jenis LKM

 Jenis-jenis lembar kegiatan siswa


1. LKM yang bersifat eksperimental adalah LKM yang mengarahkan siswa untuk
melakukan kegiatan, berbuat, berpikir, dan membangun pengetahuan yang
dilakukan secara eksperimen.
2. LKM verifikatif adalah LKM yang mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan
untuk penguatan atau membuktikan teori.
3. LKM yang melatih keterampilan adalah LKM yang mengarahkan siswa untuk
berlatih yang menekankan membangun kemampuan psikomotor
Metode
 Secara metodologi LKS sebaiknya
1) Memperkaya kegiatan dalam kelas
2) Memotivasi siswa
3) Memberikan pengarahan dan instruksi jelas yang mudah dipahami
4) Mengembangkan keterampilan proses siswa
5) Mengembangkan kemampuan inkuiri sesuai dengan tahap
perkembangan siswa
6) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
7) Mengembangkan kemampuan penguasaan materi pelajaran bagi
siswa
8) Menanamkan sikap ilmiah melalui proses pengerjaan LKS dalam
pembelajaran
Pertimbangan Penggunaan LKM

• Menarik minat siswa


• Atraktif
• Menambah keyakinan dan rasa “berhasil” bagi siswa
• Memotivasi siswa
• Pemilihan kosa kata dan istilah sains sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
• Merangsang self assessment
Langkah Penyusunan LKM
 Judul menggambarkan isi LKM secara keseluruhan
 Tujuan dinyatakan sebagai kalimat pencapaian akhir dari kegiatan pembelajaran pengerjaan LKM
 Landasan Teori isinya memaparkan teori yang sesuai dengan konsep yang dibahas dalam LKM, namun
tidak memberi jawaban secara langsung terhadap tujuan.
 Alat dan Bahan merupakan daftar alat dan daftar bahan yang akan digunakan dalam kegiatan, baik jenis
maupun jumlahnya
 Langkah-Langkah Kegiatan adalah langkah-langkah prosedural kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa.
 Hasil Pengamatan berisi perolehan data dari hasil langkah-langkah melaksanakan kegiatan pengerjaan
LKM.
 Pertanyaan Pengarah merupakan pertanyaan-pertanyaan produktif agar siswa terbimbing dan bisa
menyimpulkan hasil pengamatannya.
 Kesimpulan kegiatan akhir pengerjaan LKM, merupakan langkah membangun pengetahuan dari hasil
pelaksanaan kegiatan pengerjaan LKM.
Rubrik Instrumen Penilaian LKM
Rujukan

■ Arifin, Syamsul. (2020). Desain Kurikulum Tinggi sesuai dengan KKNI & SN Dikti
dengan Pendekatan OBE. Jakarta: Direktorat Pembelajaran, Dirjen Belmawa,
Kemendikbud
■ Baedhowi. (2018). Kecakapan Abad 21. Jakarta.
■ Cahyono, Edy. (2020). Pengembangan Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Berorientasi OBE untuk Implementasi MBKM. Jakarta: IKAPROBSI.
■ Indrajit, Richardus Eko. (2021). MOOC, Micro Credentials, dan Digital Badges dalam
Era MBKM: Peluang, Prospek, Tantangan. Jakarta: IKAPROBSI.
■ Tim PLPG. (2016). Workshop Pengembangan Materi. Bandung: Unpas.

Anda mungkin juga menyukai