Infeksi kutaneus dengan Malassezia secara umum berupa (1) Pityriasis Versicolor
Dan (2) Pityrosporum folliculitis. Namun, dapat juga berperan pada beberapa penyakit
kulit lainnya seperti dermatitis seborroik, dermatitis atopic dan psoriasis.
Terdiri atas 12 spesies:
1. Malassezia furfur
2. Malassezia pachydermatis
3. Malassezia sympodialis
4. Malassezia glo-bosa
5. Malassezia restricta
6. Malassezia sloofiae
7. Malassezia obtuse
8. Malassezia dermatitis
9. Malassezia nana
10. Malassezia yamatoensis
11. Malassezia japonica
12. Malassezia equi
TINEA (PITYRIASIS)
VERSICOLOR
DEFINISI
Adalah infeksi jamur superfisial pada kulit yang
disebabkan oleh Malassezia furfur atau Pityrosporum
Orbiculare dan ditandai dengan adanya makula di
kulit, skuama halus dan disertai rasa gatal.
Jamur ini dapat tumbuh subur di daerah-daerah dengan kelembaban tinggi, dan
memproduksi banyak keringat
Jamur ini dapat tumbuh pada kisaran pH 5.6 pada suhu 37°C
EPIDEMIOLOGI
Pemeriksaan ini memperlihatkan kelompok sel ragi 3. Sebagian dari bahan tersebut diperiksa langsung dengan
bulat berdinding tebal dengan miselium kasar, sering KOH 10% yang di beri tinta parker biru hitam
terputus-putus(pendek-pendek), yang akan lebih
mudah dilihat dengan penambahan zat warna tinta 4. Diipanaskan sebentar, ditutup dengan gelas penutup dan
parker blue-black atau biru laktofenol. diperiksa bawah mikroskop.
Gambaran ragi dan miselium tersebut sering dilukiskan Bila penyebabnya memang jamur,maka akan terlihat; garis
sebagai “meat ball and spaggheti” yang memiliki indeks bias lain dari sekitarnya dan
jarak- jarak tertentu dipisahkan oleh sekat sekat atau
Bahan-bahan kerokan kulit diambil dengan cara seperti butir-butir yang bersambung seperti kalung.
mengerok bagian kulit yang mengalami lesi.
Pada ptyriasis versicolor hifa tampak pendek-
pendek,bercabang,terpotong-potong, lurus atau
bengkok dengan spora yang berkelompok.
PEMERIKSAAN DENGAN SINAR WOOD
a.Selenium sulfide 2.5% dalam bentuk shampoo 2-3 kali seminggu. Obat digosokan pada
lesi dan didiamkan selama 7-10 menit sebelum dibilas.
c.Terbinafine solution 1%
3.Pengobatan sistemik
Pengobatan sistemik diberikan pada kasus pityriasis versicolor yang luas atau jika pemakaian
obat topical tidak berhasil. Obat yang dapat diberikan adalah,
a.Ketokonazol Dosis : 200 mg perhari selama 7-10 hari
b.Flukonazol Dosis : dosis tunggal 400 mg
c.Itraconazol Dosis : 200-400 mg perhari selama 3-7 hari
4.Terapi hipopigmentasi
a.Liquor carbonas detergent 5%, salep pagi/malam
b.Krim kortikosteroid menengah pagi dan malam
c.Jemur matahari kurang lebih 10 menit antara jam 10.00 – 15.00
PITYROSPORUM (MALASSEZIA)
FOLLICULITIS
Ragi Malassezia diklasifikasikan sebagai mikosis superfisial
yang secara definisi tidak menyerang melewati epitel
kornifikasi. Namun, di Pityrosporum folikulitis, folikel ostia,
dan segmen tengah dan dalam dari folikel rambut dilibatkan
oleh Malassezia, yang paling umum M.furfur
MANIFESTASI KLINIS