Anda di halaman 1dari 29

SMF ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

TRAUMA DADA

Ida Bagus Wisnu Widiarta


Trisa Permata Suhadi
Diana Putri
DEFINISI
Trauma toraks adalah luka atau cedera yang mengenai rongga toraks
atau dada yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding toraks
ataupun isi dari cavum thoraks (rongga dada) yang disebabkan oleh
benda tajam atau tumpul dan dapat menyebabkan keadaan sakit pada
dada.

Paci M, Ferrari G, Annesi V, de Franco S, Guasti G, Sgarbi G: The role of diagnostic VATS in penetrating thoracic injuries. World Journal of Emergency Surgery 2006;1:30.
KLASIFIKASI
Secara garis besar, trauma toraks diklasifikasikan menjadi dua, yaitu trauma tumpul
toraks dan trauma tajam toraks.
1. Trauma tumpul toraks
Cedera yang biasanya terjadi akibat hantaman benda tumpul ke dada. Biasanya
disebabkan oleh karena kecelakaan lalu lintas
2. Trauma tajam toraks disebabkan
Trauma yang terjadi karena penetrasi suatu objek , misalnya peluru,
pisau,serpihan metal,atau kaca dan benda-benda lain yang dapat menembus
dinding thorax ,merusak organ dalam dan mengganggu respirasi

Paci M, Ferrari G, Annesi V, de Franco S, Guasti G, Sgarbi G: The role of diagnostic VATS in penetrating thoracic injuries. World Journal of Emergency Surgery 2006;1:30.
Pitojo, K., Tangkilisan, A. and Monoarfa, A., 2016. Pola trauma tumpul toraks non penetrans, penanganan, dan hasil akhir di Instalasi Rawat Darurat Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
periode Januari 2014 – Juni 2016. e-CliniC, 4(2).
KLASIFIKASI
Yang ini aku nyomot dari
ppt lol dafpus nya nyomot
ngasal, mending pake yg ini
apa slide yg sebelumnya
1.Trauma thorax terbuka(open fracture injury) ya?

Trauma yang terjadi ketika kerusakan pada jaringan kulit yang


menyebabkan luka terbuka dan memiliki hubungan dengan
dunia luar.

2.Trauma tertutup (closed chest injury)


Trauma ini tidak mengalami kerusakan kulit sehingga tidak ada
hubungan dengan dunia luar.
Pitojo, K., Tangkilisan, A. and Monoarfa, A., 2016. Pola trauma tumpul toraks non penetrans, penanganan, dan hasil akhir di Instalasi Rawat Darurat Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado periode Januari 2014 – Juni 2016. e-CliniC, 4(2).
PATOFISIOLOGI: PNEUMOTHORAX

Bila karena suatu trauma menyebabkan


dinding toraks terbuka (berarti pleura
parietalis juga robek) -> maka tekanan
intrapleural (antara pleura parietalis dan
pleura viseralis) yang negated akan
menyedot udara masuk dan paru akan
kolaps) -> PNEUMOTHORAX

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: PNEUMOTHORAX
- Bila luka dinding toraks ini terbuka (udara bisa keluar masuk) disebut “open
pneumothorax”
- Bila luka pada dinding toraks menyebabkan udara bisa tersedot/terhisap masuk
tetapi keluarnya terhambat karena luka yang menjadi seperti klep dan
menyebabkan timbulnya tekanan yang makin positif pada sisi yang sakit sehingga
menekan mediastinum dengan hebat ke arah kontralateral disebut “tension
pneumothorax”

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: PNEUMOTHORAX
- Bila yang robek hanya pleura viseralis (misal karena pecahnya bulla
emfisema karena batuk, atau trauma tumpul yang menyebabkan patah
tulang iga yang fragmennya menusuk paru) -> udara pernafasan akan
masuk ke rongga intrapleural -> “closed pneumothorax”

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: FLAIL CHEST
• Bergeraknya satu segmen rongga dada berlawanan dengan gerakan nafas
(gerakan paradoksal). Selama inspirasi segmen yang melayang akan terdorong
masuk, pada ekspirasi akan tergeser keluar.
• Hal ini dapat terjadi apabila terjadi trauma yang menyebabkan tulang iga parah
pada beberapa tempat dan bersifat komunitif.

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: FLAIL CHEST
• Pada keadaan ini mediastinum akan
selalu bergerak mengikuti Gerakan
nafas yang disebut mediastinal flutter
• Keadaan ini akan mengakibatkan
gangguan pada venous return dari
system vena cava, pengurangan
cardiac output dan penderita akan
cepat jatuh dalam kegagalan
hemodinamik.

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: HEMATOTORAKS
• Keadaan apabila terdapat penumpukan
darah dalam rongga toraks karena
robeknya pembuluh darah dalam cavum
toraks (mulai dari a. intercostalis sampai
aorta) -> darah akan mengambil tempat
dari paru -> paru akan terdesak (bukan
kolaps) dan ekspansinya terhambat ->
HEMATOTORAKS -> dapat menimbulkan
anemia dan hipoksia

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI:
HEMATOPNEUMOTORAKS
• Bila keadaan ini disertai adanya
pneumothorax -> disebut
HEMATOPNEUMOTORAKS -> jumlah
darah dalam satu hemitoraks dapat
mencapai 2-3 L pada orang dewasa
sehingga dapat menyebabkan
anemia yang berat dan gangguan
ventilasi perfusi.

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
PATOFISIOLOGI: TAMPONADE
JANTUNG
• Terkumpulnya darah dalam rongga
pericardium karena trauma pada dada ->
mendesak jantung karena terbatasnya
ruangan mediastinum -> venous return
terhambat dan kontraksi jantung terdesak
oleh darah -> TAMPONADE JANTUNG ->
gejala lebih ke arah kegagalan
hemodinamik: tekanan darah menurun
dan naiknya tekanan vena sentral (CVP),
nadi cepat dan paradoks dengan
pernafasan, vena leher melebar dan bunyi
jantung terdengar jauh.

Puruhito. 2013. Buku ajar primer: Ilmu bedah toraks, kardiak dan vaskular. Airlangga University Press. Surabaya
Arah dan asal trauma :
• langsung
• tidak langsung (”contre coupe” )
• puntiran/ spiral
• gencetan
• barotrauma
• spontan
• iatrogenik
Terjadinya patah iga karena trauma
Trauma tidak pada sternum dan langsung ada
langsung memar mediastinum

Trauma langung, patah


iga dan hematoma/memar
Trauma langsung paru pada tempat sekitar trauma
Keadaan mendadak pada thorax dapat digariskan sebagai berikut

Status lokasi Pemeriksaan fisik thorax


Keadaan umum
- trauma?
- Sisi yang mana ? Perkusi:apakah terdapat
- Pembuatan gambar
- Sesak gerakan nafas? pneumothorak,
- Anemis, shock, pre- - Rontgen dari
Trauma tajam: arah dan hematorak, sampai
rongga thorax
syok lokasi setinggi mana
- Ukur tensi dan nilai - Trauma tumpul: Auskultasi: suara nafas sisi
nadi macamnya, adakah flail mana yang kurang, suara
shest jantung
Pembagian klasikal trauma toraks :
• Trauma tembus (“penetrating” )
• Trauma tidak tembus ( “non penetrating”, blunt )
• Trauma tajam
• Trauma tumpul
Mekanisme trauma thorax
Kecelakaan mobil => dada pengemudi membentur roda kemudi
(trauma tumpul)
Luka tembak
Luka tusuk
Mekanisme trauma thorax
Beberapa mekanisme yang mungkin
terjadi :
• Kolumna vertebra tidak bisa
menghentikan gerakan kedepan dan
terus bergerak maju sehingga dapat
terjadi menekan jantung antara
kolumna vertebra dan tulang dada.
• Aorta desenden menempel kuat pada
kolumna vertebra, sedangkan jantung
dan arcus aorta relatif bebas bergerak
=> putusnya tunika intima dan sebagian
otot => pseudoaneurisma aorta
• Jika gaya yang terjadi melebihi kekuatan
mekanik costae => kegagalan mekanik tulang
iga dan terjadi fraktur costae.

Daerah costa
yang tahan patah
Mekanisme trauma thorax
• Paru-paru bisa pecah seperti kantung kertas yang diisi udara dan tiba-
tiba diberi tekanan yang cukup kuat.
Mekanisme luka tembak

Luka masuk
Luka keluar
Trauma peluru
Akibat dari trauma toraks secara klinis :
 ketidakstabilan dinding toraks
 pneumotoraks
 hematotoraks
 kontusio paru
 atelektasis paru
 hemoptisis
 Tamponade jantung/ shock / henti jantung
 obstruksi jalan nafas
Tindakan pada Trauma Dada

Pneumothorax/ Tamponade
Flail Chest
Hematothorax Perikardium

Manouvre
Kontra-ventil Pungsi
Dren Thorax Perikardium diagnostik
Fiksasi costa
Tindakan pada Trauma Dada
• Diagnostik dengan melakukan pungsi pada toraks
Pneumothorax/ dengan jarum besar
Hematothorax • Pemasangan Kontra-venti :
 Menggunakan jarum pendek yang besar
 Menyambungkan pangkal jarum dengan sarung
tangan
 Tusukan thorax di linea axilari depan
• Pemasangan Dren toraks:
• Perlu dilakukan pada pneumo/hematotorax serta
Kontra-ventil kasus non trauma dengan efusi pleura atau
Dren Thorax efiema
Tindakan pada Trauma Dada
• Dilakukan hanya terdapatnya tamponade perikardium
Tamponade • Melalui titik larrey, sedikit ke arah kiri prosesus
Perikardium xifoideus ke arah titik tengan klavikula kiri

Pungsi
Perikardium
Tindakan pada Trauma Dada
• Manouvre :
Flail Chest • Dengan tepi tangan
• Daerah sternum ditekan ke arah dorsal
• Akan terasa nyeri lebih hebat pada tempat fraktur
• Fiksasi Kosta
• Dilakukan dengan pembiusan lokalis

Manouvre
diagnostik
Fiksasi Kosta

Anda mungkin juga menyukai