Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Nama alat: Cawan Alumunium Bahan: Logam Alumunium Ukuran tersedia: 50 mL Fungsi: Untuk menempatkan sampel pada proses Penimbangan Aplikasi: Analisis Kadar Air Nama alat: Cawan Porselen Bahan: Porselen Ukuran tersedia: 30 mL dan 50 mL Fungsi: Untuk menempatkan sampel pada proses penimbangan dalam analisis Aplikasi: Analisis Kadar Abu, Iodium, NaCl, dan berbagai analisis identifikasi Kuantitatif Mineral Nama alat: Cawan Crushible Bahan: Kaca/ gelas Ukuran tersedia: 50 mL Fungsi: Sebagai filter pada proses pemisahan antara residu dan filtrat dengan metode Penyaringan Aplikasi: Analisis Kadar Serat Pangan dan Serat Kasar Nama alat: Botol timbang Bahan: Kaca/Gelas Ukuran tersedia: 50 mL Fungsi: Untuk menimbang bahan Kimia secara kuantitatif baik cair maupun kristal Aplikasi : Pada pembuatan reagent yang memerlukan ketelitian untuk setiap analisis Nama alat: Mortar Bahan: Porselen Ukuran tersedia: Ø 9, 12 dan 25 cm Fungsi: Menghancurkan dan menghaluskan sampel. Aplikasi: Hampir semua analisis memakai alat ini. Nama alat: Spatula Bahan: Metal Fungsi: Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam. Aplikasi: Hampir semua analisis memakai alat ini untuk persiapan sampel. Nama alat: Homoginizer Bahan: Metal Fungsi: Untuk mengaduk, menghancurkan dan Menghomoginisasi larutan atau sampel analisis. Aplikasi: Hampir semua analisis Kuantitatif memakai alat ini baik untuk persiapan maupun saat analisis. Nama alat: Botol semprot Bahan: Plastik Ukuran tersedia: 1000 mL, 500 mL dan 250 mL Fungsi: Wadah akuades Aplikasi: Semua analisis Nama Alat : BOTOL INDIKATOR Bahan: Gelas dan Karet Ukuran tersedia: 100 mL Fungsi: Untuk menempatkan larutan indikator Aplikasi: Semua analisis metode titrimetri Nama alat: BOTOL REAGENT Bahan : Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 250 mL dan 500 mL Fungsi: Sebagai wadah reagent Atau pelarut Aplikasi: Semua analisis Nama alat: Gegep penjepit Bahan: Logam Ukuran tersedia: 25 cm dan 60 cm Fungsi: Memindahkan alat-alat dalam keadaan panas. Aplikasi: Analisis Kadar Air, Abu, Iodium, Mineral, dsb. Nama alat: Kaki Tiga Bahan: Logam Ukuran tersedia: Ø 12 dan 25 cm Fungsi: Sebagai dudukan pada saat melakukan pemanasan dengan pemanas bunzen. Aplikasi: Untuk Proses destilasi (penyulingan), analisis Formalin, Bilangan TBA dsb. Kombinasi antara Labu Godok dengan kaki tiga Nama alat: Hot Plate Stirer Bahan: Metal Fungsi: Untuk mengaduk dan memanaskan (jika diperlukan) larutan atau sampel. Aplikasi: Hampir semua analisis memakai alat ini baik untuk persiapan maupun saat analisis. Nama alat: Corong Buchner Bahan: Porselen Ukuran tersedia: Ø 6, 9, 12 dan 30 cm Fungsi: Corong penyaring (dengan kertas saring) yang dihubungkan dengan erlenmeyer Buchner dan dibantu dengan pompa vakum Aplikasi: Analisis Kadar Serat Pangan, Serat Kasar, Pektin dan berbagai analisis Gravimetrik lainnya Kombinasi antara: Corong Buchner dan Erlenmeyer Buchner Nama Alat: Corong Pemisah Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 50 mL, 100 mL, 250 mL, 500 mL dan 1000 mL Fungsi: Untuk memisahkan dua jenis larutan dengan polaritas yang berbeda Aplikasi: Analisis β Caroten, Vitamin A, Asam Lemak, Pigmen, Pewarna Sintetik dsb. Nama alat: Erlenmeyer Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 25, 50, 100, 250, 500, 1000 dan 2000 mL Fungsi: Untuk membuat pereaksi, mereaksikan larutan, untuk melakukan titrasi. Aplikasi: Hampir semua analisis memakai alat ini. Nama alat: Erlenmeyer Tutup Asah Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 50, 100, 250, 500, 1000 dan 2000 mL Fungsi: Untuk membuat pereaksi, mereaksikan larutan, untuk melakukan titrasi, untuk melakukan destilasi, melakukan refluks (pemanasan balik). Aplikasi: Analisis Kadar Serat Makanan, Serat Kasar, Formalin, Bilangan Thio Barbituric Acid, dsb. Nama alat: Erlenmeyer Buchner Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 250 mL, 500 mL dan 1000 mL Fungsi: Sebagai media (wadah) pengurangan tekanan pada proses penyaringan dengan corong Buchner dan dibantu dengan pompa vakum. Aplikasi: Analisis Kadar serat Pangan, Serat Kasar, Pektin dan berbagai analisis dengan metode gravimetrik lainnya. Nama alat: Boiling Falsk (Labu Godok) Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 250, 500,1000 dan 2000 mL Fungsi: Melakukan pemanasan (menggodok) untuk proses destilasi misalnya. Aplikasi: Analisis SO2, Penyulingan minyak atsiri, Analisis Formalin dsb. Nama alat: Boiling Flash dg Tutup Asah Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 25, 50, 100, 250 dan 500 mL Fungsi: Evaporasi atau pemekatan larutan dengan sistem destilasi. Aplikasi: Analisis Kadar β Caroten, Asam Lemak, Vitamin A, Pewarna Sintetis dsb. Nama alat: Rak Tabung Reaksi Bahan: Logam dan Kayu Ukuran tersedia: 6, 12 dan 24 lubang Fungsi: Untuk menempatkan tabung reaksi. Aplikasi: Uji-uji Kualitatif, Analisis Vit A, Beta Karoten, Asam Lemak dsb. Nama alat: Tabung reaksi Bahan : Gelas/kaca Fungsi: Untuk mereaksikan dua atau lebih zat. Aplikasi: Analisis kualitatif Nama alat: Statip Holder Bahan: Metal Fungsi: Untuk menjepit buret atau alat lainnya supaya tetap statis. Aplikasi: Semua analisis dengan menggunakan metode titrimetri. Nama alat: Biuret & statip Holder Bahan: Gelas & metal Fungsi: Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan. Aplikasi: Semua analisis dengan menggunakan metode titrimetri. Nama alat: Buret Pompa Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 25 dan 50 mL Fungsi: Untuk memindahkan, mengalirkan larutan/pereaksi dengan teliti (kuantitatif) dalam proses titrasi. Aplikasi: Semua Analisis dengan metode Titrimetri. Nama alat: Aspirator / Bulb / Karet Penyedot Bahan : Karet Fungsi: Untuk membantu menarik/menyedot reagent/pelarut melalui pipet tanpa memakai Mulut Aplikasi: Semua Analisis Nama alat: Pipet Mohr Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 5, 10 dan 25 mL Fungsi: Untuk memindahkan larutan/pereaksi dengan kurang teliti. Aplikasi: Pembuatan Larutan. Hampir semua analisis memakai alat ini. Nama alat: Pipet Gondok/Pipet Volume Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 1, 2, 3, 4, 5, 10, 25 dan 50 mL Fungsi: Untuk memindahkan larutan/pereaksi dengan Teliti (kuantitatif). Aplikasi: Hampir semua analisis memakai alat ini. Nama alat: Gelas Ukur Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 10, 25, 50, 100, 250, 500, dan 1000 mL Fungsi: Untuk mengukur cairan secara kualitatif (tidak teliti) Aplikasi: Pembuatan pereaksi, analsisis Serat Pangan, Serat Kasar, dsb. Nama alat: Dispenser / Repipet Bahan: Kaca / gelas Ukuran tersedia: 500 mL dan 1000 mL Fungsi: Untuk memindahkan larutan/reagent secara kualitatif (tdk teliti) baik secara terus menerus (berulang) maupun sekali. Aplikasi: Pada semua analisis Nama alat: Konektor Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: NS (nessler) 4/5, 5/9, 8/9 Fungsi: Untuk menghubungkan antara alat berleher asah (tutup asah) dengan piranti lain yang bertutup asah juga. Misal Erlenmeyer tutup asah, Labu Lemak dengan Kondensor. Aplikasi: Analisis Serat Kasar, Formalin Bil TBA dan proses destilasi lainnya. Nama alat: Desikator / Eksikator Bahan: Gelas / Kaca Ukuran: Ø 25 cm dan 40 cm Fungsi: Mendinginkan sampel atau alat setelah proses pengeringan tanpa dipengaruhi oleh kelembaban ruang. Aplikasi: Pada analisis Kadar Air, Abu, Serat Pangan, Serat Kasar, Pektin dan berbagai analisis metode gravimetrik. Nama alat: Timbangan Analitik Bahan: Gelas / Kaca dan Logam Ukuran tersedia: Maksimal 200 gram Fungsi: Menimbang dengan ketelitian tinggi (0.1 mg) Aplikasi: Hampir semua analisis kuantitatif memakai alat ini. Nama alat: Gas Washer (Gas Trapper) Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 250, 500 dan1000 mL Fungsi: Untuk menangkap gas dengan sistem trapping memakai larutan pereaksi. Aplikasi: Analisis kadar SO2, Residu SO4. Nama alat: Kondensor Lurus Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 25 cm dan 50 cm Fungsi: Untuk melakukan proses distilasi (penyulingan). Aplikasi: Analisis Kadar Air metode Immisible, Kadar Gula, Serat Kasar, Formalin, Bil TBA, Hidrolisis dsb. Nama alat: Kondensor Bola Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: Panjang 25 dan 50 cm Fungsi: Melakukan Destilasi balik, destilasi (penyulingan). Aplikasi: Analisis Kadar Lemak metode Soxhlet. Nama alat: Kondensor Ulir Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: Panjang 25, 50, 75 cm Fungsi: Destilasi (Penyulingan), Refluks (penyulingan balik) Aplikasi: Analisis Kadar Serat Kasar, Pemurnian minyak Atsiri dsb Nama alat: Labu Kjeldahl Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 25, 50, 100, 250 dan 500 mL Fungsi: Untuk melakukan pengabuan basah (destruksi). Aplikasi: Analisis Kadar Protein, Mineral, dan Logam Berat. Nama alat: Kjeldahl Distilation Unit Bahan: Metal Fungsi: Untuk proses distilasi Pada analisis Protein Dengan metode Kjeldahl. Nama alat: Labu Lemak Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 50, 100 dan 250 mL Fungsi: Memanaskan larutan pada proses destilasi ataupun destilasi balik (refluks) Aplikasi: Analisis Kadar Lemak, Analsisi Serat Kasar, Bil TBA dsb. Nama alat: Labu Soxhlet Bahan: Gelas / Kaca Ukuran tersedia: 100 dan 200 mL Fungsi: Mengekstraksi lemak pada sampel. Aplikasi: Analisis Kadar Lemak metode Soxhlet. Kombinasi Labu Lemak, Labu Soxhlet dan Kondensor bola pada analisis Kadar Lemak metode Soxhlet. Nama alat: Soxhlet Unit Bahan: Gelas / Kaca, Plastik dan Logam Aplikasi: Analisis Kadar Lemak metode Soxhlet. Nama alat: Soxhlet Unit Bahan: Gelas / Kaca, Plastik dan Logam Aplikasi: Analisis Kadar Lemak metode Soxhlet. • Nama alat : AUFHAUSER • Bahan : GELAS / KACA • Ukuran tersedia : 5 & 10 Ml SKALA TERKECIL 0.1 mL • Fungsi : UNTUK MEMISAHKAN AIR DAN PELARUT YANG BERBEDA SIFAT POLARITASNYA DALAM PROSES DESTILASI • Aplikasi: DIPAKAI DALAM ANALISIS KADAR AIR METODE IMMISIBLE / DESTILASI Nama alat: pH Meter Bahan: Gelas / Kaca dan Plastik Fungsi: Untuk mengukur keasaman larutan atau bahan. Aplikasi: Analisis Serat Pangan, Daya Cerna Protein, Ketersediaan Mineral dsb. Nama alat: Rotary Evaporator Bahan: Gelas / Kaca, Plastik dan Logam Fungsi: Untuk Proses pemekatan, destilasi (penyulingan), refluks. Aplikasi: Analisis Kadar β Caroten, Asam Lemak, Vitamin A, Pewarna Sintetis dsb Nama alat: Spektrofotometer Bahan: Gelas / Kaca, Plastik dan Logam Fungsi: Untuk mengukur besaran serapan (absorbsi) dari larutan. Aplikasi: Analisis Kadar β Caroten, Asam Lemak, Vitamin A, Pewarna Sintetis, Mineral dsb Nama alat: Shaker Water Bath Bahan: Logam Fungsi: Inkubasi dan dibantu dengan goyangan Aplikasi: Analisis Serat Pangan, Dayacerna Protein, Ketersedian Mineral. Nama alat: Fiber analysis aparatus Bahan: Metal, kaca Fungsi: Untuk analisis kadar serat pada makanan/bahan makanan Aplikasi: Analisis serat Nama alat: Atomic Absorbtion Spectrofotometer (AAS) Bahan: Gelas / Kaca, Plastik dan Logam Aplikasi: Analisis Kadar Mineral dan Logam Berat. Nama alat: Refractometer Bahan: Metal Fungsi: Untuk mengukur kadar gula larutan dan indeks refraksi sebuah larutan sampel. Aplikasi: Analisis Kadar Gula, Kadar Air Madu, Sirup dan Pekatan gula lainnya. Nama alat: Tanur Bahan: Metal dan Padatan Tahan Panas Fungsi: Untuk mengabukan sampel Aplikasi: Analisis Kadar Abu, Iodium, Mineral, Residu SO4 dsb. Nama alat: Oven Pemanas Bahan: Metal Fungsi: Untuk memanaskan alat atau bahan analisis dengan suhu yang dapat diatur. Aplikasi: Analisis Kadar Air, Serat Makanan, Serat Kasar dan analisis-analisis dengan metode gravimetrik lainnya. Nama alat: Pompa Vakum Bahan: Metal Fungsi: Mengurangi tekanan suatu ruang (misal padaErlenmeyer Buchner) pada proses penyaringan. Aplikasi: Kadar Serat Pangan, Serat Kasar, Mineral, dan proses proses pengyaringan lainnya. Nama alat: Chiller (pendingin alir) Bahan: Metal Fungsi: Untuk mengalirkan air ke dalam sistem kondensasi dengan suhu yang dapat diatur. Aplikasi: Analisis Kadar Air metode Immisible, Kadar Gula, Serat Kasar, Formalin, Bil TBA, Hidrolisis dan sistem kondensasi lainnya. GROUP ASSIGNMNET • Cari jurnal yang berkaitan dengan analisis zat gizi. • Misalnya jurnal tersebut menganalisis kandungan protein pada beberapa jenis ikan laut. • Analisis jurnal tersebut: • Apa nama jurnal, siapa penulis, tahun berapa • Makanan/bahan pangan apa yang dianalisis • Zat gizi apa yang dianalisis • Tujuan analisis makanan/bahan makanan • Metode apa yang digunakan • Tuliskan metode yang digunakan • Tuliskan hasil penelitian berdasarkan metode tersebut. • Submit next 2 weeks