1. Deskripsi Produk
Tabel 1. Deskripsi Produk Pecel
Deskripsi Produk Menu sayuran tanpa kuah berbahan dasar kacang panjang yang
dipotong dengan ukuran panjang ± 2-3 cm , tauge, kangkung yang
disiangi ± 2-3 cm , dan sawi yang diiris ± 2-3 cm, kemudian
direbus sampai matang dan disiram dengan bumbu kacang yang
terbuat dari kacang tanah, bawang putih giling, cabe merah giling,
cabe rawit giling, kencur giling, asem, gula merah, terasi, air,
garam dan minyak goreng untuk menumis bumbu.
2. Diagram Alir
Gambar 1. Diagram alir proses produksi pecel
Penerimaan Bahan makanan
Kc panjang sawi kangkung tauge Cabe merah gl Bawang putih gl Cabe rawit gl Asem, gula merah garam, Kacang
Kencur gl Minyak gr
terasi, tanah.
Pisau
Dibuang ujung Dibuang batang
bawah
Dicuci sendok Ditimbang sesuai kebutuhan porsi
digoreng
Disimpan di meja persiapan
dihaluskan
Wajan dan
spatula Ditumis
Pendistribusian
3. Identifikasi Bahaya
a. Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya pada bahan mentah
l. Gula merah
Mikrobiologi :
Bakteri hemofilik
Kimia : cemaran
logam berat
m. Garam
Mikrobiologi :
Bakteri hemofilik
Kimia : cemaran
logam berat
n. Air (Mikrobiologi
: Salmonella,
E.Coli
Kimia : Cemaran
logam
Fisik : Kotoran)
o. minyak goreng
(Mikrobiologi : C.
perfringens,
Bacillus ceres,
Fisik : serangga
Kimia: produk
oksidasi)
5. Penentuan CCP
a. Penentuan CCP bahan baku
Tabel 7. Penentuan CCP bahan baku
Q2: Apakah Penanganan
Q1 : Apakah bahan mentah
/ Pengolahan (cara
Tahapan mungkin mengandung / CCP /
No mengonsumsi) dapat
Proses sensitif bahan berbahaya Bukan CCP
menghilangkan atau
(mikrobiologis/kimia/fisik)
mengurangi bahaya
1 Kacang Ya Ya Bukan CCP
panjang
2 Sawi Ya Ya Bukan CCP
3 Tauge Ya Ya Bukan CCP
4 Kangkung Ya Ya Bukan CCP
5 Kacang tanah Ya Ya Bukan CCP
6 Bawang putih Ya Ya Bukan CCP
7 Cabe merah Ya Ya Bukan CCP
giling
8 Cabe rawit Ya Ya Bukan CCP
giling
9 Kencur giling Ya Ya Bukan CCP
10 Asem Ya Ya Bukan CCP
11 Gula merah Ya Ya Bukan CCP
12 Garam Ya Ya Bukan CCP
13 terasi Ya Ya Bukan CCP
14 Minyak Ya Ya Bukan CCP
goreng
15 Air Ya Ya Bukan CCP
Gambar 2. CCP decision trees
Q1 Bukan CCP
Tidak
Ya
Q2 CCP
Tidak
Ya
Bukan CCP
Pemasakan Bukan
9 Ya Tidak Ya
CCP
Waktu simpan
sementara
10. setelah produk Tidak Ya Tidak CCP
jadi
Ya
Q1 CCP
Tidak
Tidak
Q2 Bukan CCP
Ya
Tidak
CCP
Q3
Ya
Bukan CCP
Tabel 9. Penentapan batas kritis dan toleransi pada setiap titik kritis
v. Garam
Mikrobiologi : Bakteri
hemofilik
w.Air (Mikrobiologi :
Salmonella, E.Coli
Kimia : Cemaran
logam
Fisik : Kotoran)
o. minyak goreng
(Mikrobiologi : C.
perfringens, Bacillus
ceres,
Fisik : serangga
Kimia: produk
oksidasi)
Penyimpanan a. Kontaminasi dari alat Bukan Tidak Bebas dari kotoran dan
bumbu yang tidak bersih. CCP terkontaminasi alat karat yang berasal dari
sebelum b. Kemungkinan peralatan.
bakteri tumbuh
digunakan
Penggorengan a. Mikrobiologis : Bukan Tidak Bebas dari mikroba
dan Kacang tanah CCP terkontaminasi alat pathogen dan kotoran.
penghalusan (kapang, Aspergillus dan penjamah,
kacang tanah sp), Air (Salmonella,
tidak ada mikroba
E. coli)
b. Kontaminasi dari alat pathogen
yang tidak bersih.
c. Kontaminasi
penjamah makanan.
Pemasakan a. Fisik : kontaminasi CCP a. Waktu Makanan matang secara
penjamah makanan pemasakan 30 merata
(rambut dan kuku) menit.
dan alat yang tidak b. Sayur matang
bersih.
b. Mikrobiologis :
(Shigella sp,
L.Monocytogenes,
E.coli, B. cereus)
Waktu simpan a. Lalat CCP a. Tidak ada lalat a. Holding time tidak ≥
sementara b. Kotoran dan kotoran 4 jam
setelah produk b. Makanan dalam
jadi keadaan tertutup
Pendistribusian a. Kontaminasi dari alat CCP Tidak ada lalat, a. Holding time tidak ≥
yang tidak bersih kotoran dan 4 jam
b. Kontaminasi mikroba b. Makanan dalam
penjamah makanan keadaan tertutup.
c. Pertumbuhan c. Suhu makanan
mikroba pada dipertahankan panas.
perubahan suhu.
Penyimpanan kacang a. Alat yang digunakan tidak a. Memastikan kembali kebersihan alat
tanah, minyak bersih. yang akan digunakan.
goreng, asem, gula b. Suhu penyimpanan tidak b. Suhu disesuaikan
sesuai. a. Bumbu disimpan dalam etalase/
merah, garam, terasi
c. Kontaminasi dengan bahan wadah tertutup.
makanan lain.
Pencucian bahan a. Air tidak bersih. a. Air bebas dari Salmonella , E.coli.
b. Tidak menggunakan air b. Menggunakan air mengalir dari kran
mengalir. tempat pencucian bahan makanan
c. Masih terdapat kotoran yang c. Bahan makanan bebas dari kotoran
tertinggal di bahan makanan. dan tanah yang tersisa.
d. Tidak dilakukan penirisan d. Penirisan dilakukan untuk
mengurangi jumlah air
Pemotongan kacang a. Alat yang digunakan tidak b. Memastikan kembali kebersihan alat
panjang, sawi, dan bersih. yang akan digunakan.
kangkung b. Penjamah makanan tidak c. Memastikan penjamah makanan
memakai APD lengkap. menggunakan APD lengkap.
Penyimpanan a. Alat yang digunakan tidak c. Memastikan kembali kebersihan alat
kacang panjang, bersih. yang akan digunakan.
saawi, tauge dan b. Suhu penyimpanan tidak d. Suhu disesuaikan (chiller 8°C)
sesuai. d. Bumbu disimpan dalam wadah
kangkung sebelum
c. Kontaminasi dengan bahan tertutup.
diolah makanan lain.
Penimbangan bumbu a. Alat yang digunakan tidak a. Memastikan kembali kebersihan alat
bersih. yang akan digunakan.
b. Penjamah makanan tidak b. Memastikan penjamah makanan
memakai APD lengkap. menggunakan APD lengkap.
Penyimpanan bumbu d. Alat yang digunakan tidak a. Memastikan kembali kebersihan alat
sebelum digunakan bersih. yang akan digunakan.
e. Suhu penyimpanan tidak b. Suhu disesuaikan (chiller 6-10°C)
sesuai. c. Bumbu disimpan dalam wadah
f. Kontaminasi dengan bahan tertutup.
makanan lain.
Penggorengan dan a. Air tidak bersih. a. Air bebas dari Salmonella , E.coli.
penghalusan kacang b. Alat yang digunakan tidak b. Memastikan kembali kebersihan alat
tanah bersih. yang akan digunakan.
c. Penjamah makanan tidak c. Memastikan penjamah makanan
memakai APD lengkap. menggunakan APD lengkap.
Pemasakan d. Alat yang digunakan tidak d. Memastikan kembali kebersihan alat
bersih. yang akan digunakan.
e. Penjamah makanan tidak e. Memastikan penjamah makanan
memakai APD lengkap. menggunakan APD lengkap.
g. Makanan tidak matang. d. Makanan matang sempurna.
Waktu simpan Makanan tidak tertutup (lalat). Menutup makanan sehingga tidak
sementara setelah terkontaminasi.
produk jadi
d. Penetapan Verifikasi
Cabe merah giling Mengembalikan cabe merah giling yang tidak sesuai spesifikasi
Cabe rawit giling Mengembalikan cabe rawit giling yang tidak sesuai spesifikasi
e. Penyusunan Dokumen
Nama Jenis Bahaya CCP Cara Pencegahan Batas Kritis Prosedur Tindakan Catatan/ Prosedur
Bahan Pemantauan Koreksi Verifikasi
Dokumentasi
Kacang Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Kacang panjang a. Spesifikasi, a. Pencucian a. Laporan Mengembalikan
panjang Shigella sp, pemasok yang terpercaya segar, muda, waktu dan hingga bersih pencucian. kacang panjang
L.Monocytogen dan sesuai spesifikasi. bersih, tidak berulat pengawasan b. Bahan yang b. Laporan yang tidak
es, E.coli, B. b. Proses penerimaan bahan penerimaan diterima penerimaan
sesuai verifikasi
cereus, ulat sesuai dengan spesifikasi bahan disesuaikan kacang
yaitu : segar, muda, makanan. dengan panjang.
Fisik : Debu, bersih, tidak berulat, b. Observasi spesifikasi
tanah Bukan utuh, tidak berlubang langsung. c. Pemeriksaan
CCP c. Pencucian dengan air c. Organolepti ulang
Kimia : mengalir k setelah
Pestisida d. Penyimpanan pada menjadi
chiller pada suhu 80C produk
e. Pemotongan pangkal dan
bagian yang rusak
f. Distribusi bahan yang
terkendali sesuai SOP
Sawi Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Sawi segar, muda, a. Spesifikasi, a. Pencucian a. Laporan Mengembalikan
Kapang/Jamur, pemasok yang bersih, daun utuh, waktu dan hingga bersih pencucian. sawi yang tidak
ulat Bukan terpercaya dan sesuai tidak berulat dan pengawasan b. Bahan yang b. Laporan sesuai verifikasi
CCP spesifikasi. tidak berlubang. penerimaan diterima penerimaan
Fisik : Debu , b. Proses penerimaan bahan disesuaikan sawi.
kotoran bahan sesuai dengan makanan. dengan
spesifikasi yaitu : segar, b. Observasi spesifikasi
Kimia : muda, bersih, tidak langsung. c. Pemeriksaan
Pestisida berulat, utuh tidak c. Organoleptik ulang
berlubang setelah
c. Pencucian dengan air menjadi
mengalir produk
d. Pemotongan pangkal dan
bagian yang rusak
e. Distribusi bahan yang
terkendali sesuai SOP
kangkung Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Kangkung segar, a. Spesifikasi, a. Pencucian a. Laporan Mengembalikan
pemasok yang muda, bersih, tidak waktu dan hingga bersih pencucian. kangkung yang
L.Monocytogen terpercaya dan sesuai pengawasan dengan air b. Laporan
berulat, utuh, tidak tidak sesuai
es, E.coli, B. spesifikasi. penerimaan mengalir
cereus, ulat berlubang, tanpa penerimaa verifikasi
b. Proses penerimaan bahan b. Pemeriksaan
bahan sesuai dengan akar, tidak ada makanan. ulang n
Fisik : Debu, spesifikasi yaitu : segar, benda asing b. Observasi kangkung
tanah muda, bersih, tidak langsung.
Bukan berulat, utuh tidak c. Organolepti
Kimia :
Pestisida CCP berlubang, tanpa akar, k setelah
tidak ada benda asing menjadi
c. Pencucian dengan air produk
mengalir
d. Pemotongan batang yang
tidak digunakan dan
bagian yang rusak
e. Distribusi bahan yang
terkendali sesuai SOP
Tauge Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Tauge segar, muda, a. Spesifikasi, a. Pencucian a. Laporan Mengembalikan
Shigella sp, pemasok yang bersih, pendek, waktu dan hingga bersih pencucia tauge yang tidak
L.Monocytogen Bukan terpercaya dan sesuai tidak berulat, tidak pengawasan dengan air b. Laporan sesuai verifikasi
es, E.coli, B. CCP spesifikasi. busuk penerimaan mengalir
penerimaa
cereus, ulat b. Proses penerimaan bahan b. Pemeriksaan
bahan sesuai dengan makanan. ulang
Fisik : Debu, spesifikasi yaitu : segar, b. Observasi n tauge
tanah muda, bersih, pendek, langsung.
tidak berulat, tidak c. Organolepti
Kimia : busuk k setelah
Pestisida c. Pencucian dengan air menjadi
mengalir produk
d. Pembersihan dari
kotoran
e. Distribusi bahan yang
terkendali sesuai SOP
Bawang Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Bawang putih a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
putih Kapang, pemasok yang giling yang baru, spesifikasi, prosedur penerimaan bawang putih
giling Aspergillus terpercaya dan sesuai bersih, tidak busuk, waktu dan penerimaan dan bawang putih yang tidak
Niger, Bacillus spesifikasi yaitu baru, penyimpanan
lembut, kental, pengawasan sesuai verifikasi
Cereus bersih, tidak busuk, b. Pemeriksaan
lembut, kental, tidak tidak berair banyak, penerimaan. ulang
Fisik : kotoran, berair banyak, dikemas dikemas dengan b. Observasi
tanah Bukan dengan wadah wadah langsung
CCP makanan/plastik makanan/plastik
Kimia : Residu b. Penerimaan bawang
pestisida putih yang terkendali
sesuai karakteristik
bahan yaitu
c. Penyimpanan bawang
putih giling di chiller
dalam suhu 6-10°C.
Cabe Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Cabe merah giling a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
merah Bacillus cereus pemasok yang terpercaya baru, bersih, tidak spesifikasi, prosedur penerimaan cabe merah
giling dan sesuai spesifikasi. busuk, lembut, tidak waktu dan penerimaan dan cabe merah giling yang tidak
Fisik : tanah, Bukan b. Proses penerimaan cabe berair banyak, tidak penyimpanan
pengawasan giling sesuai verifikasi
tangkai merah giling sesuai dengan tangkai, b. Pemeriksaan
CCP penerimaa
dengan spesifikasi yaitu : dikemas dengan ulang
baru, bersih, tidak busuk, wadah b. Observasi
Kimia : Residu lembut, tidak berair makanan/plastik langsung
pestisida banyak, tidak dengan bening.
tangkai, dikemas dengan
wadah makanan/plastik
bening.
c. Penyimpanan bumbu di
chiller dalam suhu 6-
10°C.
Cabe Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Cabe rawit giling a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
rawit Bacillus cereus pemasok yang terpercaya baru, bersih, tidak spesifikasi, prosedur penerimaan cabe rawit giling
giling dan sesuai spesifikasi. busuk, lembut, tidak waktu dan penerimaan dan cabe rawit yang tidak
Fisik : tanah, b. Proses penerimaan cabe berair banyak, tidak penyimpanan
pengawasan giling sesuai verifikasi
tangkai rawit giling sesuai dengan tangkai, b. Pemeriksaan
dengan spesifikasi yaitu : dikemas dengan penerimaan ulang
baru, bersih, tidak busuk, wadah b. Observasi
Bukan
Kimia : Residu lembut, tidak berair makanan/plastik langsung
CCP
pestisida banyak, tidak dengan bening.
tangkai, dikemas dengan
wadah makanan/plastik
bening.
c. Penyimpanan bumbu di
chiller dalam suhu 6-
10°C.
Kencur Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari kencur giling sesuai a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
giling Aspergillus pemasok yang terpercaya dengan spesifikasi spesifikasi, prosedur penerimaan kencur giling
dan sesuai spesifikasi. yaitu : baru, bersih, waktu dan penerimaan dan kencur giling yang tidak
Fisik : Tanah, b. Proses penerimaan tidak busuk, lembut, penyimpanan
kotoran pengawasan sesuai verifikasi
kencur giling sesuai kental, dikemas b. Pemeriksaan
dengan spesifikasi yaitu : dengan wadah penerimaa ulang
Kimia : Residu Bukan b. Observasi
baru, bersih, tidak busuk, makanan/plastik
pestisida CCP langsung
lembut, kental, dikemas bening
dengan wadah
makanan/plastik bening.
c. Penyimpanan bumbu di
chiller dalam suhu 6-
10°C
Asem Mikrobiologis : Bukan a. Jaminan mutu dari Asem bersih, coklat,
a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
Bacillus cereus CCP pemasok yang terpercaya tidak terlalu basah, spesifikasi, prosedur penerimaan asem yang tidak
dan sesuai spesifikasi. tidak banyak biji, waktu dan penerimaan dan asem sesuai verifikasi
b. Proses penerimaan asem tidak berulat. pengawasan penyimpanan
Fisik : sesuai dengan spesifikasi b. Pemeriksaan
penerima
Kerusakan yaitu : bersih, coklat, ulang
kemasan, tidak terlalu basah, tidak b. Observasi
kadaluarsa banyak biji, tidak berulat. langsung
c. Disimpan dalam wadah
Kimia : toples kering
cemaran logam d. Disimpan di suhu ruang
dan bahan (20-25°C).
pengawet
berbahaya
Terasi Mikrobiologis : a. Jaminan mutu dari Terasi padat, bersih, a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
kapang, pemasok yang murni, kemasan spesifikasi, prosedur penerimaan terasi yang tidak
Aspergillus sp terpercaya dan sesuai plastik kertas, min 6 waktu dan penerimaan dan terasi sesuai verifikasi
spesifikasi. bln sebelum penyimpanan
pengawasan
Fisik : debu, b. Proses penerimaan terasi kadaluarsa b. Pemeriksaan
kotoran sesuai dengan spesifikasi penerimaan ulang
Bukan yaitu : padat, bersih, b. Observasi
Kimia : CCP murni, kemasan plastik langsung
cemaran logam kertas, min 6 bln
dan bahan sebelum kadaluarsa
pengawet c. Disimpan dalam wadah
berbahaya toples kering
d. Disimpan di suhu ruang
(20-25°C).
Gula Mikrobiologi : a. Jaminan mutu dari Gula merah kering, a. Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
merah kapang, jamur pemasok yang bersih, warna spesifikasi, prosedur penerimaan gula merah yang
Bukan terpercaya dan sesuai coklat, tidak ada waktu dan penerimaan dan gula merah tidak sesuai
Fisik : Benda spesifikasi. campuran, dikemas penyimpanan
asing (kerikil) CCP pengawasan verifikasi
b. Pemeriksaan bahan baku dalam plastik e. Pemeriksaan
yang datang sesuai bening tebal. penerimaan ulang
Kimia : spesifikasi : kering, c. Observasi
cemaran logam bersih, warna coklat, langsung
berat tidak ada campuran,
dikemas dalam plastik
bening tebal.
c. Suhu dan tempat
penyimpanan yang tepat
pada suhu ruang yaitu
28oC.
d. Jauh dari panas
langsung.
e. Disimpan di dalam
etalase/wadah kering.
Garam Mikrobiologi : a. Jaminan mutu dari Garam bersih, a.Cek a. spesifikasi, Laporan Mengembalikan
Bakteri pemasok yang murni, tidak kotor, spesifikasi, prosedur penerimaan garam yang
hemofilik terpercaya dan sesuai halus, warna putih, waktu dan penerimaan dan garam tidak sesuai
spesifikasi. beryodium, kemasan penyimpanan
Fisik : Benda pengawasan verifikasi
b. Pemeriksaan bahan baku utuh, tidak rusak, b. Pemeriksaan
asing (kerikil) yang datang sesuai min 6 bulan penerimaan ulang
spesifikasi : bersih, sebelum kadaluarsa.
Kimia : b.Observasi
murni, tidak kotor, halus,
cemaran logam warna putih, beryodium, langsung
berat Bukan kemasan utuh, tidak
CCP rusak, min 6 bulan
sebelum kadaluarsa.
c. Suhu dan tempat
penyimpanan yang tepat
pada suhu ruang yaitu
28oC.
d. Jauh dari panas
langsung.
e. Disimpan di dalam
etalase/wadah kering.
Air Mikrobiologi Mikrobi c. Pemeriksaan air sesuai air : bersih, jernih, Observasi Pemeriksaan ulang Laporan Filterisasi air
ologi : dengan spesifikasi air : bening, bebas langsung, pengecekan yang terdapat
Fisik Salmone bersih, jernih, bening, cemaran logam, pemantauan air, saluran air cemaran atau
lla, E. bebas cemaran logam, desinfektan dan E. saluran air serta kotoran.
Kimia Coli desinfektan dan E. coli coli 0 ppm. penyaringan
0 ppm.
Fisik : d. Filterisasi
Kotoran
Kimia :
Cemara
n logam
Minyak Mikrobiologi Mikrobi a. Jaminan mutu dari Minyak goreng a.Cek a. spesifikasi, Laporan a. Mengembali
goreng ologi : pemasok yang kuning, jernih, spesifikasi, prosedur penerimaan kan minyak
Fisik C. terpercaya dan sesuai tidak tengik, min 6 waktu dan penerimaan dan minyak yang tidak
perfring spesifikasi. bulan sebelum penyimpanan
pengawasan sesuai
Kimia ens, b. Pemeriksaan bahan baku kadaluarsa. b. Pemeriksaan
Bacillus yang datang sesuai penerimaan ulang verifikasi
ceres, spesifikasi : kuning, b. First Expired
b.Observasi First Out
jernih, tidak tengik, min
Fisik : 6 bulan sebelum langsung (FEFO) atau
serangg kadaluarsa. First In First
a c. Suhu dan tempat Out (FIFO).
penyimpanan yang tepat
Kimia: pada suhu ruang yaitu
produk 28oC.
oksidasi d. Jauh dari panas
langsung.
e. Disimpan di dalam
etalase kering.
TUGAS
HACCP PECEL
Oleh :