Anda di halaman 1dari 6

PRODI

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH


EKONOMI ISLAM PADA
ZAMAN NABI

1. Moh. Rizqi
Dosen Pengampu:
2. A. Muhrijul Fatawi
M. MUNIR, M.E,.S.E
3. Siti Rahmania
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

AWAL PEMERINTAHAN ISLAM

Pada periode mekkah masyarakat muslim belum sempat


membangun perekonomian, sebab masa itu penuh dengan
perjuangan untuk mempertahankan diri dari intimidasi
orang-orang quraisy. Barulah pada periode madinah,
Rasulullah memimpin sendiri membangun masyarakat
madinah sehingga menjadi masyarakat sejahtera dan
beradab.
Dalam hal perekonomian Rasulullah telah
mengajarkan transaksi-transaksi secara
Pemikiran ekonomi pada jujur,,adil dan tidak pernah membuat
masa rasulullah saw. pelanggannya mengeluh kecewa.

Larangan yg diberlakukan 1. Larangan Najsy


Rasulullah,agar seorang dapat
berbuat adil dan jujur
2. Larangan Bay’ Ba’dh ‘Ala
Ba’dh

3. Larangan Tallaqqi dan Al-


Rukban

4. Larangan Ihtinaz dan Ikhtar


Lahirnya kebijakan fiskal didalam dunia
Kebijakan fiskal pada
islam di pengaruhi oleh bayak faktor salah
masa Rasulullah
satunya karena fiskal merupakan bagian dari
instrumen ekonomi publik

Ciri kebijakan fiskal

1.Pengeluaran negara dilakukan berdasarkn pendapatan


PERKEMBANGAN 2. Sistem pajak proporsional
PEMIKIRAN 3. Penghitungan zakat berdasarkan hasil keuntungn
EKONOMI DI MASA
RASULULLAH
Sistem ekonomi

Unsur2 kebijakan
fiskal pada masa Keuangan dan pajak
Rasulullah

Pengeluaran Negara

Baitul Mal
Sistem Ekonomi yang
ditetapkan Rasulullah berakar
Sistem ekonomi
dari prinsip-prinsip Qur’ani.

Pada tahun-tahun awal sejak di


Keuangan dan deklarasi sebagai sebuah Negara
pajak Madinah hampir tidak memiliki
pemasukan ataupun pengeluaran
UNSUR2 KEBIJAKAN
FISKAL PADA MASA
RASULULLAH SAW.
Dari sisi pengeluaran negara catatan
Pengeluaran mengenai pengeluaran secara rinci pada
Negara masa pemerintahan Rasulullah memang
tidak tersedia

Berikutnya dengan hal ini, Rasulullah


merupakan kepala negara yang pertama
Baitul Mal memperkenalkan konsep baru dibidang
keuangan negara pada abad ketujuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai