Periode •
•
Ahli berdagang (profesional-owner-investor)
Perdagangan ke luar (syam, irak dll)
sebelum
• Pasar Ukaz dan Dzul Mazaz ketiak musim haji
• Menerapkan sistem keagenan
• Mendapatkan modal dengan gadai, kredit barang dan
kenabian tunai
Pendapatan yang utama di zaman Rasulallah Saw. adalah zakat dan ushr.
Keduanya berbeda dengan pajak dan tidak diperlakukan seperti pajak. Zakat dan
ushr merupakan kewajiban agama dan termasuk salah satu pondasi Islam.
1. Zakat adalah kewajiban seorang muslim yang harus dibayarkan Ketika hartanya
sudah mencapai nishob dan haul
2. Ushr adalah bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang, dibayar hanya
sekali dalam setahun, diberlakukan pada barang yang lebih dari 200 dirham.
Sumber Pendapatan Tambahan (Sekunder)
di Masa Rasulallah Saw.
1. Kharaj : pajak terhadap tanah: ditentukan berdasarkan tingkat produktivitas, jenis tanaman, jenis irigasi
2. Uang tebusan untuk para tawanan perang, hanya dalam kasus perang Badar pada perang lain tidak disebutkan
jumlah uang tebusan tawanan perang.
3. Pinjaman-pinjaman setelah menaklukan kota Mekah untuk pembayaran uang pembebasan kaum muslimin dari
Judhayma atau sebelum pertempuran Hawazin 30.000 dirham (20.000 dirham menurut Bukhari) dari Abdullah
bin Rabia dan meminjam beberapa pakaian dan hewan-hewan tunggangan dari Sufyan bin Umaiyah.
4. Khumus fadhla, berasal dari harta benda kaum muslimin yang meninggal tanpa ahli warits atau berasal dari
barang-barang seorang muslim yang meninggalkan negerinya.
5. Wakaf, harta benda yang diindikasikan kepada umat Islam yang disebabkan Allah Swt. dan pendapatannya
didepositokan di Baitul Mal.
6. Nawaib, pajak yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan kepada kaum muslimin yang kaya dalam rangka
menutup pengeluaran negara selama masa darurat dan ini pernah terjadi pada masa perang Tabuk.
7. Jizyah: pajak bagi orang non muslim sebagai ganti layanan sosial-ekonomi, perlindungan keamanan dari
negara Islam
8. Khumus atau rikaz harta karun temuan pada periode sebelum Islam.
9. Zakat fitrah, zakat yang ditarik pada masa bulan Ramadhan dan dibagi sebelum shalai id.
10. Bentuk lain shadaqah seperti kurban dan kaffarat. Kaffarat adalah denda atau kesalahan yang dilakukan
seseorang muslim pada acara keagamaan, seperti berburu pada musim haji.
11. Ghonimah: harta rampasan perang
Kebijakan Moneter zaman Nabi
Muhammad Saw
Antonio, M. Syafii, 2002, Muhammad the super leader super manager , Jakarta: Tazkia.
Ayub, Muhammad, Understanding Islamic Finance. 2009. Jakarta: PT. Gramedia.
Amalia, Euis, 2010, SejarahPemikiranEkonomi Islam, Jakarta: Gramata.
Adiwarman A. Karim, 2012, SejarahPemikiranEkonomi Islam, Edisi ke-3, Jakarta:
PT.RajaGrafindoPersada.
Mannan, M.A, The Making of Islamic Economic society , Kairo: Internasional Association for
Islamic Banks.
Rahman, Afzalur, Doktrin Ekonomi Islam. 1995. Yogjakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.