Pendidikam Agama Kristen Kelas X SMA Budhi Luhur Pekanbaru Tubuhku Pemberian Tuhan Allah menciptakan manusia pada hari keenam (Kejadian 1:26-28). Manusia diciptakan dari debu tanah yang diembuskan napas hidup oleh Allah (Kejadian 2:7). Manusia diciptakan seturut dengan gambar dan rupa Allah. Oleh karena itu, manusia disebut juga dengan imago-Dei. Ini berarti manusia memiliki sifat-sifat Allah, misalnya kasih, adil, sabar, pegampunan, dan lain-lain. Firman Tuhan dalam kejadian 1:31 menyatakan bahwa segala sesuatu yang dijadikan-Nya sungguh amat baik. Namun, seorang remaja sering kali membandingkan tubuhnya dengan teman sebayanya. Remaja tersebut akan bangga bila tubuhnya lebih baik daripada orang lain. Namun, rasa rendah diri sering kali juga muncul ketika tubuhnya tidak sebaik temannya. Hal ini tidaklah baik, kita harus bersyukur atas tubuh pemberian Allah dan merawatnya dengan cara: mandi teratur, menjaga kebersihan badan, olahraga, menggunting rambut (bagi laki-laki) bila rambut sudah panjang, makan makanan yang sehat, dan berpakaian rapi dan bersih. Dia Adalah Sesamaku yang Berharga di Mata Allah Banyak orang yang memiliki tubuh kurang sempurna dan berkebutuhan khusus. Hal ini terjadi karena kelainan gen atau kecelakaan. Kita sebagai anak Allah tidak sepatutnya mengejek atau menghina kekurangan fisik mereka karena mereka pun diciptakan Allah segambar dan serupa dengan Allah. Dan kita harus melakukan tindakan kasih kepada mereka seperti menolong bila membutuhkan bantuan, mendoakannya, dan memberi dukungan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. (Yeremia 29:11) Tubuhku Bait Roh Kudus Tubuh kita adalah Bait Allah (rumah Allah) yang telah dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus. Oleh karena itu, kita dituntut untuk mempertahankan dan menjaga kekudusan tubuh kita dengan cara menjauhkan diri dari tindakan-tindakan yang menajiskan tubuh (2 korintus 6:16-18). Kita harus menyerahkan tubuh kita kepada Tuhan untuk dipakai sebagai senjata kebenaran (Roma 6:13)