Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERERAWATAN JIWA

PADA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
KEPERAWATAN JIWA I
OLEH : NS.WAHYU FEBY SULFIAN,S.KEP.,M.KES

DIANA AGNES B
21091006
2A
KONSEP TEORI
DEFINISI
Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak
akanmempengaruhi hasil secara bermakna; suatu keadaan dimana individu
kurang dapatmengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru
dirasakan.
Keputusasaan merupakan keadaan subjektif seorang individu yang
melihat keterbatasanatau tidak ada alternatif atau pilhan pribadi yang
tersedia dan tidak dapat memobilisasienergi yang dimilkinya.
MANIFESTASI KLINIS
(Ketidakberdayaan)
a. Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai
kemampuanmengendalikan atau mempengaruhi situasi
b. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu
c. Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap
ketidakmampuanuntuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya
d. Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran
e. Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
f. Apatis dan pasif, Ekspresi muka murung, Bicara dan gerakan lambat
g. Tidur berlebihan, Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
h. Menghindari orang lain
KONSEP TEORI
MANIFESTASI KLINIS
(Keputusasaan)
a. Ungkapan klien tentang situasi kehidupan tanpa harapan dan terasa hampa
(“saya tidakdapat melakukan”)
b. Sering mengeluh dan Nampak murung.
c. Nampak kurang bicara atau tidak mau berbicara sama sekali.
d. Menunjukkan kesedihan, afek datar atau tumpul.
e. Menarik diri dari lingkungan.
f. Kontak mata kurang.
g. Mengangkat bahu tanda masa bodoh.
h. Nampak selalu murung atau blue mood.
i. Menunjukkan gejala fisik kecemasan (takikardia, takipneu).
j. Menurun atau tidak adanya selera makan.
k. Peningkatan waktu tidur.
l. Penurunan keterlibatan dalam perawatan.
m. Bersikap pasif dalam menerima perawatan.
n. Penurunan keterlibatan atau perhatian pada orang lain yang bermakna.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Keputusasaan)
a. Faktor Predisposisia.
1) Biologis
a) Latar belakang genetik : ada riwayat keluarga tentang depresi
b)Status Nutrisi : Snoreksia, tidak ada perbaikan nutrisi, BB kurang
(kurus/terlalukurus), BB lebih (gemuk/terlalu gemuk) atau BB tidak ideal.
c) Status Kesehatan secara umum: riwayat penyakit kanker riwayat
penyakitneurologis (epilepsi, trauma kepala), riwayat gangguan pada
jantung (PJB, PJK,Hipertensi, aterosklerosis), riwayat gangguan paru-paru
(TBC, PPOM, udemparu, asma, embolisme paru, dll), riwayat penyakit
endokrin, riwayatpenggunaan zat.
d) Sensitifitas biologi : ketidakseimbangan elektrolit, gangguan pada sistem
limbik,thalamus, kortek frontal, GABA, norepinefrin, serotonin.
e) Paparan terhadap racun, sindrom alcohol saat janin.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Keputusasaan)
2)Psikologis
a) Intelegensi : RM ringan – RM sedang : IQ2) Kemampuan verbal: Gagap,
tidak mampu mengungkapkan apa yangdipikirkannya.
b) Moral
c) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : perpisahan traumatik
denganorang yang berarti, penolakan dari keluarga, perceraian, kekerasan
dalam rumahtangga, diturunkan dari jabatannya, konflik dengan rekan kerja,
penganiayaanseksual, seringkali mengalami kegagalan, episode depresi
sebelumnya.
d) Konsep diri : konsep diri negatif, ideal diri yang tidak realistis,
kurangpenghargaan
e) Motivasi : kurang dukungan sosial, kurang dukungan dari diri sendiri.
f) Pertahanan psikologis: self control yang kurang.
3) Sosiokultural
a) Usia : < 40 tahun
b) Gender : Wanita > laki-laki
c) Pendidikan : tidak sekolah, pendididkan rendah (hanya tamat SD, SMP),
putussekolah, tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas, tinggal kelas
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Keputusasaan)
3) Sosiokultural
a) Usia : < 40 tahun
b) Gender : Wanita > laki-laki
c) Pendidikan : tidak sekolah, pendididkan rendah (hanya tamat SD, SMP),
putussekolah, tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas, tinggal kelas
d) Pendapatan: kurang/rendah : dibawah umr, tidak mandiri dalam ekonomi.
e) Pekerjaan: pengangguran, PHK, pekerjaan tidak tetap
f) Status & peran sosial kegagalan berperan sosial.
g) Latar belakang agama dan keyakinan kurang /tidak menjalankan ajaran
agamadan keyakinan, kehilangan rutinitas ibadah.
h) Keikutsertaan dalam politik : pengurus partai politik, post power
syndrome
i) Pengalaman sosial: sering mengalami penolakan kelompok sebaya
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Keputusasaan)
b. Faktor Presipitasia
1) Nature
a) Faktor Biologis :
(1) Status nutrisi : tidak ada perbaikan nutrisi, BB tidak ideal.
(2) Status Kesehatan secara umum: menderita penyakit kronik atau
terminal,kehilangan salah satu anggota badan.
(3) Sensitifitas biologi : ketidakseimbangan elektrolit, gangguan pada
sistemlimbik, thalamus, kortek frontal, GABA, norepinefrin, serotonin.
b) Faktor Psikologis Intelegensi :
(1) RM ringan (IQ 50 – 70), RM sedang (IQ 35 – 50).
(2) Kemampuan verbal : buta, tuli, gagap, pelo, adanya pembatasan
kontaksosial, lokasi tempat tinggal yang terisolasi.
(3) Moral : melanggar norma dan nilai di masyarakat
(4) Kepribadian : menghindar, ambang.
c) Pengalaman yang tidak menyenangkan : korban perkosaan,
perceraian,perpisahan dengan orang yang berarti, KDRT, diturunkan dari
jabatannya,konflik dengan rekan kerja.
d) Faktor Sosial Budaya: putus sekolah, PHK, turun jabatan, penolakan
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Keputusasaan)
c) Pengalaman yang tidak menyenangkan : korban perkosaan,
perceraian,perpisahan dengan orang yang berarti, KDRT, diturunkan dari
jabatannya,konflik dengan rekan kerja.
d) Faktor Sosial Budaya: putus sekolah, PHK, turun jabatan, penolakan dari
orangyang berarti, pendapatan yang rendah.
2) Origin
Internal : persepsi individu yang tidak baik tentang dirinya, orang lain dan
lingkungannya.
Eksternal : kurangnya dukungan keluarga, kurang dukungan masyarakat,
kurangdukungan kelompok/teman sebaya
3) Number
Stres terjadi dalam waktu dekat dan stress terjadi secara berulang-ulang/
terusmenerus
4) Timing: sumber stres lebih dari satu dan stres dirasakan sebagai masalah
yang sangatberat
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Ketidakberdayaan)
a. Faktor Predisposisi
1) Biologis
a) Latar Belakang Genetik
(1) Tidak ada riwayat penyakit keturunan
(2) Tidak ada riwayat kembar dengan orangtua gangguan jiwa
(3) Tidak ada riwayat terjadinya kelainan kromosom 6, 4, 8, 5, 22
b) Status Nutrisi Riwayat nutrisi baik
c) Kondisi Kesehatan Secara Umum
2) Psikologis
a) Intelegensi IQ normal
b) Keterampilan. verbal Mampu berkomunikasi verbal dan non verbal
secara efektif, Bicara dan gerakan lambat Wajah murung
c) Moral. Membimbing dan menyiapkan generasi di bawahnya,
Menyesuaikan diri dengan yang lebih tua, Mampu membedakan dan
memilih mana yang baik dan buruk.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Ketidakberdayaan)
3) Sosial Budaya
a) Usia: 30-60 tahun, Gender : laki-laki/perempuan.
b) Pendidikan : mempunyai latarbelakang pendidikan formal dan
nonformalyang adekuat
c) Pendapatan : mempunyai pendapatan, Pekerjaan : puas dengan pekerjaan
yang dimiliki, Status social : telibat dalam kegiatan masyarakat, perhatian
dan peduli dengan oranglain, menghindari oranglain, enggan bergaul
d) Latar belakang budaya : tidak memiliki nilai budaya8) Agama dan
keyakinan : memiliki religi yang baik, menjalankan ajaranagama yang
dianut, Keikutsertaan dalam politik : berpartisipasi aktif, Pengalaman
social : berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, Peran social :
memperhatikan keluarga
e) Kepribadian. Struktur mental seimbang, Pengalaman masa lalu, Tidak ada
riwayat gangguan dalam proses tumbuh kembang, Pengalaman masa lalu
dapat dijadikan pelajaran
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
PENGKAJIAN
(Ketidakberdayaan)
f) Konsep diri, Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi,
Merasa puas dengan hidupnya, Rasa bersalah, marah, ketidaksukaan,
Frustasi, Keragu-raguan, Tidak puas
g) Motivasi. Motivasi tinggi dalam mengembangkan minat dan hobi.
Pertahanan psikologi, Kebiasaan koping adaptif, Merasa nyaman dengan
pasangan hidup
h) Self control, Mampu menahan diri terhadap dorongan yang kurang
positif. Mengungkapkan, Bahwa tidak mempunyai kemampuan
mengendalikan ataumempengaruhi situasi, Tidak dapat menghasilkan
sesuatu, Ketidakpuasan, Frustasi, Ketidakmampuan melakukan tugas•
Keragu-raguan terhadap penampilan pera, Ketidakmampuan melakukan
perawatan diri.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
INTERVENSI
No Diagnosa    
Keperawatan Tujuan Intervensi

1. Keputusasaan Tujuan umum : Bina Hubungan Saling Percaya


Setelah dilakukan pengkajian 1. Lakukan salam dan komunikasi terapeutik
kecemasan keluarga dapat 2. Berikesempatanbagiklienmengungkapkanperasaansedih
berkurang
/kesendirian/keputusasaannya.
3. Tetapkan adanya perbedaan antara cara pandang klien
Tujuan khusus : terhadapkondisinya dengan cara pandang perawat
terhadap kondisi klien.
Klien mampu:
4. Bantu klien mengidentifikasi tingkah laku yang
a. Membina hubungan saling mendukung putus asa :pembicaraan abnormal/negative,
percaya menghindari interaksi dengankurangnya partisipasi
b. Mengenal masalah dalam aktivitas.
keputusasaannya 5. Diskusikan dengan klien cara yang biasa dilakukan untuk
c. Berpartisipasi dalam aktivitas mengatasimasalah, tanyakan manfaat dari cara yang
digunakan.
d. Menggunakan keluarga
sebagai system pendukung 6. Dukung klien untuk menggunakan koping efektif yang
selama inidigunakan oleh klien.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
INTERVENSI
No Diagnosa    
Keperawatan Tujuan Intervensi

1. Keputusasaan Tujuan umum : Bina Hubungan Saling Percaya


Setelah dilakukan pengkajian 7. Beri alternative penyelesaian masalah atau solusi.
kecemasan keluarga dapat 8. Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari
berkurang
tiapalternative.

Tujuan khusus : Keluarga Sebagai Sistem Pendukung


1. Lakukan BHSP dengan keluarga
Klien mampu:
2. Identifikasi masalah yang dialami keluarga terkait kondisi
a. Membina hubungan saling putus asaklien
percaya 3. Diskusikan upaya yang telah dilakukan keluarga untuk
b. Mengenal masalah membantu klienmengatasi masalah dan bagaimana hasilnya.
keputusasaannya 4. Tanyakan harapan keluarga untuk membantu klien
c. Berpartisipasi dalam aktivitas mengatasimasalahnya.
5. Diskusikan dengan keluarga tentang keputusasaan :
d. Menggunakan keluarga
sebagai system pendukung
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
INTERVENSI
No Diagnosa    
Keperawatan Tujuan Intervensi

2. Ketidakberdayaan Tujuan Umum SP 1 : Pasien mampu berpartisipasi dalam memutuskan


Pasien mampu mengambil perawatan dirinya
keputusan yang efektif untuk a. mendiskusikan penyebab ketidakberdayaan
mengendalikan situasi
b. mendiskusikan cara mengatasi ketidak berdayaan
kehidupannya
c. Beri kesempatan pasien untuk bertanggung jawab terhadap
Tujuan Khusus perawatandirinya
a. Klien dapat membina d. Beri kesempatan menetapkan tujuan perawatan dirinya
hubungan saling percaya (mis: pasienmemili apakah mau mandi, sikat gigi atau gunting
b. Klien dapat mengenali dan kuku
mengekspresikan emosinya e. Beri kesempatan untuk menetapkan aktifitas perawatan diri
c. Klien dapat memodifikai pola untkmencapai tujuan (jika pasien memilih mandi, bantu
kognitif yang negative pasien untuk menetapkan aktifitas untuk mandi ( Bawa sabun
d. Klien dapat berpartisipasi mandi, handuk, pakaianbersih dll).
dalam pengambilan keputusan f. Ajarkan cara melakukan aktifitas yang telah ditetapkan
yang berkenaandengan g. Jadwalkan kegiatan cara berkenalan dengan satu orang
perawatannya sendiri.
e. Termotivasi untuk aktif
mencapai tujuan yang realistis
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
INTERVENSI
No Diagnosa    
Keperawatan Tujuan Intervensi

2. Ketidakberdayaan Tujuan Umum SP 2 : Pasien mampu melakukan kegiatan dalam


Pasien mampu mengambil menyelesaikanmasalahnya
keputusan yang efektif untuk a. evaluasi jadwal.
mengendalikan situasi
b. mempraktekkan cara melakukan aktifitas perawatan diri
kehidupannya
yang telahditentukan.
Tujuan Khusus c. Bantu pasien untuk melakukan aktifitas yang telah
a. Klien dapat membina ditetapkan
hubungan saling percaya d. Berikan pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya
b. Klien dapat mengenali dan e. Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukan
mengekspresikan emosinya kegiatannya
c. Klien dapat memodifikai pola f. Sepakati jadwal pelaksanaan kegiatan tsb secara teratur
kognitif yang negative
d. Klien dapat berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan
yang berkenaandengan
perawatannya sendiri.
e. Termotivasi untuk aktif
mencapai tujuan yang realistis
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
KETIDAKBERDAYAAN & KEPUTUSASAAN
INTERVENSI
No Diagnosa    
Keperawatan Tujuan Intervensi

2. Ketidakberdayaan Tujuan Umum SP Keluarga : Keluarga mampu mengidentifikasi kemampuan


Pasien mampu mengambil yang dimilikipasien dan membantu pasien mengoptimalkan
keputusan yang efektif untuk kemampuannya
mengendalikan situasi
a. Diskusikan dengan keluarga kemampuan yang pernah
kehidupannya
dimiliki pasien
Tujuan Khusus b. Bersama keluarga memilih kemampuan yang bisa dilakukan
a. Klien dapat membina pasien saatini
hubungan saling percaya c. Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian terhadap
b. Klien dapat mengenali dan kemampuan yangmasih dimiliki pasien
mengekspresikan emosinya d. Anjurkan keluarga untuk membantu pasien melakukan
c. Klien dapat memodifikai pola kegiatan sesuaikemampuan yang dimiliki
kognitif yang negative e. Anjurkan keluarga memberikan pujian jika pasien
d. Klien dapat berpartisipasi melakukan kegiatansesuai dengan jadual kegiatan yang sudah
dalam pengambilan keputusan dibuat
yang berkenaandengan f. Jelaskan pada keluarga tentang obat-obatan anti depresan,
perawatannya sendiri.
antipsikotikdan anti anxietas
e. Termotivasi untuk aktif
mencapai tujuan yang realistis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai