Anda di halaman 1dari 11

Assalamu'alaikum

Warohmatullohi Wabarokatuh
Kelompok 7

-Fitra Arif Maulana Y 31120015


-Erika Siti Nurhasanah 31120022
-Muhammad Fauzan F 31120027
-Tazkia Hasna Billah 31120038
-Hilal Hamdi Al zaeda 31120041
ANALISIS
RADIOIMMUNOASSAY
(RIA)
Radio Immunoassay (RIA)

Radio Immunoassay adalah teknik nuklir yang banyak digunakan


Pengertian untuk mengetahui konsentrasi hormon. Pengujian ini menggunakan
antibodi yang spesifik untuk hormon sebagai protein terikat.
(technikal reports series no.233,1984)
• Prinsip dasarnya adalah reaksi antara antigen dan antibodi
di dalam reaksinya adalah sifat kekhususannya
• Sebuah antigen yang bereaksi dengan antibodi dan tidak
mengadakan reaksi silang (cross reaction) dengan tipe
antigen yang sama
Prinsif Kerja RIA • Bahan pereaksi dalam radioimmunoassay ialah antigen
radioaktif dan antibodi spesifik.
• Dasar kerja RIA adalah untuk mengetahui perbandingan
konsentrasi antibodi yang terdapat pada bagian dalam
tabung dan antigen yang terdapat didalam sampel dengan
menggunakan radio aktif.
• Prinsip RIA sederhana: isotop di mix dengan antibodi
kemudian disisipkan pada sampel darah pasien.
• Teknik RIA merupakan suatu cara pengukuran yang
bersifat indirek, karena dasar dari teknik RIA ini
adalah kompetisi antara homon yang dilabel dengan
radioisotop dengan hormon yang sama tetapi tidak
dilabel untuk bersaing berikatan dengan antibodi
Prinsip Kerja Teknologi RIA hormon yang diukur.
• Salah satu hormon yang spesifik terhadap kondisi
Progesteron (P4) berahi ternak adalah hormon progesteron.
• Prinsip radioimmunoassay dapat diringkas sebagai
persaingan reaksi dalam campuran yang terdiri dari
antigen atau hormon berlabel radioaktif, antibodi
dan antigen atau hormon yang tidak berlabel radio
isotop.
Studi Kasus

Pemantauan kadar fenitoin dalam


serum beberapa penderita epilepsi
tipe grand mal di RSUD DR. Soetomo
Surabaya dengan metoda
Radioimmunoassay.
Metode Radioimmunoassay (RIA)
Prinsip Kompetitif

• Sejumlah antibodi tertentu diimobilisasi


Prinsip Non Kompetitif
(ditempelkan) pada suatu fase padat
misalnya dinding tabung plastik
• Yang paling banyak digunakan adalah
• Sampel pasien yang mungkin
sandwich
mengandung biomolekul (misalnya
• Prinsip dasar dari sandwich adalah
patogen) ditambahnkan bersama dengan
reaksi suatu antibodi dalam konsentrasi
sejumlah biomolekul tertentu berlabel
yang terbatas dengan berbagai
radioaktif yang akan berinteraksi
konsentrasi antigen
dengan antibodi yang timbul
RIA (Radioimmunoassay) merupakan salah satu teknik
immunoassay yang lebih baik dan lebih sensitif. Metode ini
sangat penting dalam peptide dan hormon steroid yang
terdapat - dalam plasma yang konsentrasinya rendah.
Kesimpulan Metode RIA ini tergantung pada kompetisi untuk
mendapatkan tempat-tempat kedudukan (ikatan) pada
antibodi yang spesifik dari suatu zat tertentu antara zat
tertentu dalam serum dan zat yang sama ditandai
dengan unsur radio aktif
Terima Kasih

Wassalamu'alaikum
Warohmatullohi
Wabarokatuh
Referensi
Septiani. 1988. Pemantauan Kadar Tunak Penitoin Dalam Serum Pada
Beberapa Penderita Epilepsi Tipe Grand Mal Dengan Terapi
Fenitoin Salah Satu Produk Dalam Negeri. Skripsi, Universitas
Airlngga, Surabaya. Diakses dari http://lib.unair.ac.id
Iqbal,Muhammad, Yovi J.,Caswono,Yopi N.,Zaky M..2016. Radioimmunoassa
y. Laporan, Sekolah Tinggi Farmasi YPIB, Cirebon. Diakses dari www.
slideshare.net/rezafahrienasution/radioimmunoassay-65782565
Kinayung, Satria, Solikhah M.. 2013. Radioimmunoassay (RIA). Makalah,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Diakses dari pdfcoffee.com/
makalah-fisika-medis-3-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai