Anda di halaman 1dari 20

INTERAKSI OBAT

DENGAN MAKANAN
Disusun Oleh :
 Eneng Elda Ernawati
 Erna Pratiwi
 Fenny Dwi Juliani
 Friyanti Syamsudin
 Galih Yuditya Irene
Apa itu interaksi obat?

Interaksi obat adalah peristiwa dimana


suatu zat (obat dengan obat, obat dengan
makanan, obat dengan pnyakit) dapat
mempengaruhi aktivitas obat dan efek yang
dihasilkan.
Misalnya : meningkatkan aktivitas,
mengurangi aktivitas, menghasilkan efek
baru, dan reaksi obat yang tidak diinginkan.
Adakah pengaruh makanan
dengan obat yang kita minum ?

Tentu ada pengaruhnya, sebab makanan boleh


jadi yang kita makan akan berpotensi untuk
berinteraksi dengan obat yang kita konsumsi.
Interaksi obat dan makanan ini dapat
 mengurangi khasiat obat,
 meningkatkan kerja obat,
 menimbulkan efek yang merugikan bagi pasien,
 Mencegah efek samping, contoh : obat antinyeri
besifat asam
Kapan interaksi itu terjadi ?
Kenapa harus mengetahui
interaksi obat dengan makanan ?

 Untuk mengetahui obat-obat apa


saja yang berinteraksi dengan
makanan.
 Untuk memaksimalkan kerja obat
tanpa menimbulkan ESO.
 Untuk mengetahui bagaimana cara
menanggulanginya.
Interaksi obat dengan makanan
dibagi menjadi 2 yaitu

Jenis dan Waktu

Dianjurkan Dihindari
Contoh obat yang berinteraksi dengan
makanan yang dianjurkan berdasarkan jenis:

Para Amino Salisilat dengan jus jeruk,


karena untuk mempercepat kelarutan dari
obat tersebut.
Codein dengan asupan serat (sayuran/buah-
buahan) dan air , karena untuk mencegah
konstipasi.
Alfa bloker dengan makanan atau air, karena
untuk menghindari turunnya tekanan darah
yang berlebihan.
Contoh obat yang berinteraksi dengan makanan
yang harus dihindari berdasarkan jenis :

Antibiotika
golongan
quinolon Dapat membentuk
kompleks dengan
kalsium terdapat
dalam susu, sehingga
menurunkan
Antibiotika efektifitas antibiotik.
golongan
tertrasiklin

Jangan diminum bersamaan dengan makanan yang


mengandung susu (minimal 2 jam).
Bawang Dapat
meningkatkan
resiko
perdarahan

Jahe
Hindari konsumsi
bawang dan jahe
Meningkatkan
efek samping
hepatotoksik/
kerusakan hati

Hindari
Konsumsi
alkohol

Meningkatkan
efek
mengantuk
Meningkatkan
Teofilin efek samping
teofilin

Kafein dapat Hindari


meingkatkan minuman
Clozapi kadar
ne yang
clozapine mengandung
dalam darah kafein

Dapat
Ciprofl menyebabkan
oxacin pengendapan di
dalam tubuh
Sayuran hijau kaya vitamin K seperti kangkung,
kembang kol, brokoli, bayam, lobak dapat
menurunkan aktivitas antikoagulan oral seperti
clopidogrel, aspilet, trombo aspilet, miniaspi.
Cara mengatasi yaitu hindari makanan yang
mengandung vitamin K.

Makanan tinggi kalium (pisang, jeruk) dengan


ACE Inhibitor (captopril, enalapril, lisinopril,
ramipril) dapat meningkatkan efek samping
hiperkalemia sehingga berpotensi
menyebabkan detak jantung cepat. Cara
mengatasi yaitu hindari makanan dengan
kalium tinggi.
Interaksi Obat dan Makanan Berdasarkan
Waktu (dianjurkan)

Meloxicam, Ibuprofen, Na Diklofenak, aspirin,


allopurinol, dexamethasone harus diminum setelah
makan karena untuk mencegah iritasi lambung.

Acarbose, glibenclamide, griseofulvin harus diminum


bersamaan saat makan karena untuk memastikan
karbohidrat tersedia di dalam tubuh sebelum obat
itu diminum
Interaksi Obat dan Makanan Berdasarkan
Waktu (dihindari)

Antasida, omeprazole, ondansentron, ulsafate,


captopril , ampicillin, erythromycin, azthromycin,
rifampicin, isoniazide harus diminum sebelum
makan karena penyerapan obat ini oleh sistem
pencernaan terhambat dengan adanya makanan
sehingga efektivitas obat dapat bekerja secara
optimal.
 Oleh karena itu ada aturan pakai minum obat berdasarkan
waktu makan yang tertera pada etiket.
1. Sebelum makan, yaitu obat diminum dalam keadaan perut
kosong dimana obat tersebut diminum 1 jam sebelum
makan. Jika terlanjur makan, namun belum minum obat
maka bisa minum obat 2 jam setelah makan.
2. Saat makan, yaitu obat diminum selagi/pada saat makan
pada suapan pertama.
3. Setelah makan, yaitu obat diminum pada saat keadaan
lambung terisi oleh makanan 30 menit setelah makan.
Beberapa hal yang harus diingat tentang interaksi obat
dengan makanan :
1 ●
Bacalah aturan pakai pada kemasan obat

Baca semua aturan, peringatan dan pencegahan interaksi yang ditulis pada
2

label obat dan kemasan.

Gunakan obat dengan segelas air putih, kecuali dokter menyarankan cara
3

pakai yang berbeda.

Jangan mencampur obat ke dalam makanan / minuman atau membuka


4

cangkang kapsul karena dapat mempengaruhi khasiat obat.

Jangan mencampur obat dengan minuman panas karena akan mempengaruhi


5

kerja obat.

6 ●
Jangan menggunakan obat dengan minuman beralkohol.
TANYAKAN INFORMASI LEBIH DETAIL
TENTANG INTERAKSI OBAT ANDA PADA
APOTEKER
INSTALASI FARMASI RSUP
PERSAHABATAN
Terimakasih

Wassalamu’alaikum wr.wb
Literatur
 Drug Information Handbook
 Food and Drug Interaction
 BPOM
 Drugs.com
 AHFS

Anda mungkin juga menyukai