Anda di halaman 1dari 8

BAB

1
“Penyelesaian
BAB
Sengketa
1i
Internasional”
BAB
1ii

BAB
1V

BAB
Disusun Oleh
v Septy Kusuma Marriage 1533.001.172
Stevany Ellsa Simbolon 1833.001.095
BAB Amalia Annisa Giyansari 1833.001.096
vi Santika 1833.001.132
BAB
1 BAB 1 PENDAHULUAN
Hubungan internasional ditujukan
BAB LATAR untuk menununjukan eratnya hub.
1i BELAKAN antar negara dalam merintis
G kerjasama dan persahabatan
BAB
1ii Negara adalah subjek Namun belakangan ini banyak
hukum internasional terjadi sengketa internasional yang Upaya-upaya
yang paling utama melibatkan hubungan antar negara penyelesaian ini
BAB ditujukan untuk
Hubungan internasional sangat menciptakan
1V Maka dari itu, sangat
diperlukan oleh suatu negara perlu adanya upaya hubungan
untuk menciptakan hubungan penyelesaian dari pihak antarnegara yang
BAB internasional yang baik yang bersengketa lebih baik
v
Karena sengketa internasional bukan hanya Upaya-upaya penyelesaian
menyangkut hubungan antar negara, tetapi sengketa internasional
BAB melibatkan banyak aktor non negara juga menjadi perhatian yang
vi sangat penting sejak awal
abad ke-20
BAB
BAB 2 Pembahasan 1

BABApa itu sengketa internasional menurut para ahli ?


II
• Huala Adolf : apabila sengketa tersebut diserahkan dan diselesaikan oleh
pengadilan internasional
BAB • Waldock : “...a disepute capable of being settled by the application of principles and
1ii rules of international law”
Dengan demikian, sengketa internasional adalah :
Huala
Huala Adol
Adol
sengeta yang timbul / terjadi antara negara dengan negara, negara dengan subyek
BAB hukum lain bukan negara dan subyek hukum bukan negara satu sama lain.
1V
Apa saja jenis sengketa internasional?
BAB 1. Sengketa Hukum : tuntutannya atas ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam suatu
perjanjian atau yang telah diakui oleh hukum internasional. Keputusan yang diambil
v dalam penyelesaian sengketa secara hukum mempunyai sifat memaksa berdasarkan
kedaulatan negara yang bersengketa yang tetap berdasarkan prinsip-prinsip hukum
internasional.
BAB 2. Sengketa Politik : tuntutannya tidak berdasarkan pertimbangan yurisdiksi melainkan atas
vi dasar politik atau kepentingan lainnya. Keputusan yang diambil hanya berbentuk usul-usul
yang tidak mengikat negara yang bersengketa. Usul tersebut tetap mengutamakan
kedaulatan negara yang bersengketa dan tidak harus mendasarkan pada ketentuan
hukum yang diambil.
BAB 3 BAB
Kasus dan Penyelesaiannya 1

Perang Iran dan Irak (1980 - 1988) BAB


Perang yang terjadi Irak dan iran pada tahun 1980 – 1988 dilatarbelakangi oleh konflik antara irak 1i
dan iran, yaitu:
BAB  Adanya keinginan Irak dan Iran menguasai Sungai Shatt Al Arab. 
III  Adanya keinginan Irak dan Iran menjadi penguasa Kawasan Teluk
 Melemahnya kekuatan Iran paska revolusi tahun 1979
BAB Dari faktor – faktor tersebut yang kemudian memicu munculnya peperangan antara keduanya.
1V
Dalam perang ini tidak ada yang menang maupun kalah. Hingga akhirnya perang ini berakhir setelah
Iran bersedia menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 598 Tahun 1988. Pada resolusi tersebut,
BAB Iran diminta untuk melaksanakan gencatan senjata. Hal ini mengacu pada Perjanjian Algiers yang
v sudah disusun sejak tahun 1975, dan sudah disepakati oleh keduanya.Perang yang terjadi Irak dan
iran pada tahun 1980 – 1988
Dalam perang Iran-Iraq (1980an), DK PBB mengirim komisi penyelidik (commision on Enquiry) yang
BAB dipimpin sekjen PBB kala itu 1987 untuk menjajagi, konsultasi dengan kedua negara . Tahun 1975 DK
vi PBB mengutus Mr. Gucciardi sebagai wakil khusus untuk melakukan penyelidikan di TimurTimur.
BAB
Cara Penyelesaian Sengketa Internasional 1

Secara garis besar, metode penyelesaian sengketa dapat BAB


digolongkan dalam dua kategori yaitu : 1i
1.Cara-cara penyelesaian secara damai, yaitu apabila para pihak
telah dapat menyepakati untuk menemukan suatu solusi yang BAB
bersahabat. 1ii
2. Cara-cara penyelesaian sengketa secara paksa atau dengan
kekerasan, yaitu, apabila solusi yang dipakai atau dikenakan
BABmelalui jalan kekerasan atau perang.
IV

BAB
v

BAB
vi
BAB
BAB 5 Pembahasan 1

BAB
1i

BAB
1ii

BAB
1V

BAB
v

BAB
vi
BAB 6 penutup BAB
1

Kesimpulan BAB
1i
Hubungan antar Negara yang melahirkan Hukum Internasional
sangat banyak bermanfaat bagi Negara – Negara yang BAB
mengadakan hubungan internasional. Ternayata hukum 1ii
internasional juga banyak dilanggar oleh Negara – Negara yang
mengadakan hukum internasional. Sengkata internasional dapat
BAB
diselesaikan dengan cara damai dan juga beberapa Negara yang 1V
memilih dengan cara kekerasan
BAB
v

BAB
vi
TERIMA
KASIH
Ada Pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai