Anda di halaman 1dari 3

Bayu Novanto

250205012
1.
a. The International Court of Justice has two forms of jurisdiction to resolve contentious
disputes between two countries. Explain what these two types of jurisdiction are.
b. Which of the two forms of jurisdiction applies here? Explain the legal basis on which the
ICJ accepted its jurisdiction in the El Salvador V. Honduras case in your answer.
Jawaban
a. ada kasus yang dapat ditinjau oleh ICJ sesuai yurisdiksinya yaitu contentious cases,
contentious cases adalah suatu kasus sengketa yang diajukan oleh negara yang
tergabung atau mengakui parties statute ICJ, dan advisory opinions adalah pemberian
sudut pandang sebagai nasehat dari Mahkamah dalam permasalahan yang ada dalam
penyelesaian sengketanya bisa dalam bentuk perkara yang diberikan ke mahkamah
dan pemberian nasehat, prosedur penyelesaian sengketa disebut juga dengan
adjudikasi yaitu penyelesaian dengan menyerahkan ke Lembaga peradilan

b. mereka menyerahkan (Contentious Cases) permasalahan persengketaan ini ke


Lembaga peradilan internasional  ketentuan dalam Pasal 36 ayat (2) sampai dengan
ayat (6) Statuta Mahkamah Internasional yang menyatakan sebagai berikut:

2. Negara-negara pihak pada statuta ini pada setiap saat dapat menyatakan bahwa
mereka mengakui ipso facto dan tanpa persetujuan khusus, dalam hubungannya
dengan sesuatu negara lain yang menerima kewajiban yang sama oleh yurisdiksi
Mahkamah dalam semua sengketa hukum mengenai:
a. Penafsiran suatu perjanjian
b. Setiap persoalan hukum internasional
c. Adanya suatu fakta yang bila telah nyata akan menimbulkan suatu pelanggaran
terhadap kewajiban internasional
d. Sifat atau besarnya penggantian yang harus dilaksanakan karena pelanggaran dari
suatu kewajiban internasional
3. Pernyataan-pernyataan sebagai termaksud diatas dapat dibuat tak bersyarat atau
dengan syarat timbal balik bagi beberapa negara atau bagi negara-negara tertentu atau
untuk suatu waktu yang tertentu
4. Pernyataan-pernyataan demikian itu akan disimpan oleh Sekretaris Jenderal
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan meneruskan salinan-salinan pernyataan-
pernyataan tersebut pada pihak-pihak pada Statuta dan kepada Panitera Mahkamah
5. Pernyataan-pernyataan yang dibuat menurut Pasal 36 dari Statuta Mahkamah Tetap
Peradilan Internasional dan yang masih berlaku, akan dianggap berlaku diantara
pihak-pihak pada statute ini, sebagai penerimaan yurisdiksi mengikat dari Mahkamah
Internasional selama jangka waktu berlakunya dan sesuai dengan syarat-syarat
pernyataan tersebut
6. Apabila terjadi suatu sengketa yurisdiksi, maka persoalan tersebut akan
diselesaikan oleh keputusan Mahkamah.
2.
An important element in the El Salvador V. Honduras case concerned the concept of
succession of states.
a. Please explain what the concept of succession of states entails in international law.
b. Please explain which rules of succession of states were relevant to El Salvador V.
Honduras case.
c. Please explain why and how UNCLOS is relevant to the El Salvador V. Honduras case.
Jawaban
a. Succession of states adalah suatu peralihan kedaulatan negara yang dahulu dan
berpindah ke negara yang akan meneruskan, hal ini dibagi menjadi universal dan
parsial, universal terjadi Ketika seluruh bagian negara benar-benar mati dan
kedaulatannya diganti oleh satu atau lebih dari negara yang akan meneruskan, dan
parsial adalah negara tetap ada akan tetapi kehilangan wilayahnya, hal ini juga
dijelaskan didalam 11 konvensi wina 1978

b. Yang terjadi di dalam masalah adalah sebaiknya dilakukan secara parsial yang dimana
terjadi Sebagian wilayah memisahkan diri dan tergabung dalam negara penerusnya,
hal ini berdasarkan keputusan pengadilan dan masalah yang ada di kasus tersebut,
Pengadilan menemukan bahwa El Tigre diangkat ke Honduras dan Meanguera dan
Meanguerita ke El Salvador.

c. Relevan karena pada masalah tersebut membutuhkan sebuah dasar hukum sebagai
keputusan pengadilan kedepannya, karena pada masalah tersebut sempat
mempermasalahkan beberapa lingkup perairan yang dipertannyakan oleh negara El
Salvador dan dibawa ke Lembaga peradilan internasional
”Menurut Perjanjian, Pengadilan harus menentukan status hukum perairan Teluk
berdasarkan hukum internasional yang berlaku dan, sejauh diperlukan, Perjanjian
Perdamaian Umum tahun 1980 antara El Salvador dan Honduras. Mengingat
karakteristik umum, dimensi dan proporsi, Teluk saat ini akan dianggap sebagai
teluk yuridis sesuai dengan Konvensi Laut Teritorial dan Zona Tambahan tahun 1958
dan Konvensi Hukum Laut 1982”
3. Please read the following item: https://www.reuters.com/article/vietnam-steel-
antidumpingidUKKBN28X0EQ
a. Please identify four elements in the conflict between Vietnam and China that relate to
WTO regulations.
b. Please explain how the dispute should be resolved according to WTO regulations.
Jawaban
a.
-Kerugian deficit perdagangan mencapai $31,4 miliar
-Adanya hubungan kausal yang merugikan salah satu negara
-dumping
-Penerapan harga yang lebih rendah di pasar impor luar negeri daripada harga di pasar
domestik negara tersebut

b. “AGREEMENT ON IMPLEMENTATION OF ARTICLE VI OF THE GENERAL


AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE 1994” sesuai artikel tersebut disebut
aturan untuk mengatasi beberapa masalah dalam konflik tersebut, didalam ketentuan
dalam Pasal VI hanya garis besar pengaturan anti dumping, maka untuk
pelaksanaannya dibuat aturan dalam Anti Dumping Code yang disepakati di Tokyo
Round tahun 1979. Penegakan anti dumping oleh negara-negara dalam memenuhi
syarat World Trade Organization, ketentuan WTO terkait tindakan dumping dan anti
dumping pada dasarnya bersifat tidak menghakimi, namun lebih kepada memberikan
pedoman bagaimana negara-negara anggota WTO merespon dapat atau tidak bereaksi
terhadap tindakan dumping. Secara khusus, ketentuan mengenai tindakan anti
dumping diatur dalam Artikel VI General Agreement on Tariffs and Trade 1994 yang
dikenal juga sebagai perjanjian anti dumping. dan fungsi WTO juga dapat
menyelesaikan sengketa perdagangan yang menjadi masalah utama

Anda mungkin juga menyukai