NIM : 1903110023
Barang International. Naskah ini berasal dari United Nations tahun 2010, yang
berisi 54 halaman.
yang mengatur aturan hukum materil yang akan diberlakukan pada setiap
internasional
CISG memuat 101 pasal yang tertata di dalam struktur yang terbagi atas 4
Mengatur tentang ruang lingkup (pasal 1 s/d 6) dan ketentuan umum (pasal 7
s/d 13)
B. Bagian II
C. Bagian III
Hak dan Kewajiban penjual dan pembeli yang terbit dari kontrak.
Bab I
Seksi 2 Konformitas dari barang dan klaim pihak ketiga (Pasal 35 s/d
44)
s/d 52)
53
Pembeli
71 s/d 73)
pembatalan
memuat ketentuan :
Permasalahan yang timbul dari Pasal1 (1) (b), apakah CISG akan
berlaku, apabila para pihak di dalam kontak jual beli terdapat klausula
tentang pilihan hukum, dimana para pihak telah memilih hukum dari salah
satu pihak peserta konvensi? Ada yang berpendapat bahwa pilihan hukum
dari para pihak tidak cukup untuk menerapkan CISG. Untuk bisa
karena harus dilihat apakah pilihan hukum itu hanya untuk hukum tentang
jual beli domestik (domestic sales law) atau pilihan hukum yang meliputi
CISG.
Jika CISG telah menjadi hukum domestik, maka CISG itu akan
pihak untuk menerapkan CISG. Hal ini berarti bahwa Pasal 1 (1) (b)
tidak terikat pada Pasal 1 (1) (b). Pasal 1 (3) menentukan bahwa untuk
kontrak dagang internasional jual beli, hak dan kewajiban dari penjual dan
pembeli yang terbit dari kontrak dagang internasional jual beli tersebut,
atas barang yang menjadi obyek jual-beli. Pasal 5 CISG juga tidak
berlaku terhadap kewajiban penjual untuk kematian atau luka pribadi dari
dalam CISG, atas kehendak mereka hal tersebut terdapat pada pasal 6
CISG.
perlu dibuat dan atau dibuktikan keberadaannya secara tertulis, dan tidak
pernyataan yang dibuat atau suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak
demikian kontrak dagang internasional jual beli baru ada manakala ada
bentuk tindakan atau perbuatan atau suatu pernyataan yang dilakukan oleh
adalah pada saat penerimaan ini diterima oleh pihak yang mengajukan
haruslah sampai dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan oleh
pemberi penawaran atau dalam suatu jangka waktu yang secara umum
beli.
1) Para pihak haruslah pihak-pihak yang memiliki tempat usaha yang berada
pada negara yang berbeda, yang keduanya telah ikut serta memberlakukan
CISG;
2) Para pihak haruslah pihak-pihak yang memiliki tempat usaha yang berada
pada negara yang berbeda, yang keduanya telah ikut serta memberlakukan
CISG; tetapi kaedah hukum internasional menunjuk hukum dari negara ini
(peserta CISG) sebagai hukum yang berlaku bagi transaksi jual beli
tersebut;
ketentuan CISG.
Hal ini dapat dilihat dari ketentuan Pasal 2 CISG yaitu CISG mengecualikan :
rumah tangga, kecuali si penjual pada waktu sebelum atau pada saat
rumah tangga)
berikut:
board objectives in the resolutions adopted by the sixth special session of the
Economic Order-NIEO).
1) The duty of all states to cooperate for global properity adn walfare
(Kewajiban semua negara untuk bekerja sama demi kelayakan global dan
kesejahteraan).
dalam hal pengalihan sumber-sumber keuangan riil bersih; baik dalam hal
transfer sumber daya keuangan neto riil maupun transfer ilmu pengetahuan
dan teknologi).
3) The right of all states to economic selfdetermination (Hak semua negara atas
4) The right of all states of permanent soverignity over their natural wealth an
such wealth and resources (and all economic activities) (Hak semua negara
berdaulat permanen atas kekayaan alam dan sumber daya mereka (dan
7) The right of all states, as well as territories and peoples under foreign
eksploitasi eksternal).
mankind (Identifikasi sumber daya mineral di dasar laut dan dasar laut, di
negara.
Referensi Naskah
https://uncitral.un.org/sites/uncitral.un.org/files/media-documents/uncitral/
en/19-09951_e_ebook.pdf