Anda di halaman 1dari 19

KONSEP STRESS &

ADAPTASI
Stress
• Segala situasi dimana tuntutan non – spesifik
mengharuskan seseorang individu untuk
merespon atau melakukan tindakan (fisiologis
dan psikologis) ........ Selye, 1976 ........
• Gangguan pada tubuh dan pikiran yang
disebabkan oleh perubahan dan tuntutan
kehidupan (Vincent Cornelli, 2007)
• Stressor
Suatu keadaan yang mengawali atau
mencetuskan perubahan
Stressor internal berasal dari dalam diri seseorang
ex ; demam, kondisi seperti kehamilan,
menopause atau keadaan emosi seperti rasa
bersalah
Stressor eksternal berasal dari luar diri seseorang
ex ; perubahan bermakna dalam suhu lingkungan,
perubahan peran keluarga atau sosial, atau
tekanan dari pasangan
Tak seorangpun dapat
menghindari stress karna
untuk menghilangkannya
berarti akan
menghancurkan hidupnya
sendiri (Hans Selye, 1978)
• Karna stress merupakan interaksi antara
individu dengan lingkungan dan telah
dibatasi sebagai “model psikologi”.
• Model yang menggambarkan stress
sebagai suatu proses yang meliputi
stressor dan ketegangan (strain).
Stress bukan hanya stimulus atau
respon tetapi juga agen aktif yang
dapat mempengaruhi stressor
melalui strategi perilaku, kognitif
dan emosional. Sehingga individu
akan memberikan reaksi yang
berbeda terhadap stressor yang
sama
KESIMPULA
N

Stress bisa terjadi karena manusia begitu kuat


dalam mengejar keinginan serta
kebutuhannya dengan mengandalkan segala
kemampuan dan potensinya
Manifestasi Stress
 Perubahan warna rambut kusam, ubanan dan
kerontokan
 Wajah tegang, dahi berkerut, mimik nampak
serius, bicara berat, sulit tersenyum, kulit muka
kedutan (ticfacialis)
 Nafas terasa berat dan sesak serta timbul asma
 Jantung berdebar – debar
 Lambung mual, kembung, pedih, mules, sembelit
atau diare
 Sering berkemih
 Otot sakit seperti ditusuk – tusuk, pegal dan
tegang
 Kadar gula meningkat, pada wanita mens tidak
teratur dan sakit
 Libido menurun bahkan bisa juga meningkat
 Gangguan nafsu makan ( menurun atau
meningkat)
 Tidak bisa tidur
 Sakit mental (histeris)
Faktor yang mempengaruhi stress
• Faktor Lingkungan
disebabkan oleh perubahan ekonomi, politik
dan teknologi Terutama untuk karyawan
• Faktor Organisasi
Role Demands : Peraturan dan tuntutan dalam
pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu organisasi
berpengaruh terhadap hasil akhir yang ingin
dicapai bersama
Interpersonal demands : tekanan yang
diciptakan olehindividu lainnya dalam
organisasi, ex : hubungan komunikasi yang
tidak jelas
Organizational Structure : tingkat perbedaan
dalam organisasi dimana keputusan dibuat dan
jika terjadi ketidak jelasan dalam struktur
pembuat keputusan atau peraturan maka akan
dapat mempengaruhi kinerja seorang individu
dalam organisasi.
 Organizational Leadership : berkaitan dengan peran
yang akan dilakukan oleh seorang pimpinan dalam
suatu organisasi.
Karakteristik pemimpin menurut The Michigan group
(Robbins, 2001:316) :
1. pemimpin yang lebih mengutamakan atau
menekankan pada hubungan yang secara
langsung antara pemimpin dengan karyawannya
2. pemimpin yang hanya mengutamakan atau
menekankan pada hal pekerjaan saja.
• Faktor Individu
muncul dari dalam keluarga,
masalah ekonomi pribadi dan
karakteristik pribadi dari keturunan
Respon Fisiologis Terhadap Stress
• Local Adaption Syndrome (LAS)

Respon setempat yang dihasilkan


tubuh, termasuk pembekuan
darah, penyembuhan luka,
akomodasi mata terhadap cahaya
serta respon berjangka pendek
Karakteristik LAS :
Respon yang terjadi hanya setempat (tidak
melibatkan semua system)
Respon bersifat adaptif (diperlukan stressor
untuk menstimulasikan )
Respon bersifat jangka pendek dan tidak
terus menerus
Respon bersifat restorative (perbaikan)
Macam Respon LAS :
Respon Inflamasi
Respon yang distimulasi oleh trauma dan
infeksi. Memusatkan diri hanya pada area tubuh
yang trauma sehingga penyebaran inflamasi dapat
dihambat dan proses penyembuhan dapat
berlangsung cepat
Respon Refleks Nyeri
bertujuanmelindungi tubuh dari kerusakan lebih
lanjut, ex : mengangkat kaki ketika bersentuhan
dengan benda tajam.
• General Adaption Syndrome (GAS)
 Fase Alarm (Waspada)
Melibatkan pengerahan mekanisme
pertahanan dari tubuh dan pikiran untuk
menghadapi stressor.
Tanda fisik : curah jantung meningkat,
peredaran darah cepat, darah di perifer dan
gastrointestinal mengalir ke kepala dan
ekstremitas.
Fase Resistance ( Melawan)
Individu mencoba berbagai macam mekanisme
penanggulangan psikologis dan pemecahan
masalah serta mengatur strategi.

 Fase Exhoustion (Kelelahan)


Fase perpanjangan stress yang belum dapat
tertanggulangi pada fase sebelumnya.
Bila usaha melawan tidak dapat lagi
diusahakan, maka kelelahan dapat mengakibatkan
kematian.
Managemen stress
• Melihat promosi kesehatan sebagai aktivitas atau
intervasi serta mengubah pertukaran respon terhadap
penyakit. Fokusnya tergantung pada tujuan dari
intervensi keperawatan berdasarkan keperluan pasien.
• Pencegahan stress :
Pengaturan Diet dan nutrisi
Istirahat dan tidur
Olahraga dan latihan teratur
Berhenti merokok
Tidak mengkonsumsi minuman keras
Time Managemen
Teknik Relaksasi
Terapi psikofarmaka

Anda mungkin juga menyukai