Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN AGRIBISNIS

• Agribisnis adalah semua kegiatan dalam bidang


pertanian muali dari industri gulu, usaha tani,
industri hilir hingga distribusi produk. Adapula
pengertian agribisnis menurut para ahli,
diantaranya menurut Soekartawi (1993), dia
berpendapat bahwa agribisnis berasal dari kata
agri dan bisnis. Agri berasal dari bahasa inggis
agricultural yang berarti pertanian dan bisnis
adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan.
Sistem Agribisnis
• Secara konsepsional, sistem agribisnis adalah semua
kegiatan mulai dari pengadaan, penyaluran sarana
produksi hingga pemasaran produk pertanian dan
agroindustri yang berkaitan satu sama lain. Adapula
yang mengartikan bahwa sistem agribisnis adalah
suatu konsep yang menempatkan kegiatan pertanian
sebagai aktivitas yang utuh dan komprehensif
sekaligus konsep yang dapat menelaah dan
menjawab berbagai masalah dan tantangan.
Manajemen Agribisnis
• Manajemen Agribisnis adalah sebuah kegiatan di
bidang pertanian yang menerapkan manajemen
dengan melaksanakan fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan dan
pengendalian serta fungsi pengawasan dan
pengendalian dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia untuk menghasilkan produk
pertanian dan keuntungan yang maksimal.
Fungsi Manajemen Agribisnis
• Agribisnis memiliki karakteristik khusus yang membuatnya berbeda
dengan bidang bisnis lainnya, sehingga penerapan fungsi-fungsi
manajerial tersebut juga berbeda. Fungsi agribisnis terdiri atas
kegiatan pengadaan dan penyaluran saran produksi, kegiatan produksi
primer (budidaya), pengolahan (agroindustri) dan pemasaran.

Fungsi tersebut kemudian disusun menjadi suatu sistem, dimana


fungsi tersebut menjadi subsistem dari sistem agribisnis. Melihat
agribisnis sebagai sistem yang terdiri atas beberapa subsistem. Sistem
tersebut akan berfungsi baik jika tidak ada gangguan pada salah satu
subsistem. Pengembang harus mengembangkan semua subsistem di
dalamnya karena tidak ada satu subsitem yang lebih penting dari
subsistem yang lainnya.
Ruang Lingkup Manajemen Agribisnis

• Agribisnis adalah suatu sistem yang utuh mulai


subsistem penyediaan sarana produksi dan
peralatan pertanian, subsistem usahatani,
subsistem pengolahan atau agroindustri dan
subsistem pemasaran. Agar subsistem ini
bekerja dengan baik maka diperlukan
dukungan subsistem kelembagaan sarana dan
prasarana serta subsistem pembinaan.
Ukuran keberhasilan pembangunan agribisnis yang
mengacu pada tujuan diukur dengan indikator sebagai
berikut:

• Meningkatkan Kesejahteraan Petani


Meningkatnya nilai tukar bagi petani
• Meningkatnya produktifitas usaha tani maupun usaha
pengolahan hasil pertanian
• Meningkatnya mutu produk usaha tani maupun usaha
pengolahan hasil pertanian
• Meningkatnya nilai ekspor konoditas pertanian
• Menurunnya jumlah petani yang menyebabkan
meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif
• Menurunnya nilai impor komoditas pertanian
• Meningkatkan Kesempatan Kerja
Meningkatnya jumlah usaha agribisnis di pedesaan
• Berkembangnya usaha industri hulu dan industri
pengolahan hasil pertanian
• Berkurangnya jumlah pengangguran di pedesaan
• Meningkatkan Ketahanan Pangan
Ketersediaan sumber pangan meningkat
• Impor pangan menurun
• Jumlah masyarakat yang rawan pangan menurun
• Diversifikasi konsumsi pangan non beras meningkat
• Peningkatan Layanan Pada Petani
Teknologi agribisnis spesifik lokasi berkembang
• Terdapat pusat pelayanana teknologi agribisnis
• Terdapat pusat pelayanan perkreditan dan
sarana produksi pertanian
• Terbentuknya pusat pasar agribisnis setiap
wilayah
PELUANG KERJA JURUSAN AGRIBISNIS :

• Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang Pertanian Kementrian, Dinas


Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota.
• Tenaga Pengajar seperti Dosen.
• Peneliti di LIPI dan badan-badan peneliti lainnya.
• Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

• Badan Pusat Statistik (BPS).


• Bulog/Dolog.
• Dinas Koperasi.
• Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
• Di Perusahaan/BUMN.
• Bank Pemerintah/Swasta.
• Lembaga Keuangan, Asuransi.
• Perusahaan Pengadaan Sarana Produksi Pertanian.
• Lembaga Swadaya Masyarakat.
• Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD).
• Koperasi Unit Desa (KUD).
• Perusahaan Konsultan Agribisnis.
• Konsultan di Bidang pertanian.
• Membuka Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida.
• Wirausaha seperti usaha kebutuhan Sandang, Pangan, Papan.
• Menjadi fasilitator pemberdayaan masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis
• Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang Pertanian Kementrian, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota.
• Mengabdikan diri untuk menjadi birokrat dan perencana pembangunan Pertanian pada pemerintah
di level nasional, propinsi dan kabupaten serta pada lembaga internasional seperti World Bank, USAID
dan lainnya.
• Menjadi manajer agribisnis profesional, baik di perusahaan nasional maupun multinasional yang
bergerak pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, agroindustri, jasa logistik dan lainnya,
termasuk pada lembaga pembiayaan (perbankan).
UNIVERSITAS YANG ADA JURUSAN
AGRIBISNIS & AKREDITASINYA
• S1 Agribisnis – Institut Pertanian Bogor (Akreditasi: A)
• Bukan kampus pertanian namanya kalau Institut Pertanian
Bogor (IPB) tidak berhasil merajai jurusan-jurusan
berbasis ilmu pertanian. Khusus untuk jurusan agribisnis,
IPB telah berhasil membawa jurusan tersebut ke jajaran
yang terbaik di Indonesia dengan mendapatkan akreditasi
A dari BAN-PT meskipun tergolong muda karena baru
didirikan pada 2005. Dengan fakta tersebut, dapat
disimpulkan bahwa IPB pantas menyandang titel sebagai
salah satu dari kampus favorit di Indonesia.
• S1 Agribisnis – Universitas Udayana (Akreditasi: A)
• Kampus kebanggaan masyarakat Bali telah
mendirikan prodi agribisnis semenjak 1965 lalu
dengan 2 konsentrasi yaitu Konsentrasi
Pengembangan Bisnis dan Konsentrasi
Pengembangan Masyarakat. Dengan usia yang
sudah matang, Unud telah berhasil membawa
prodi ini ke akreditasi A versi BAN-PT semenjak
tahun 2012 lalu.
• S1 Agribisnis – Universitas Jenderal Soedirman
(Akreditasi: A)
• Unsoed, perguruan tinggi yang berlokasi di Banyumas, juga
telah cukup lama mengembangkan prodi agribisnis, yaitu
semenjak 1962. Unsoed memiliki 6 doktor dan 24 magister
sebagai tenaga pengajar agribisnis dan memiliki fasilitas
yang lengkap. Selain itu, Unsoed dengan prodi agribisnisnya
juga melakukan kerjasama dengan Pemda Banyumas, BI
Purwokerto, Pemda Purbalingga, Koperasi Tani, PT Laba
Asia Foods, CV Agro JamurPabuaran, Kelompok Ternak
Ayam Wanita Karya dan CV Multi Alam Sejahtera.
• S1 Agribisnis – Universitas Brawijaya (Akreditasi: A)
• Unibraw sebagai salah satu kampus favorit di tanah
Jawa juga tidak ingin ketinggalan membuka prodi
agribisnis di kampus mereka. Prodi yang terletak di
bawah fakultas pertanian ini memiliki visi menjadi
pusat pendidikan yang  unggul, berstandar
internasional dan  mampu berperan aktif dalam
pengembangan agribisnis melalui sistem pertanian
berlanjut.
• S1 Argibisnis – Universitas Hasanuddin
(Akreditasi: A)
• Jika kamu berdomisili di pulau Sulawesi dan
tertarik untuk mengambil kuliah di jurusan
agribisnis, maka Unhas adalah kampus terbaik
bagimu. Pasalnya, kampus yang baru saja resmi
jadi PTN-BH ini sudah mengantongi akreditasi A
bagi prodi agribisnisnya. Di kampus ini,
agribisnis sendiri didirikan pada tahun 1994.
• S1 Agribisnis – Universitas Lampung (Akreditasi: A)
• Dari pulau Sumatera, kita punya Unila yang sudah
mendidikan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian atau
agribisnis semenjak lama. Dari sejarah yang dimuat
di laman resmi fakultas, prodi agribisnis di Unila
sudah berdiri semenjak tahun 1984. Dengan
demikian prodi ini sudah dapat dikatakan matang
dan telah melahirkan lulusan yang banyak semenjak
tahun pertama didirikannya.
• S1 Agribisnis – Universitas Sebelas Maret
(Akreditasi: A)
• Warga Surakarta layak berbangga pasalnya PT yang
berlokasi di kota ini memiliki prodi agribisnis yang
sudah berakreditasi A. Dengan visi  “Menjadi
program studi unggul di tingkat internasional dalam
bidang agribisnis yang berorientasi pada
pembangunan pertanian berkelanjutan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat”, agribisnis
UNS layak untuk kamu jadikan pilihan.
• S1 Agribisnis – Universitas Trunojoyo (Akreditasi: A)
• Universitas yang terletak di Bangkalan, Madura ini
belum lama berubah status menjadi PTN, tepatnya
pada tahun 2001. Prodi agribisnisnya pun masih
tergolong muda, yaitu didirikan pada tahun 2003.
Namun usia muda tidak menghalangi mereka untuk
memperbaiki kualitas pendidikan sehingga pada
tahun 2003, prodi agribisnis universitas kebanggaan
Madura ini memperoleh akreditasi A.
• S1 Agribisnis – Universitas Padjadjaran
(Akreditasi: A) Unpad merupakan salah satu
PTN favorit di Indonesia. PTN yang terletak di
Bandung ini memiliki prodi agribisnis yang
juga telah berakreditasi A. Prodi ini terletak di
bawah Fakultas Pertanian. Bagi kamu yang
berminat kuliah di jurusan agribisnis dan
pengennya di salah satu kampus favorit maka
pilihlah agribisnis Unpad.
• S1 Agribisnis – Universitas Muhammadiyah Malang (Akreditasi:
A)
• UMM menjadi PTS pertama di daftar ini yang memiliki prodi
agribisnis yang memiliki jurusan agribisnis yang telah
berakreditasi A. Bagi kamu yang berdomisili di sekitar Malang
barangkali UMM dapat menjadi salah satu pilihan.
• S1 Agribisnis – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Akreditasi:
A)
• Satu lagi PTS di Kota Malang yang bisa kamu jadikan pilihan untuk
menempuh pendidikan agribisnis terbaik, yaitu UNITRI. UNITRI
memperoleh akreditasi A untuk agribisnis semenjak tahun 2014
lalu.
• S1 Agribisnis – Universitas Gadjah Mada (Akreditasi: A)
• Siapa yang tidak kenal dengan universitas satu ini, UGM sangat
diminati karena kualitas pendidikannya hampir selalu
mengantarkannya berada pada 3 besar pemeringkatan universitas
di Indonesia. Nah, bagi kamu yang berminat untuk menempuh
studi agribisnis, UGM juga memiliki prodi agribisnis yang sudah
berakreditasi A lho.
• S1 Agribisnis – Universitas Mataram (Akreditasi: A)
• Terletak di Nusa Tenggara Barat, perguruan tinggi yang telah
berdiri semenjak 1962 ini memiliki jurusan agribisnis di bawah
fakultas pertanian. Prodi agribisnis UNRAM memiliki dua
peminatan, yaitu minat agribisnis dan minat penyuluhan.
• S1 Agribisnis – Institut Pertanian Stiper (Akreditasi: A)
• Institut Pertanian Stiper (Instiper) Jogjakarta adalah satu-satunya
perguruan tinggi di Indonesia yang fokus pada pengembangan
perkebunan. Salah satu prodi unggulan yang ada di Instiper adalah
prodi Ekonomi Pertanian atau Agribisnis.
• S1 Agribisnis – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa
Timur (Akreditasi: A)
• Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur sudah didirikan
semenjak tahun 1969, kurang lebih sekitar 46 tahun. Usia tersebut
merupakan usia yang matang dalam mengelola pendidikan tinggi
di bidang pertanian. Salah satu prodi yang ditawarkan adalah
agribisnis yang sudah terakreditasi A oleh BAN-PT.
• S1 Agribisnis – Universitas Halu Oleo (Akreditasi: A)
• Universitas Halu Oleo (UHO) merupakan perguruan tinggi yang terletak di
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bagi kamu yang berdomisili di sekitar
Sulawesi dan berminat untuk mengambil kuliah jurusan agribisnis, maka
UHO adalah pilihan yang tepat bagimu.
• S1 Agribisnis – Universitas Riau, Pekanbaru (Akreditasi: A)
• Universitas Riau yang merupakan kebangaan masyarakat Riau juga tidak
ketinggalan membuka prodi agribisnis bagi seluruh calon mahasiswa yang
berminat. Prodi ini juga sudah berakreditasi A.
• S1 Agribisnis – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Akreditasi: A)
• UMY adalah salah satu PTS yang menyelenggarakan prodi agribisnis. Bagi
kamu yang berminat, kamu bisa mendaftar ke UMY untuk dapat berkuliah
di salah satu prodi agribisnis terbaik di Indonesia.
• S1 Agribisnis – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
(Akreditasi: A)
• UIN Syarif Hidayatullah yang terletak di Jakarta termasuk ke
dalam salah satu PT yang membuka jurusan agribisnis yang telah
terakreditasi A. Kamu bisa mendaftar di kampus Islam satu ini.
• D3 Manajemen Agribisnis – Politeknik Negeri
Jember (Akreditasi: A)
• Jika sebelumnya adalah prodi agribisnis S1, bagi kamu yang lebih
berminat kuliah di jalur vokasi, D3 Manajemen Agribisnis di
Politeknik Negeri Jember adalah pilihan yang terbaik bagimu.
• D3 Agribisnis Pertanian – Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh (Akreditasi: A)
• Politani Payakumbuh merupakan politeknik yang awalnya
berada di bawah Universitas Andalas, Padang. Namun, setelah
adanya aturan mengenai pemisahan semua politeknik dari
semua kampus induk, Politani Payakumbuh menjadi kampus
mandiri. Meskipun demikian, Politani Payakumbuh telah
membuktikan kualitasnya dalam menyelenggarakan pendidikan
bidang pertanian dengan baik. Bagi kamu yang berdomisili di
sekitar Sumatera Barat dan ingin mengambil kuliah di vokasi
atau D3 Agribisnis, Politani Payakumbuh adalah pilihan terbaik
bagimu.
MANAJEMEN HUTAN
• Manajemen hutan berdasarkan organisasi pangan dan
pertanian dunia, FAO (Food and Agricultural Organization)
adalah sebagai berikut
• “Manajemen hutan adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan pengelolaan dan penggunaan hutan untuk
memenuhi tujuan terintegrasi dari lingkungan, ekonomi,
sosial dan budaya.”
• Hal ini menyebabkan manajemen hutan berkaitan dengan
aspek administratif, ekonomi, hukum, sosial, teknis, dan
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hutan alam
maupun hutan tanaman.
PROSPEK KERJA JURUSAN KEHUTANAN
• Tenaga Pendidik Profesional
•  SIG Analisis
• Ahli Pemetaan
• Tenaga Ahli Sertifikasi Hutan
• Lembaga Swadaya Masyarakat
•  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• Perusahaan Kehutanan
• Peneliti Ahli
UNIVERSITAS YANG ADA JURUSAN
KEHUTANAN & AKREDITASINYA
• Institut Pertanian Bogor (IPB) A
• Universitas Gadjah Mada (UGM)A
• Universitas Lambung Mangkurat (ULM)B
• Universitas Negeri Papua (Unipa)C
• Universitas Palangkaraya (Unpar)C
• Universitas Pattimura (Unpatti)C
• Universitas Al Amin Muhammadiyah SorongC
• Universitas Muhammadiyah PaluC
• Universitas Lancang KuningC
• Universitas Muhammadiyah PaluC
• Universitas Nuku, Maluku UtaraC
• Universitas Simalungun, PematangsiantarC

Anda mungkin juga menyukai