Anda di halaman 1dari 2

Jual Hasil Pertanian, FPUB Dirikan Depo Agripreneur

Demi mewujudkan Universitas Brawijaya menuju Entepreneur University, civitas kampus


perlu mengadakan pengembangan bisnis, termasuk di dalam program fakultas maupun
jurusan. Dalam hal ini Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB) ikut mendukung
dengan mendirikan Depo Agripreneur FPUB.

Dijelaskan Fitriana Dina, SP., MP. Depo Agripreneur merupakan sebuah depo yang menjual
hasil – hasil dari pertanian juga sebagai wadah pembelajaran sarana pengembangan hasil
karya kegiatan civitas akademika FPUB.

“Depo Agripreneur ini adalah salah satu unit dari Agripreneur UB yang kedepannya selain
mendirikan depo, juga ada pengembangan pelatihan dan konsultan. Awalnya karena FPUB
punya banyak kebun seperti ATP Cangar, Jatikerto, Ngijo dan hasilnya juga banyak. Hasil –
hasil pertanian tersebut selalu dijual bebas, dan pada saat orang luar menanyakan apa hasil
pertanian dari FPUB itu kita tidak bisa menunjukkan produknya secara langsung, jadi harus
mengunjungi kebunnya, oleh karena itu kita ingin mewadahi hal tersebut melalui depo ini”
papar Fitriana selaku Ketua Pengelola Depo Agripreneur.

Ia menambahkan Depo Agripreneur yang didirikan bulan Maret 2017 ini selain bertujuan untuk
memasarkan hasil pertanian FPUB, juga memasarkan beberapa usaha mahasiswa,
karyawan, alumni, petani binaan, dan agroindustri binaan.

Produk hasil pertanian FPUB yang dijual cukup lengkap dengan harga terjangkau diantaranya
berbagai buah seperti alpukat, pisang, jeruk, pepaya, durian, aneka sayur seperti brokoli,
terong, petai dan lain – lain. Disediakan pula snack makanan, minuman, dan hasil olahan
jamur serta ayam. Adapun beras organik beras putih, beras ketan dari hasil petani binaan
yang dijual di Depo tersebut, sebagai contoh beras ..........

Fitriana berharap dengan adanya Depo Agripreneur ini bisa cepat berkembang dan produk
pertanian yang dijual bisa bertambah.

“Harapan saya, disini selain menjual hasil produk pertanian bisa juga menyediakan bahan
pertanian seperti bibit tanaman atau sayur dan buah, produknya bisa bertambah lagi dan
semoga Depo Agripreneur ini lebih berkembang.” Ujar Dosen Sosial Ekonomi Agribisnis
tersebut.

Dalam hal memasarkan produk, Depo Agripreneur FPUB sejauh ini memanfaatkan sosial
media, salah satunya yang paling banyak diminati melalui aplikasi Whats App. Disediakan
pula delivery order yang bisa memudahkan konsumen saat membeli ketika mereka sedang
tidak bisa mengunjungi Depo Agripreneur FPUB. Banyak konsumen memesan melalui
aplikasi tersebut yang nantinya pesanan akan diantar oleh petugas kepada kosumen. (Dinda)

Anda mungkin juga menyukai